Evakuasi KorbanBencana
Evakuasi KorbanBencana
3
PENGGOLONGAN/JENIS BENCANA
1. Bencana Alam, antara lain:
Gempa bumi/ Tsunami
Letusan Gunung Berapi
Banjir Lava/ Lahar
Angin Topan/ Puting Beliung/ Angin
Puyuh
Tanah Longsor
Kebakaran
Bencana Virus Hewan/ Wabah Penyakit
Ternak
4
Disasters in 2004
BANJIR
6
2. Bencana akibat Ulah Manusia, antara
lain :
a. Bencana Industri
Kebakaran dan Peledakan
Pencemaran Instalasi Pabrik/ Obyek Vital
Pencemaran Lingkungan
Bocoran B3 dll
7
a. Bencana Non Industri
Kecelakaan Transportasi publik
Kebakaran pemukiman penduduk
Sabotase
dll
b. Bencana Sosial
Peperangan
Pembunuhan
Konflik Sosial dll
8
Disasters in 2004
BENCANA INDUSTRI
BENCANA TRANSPORTASI
TEROR BOM
9
II. Pelaksanaan Evakuasi dalam
Penanggulangan Keadaan Darurat
10
a. Standar dan Prosedur
Standart dan Prosedur harus dibuat tersendiri
atau bagian dari Standart/Prosedur
Penanggulangan Keadaan Darurat
Standar dan prosedur di komunikasikan
Standar dan Prosedur selalu di review dan di up
date
Beberapa contoh Dokumen Tentang Pelaksanaan PKDP
PR-02-0017 : Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik
(PKDP)
PR-02-0018 : Prosedur Sistem Komunikasi Keadaan Darurat
Pabrik
PR-02-0059 : Prosedur Penanggulangan Peledakan Cairan dan
Gas dan/atau Kebakaran
PR-02-0060 : Prosedur Penanggulangan Kebocoran Cairan dan
Gas dll
11
PROSEDUR PKDP
Kejadian Kebakaran, Peledakan, Kebocoran
Ya
Berhasil ?
Tidak
Penanggulangan lanjut
Ya
Berhasil ?
Tidak
Ya
Berhasil ?
Tidak
Tidak
Berdampak Ke Masyarakat
Sekitar ?
Ya
PKDP Tingkat II
Status Aman
13
PENANGGUNGJAWAB
DIREKTUR PRODUKSI
KETUA TIM OPERASI KETUA TIM PENDUKUNG KETUA TIM INVESTIGASI INSTANSI LUAR TERKAIT
PENANGGULANGAN OPERASI KADEP UNIT SETEMPAT (UNTUK PKDP TINGKAT-II)
KADEP UNIT KARO PERSONALIA
SETEMPAT ANGGOTA : o PEMDA
o DINAS PMK
o DISNAKER
o KADEP HAR UNIT
o DINAS LHPE
KOORDINATOR EVAKUASI, SETEMPAT
STAF OPERASI o POLRES.
SARANA & LOGISTIK o KARO ISTEK
PENANGGULANGAN o RUMAH SAKIT DILUAR
o KARO UMSET o KARO PROSLAB
KABAG UNIT SETEMPAT o INDUSTRI SEKITAR
o o KARO LK3
KABAG HAR SETEMPAT o DITJEN MIGAS (BILA
o o KADEP KAMSAN
KABAG K3 BERKAITAN DENGAN GAS
o o KARO PERSONALIA
STAF DALLING ALAM)
o KARO HUKUM
o KARO TI
o TIM EVAKUASI
BAGIAN TRANSPORT
o PEMDA
KOORDINATOR o DINAS PMK
TIM KEAMANAN o DISNAKER
KOORDINATOR TIM
KARU SHIFT SATPAM o DINAS LHPE
PENANGGULANGAN
SETEMPAT o POLRES
DI TEMPAT KEJADIAN
o RUMAH SAKIT DILUAR
KARU SHIFT PMK
INDUSTRI SEKITAR
o DITJEN MIGAS (BILA
BERKAITAN DENGAN
o REGU PMK GAS ALAM)
o TIM RESCUE
o INSPEKTUR KK
o SAFETY REP. BERGILIR
o KARYAWAN LAIN YANG
TERLIBAT / DILIBATKAN Shift
Keterangan :
KOORDINATOR
TIM MEDIS 1. Struktur organisasi Tim PKDP diluar normal day ini
DOKTER JAGA RS bersifat darurat/sementara.
1. Apabila pejabat Tim PKDP normal day telah ada, maka
secara otomatis segala tugas & tanggung jawab Tim
o TIM MEDIS RS PKDP diluar normal day diambil alih oleh Tim PKDP
o TIM MEDIS K3 normal day sesuai struktur organisasi Lampiran Ia.
15
I. EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIAN
Tim Medis
• Melakukan dekontaminasi.
• Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama.
• Melakukan PPGD.
• Melakukan triase pada korban.
• Membawa korban ke RS dengan mobil ambulans.
16
II. EVAKUASI KORBAN MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK
YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT TINGKAT
17
III. EVAKUASI PERSONIL DISEKITAR TEMPAT KEJADIAN
Tim Keamanan :
Mengamankan jalur evakuasi.
18
IV. EVAKUASI PENDUDUK / MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK
YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT
Tim Evakuasi
Bekerja sama & bersinergi untuk :
Tim Evakuasi Regional • Melakukan penyisiran daerah
yang terpengaruh dampak
keadaan darurat.
Aparat PEMDA • Mengevakuasi penduduk ke
tempat aman.
Ormas
Instansi / Perusahaan
Sekitar
Mengamankan Jalur
Kepolisian
Evakuasi
19
Tim Sarana dan Logistik
20
c. Sarana dan Kelengkapan
21
c. Sarana dan Kelengkapan
22
c. Sarana dan Kelengkapan
2. Alarm System
Terdapat sistem peringatan dini jika terjadi kondisi darurat
Alarm sistem dipelihara dan diuji secara periodik
Power untuk alarm selalu tersedia pada saat emergency
Bunyi alarm dibedakan untuk masing-masing kondisi (darurat,
evakuasi, aman dll)
Bunyi dan jenis alarm dimengerti oleh seluruh personil
23
PEDOMAN BUNYI SIRINE
DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT PABRIK
A. KEADAAN EMERGENCY
C. KEADAAN AMAN
3 MENIT
BUNYI
MATI
24
c. Sarana dan Kelengkapan
3. Alat Komunikasi dan Transportasi
Diperlukan alat komunikasi yang bisa selalu digunakan dalam
berbagai kondisi jika terjadi keadaan darurat
Sistem komunikasi bebas dari pemakaian luar sehingga proses
penanggulangan termasuk evakuasi berjalan lancar
Sarana Transportasi harus tersedia dan cukup untuk melakukan
evakuasi seluruh personil.
Jalur transportasi diamankan dari hambatan
25
c. Sarana dan Kelengkapan
4. Assembly Point dan Wind Direction
Terdapat petunjuk arah angin untuk menentukan tempat
berkumpul sementara untuk evakuasi ke tempat am,an mutlak
Tempat berkumpul sementara harus cukup untuk menampung
personil yang ada disekitar area
Tempat berkumpul sementara harus diberi tanda dan tulisan yang
jelas.
Tempat berkumpul sementara dan tempat aman mutlak harus
berada di lokasi yang aman dari pengaruh penyebab bencana
26
III. Drill / Latihan PKDP
Latihan dilakukan secara Periodik untuk :
mengingatkan tugas dan tanggung jawab
masing-masing personil,
melatih kesiapan dan kesigapan
koordinasi antar Tim serta organisasi lain
Latihan lain yang diperlukan adalah training
melaui class room, informasi, booklet,
penyegaran :
latihan untuk P3K termasuk praktek
Pelatihan Tugas dan Jawab Tim dan seluruh
personil
Tanda, peringatan dan prosedur
Penanggulangan
Proses evakuasi
dll
27
IV. Drill / Latihan PKDP (lanjutan ....)
Latihan dilakuka secara terencana dengan
pemberitahuan terlebih dahulu maupun tidak
diinformasikan sebelumnya.
Latihan dilakukan pada jam yang berbeda-beda
Latihan dilakukan dengan seluruh pihak terkait
maupun organisasi/perusahaan sekitar
28
Beberapa Simulasi/Drill yang telah
dilakukan di PT. PG:
Kebocoran di PI 809 TK 809 Tangki Amoniak (2005)
Kebocoran Line Kapal Amoniak Karena Gelombang Besar di
Pelabuhan (2006)
Kebocoran di FA-501 pabrik Urea (2007)
Kebocoran Loading Arm Line Propylene di Pelabuhan (2008)
Kebakaran di Tangki Bahan Bakar Instalasi Pengolahan Air
Babat (2009)
Kebocoran dan Kebakaran Line Pipa Gas Lengowangi (2009)
Rencana Drill ke Depan :
Kejadian yang Melibatkan Anak Perusahaan dan Masyarakat
Melibatkan Transporter
Pada area terbatas (Confine Space) dll
29
VI. Review & Evaluasi
Review dilakukan secara berkala maupun pada
saat atau setelah dilakukan latihan (di lokasi
dan di ruang pertemuan)
Review dan Evaluasi perlu dilakukan karena :
Organisasi dan personil selalu berubah
Peralatan, fasilitas dan lay out yang berubah
Perubahan dan Penambahan Route
Terdapat bahaya baru
dll
Review dan Evaluasi diperlukan untuk
efektifitas
pelaksanaan Prosedur yang dibuat.
Disamping melalui pertemuan resmi dan pada
saat latihan, review dan evaluasi bisa dilakukan
dengan model Audit menggunakan Check List
yang sudah dipersiapkan.
30
VII. Penutup
Untuk mengantisipasi kondisi Darurat, prosedur
tanggap Darurat dibuat dan dipelihara serta
menyediakan sarana dan prasarana yang
diperlukan
Untuk melatih kesiapan Tim dalam
penanggulangan keadaan Darurat dilakukan
simulasi setiap tahun/secara periodik
Secara kontinyu dilakukan evaluasi terhadap
prosedur yang ada untuk dilakukan revisi sesuai
kebutuhan
31
TIPS Jika terjadi kondisi darurat
Jika Ada Kondisi Darurat, maka setiap
personil tidak perlu panik dan Tetap Tenang
Dengarkan informasi baik melalui,
pengumuman, radio televisi dll
Hubungi pihak terkait
Lakukan langkah-langkah yang diperlukan :
Pengamanan terhadap peralatan, diri sendiri,
baru menolong orang lain
Gunakan petunjuk yang ada
Cari tempat aman sesuai arah angin untuk
berkumpul
32
Terima Kasih
33