Anda di halaman 1dari 37

ASPEK LEGAL &

MEKANISME PRAKTIK
MANDIRI PERAWAT
PRAKTIK
MANDIRI
Oleh : Irhamdi Achmad
HIGH VALUE 2

Latar Belakang
 Praktik mandiri …………..
 Perawat dapat memberikan pelayanan asuhan yang lebih
individual, efektif dan efisien.
 Perawat dapat mempraktikkan keterampilan dan menerapkan

HIGH VALUE 1
LOW VALUE 1

pengetahuan yang akan meningkatkan kepakarannya dalam


asuhan keperawatan dan pada akhirnya akan memberikan
kepuasan kerja.
 Perawat lebih memiliki kesempatan untuk dapat
menunjukan sisi profesionalisme di masyarakat

LOW VALUE 2 2
o Di California Amerika Serikat, ada peningkatan Praktik Mandiri
sebanyak 5.6% terhadap pelayanan praktik keperawatan mandiri pada
tahun 2012

o Pada penelitian yang dilakukan oleh Brown D. J. (2007) tentang perspektif


konsumen terhadap perawat yang memberi layanan praktik mandiri,
ditemukan bahwa 82% responden telah mengetahui tentang praktik
keperawatan mandiri dan 58% responden lebih memilih ke praktik perawat
sebelum ke dokter.
o Hal ini menunjukan bahwa praktik keperawatan mandiri dapat diterima di
masyarakat.
 Faktor yang menyebabkan masih rendahnya minat
perawat untuk membuka praktik keperawatan mandiri
(Nursalam, 2014) :
1. Pengalaman melakukan praktik keperawatan
2. Kepemimpinan
3. Percaya diri dan determinasi
4. Pemahaman tentang regulasi yang mengatur praktik
keperawatan mandiri
5. Kualifikasi pendidikan
6. Sumber daya keuangan
7. Motivasi dalam mengembangkan jenis serta sifat praktik
keperawatan professional
PRAKTIK KEPERAWATAN
Mandiri ????
• Praktik keperawatan mandiri
bertujuan untuk memandirikan klien
agar mampu memenuhi kebutuhan
dasarnya sendiri (self care deficit)
melalui berbagai intervensi
keperawatan yang tepat oleh
perawat pada Lingkup masalah
keperawatan pada penyakit akut,
kronis, penyakit degenratif, penyakit
menular & tidak menular, penyakit
terminal, gangguan pertumbuhan dan
perkembangan .

5
DASAR HUKUM
PERMENKES NO. 83 TAHUN 2019
UU NO. 36 TAHUN 2014 TENTANG REGISTRASI TENAGA
1 TENTANG TENAGA
KESEHATAN 55 KESEHATAN

PERMENKES NO. 001


UU NO. 38 TAHUN 2014

2 TENTANG KEPERAWATAN
6 TAHUN 2012 TENTANG
SISTEM RUJUKAN
PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN
KEPMENKES NO.
PERMENKES NO. 26 TAHUN 2019
908/MENKES/SK/VII/2010 TTG.

3
TENTANG ATURAN
PELAKSANAAN UU NO. 38
TAHUN 2014
7 PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KEP. KELUARGA

KEPUTUSAN DPP PPNI NO.


KEPMENKES NO. 095/DPP.PPN/SK/K.S/2022

4
HK.01.07.MENKES/425/2020
TTG. STANDAR PROFESI 8 TENTANG PEDOMAN PRAKTIK
MANDIRI PPNI EDISI II
PERAWAT
UU Nomor 36
tahun 2014
UU Nomor 38
tahun 2014
pasal 28
Permenkes No. 26 tahun 2019 pasal 15

9
Permenkes No. 26 tahun 2019

Permenkes No.001 tahun 2012 tentang tentang system rujukan
pelayanan kesehatan perorangan Pasal 2 ayat (3)



Permenkes No.001 tahun 2012 tentang tentang system rujukan
pelayanan kesehatan perorangan Pasal 4


PERMENKES NO. 83 TAHUN 2019 TENTANG REGISTRASI TENAGA
KESEHATAN
Asas praktik mandiri

1. Perikemanusiaan 4. Manfaat

Azas
Praktik
mandiri
2. Nilai Ilmiah . Perawat 5. Keadilan

3. Etika Profesional .
6. Perlindungan
Kesehatan

7. Keselamatan Klien
Yang disiapkan perawat untuk Izin praktik
keperawatan mandiri

1. REKOMENDASI PPNI

2. SURAT IZIN PRAKTIK


PERAWAT (SIPP)
PERSAYARATAN REKOMENDASI PPNI

1. ANGGOTA PPNI
(NIRA)
4. MEMPUNYAI
SERTIFIKAT BTCLS,
EMERGENCY
NURSING
2. MELUNASI IURAN
PPNI

5. MEMPUNYAI
FASILITAS PRAKTIK
MANDIRI
3. TDK PERNAH
MENDAPATKAN SANKSI
PELANGGARAN KODE
ETIK KEP KATAGORI
BERAT
MEKANISME REKOMENDASI PPNI
PEMDA
(DINKES)

YA

Permohonan Tdk.
rekomendasi Disetujui

Tim verifikasi
IKATAN/
Melakukan PPNI KAB VISITASI REKOMENDASI
HIMPUNAN
verfikasi dokumen

Pemohon (tempat praktik kep. Mandiri


• Formulir Permohonan
Disetujui
Rekomendasi
• Dokumen persyaratan
PERSAYARATAN IZIN PRAKTIK PERAWAT (SIPP)

1. IZASAH
PENDIDIKAN TINGGI

4. SURAT
KETERANGAN
SEHAT
2. SALINAN STR
YANG MASIH
BERLAKU 5. SURAT
PERNYATAAN
MEMILIKI TEMPAT
PRAKTIK
3. REKOMENDASI
PPNI 6. FOTO
BERWARNA
TERBARU 4 X 6
YANG DILAKUKAN PERAWAT PRAKTIK MANDIRI (KEWENANGAN)

7. Melakukan rujukan
1. Melakukan pengakjian kepada perawat dg
keperawatan secara kompetensi lebih tinggi
holistic
8. Memberikan Tindakan
2. Menetapkan diagnose pada keadaan gawat
keperawatan sesuai SDKI darurat sesuai kompetansi
( memberikan obat utk.
3. Merencanakan Tindakan Menyelamatkan nyawa
keperawatan sesuai SLKI

4. Melaksanakan Tindakan 9. Melakukan keperawatan


keperawatan sesuai SIKI & komplementer & alternatif
SPO
5. Mengevaluasi hasil 10. Melakukan pemberian
Tindakan keperawatan obat sesuai resep tenaga
medis / obat bebas/ bebas
terbatas
WEWENANG PERAWAT PRAKTIK MANDIRI

15. Melaksanakan
11. Pelaksanaan Tindakan pemberdayaan masyarakat
medis atas pelimpahan
wewenang secara tertulis
16. Melaksanakan advokasi
12. Melakukan Tindakan dlm perkesmas
medis sesuai kompetensi
atas pelimpahan 17. Menjalin kemiteraan
wewenang delegative dlm perkesmas
tenaga medis

13. Melakukan Tindakan 18. Penyuluhan kes &


medis atas pelimpahan konseling
wewenang mandate
tenaga medis
19. rencana, laksanakan, &
14. Memberikan pelayanan evaluasi Yan Kep
sesuai program pemerintah
20. Mengelola Kasus

21. Melakukan penelitian


sesuai standar & etika

22. Menggunakan klien


sbg subyek penelitian
sesuai etika profesi & UU
TINGKAT PRAKTIK KEPERAWTAN MANDIRI

1. Praktik keperawatan 2. Praktik Keperawatan


Mandiri generalis. mandiri spesialis.
Praktik yang dilaksanakan Praktik yang dilaksanakan
oleh perawat dengan oleh perawat dengan
kemampuan atau kemampuan atau
kompetensi perawat kompetensi perawat
generalis spesialis pada bidang ilmu
keperawatan.

22
Jenis Praktik Keperawatan Mandiri
1. Praktik keperawatan 2. Praktik Keperawatan
mandiri perorangan Mandiri Berkelompok

23
Praktik keperawatan Mandiri Perorangan

3. Daerah yang tdk ada perawat


1. Penyelenggara adalah Ners, Perawat Vokasi boleh
perawat berpendidikan menyelenggarakan dengan
minimal Ners kewenangan perawat Ners (surat
tugas dari Dinkes Kab/kota)

2. Pendidikan Vokasi
sebelum 9 Agustus 2019
masih dapat menjalankan 4. Pengelolaan pelayanan
praktik hingga 9 Agustus dilakukan secara individu
2026
Praktik keperawatan mandiri berkelompok

1. Penyelenggara praktik
mandiri oleh 2 orang atau
lebih secara Bersama dalam
satu tempat atau lingkup
pelayanan

3. Butuh pengelolaan
pelayanan praktik
2. Terdiri dari bbrp perawat keperawatan mandiri
dengan kualifikasi dan lingkup yang terorganisir sesuai
pelayanan yang sama atau dengan lingkup pelayanan
berbeda dan atau beberapa
perawat dengan pelayanan
keperawatan generalis
dipimpin perawat ners/ ners
spesialis
Lingkup Praktik Keperawatan Mandiri Generalis

Batasan dan Kewenangan :


1. Mampu menguasai sains keperawatan dasar hingga lanjut
2. Mengelola asuhan keperawatan secara trampil (promotive,
preventif, kuratif & rehabilitative) untuk memenuhi
kebutuhan bio-psiko-social-spiritual secara holistic
berdasarkan SDKI, SLKI, SIKI dan SPO Keperawatan
3. Memperhatikan keselamatan pasien, rasa aman dan
nyaman
4. Menggunakan hasil riset
5. Mampu bekerjasama dengan tim kep dan tim lain.
Lingkup Praktik Keperawatan Mandiri Spesialis
Batasan dan kewenangan :
1. Mampu menguasai sains keperawatan lanjut
2. Mengelola asuhan keperawatan secara trampil dan inovatif upaya
promotive, preventif, kuratif, rehabilitative untuk memenuhi
kebutuhan bio-psiko-social-spiritual secara holistic berdasarkan
panduan askep dan SPO
3. Memperhatikan keselamatan pasien, rasa aman dan nyaman
4. Melakukan riset EBP klinik dalam menjawab permasalahan sains,
teknologi dan bidang spesialisasinya
5. Mampu bekerjasama dengan tim keperawatan lain (perawat
peneliti/doctor kep) dan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
Mekanisme Praktik keperawatan Mandiri

3. Jika membutuhkan Tindakan medis, perawat


melakukan kolaborasi dengan tenaga medis
atau tenaga kesehatan lain 4. Merujuk klien kepada perawat
dengan tingkat kompetensi yang lebih
tinggi atau kepada tenaga medis atau
2. Perawat melakukan ASKEP MEKANISME kepada fasilitas pelayanan kesehatan
PRAKTIK MANDIRI yang sesuai
sesuai dengan keahlian dan
kewenangan
5. Dalam kondisi gawat darurat
untuk menyelamatkan nyawa dan
mencegah kecacatan, perawat
1. Praktik perawat melalui praktik dapat melakukan Tindakan gawat
dengan melakukan kontrak darurat sesuai dengan kompetensi
terapeutik dengan klien yang dimiliki dan penyediaan obat
obat emergensi sesuai dengan
aturan perundang undangan yang
berlaku
COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Mekanisme Praktik Mandiri
Praktik Keperawatan termasuk dalam
pelayanan kesehatan dasar dan menjadi
bagian dari pelayanan kesehatan tingkat
pertama dalam system rujukan kesehatan.

Perawat pada praktik keperawatan mandiri


berkewajiban merujuk klien bila keadaan
penyakit / permasalahan kesehatan
memerlukan

Rujukan dapat dilakukan secara


vertical dan horisontal
RUJUKAN VERTIKAL
 Dilakukan perawat dari tkt. pelayanan
yang lebih rendah ke tingkat
pelayanan yg lebih tinggi atau
sebaliknya.
 Rujukan dilakukan berjenjang sesuai
kebutuhan yan kes/ yan kep generalis
– spesialistik --- sub spesialis
 Praktik kep mandiri –-- klinik/
Puskesma/ RS

30
Rujukan horisontal
 Rujukan perawat antar perawat/ Yan
Kes dalam satu tingkat
 Dilakukan apabila tdk. Dapat berikan
Yan Kes sesuaia kewenangan dan
kompetensi
 Dari praktik keperawatan mandiri
generalis --- praktik kep. Mandiri
spesialis

31
Mekanisme rujukan praktik keperawatan mandiri
Praktik Keperawatan Rujukan Praktik Keperawatan
Mandiri Generalis horizontal Mandiri Spesialis

Lembar Transportasi/
Persetujuan kendaraan
Klien/ klg.

Surat
Penjelasan &
Informasi ttg. Rujukan pengantar

Praktik klinik/
RS/ Puskesmas
Penjelasan sebelum melakukan
rujukan sekurang kurangnya
1. Diagnosa dan terapi/ Tindakan
medis yg diperlukan

2. Alasan dan tujuan dilakukan rujukan

3. Risiko yang dapat timbul jika rujukan tidak


dilakukan

4. Transportasi rujukan

5. Risiko/ penyulit yang dapat timbul selama


dalam perjalanan

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Surat Pengantar Rujukan sekurang kurangnya memuat
1. Identitas Klien
2. Hasil Pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan
fisik & pemeriksaan penunjang) yang telah
dilakukan
3. Diagnosis
4. Terapi dan atau Tindakan yang telah diberikan
5. Tujuan rujukan
6. Nama dan tanda tangan perawat yang
memberikan pelayanan
Tarif Pelayanan Praktik Keperawatan Mandiri
 Sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan
kegiatan pelayanan di Praktik Keperawatan Mandiri
yang dibebankan kepada klien sebagai imbal jasa
pelayanan keperawatan yang diterimanya
 Besar tarif ditentukan berdasarkan kebijakan dan
komponen yang diperhitungkan sacara layak dan
wajar

36
TERIMA KASIH ……
Salam Persahabatan Dari Masohi – Maluku

Thanks
Address Telephone
Contact Info

https://free-powerpoint-templates-download.com/

Anda mungkin juga menyukai