Anda di halaman 1dari 33

SISTEM DIGESTI/SISTEM

PENCERNAAN

drg. Helena Jelita, MM., MDSc., Sp.Perio


SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan terdiri dari saluran


pencernaan yaitu saluran panjang yang
merentang dari mulut sampai anus, dan
organ organ aksesoris seperti gigi, lidah,
kelenjar saliva, hati,kandung empedu,
dan pankreas.
ALAT PENCERNAAN MANUSIA
 Rongga mulut (Cavum oris)
 Tekak (Pharynx)
 Kerongkongan (Eshophagus)
 Lambung (Ventriculus)
 Usus halus (Intestinum)
 Usus besar (Colon)
 Poros usus (Rectum)
 Dubur (Anus)
SISTEM PENCERNAAN PADA
MANUSIA

 Berdasarkan keperluan tubuh, zat-zat makanan dibedakan


menjadi 2 kelompok :
A. Zat makanan makro
contoh : karbohidrat, lemak dan protein
B. Zat makanan mikro
contoh : vitamin dan mineral
RONGGA MULUT

• Dalam rongga mulut dilengkapi


alat-alat yang berguna untuk proses
mekanis maupun chemis, di
antaranya:

• Gigi dan lidah


(mekanis)
• Kelenjar ludah
(chemis)
PH SAL. PENCERNAAN MANUSIA

ORGAN pH
• Mulut 7
• Lambung 2
• Duodenum 7
• Ileum 7
RONGGA MULUT

• Merupakan : satu kesatuan alat-alat pencernaan yang


bekerja bersama-sama dalam penerimaan, pengunyahan dan
penelanan makanan
I. BIBIR
BAGIAN-BAGIAN:
1. Permukaan Luar : 2. Permukaan dlm
• Epitel gepeng • Epitel gepeng tanpa lap
bertanduk tanduk
• Folikel Rambut • Pembuluh darah
• Kelenjar sebasea • Submukosa
• Kelenjar keringat
II. PIPI: MELINDUNGI ORGAN2
DLAM MULUT
III. GIGI : alat pencernaan yg tersusun atas
jar tulang yg sgt keras dan tertanam dlm
gusi
BAGIAN-BAGIAN GIGI
GIGI

1. Enamel/email gigi
2. Anatomical Crown/ mahkota gigi
3. Gingiva (gums) /gusi
4. Pulp Chamber/ruang pulpa
5. Neck/leher gigi
6. Dentin
7. Alveolar Bone (jawbone) /tulang
alveolar
8. Root Canal/saluran akar
9. Cementum
10. Periodontal Ligament/ligamen
periodontal
GIGI
PERANAN GIGI DALAM PROSES PENCERNAAN

• Dalam rongga mulut, zat makanan dikerjakan secara mekanis oleh gigi agar
menjadi bagian yang lebih halus, artinya dipotong-potong dan dikunyah.

• Dalam pekerjaannya, gigi dibantu oleh lidah dan ludah.


IV. LIDAH: KUM.SERABUT OTOT
LURIK DGN TONJOLAN KECIL
YG DISEB. PAPILA LIDAH

filiformis,
fungiformis,
foliatae,
circufalatae
FUNGSI LIDAH

 1. Membersih gigi serta rongga mulut antara pipi & gigi
2. Mencampur makanan dengan saliva
3. Untuk mendorong makanan dan minuman ke
kerongkongan
4. Untuk membantu berbicara
5. Untuk mengecap manis, asin, asam & pahit
6. Untuk merasakan panas dan dingin
V. LANGIT-LANGIT MULUT

1. Palatum Durum / Keras


membatasi rongga mulut & rongga hidung
2. Palatum Molle
membatasi rongga mulut & Faring
KELENJAR PENCERNAAN MAKANAN

• Kelenjar saliva / ludah (glandula


salivales)
• Kelenjar lambung
• Hati (Hepar)
• Pankreas
Berfungsi membantu pemecahan zat
makanan & penyederhanaan
senyawa
Oleh beberapa enzim
FUNGSI

Kelenjar ludah menghasilkan air liur/saliva. Saliva berperan


dalam memulai pencernaan makanan.
Saliva juga menyediakan kelembaban untuk mulut, sehingga
mencegah kekeringan, terus-menerus mencuci mulut dengan
salah satunya menghasilkan aliran konstan air liur yang ditelan.
Saliva membantu menjaga lidah dan gigi yang sehat. Kerusakan
gigi dapat dipercepat ketika seseorang memiliki mulut sangat
kering. Xerostomia: produksi air liur yang sangat sedikit
KELENJAR LUDAH
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga
mulut :
1. Kelenjar ludah bawah telinga atau
glandula parotis (25 %)
2. Kelenjar ludah bawah lidah atau
glandula sublinguali (5 %)
3. Kelenjar ludah bawah rahang atau
glandula submandibularis
/submaksilaris (70 %)
Fungsi kelenjar ludah:
mengeluarkan saliva yang merupakan
cairan pertama yang mencerna makanan.
Kelenjar ludah menghasilkan ludahnya
secara reflektoris (1-2,5 liter) setiap hari
Kandungan yang terdapat di dalam ludah
adalah :
• 98 % terdiri atas air
• 2 % meliputi :
1.Ion-ion anorganis, misalnya : ion Ca
2.Zat putih telur yang berbentuk lendir
3.Enzym ptyalin yang terdiri atas enzim
amilase dan enzim maltase
OKLUSI

Adalah : hubungan mekanis yang ideal antara gigi pada maksila dan gigi
pada mandibula.
Kriteria Oklusi Normal :
1. Seluruh gigi pd maksila berada dlm kontak maksimal dgn seluruh gigi
pd mandibula dlm pola yg jelas
2. Gigi maksila sedikit menutup gigi mandibula pd permukaan facial
3. Hubungan molar
4. Hubungan Caninus
5. Profil wajah mesognatia
PROFIL PROFIL LURUS PROFIL
Thomas hermanto

Sidharta KM

Timbul, shannaz
KONVEKS KONKAF
Maksila Dagu sedikit
prominen protrusi Mandibula
Mandibula Tampilan garis protrusi &
berada di wajah relatif prominen
belakang posisi datar Maksila
normalnya biasanya normal
JENIS-JENIS OKLUSI

• Oklusi normal adalah hubungan yang dapat diterima oleh gigi geligi pada
rahang yang sama dan rahang yang berlawanan, apabila gigi –geligi
dikontakkan.
• Oklusi statis adalah kontak permukaan oklusal gigi-gigi
rahang bawah terhadap antagonisnya.
• Oklusi dinamis adalah pergerakan RB menutup dari posisi
istirahat sampai permukaan oklusal gigi-gigi RB berkontak
dengan RA dan kondilus berada pada posisi paling posterior
(tanpa paksaan) dalam TMJ.
PROSES PENELANAN

• Sebagai proses memasukkan makanan kedalam tubuh


melalui mulut/ “ the process of taking food into the body
through the mouth”.
• Proses menelan merupakan suatu proses kompleks , yg
memerlukan setiap organ yg berperan harus bekerja secara
terintegrasi & berkesinambungan.
PROSES PENELANAN

• Dalam proses menelan ini diperlukan kerjasama yg baik


dari 6 syaraf cranial, 4 syaraf servikal & lebih dari 30
pasang otot menelan.
• Pada proses menelan terjadi pemindahan bolus makanan
dari rongga mulut ke dalam lambung.
MEKANISME PENCERNAAN

Makanan dipotong-potong oleh gigi depan


(insisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang
(molar/graham), menjadi bagian yang kecil
yang lebih mudah dicerna. Saliva dari kelenjar
saliva akan membungkus bagian-bagian dari
makanan tersebut dengan enzim-enzim
pencernaan dan mulai mencernanya.Proses
menelan di mulai secara sadar dan berlanjut
secara otomatis.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai