Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KIMIA

Guru : Ibu Nurfaidhah Natsir Ssi,


M.pd

PENGGUNAAN HALOGEN
UNTUK MENGENDALIKAN
NYAMUK ANOPHELES
KELOMPOK 2
Disusun oleh :
- Nur Aisyah Rezki Hamka
- Nadia Dahlan
- Muh Ikzan Ramadan
- Wiwin
PENDAHULUAN
- Kenali nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles adalah hewan yang
menyebarkan malaria pada manusia. Terdapat
400 spesies nyamuk Anopheles, tetapi hanya 30-
40 menyebarkan malaria secara alami. Saat
infeksinya menyebar, gangguan kesehatan parah
bisa terjadi sehingga penting untuk mencegahnya
sebelum terjadi.
Gambar
Nyamuk Anopheles

Warna dan bentuk nyamuk Anopheles :


- Memiliki bentuk tubuh yang panjang dan lebar
- Nyamuk ini juga biasanya berwarna kekuningan
- Saat hinggap dikulit manusia, posisi nyamuk biasanya
miring 45 derajat, berbeda dengan nyamuk kebanyakan
Gejala Anopheles
Demam
Menggigil
SakitKepala
Berkeringat Banyak
Lemas
Pegal Linu
Anemia (kurang darah)
Muntah
Cara mencegah berkembangnya nyamuk
Anopheles
Dari gigitan nyamuk Anopheles dapat menyebabkan Malaria. Oleh
karena itu pencegahannya adalah dengan merubah pola perilaku
manusia agar nyamuk tidak muncul.

Tips untuk mencegah Malaria :

 Hindari meletakkan pakaian basah didalam rumah karena dapat


menjadi tempat persembunyian nyamuk
 Memakai pakaian serba panjang selama beraktivitas
 Menguras penampungan air dan mendaur ulang barang bekas
 Hindar bepergian pada senja/malam hari untuk mencegah gigitan
nyamuk yang terinfeksi, karena nyamuk Anopheles lebih aktif
pada malam hari
Pengertian Halogen
Halogen berasal dari kata halos = garam, genes =
pembentuk garam, memiliki 7e-valensi, sehingga sangat
reaktif karena mudah menerima 1e. Halogen dalam sistem
periodik unsur menempati golongan 17 (VIIA). Halogen
beranggotakan flour, klor, brom, iod, dan astatin. Mereka
membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi obit
elektron terluarnya sehingga cenderung membentuk ion
negatif bermuatan satu, unsur-unsur halogen dapat
membentuk molekul diatomik.
Penggunaan Halogen dalam kehidupan
sehari hari

- Insektisida
Insektisida adalah bahan kimia bersifat racun yang
dipakai untuk membunuh serangga. Insektisida dapat
memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, sistem
hormo dan sistem pencernaan. Insektisida
merupakan kelompok pestisida yang terbesar dan
terdiri atas beberapa jenis bahan kimia yang berbeda,
antara lain organoklorin, organofosfat, kabamat,
piretroid, dan DEET
.
Penggunaan insektisida
di Luwu Utara
Insektisida lamdasihalothrin dapat membunuh 69 ekor
(86,25%) nyamuk Anopheles spp dalam waktu
pengamatan 24 jam. Sedangkan untuk resistensi kematian
nyamuk Anopheles spp sebesar 75%, hal ini menunjukan
resistensi terhadap insektisida bendiocarb. Kematian
nyamuk Anopheles spp sebesar 85% disebabkan oleh
insektisida etofenproks dan 90% oleh insektisida
lamdasihalotrin termasuk kerentanan yang meragukan.
Disarankan penggunaan insektisida sesuai dengan dosis
anjuran dan melalui uji kerentanan sehingga efektif dan
aman terhadap lingkungan.
Kesimpulan
Jadi, penggunaan halogen dalam kehidupan sehari – hari untuk
mengendalikan nyamuk Anopheles itu sangatlah penting karena unsur
halogen dapat mencegah adanya nyamuk yang menyebarkan malaria.
Unsur halogen juga banyak ditemukan manfaatnya dalam kehidupan
sehari – hari, artinya unsur halogen banyak menyumbang manfaat
bagi kehidupan dan sangat penting.

Saran :
walaupun sudah banyak unsur yang telah diketemukan akhir – akhir
ini serta sudah banyak tokoh – tokoh besar sebagai penemu – penemu
IPTEK, kita sebagai generasi penerus bangsa jangan pernah patah
semangat untuk terus berfikir kreatif dan inofatif dengan tetap melihat
keadaan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai