Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN DAN PENILAIAN

KERJA
Nur Alfi Dewantara 2021-621
Bayu Fayzal Abiwardana 2021-006
Shinta Aprilia Putri Andita 2021-628
Aji Muhammad Ihsanul Aqil 2019-585
Zacky Pizonia Winky Alonso 2021- 626
 Penilaian kinerja ( Performance appraisal) berarti mengevaluasi
kinerja karyawan di masa sekarang dan/atau di masa lalu secara
relatif terhadap standar kinerja.
 Penilaian kinerja juga membutuhkan penetapan standar kinerja,
dan berasumsi bahwa karyawan menerima pelatihan, umpan
balik, dan insentif yang di butuhkan untuk menghilangkan
PROSES defisiensi kinerja.
PENILAIN  Pada intinya penilaian kinerja selalu melibatkan proses penilaian
kinerja, ada 3 Langkah :
KINERJA 1. Menetapkan standar kerja.
2. Menilai kinerja aktual karyawan secara relatif terhadap
standar.
3. Memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan
pembantunya untuk menghilangkan defisiensi kinerja atau
untuk terus berkinerja diatas standar.
 Terdapat 5 alasan untuk menilai kinerja, yaitu :
1. Sebagian besar pemberi kerja mendasarkan keputusan bayaran,
promosi, dan retensi pada penilaian karyawan.
2. Penilaian memainkan peran sentral dalam proses manajemen
MENGAPA kinerja pemberi kerja.

KITA HARUS 3. Penilaian memungkinkan manajer dan bawahannya


mengembangkan rencana untuk mengoreksi adanya defisiensi,
MENILAI dan untuk menguatkan kekuatan bawahan.
4. Penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau rencana karir
KINERJA ? karyawan dengan mempertimbangkan dengan kekuatan dan
kelemahannya yang ditampilkannya.
5. Penilaian memungkinkan penyedia untuk mengidentifikasi adanya
kebutuhan akan pelatian, dan langkah-Langkah perbaikan yang
dibutuhkan.
 Manajemen kinerja memiliki arti berbeda bagi orang yang
berbeda. Beberapa orang menggunakan “manajemen kinerja“
sebagai sinonim untuk ”penilaian kerja”. Namun faktanya,
manajemen kinerja melibatkan lebih banyak dari sekedar
MANAJEMEN penekanan penilain kinerja untuk menetapkan standar kinerja,
menilai kinerja, dan memberikan umpan balik sekali atau dua kali
KINERJA dam setahun.
 Singkatnya, manajemen kerja (performance managemen) adalah
proses terus menerus untuk mengidentifikasi mengukur, dan
mengembangkan kinerja individu dan tim dan menyelaraskan
kinerja mereka dengan sasaran organisasi.
 Banyak perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk
mengotomatiskan manajemen kinerja dan untuk memantau,
memberikan umpan balik, dan mengoreksi penyimpangan secara real
time.
MENGGUNAKAN
 Sebuah proses manajemen kinerja yang didukung TI melakukan ini secara
TEKNOLOGI DAN berikut :
INFORMASI 1. Menetapkan sasaran finansial dan non finansial pada setiap
aktifitas tim disepanjang rantai aktifitas peta strategi yang ditarik
UNTUK aktifitas tim hingga sasaran strategis perusahaan secara
MENDUKUNG keseluruhan.
2. Menginformasikan kepada seluruh karyawan sasaran mereka.
MANAJEMEN
3. Menggunakan alat yang didukung TI seperti peranti lunak, kartu
KINERJA skor, dan papan instrument digital untuk secara terus menerus
menampilkan, memantau, dan menilai kinerja setiap tim dan
karyawan.
4. Mengambil Tindakan korektif secara berkelanjutan.
CARA 1. Menetapkan sasaran yang spesifik
MENETAPKAN 2. Menetapkan sasaran yang dapat diukur
SASARAN YANG 3. Menetapkan sasaran yang menantang tetapi dapat dilakukan
EFEKTIF 4. Mendorong partisipasi
 Istilah manajemen berdasarkan sasaran biasanya merujuk pada
ketetapan sasaran dan program penilaian multi langkah yang
mencakup perusahaan.
 Ada beberapa langkah-langkahnya, yaitu :

MANAJEMEN 1. Menetapkan sasaran organisasi


BERDASARKAN 2. Menetapkan sasaran departemen
3. Mendiskusikan sasaran departemen
SASARAN 4. Mendefinisikan hasil yang diharapkan
5. Melakukan tinjauan kinerja
6. Memberikan umpan balik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai