Anda di halaman 1dari 20

MATERI AKUNTANSI PAJAK

DAN AKUNTANSI SYARIAH


AKUNTANSI PAJAK

Akuntansi pajak sebenarnya sama dengan akuntansi pada


umumnya, dimulai dari jurnal sampai dengan laporan
keuangan, sedangkan pada akuntansi pajak baik jurnal
maupun laporan keuangan sangat berkaitan dengan perlakuan
perpajakan.
Terhutangnya Pajak
a. Pada setiap transaksi
• PPh 21
• PPh 23 dipotong
• PPh 23 memotong
• PPh 4(2) memotong
• PPh 4(2) dipotong
• PPN Masukan
• PPN Keluaran
b. Pada setiap bulan
• PPh 25
• PPh 4(2) untuk PPh 0,5%
c. Pada setiap tahun
• PPh terhutang
• PPh harus dibayar (PPh 29)
PPh 21

• PPh 21 yang terutang pada pembayaran gaji dan lainnya kepada karyawan atau
bukan, akan diakui pada rupa-rupa kewajiban (bisa hutang pph 21, atau lainnya),
jurnalnya adalah:
D: Biaya gaji
K: Kas
K: Hutang PPh 21
• Hutang PPh 21 tersebut akan hilang dari Neraca kalau sesudah dibayar
• Apabila PPh 21 DTP, maka:
• Hutang PPh 21 kepada karyawan bukan ke DJP
• Penghasilan karyawan dari DTP, tidak diperhitungkan sebagai penghasilan kena pajak
(bukan obyek) pada PPh OP nya
PPh 23 Dipotong

• PPh 23 yang terutang pada pembayaran jasa, sewa (selain tanah


bangunan), royalty kepada pemberi jasa, akan diakui pada rupa-rupa
kewajiban (bisa hutang pph 23, atau lainnya), jurnalnya adalah
D: Biaya Jasa
K: Kas
K: Hutang PPh 23
• Hutang PPh 23 tersebut akan hilang dari Neraca kalau sudah dibayar
PPh 23 Memotong
• PPh 23 yang terutang pada pendapatan jasa, sewa (selain tanah
bangunan), royalty pada pemberi jasa, akan diakui pada rupa-rupa
asset (bisa piutang pph 23, atau lainnya), jurnalnya adalah
D: Kas
D: Piutang PPh 23
K: Pendapatan jasa
• Piutang PPh 23 tersebut akan hilang dari Neraca kalau sudah
dikreditkan dengan PPh terhutang akhir tahun
PPh 4(2) Dipotong

• PPh 4(2) dipotong pada penghasilan bunga, deviden, sewa (tanah


bangunan) dari penerima jasa, akan diakui sebagai biaya jurnalnya
adalah
D: Kas
D: Biaya PPh 4(2)
K: Pendapatan jasa
• Biaya PPh 4(2) tersebut akan dilakukan koreksi fiscal, demikianpula
pendapatan jasa yang terkena PPh final akan mengurangi penghasilan
kena pajak
PPh 4(2) Memotong

• PPh 4(2) yang terutang pada pembayaran bunga, deviden, sewa


(tanah bangunan) kepada pemberi jasa, akan diakui pada rupa-rupa
kewajiban (bisa hutang pph 4(2), atau lainnya), jurnalnya adalah
D: Biaya Jasa
K: Kas
K: Hutang PPh 4(2)
• Hutang PPh 4(2) tersebut akan hilang dari Neraca kalau sudah dibayar
PPN Masukan

• Pembayaran PPN Masukan pada NON PKP akan diakui sebagai biaya
(pengakuan biaya termasuk PPN)
D: Biaya Sewa kendaraan (termasuk PPN)
K: Kas
K; Hut PPh 23
PPN Keluaran
PPN Keluaran hanaya pada PKP akan diakui sebagai hutang PPN atau
lainnya (pada Rupa rupa kewajiban)
D: Kas (termasuk PPN)
K: Pendapatan
K; Hut PPN
• Ketika dibayar
D: Hut PPN (PPN K)
K: Piutang PPN (PPN M)
K: Kas
PPh 25

• PPh 25 terhutang tiap bulan adalah 1/12 dari PPh yang jadi dasar PPh
25 pada SPT tahunan (tahun sebelumnya)
PPh 25 diakui sebagai PPh dibayar dimuka (RRA)
D: PPh dibayar dimuka
K: kas
PPh 4(2) untuk PPh 0,5%

• PPh 4(2) untuk PPh 0,5% yang terutang setiap bulan diakui sebagai
biaya
D: Biaya 4(2)
K: Kas
Pada Setiap Tahun

• PPh terhutang
Pada setiap tahun dihitung besarnya PPh terhutang, dengan memperhitungkan
laba komersial dengan koreksi fiscal.
• PPh harus dibayar (PPh 29)
PPh 29 dihitung dari PPh terutang dikurangi kredit pajak (PPh 25 dan PPh 23),
jurnalnya adalah:
D: PPh terutang
K: PPh 23
K: PPh 25
K: PPh 29
AKUNTANSI SYARIAH

• Akuntansi syariah sebenarnya sama dengan akuntansi pada


umumnya, dimulai dari jurnal sampai dengan laporan keuangan,
sedangkan pada akuntansi syariah baik jurnal maupun laporan
keuangan sangat berkaitan dengan perlakuan syariah.
Akad Untuk Modal

• Musyarokah
Modal pada koperasi itu dibentuk oleh anggota bisa berupa: Simpanan
Pokok, Simpanan Wajib dan bisa ditambah MDP
Anggota sepakat dengan akad musyarokah dalam membentuk koperasi
dengan mendapatkan bagi hasil dari SHU (sesuai AD/ART dan hasil RAT)
Akad untuk Funding

• Wadhiah
Wadhiah itu titipan, sehingga apabila anggota menitipkan dana
kekoperasi mempergunakan akad Wadhiah maka tidak ada hak bahkan
kewajiban. Namun demikian atas simpanan wadhiah ini bisa diberikn
bonus.
Mudharobah
Pada mudharobah anggota punya hak bagi hasil. Mekanisme hitungan bagi hasil sebagai
berikut:
• Tentukan metodenya (revenue atau profit sharing)
• Tentukan pendapatan yang mana yang dibagi hasilkan
• Tentukan semua simpanan yang menjadi dasar perhitungan (wadhiah maupun mudharobah)
• Hitung proporsi bagian hak mudharobah
• Tentukan proporsi masing-masing simpanan mudharobah
• Tentukan nisbah masing-masing produk mudharobah
• Tentukan hak anggota pada masing masing simpanan mudharobah sesuai nisbah
• Tentukan hak masing-masing anggota pemilik simpanan mudharobah sesuai besarnya
kepemilikan
• Potong PPh dahulu apabila
• Penghasilan simpanannya s/d Rp 240.000 sebesar 0%
• Penghasilan simpanannya diatas Rp 240.000 sebesar 10%
Akad untuk landing
• Murobahah
• Murobahah itu jual beli. Pembiayaan murobahah adalah pembiayaan yang dipergunakan untuk jual
beli. Jadi posisi koperasi memberi pembiayaan setelah dipastikan dipergunakan untuk jual beli. Margin
itu selisih antara jual dan beli. Sebetulnya pada pembiayaan haknya koperasi adalah ujroh tetapi
dipersamakan dengan margin (baik ujroh maupun margin halal hukumnya, jadi masih bisa diterima).
Untuk berikutnya baiklah kita pakai istilah margin.
• Jurnal pada Murobahah
• Pada saat pembiayaan
• Supaya lebih pendek saya abaikan wakalah dan persediaan
D: Piutang murobahah
K: Kas
K: Margin ditangguhkan
• Pada saat angsuran
D: Kas
K: Piutang murobahah
D: Margin ditangguhkan
K: Pendapatan murobahah
Ijaroh
• Ijaroh itu sewa. Pembiayaan ijaroh adalah pembiayaan yang digunakan untuk ijaroh. Ijaroh itu bisa berupa
asset berujut (mobil, rumah, dsb), bisa tidak berujud (biaya seoklah, rs, bayar hutang, tagih piutang, dsb)
• Pada pembiayaan ijaroh mengakui asset yang diijarohkan sebesar pembiayaan yang diamortisasi sesuai
jangka waktu pembiayaan. Hak koperasi adalah Ujroh.
• Jurnal pada pembiayaan ijaroh
• Pada saat pembiayaan
D: Piutang Ijaroh
K: Kas
K: Ujroh ditangguhkan
D: Asset Ijaroh
K: Ujroh ditangguhkan 
• Pada waktu angsuran adalah
D: Kas
K: Piutang ijaroh
D: Ujroh ditangguhkan (pokok + Ujroh)
K: Pendapatan ujroh ijaroh
K: Amortisasi asset ijaroh (pokok)
Mudharobah

• Mudharobah atau bagi hasil, apabila antara anggota dan koperasi


sepakat bekerja sama dengan modal masing-masing dan haknya
sesuai dengan besarnya modal atau juga aktivitasnya, baik terhadap
laba atau rugi. Jadi mudharobah disini tidak muncul ada nisbah

Anda mungkin juga menyukai