Anda di halaman 1dari 12

Toleransi dan Meghargai

Perbedaan
KI & KD
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4:Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KD
1.2. : Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah
agama
2.2. : Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai
implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis terkait
3.2. : Memahami q.s. al-hujurat/49: 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan hadis terkait
4.2.1. : Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
4.2.2. : Menunjukkan hafalan q.s. al-hujurat/ 49: 13 serta hadis terkait dengan lancar
4.2.3. : Menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perbedaan dengan pesan q.s. al-hujurat/ 49: 13
TUJUAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Membaca Q.S. al-Hujurāt/49: 13 dengan benar.
2. Menunjukkan hafalan Q.S. al-H.ujurāt/49: 13 dengan benar.
3. Menerapkan hukum tanda waqaf pada Q.S. al-Hujurāt/49:13 dengan benar.
4. Mengartikan secara mufradat Q.S. al-Hujurāt/49: 13 dengan benar.
5. Mengartikan secara keseluruhan Q.S. al-H.ujurāt/49: 13 dengan benar.
6. Menjelaskan kandungan Q.S. al-Hujurāt/49:13 tentang toleransi dan
menghargai perbedaan dengan benar.
7. Membiasakan perilaku terpuji toleransi dan menghargai perbedaan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
TOLERANSI
Secara bahasa toleransi berarti tenggang rasa. Secara istilah,
toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan
antarsesama manusia. Allah SWT menciptakan manusia
berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut bisa menjadi
kekuatan jika dipandang secara positif.
Al-Hujurat ayat 13

‫َّاس اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن ذَ َك ٍر َّواُْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُ ْوبًا َّو َقبَاۤ ِٕى َل لَِت َع َارُف ْوا ۚ اِ َّن اَ ْك َرَم ُك ْم ِع ْن َد ال ٰلّ ِه‬
ُ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ‫ي‬
َُّ‫ا‬ٓ‫ٰي‬
‫خبِ ْي ٌر‬ ‫م‬ ‫ي‬ ِ
‫ل‬ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ل‬
ّٰ ‫ال‬ ‫ن‬َّ ِ‫اَْت ٰقى ُكم ۗا‬
َ ٌْ َ َ ْ
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dariseorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu
saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”
mufrodat

dan
Sesung- agar kamu dan ber-
kemudian Kami seorang
guh- saling bersuku- bangsa-
jadikan kamu perem-
nya mengenal suku bangsa
puan
TANDA WAQAF
Waqaf lazim: artinya harus
berhenti
Jaiz Kafi: boleh waqaf dan boleh washal,
namun lebih diutamakan untuk waqaf

Jaiz Tasawi: boleh waqaf maupun washal


hukumnya sama, tidak ada yang lebih ‫ج‬
utama.
Waqaf mamnu’: dilarang berhenti
pada tempat yang terdapat tanda
waqaf ini.
Saktah: harus berhenti sejenak, tetapi
jangan mengambil napas.
Waqof Mu’anaoh: pembaca itu harus
berhenti pada salah satu tanda
Jaiz Hasan: boleh membaca
waqafmaupun washal tetapi membaca
washal lebih utama.
Kandungan Al-Hujurat ayat 13

 Q.S. al-Hujurat/13 ini mengandung pesan yangluar biasa, yakni kita diajarkan untuk tidak
membeda-bedakan orang lain berdasarkan kekayaan,warna kulit, ras, sukubangsa, dan
perbedaanfisik lainnya. Akan tetapi, kita diajarkan untuk menjadi orang yang mulia di sisi
Allah berdasarkan ketakwaan kita. Kita juga diperintahkan untuk saling mengenal berbagai
jenisdan karakter manusia agar mampu memahami kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Allah Swt. tidak pernah membeda-bedakan manusia dari bentuk tubuh ataupun
harta bendanya, namun Allah Swt. melihat manusia dari amal shaleh dan kebersihan
hatinya. Manusia yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah manusia yang paling banyak
amal salehnya dan bersih hatinya
Hadist tentang Toleransi

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Antara
seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan satu bangunan, yang saling
menguatkan satu sama lainnya.” (H.R. at-Tirmizi)
KESIMPULAN
TUGAS

Hafalan surat al – hujurat ayat 13


beserta artinya dan menghafalkan
tanda waqafnya beserta pengertiannya

Anda mungkin juga menyukai