"Standar Proses"

Standar
Nasional
Pendidikan
Kelompok 1 Mata Kuliah : Kebijakan Pendidikan
Dosen Pengampuh : Dr. Wiwik Wijayanti, M.Pd.

Sandy Fitra Ramadona Sabilla Ayu Amanah

1 (16101241036)
4 (18101241015)

Tri Wiranto Hippy Anita SucI Melati

2 (131418006) 5 (18101241020)

Nurul Hamidah Silviani

3 (18101241013) 6 (1810124)
 Standar
Kompe
Lulusustensi
an
Standar Nasional St a
a
n
n
d
a
ar
d an
Sar rana
Pendidikan Sa ikan
Pendi
d

nd a r I si Standar nasional pendidikan merupakan acuan dalam

Sta Standar
penyelenggaraan pendidikan di seluruh Pengelolaa
n
wilayah Indonesia, yang terdiri dari standar isi, proses,
kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
Standar
Proses pembiayaan, dan penilaian
t a n d ar
pendidikan. Pengembangan standar nasional pendidikan S y aan
b i a
Pem idikan
sendiri diawasi oleh suatu Pend
badan standarisasi penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan (Pasal 35 UU
Standar
Pendidi
kan dan
No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Standar
).

Tenaga Penilaian
Kepend
idikan Pendidikan
Apa Definisi Standar Proses?

Berdasarkan peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 bab 1 pasal 1 ayat

6, standar proses pendidikan adalah bagian standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

Definisi Standar Proses
Dari pengertian di atas terdapat
beberapa yang perlu di perhatikan:
Standar proses pendidikan adalah standar nasional
pendidikan, yang berarti standar proses pendidikan yang
1
dimkasud berlaku untuk setiap lembaga Pendidikan formal
pada jenjang pendidikan tertentu dimanapun lembaga
pendidikan itu berada secara nasional.
Standar proses berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yang
2 berarti dalam standar proses berisi tentang bagaimana seharusnya
pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, standar proses
pendidikan dimaksud dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam
pengelolaan pembelajaran.
3 Standar proses diarahkan untuk mencapai standar kompetesi
lulusan. Dengan demikian , standar kompetensi lulusan
merupakan sumber atau rujukan utama dalam menentukan
standar proses pendidikan
Ke n a p a ya a ?

Mengapa Perlu
Adanya Standar
Proses?
E ma ng ny a
st a n da r
p r o s es p e n t
i ng da la m
p e l a k s a n aa n
p e n d i d i k an ?
 Standar proses diterapkan untuk
1 Standar proses dapat 2
menjamin adanya mutu
diajadikan sebagai acuan
pembelajaran yang baik di
atau pedoman dalam
sekolah, melalui perencanaan,
pelaksanaan Pendidikan di
pelaksanaan, samapai evaluasi
sebuah instansi
pembelajaran
Pentingnya negeri/swasta

Standar Proses
dalam 3
Dengan adanya mutu
pembelajaran yang baik melalui
Pelaksanaan standar proses, maka diharapkan
ketercapaian standar kompetensi
Pendidikan lulusan juga akan terpenuhi
 Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2016 “Standar proses
Bagaimana penerapan untuk Pendidikan dasar dan menengah mencakup :

standar proses dalam - Perencanaan Pembelajaran

pelaksanaan - Pelaksanaan Proses Pembelajaran
- Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Pendidikan ? - Pengawasan Proses Pembelajaran

Di dalam ke-empat komponen tersebut terdapat

aturan-aturan terkait pelaksanaan proses
pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran
A. Desain Pembelajaran

1 Silabus

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

3 Prinsip Penyusunan RPP.

 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1 Alokasi Waktu Jam Tatap 3 Buku Teks Pelajaran.

Muka Pembelajaran

2 Rombongan Belajar 4 Pengelolaan Kelas dan

Laboratorium.

B. Pelaksanaan Pembelajaran

1 Kegiatan Pendahuluan 2 Kegiatan Inti 3 Kegiatan Penutup

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan Nilai Otentik (authentic assasment) yang menilai :

1 Kesiapan Peserta Didik

2 Proses Pembelajaran

3 Hasil Belajar Secara Utuh .

Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan
proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.

1 Prinsip Pengawasan

2 Sistem dan Entitas Pengawasan

3 Proses Pengawasan.
 The mind is just like a muscle —
the more you exercise it, the
stronger it gets and the more it can
expand.

Idowu Koyenikan
Terima Kasih!
Have a
g re a t d a y
ah e a d .