STROKE ISKEMIK

OLEH:
1. USHI APRIANI (KHGC22146)
2. TONI AHMAD M (KHGC22147)
3. IQLIMA NURUL (KHGC22148)
 Pengertian
stroke atau cedera serebrovaskuler (CVA) adalah
kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
terhentinya suplay darah kebagian otak, sering
ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler
selama beberapa tahun
 Jenis – jenis Stroke
1. Stroke Hemoragic
Stroke yang terjadi karena pendarahan
subarakhnoid yang disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah otak pada daerah tertentu
2. Stroke Nonhemoragic
merupkan stroke yang terjadi akibat adanya
bekuan atau sumbatan pada pembuluh darah
otak yang dapat disebabkan oleh tumpukan
thrombus pada pembuluh darah otak, sehingga
aliran darah ke otak menjadi terhenti
 Penyebab Stroke iskemik

a. Aterosklerosis : penyempitan dan pengerasan

pembuluh darah akibat penumpukan plak

b. Hiperkoagulasi pada polisitemia : darah kental mudah

menggumpal

c. Artritis (radang pada arteri)

d. Emboli : penyumbatan pembuluh darah oleh zat asing

 Faktor resiko Stroke

a. Hipertensi, penyakit jantung

b. Riwayat keluarga penderita stroke
c. Riwayat mengalami serangan iskemik transien
d. Diabetes, hiperlipidemia
e. Merokok sigaret, asupan alkohol yang meningkat
f. Obesitas, gaya hidup yang kurang gerak
g. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Manif
estas
i
klinis
Diagnosa keperawatan

* Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi

* Pola napas tidak efektif b/d gangguan neuromuskular
* Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d spasme jalan napas,
disfungsi neuromuskuler dan sekresi yang tertahan.
* Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler dan
kelemahan anggota gerak
* Gangguan komunikasi verbal b/d penurunan sirkulasi
serebral, dan gangguan neuromuskuler
* Gangguan persepsi sensori b/d gangguan penglihatan,
pendengaran, penghiduan, dan hipoksia serebral.
* Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
 Pembahasan
* 1. Bagaimana proses terjadinya kelemahan extremitas sebelah
kanan, bicara pelo ?
*Otak terbagi 2 hemisfer, yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri, dari 2 hemisfer tersebut
terdapat lobus Frontal, Parietal, Temporal, dan Oksipital. Salah satu lobus yang mengatur gerak
adalah lobus frontalis.

*ketika ada kerusakan gerak dan kelemahan pada extremitas, berarti ada penyumbatan pembuluh
darah karena adanya ateroskelosis atau thrombus yang lepas dan menyumbat ke pembuluh darah
yang lebih kecil di lobus frontalis. Ketika pembuluh darah tersumbat maka oksigen dan nutrisi
tidak bisa masuk ke lobus frontalis dan lama kelamaan jaringannya akan rusak/mati, maka saraf
motoriknya pun akan terganggu yang menyebabkan otot menjadi lemah.

*Dalam hal ini, gejala stroke berkebalikan, ketika kerusakan terjadi di hemisfer kanan maka
extremitas yang lemah yaitu ekstremitas kiri. Sedangkan apabila kerusakan terjadi pada
hemisfer kiri maka extremitas yang lemah yaitu extremitas kanan.
.
 Penyebab bicara pelo

* Rero terjadi ketika pembentukan atrikulasi bicara terganggu

yang sangat dipengaruhi oleh gerakan bibir, pipi dan juga
lidah. Gerakan bibir, pipi dan lidah dipengaruhi oleh dua
caranial nervus, yaitu cranial nervus 7 dan 12.
* Ketikasi penyumbatan darah ini menyebabkan kerusakan
jaringan di sekitar pintu keluar cranial nervus ke 7 dan 12
maka otak tidak bisa memberikan informasi kepada wajah
untuk bergerak yang mengakibatkan wajahnya menjadi
kaku, tidak bisa bergerak dan otot-otot terjadi penurunan.
Juga lidah tidak bisa digerakan dan pada akhirnya ketika
berbicara artikulasinya menjadi tidak jelas atau rero.
 2. Apa hubungannya Tekanan darah
pasien dengan diagnose medis pasien
saat ini?

Hipertensi Jejas pada pembuluh darah

Inflamasi pada pembuluh darah Permeabilitas dari
tunika-tunika Deposit lemak Aterosklerosis
Jika lepas akan menjadi thrombus Menyumbat di
pembutuh darah otak Aliran darah keotak menurun
Oksigen ke otak menurun Metabolism
pembentukan energi menurun Produksi ATP
menurun sel tidak mendapatkan nutrisi
kematian sel STROKE
 3. Bagaimana masalah Keperawatan yang terjadi
pada pasien?

* Resiko perfusi serebral tidak efektif b/d hipertensi

* Pola napas tidak efektif b/d gangguan neuromuskular
* Hipertermi
* Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskuler
dan kelemahan anggota gerak
* Gangguan komunikasi verbal b/d penurunan sirkulasi
serebral, dan gangguan neuromuskuler
* Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
 4. Bagaimana menjelaskan faktor yang bisa menyebabkan
Stroke iskemik?

a. Aterosklerosis : penyempitan dan pengerasan

pembuluh darah akibat penumpukan plak

b. Hiperkoagulasi pada polisitemia : darah kental mudah

menggumpal

c. Artritis (radang pada arteri)

d. Emboli : penyumbatan pembuluh darah oleh zat asing

 5 Bagaimana patofisiologi stroke iskemik?

terlampir
 6. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien?

terlampir
 7. Apakah akan terjadi komplikasi bila pasien
tersebut dibiarkan, dan apa komplikasinya?

Apabila stroke iskemik dibiarkan maka akan

menyebabkan sel otak mati dan otak
membengkak sebagai respon cedera.edema
terjadi karena adanya penumpukan cairan di
otak sehingga akan terasa sakit kepala dan sulit
bicara. Apabila edema ini tidak ditangani maka
akan menyebabkan kematian
TERI
MAK
ASIH