Anda di halaman 1dari 18

Sejarah Indonesia

Kelas : XI/ Ganjil


Perhatikan gambar dibawah ini!
Amatilah gambar di bawah ini!
Kolonialisme dan Imperialisme Barat di
Indonesia
Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis tentang Latar belakang dan tujuan


datangnya bangsa barat ke Indonesia.
2. Menganalisis tentang Faktor pendorong
penjelajahan samudera.
3. Menganalis tentang Proses kedatangan bangsa
Barat ke Indonesia.
PETA KONSEP

KOLONIALISME & IMPERIALISME


BANGSA BARAT DI INDONESIA

LATAR BELAKANG NEGARA-NEGARA YANG MELAKUKAN


DATANGNYA BANGSA PENEJALAJAHAN SAMUDRA
BARAT DI INDONESIA

INGGRIS BELAND
PORTUGIS SPANYOL
A
1. Latar Belakang dan Tujuan kedatangan Bangsa Barat ke
Indonesia

a. Jatuhnya konstantinopel ke bangsa turki b. Keinginan Mencari Rempah-Rempah


utsmani
c. Perkembangan teknologi d. Semangat reconguesta
e. Doktrin 3G f. Jurnal perjalanan marcopolo dan
tome pires
Tokoh Pelayaran Portugis

Bartholomeus Diaz Vasco Da Gama Alfonso d’Albuquerque


Tokoh Pelayaran Spanyol

Cristoper Columbus Ferdinand Magelheans Sebastian Del Cano


Tokoh Pelayaran Belanda

Cornelis De Houtman Van Neck


Tokoh Pelayaran Inggris

Francis Drake
PETA PENJELAJAHAN SAMUDRA BANGSA
EROPA
Tugas di rumah

 Menyusun esai sejarah yang berjudul “emas


Bernama rempah-rempah”.
 Bacalah materi selanjutnya yaitu tentang
Kemaharajaan VOC.
Kesimpulan
1. Latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia yaitu : Adanya perang
salib, mengakibatkan kota konstantinopel (Byzantium) jatuh ketangan turki utsmani (1453).
Sehingga pelabuhan konstantinopel ditutup bagi orang-orang eropa, Keinginan mencari
rempah-rempah, Penjelajahan samudera.
2. Faktor pendorong penjelajahan samudera diantaranya adalah jatuhnya kota konstantinopel
ketangan turki usmani, semangat Reconquesta, untuk mendapatkan remah-rempah dengan
harga yang murah, adanya kemajuan Iptek adanya keinginan menyebarkan agama Nasrani,
Teori Copernicus, dan semangat mencari daerah jajahan baru.
3. Proses kedatangan bangsa Barat Keindonesia yaitu: Portugis melakukan perjalanan ke
Calcuta (India) yang dipimpin oleh Albuquerque dan sampai di Maluku (1512) yang dipimpin
oleh Fransisco Serro. Spanyol melakukan perjalanan ke filipina dipimpin oleh Magelhaens
dan sampai dimaluku (1527) yang dipimpin oleh Sebastian Delcano. Belanda Melukan
perjalanan ke Banten (1596) yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman.
Refleksi

Nilai pendidikan yang dapat diambil dari reaksi dan perlawanan


bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme bangsa
asing yaitu apabila kita memiliki sesuatu cita-cita yang
mengandung nilai-nilai kebenaran maka haruslah kita perjuangkan.
Risiko dan tantangan apa pun harus kita hadapi dalam
memperjuangkan sebuah kebenaran. Apabila kita sungguh-sungguh
dan serius dalam memperjuangkan sebuah kebenaran, maka pada
suatu saat perjuangan kita akan ada hasilnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai