Anda di halaman 1dari 10

PERSAMAAN REAKSI

DISUSUN OLEH :

Anak Agung Yuniartha (03)


Persamaan reaksi merupakan salah satu langkah
untuk merangkum apa yang terjadi dalam suatu
reaksi kimia. Persamaan kimia dapat dijelaskan
secara lisan maupun tulisan, yaitu melalui rumus
reaksi kimia. Senyawa yang akan mengalami
reaksi kimia disebut Reaktan. Reaktan dituliskan
di ruas kiri pada reaksi kimia, sedangkan senyawa
yang dihasilkan setelah reaksi kimia dinamakan
Produk. Produk dituliskan di ruas kanan
pada reaksi kimia.
Penulisan persamaan reaksi harus mengikuti langkah-langkah
berikut ini.
1.Tuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dengan
menggunakan informasi yang diberikan ataupun berdasarkan
pengetahuan kimia.
2.Tuliskan rumus reaksi kimia yang benar dari setiap reaktan pada
ruas kiri dan produk pada ruas kanan persamaan reaksi.
3.Setarakan persamaan reaksi yang telah ditulis. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh jumlah atom yang sama untuk reaktan dan
produk.
4.Terakhir, cantumkan simbol keadaan fase, seperti l, s, g, dan aq.
l (liqiud), s (solid), g (gas), aq (aqueous)
Sebagai contoh, perhatikan persamaan reaksi untuk oksidasi magnesium.
Ketika magnesium direaksikan dengan oksigen, langkah-langkah yang
harus dijalankan adalah sebagai berikut.
Langkah 1
Menuliskan persamaan reaksi dengan kata-kata
magnesium + oksigen → magnesium oksida
Langakah 2
Menuliskan rumus reaksi kimia dari setiap reaktan dan produk
Mg + O2 → MgO
Rumus molekul magnesium oksida adalah MgO. Ion magnesium (Mg2+)
membutuhkan hanya ion oksidauntuk menyeimbangkan muatannya.

Langkah 3
Menyetarakan persamaan reaksi yang sudah ditulis.
2Mg + O2 → 2MgO
Langkah 4
Mencantumkan simbol keadaan fase
2Mg(s) + O2 → 2MgO(s)
 REAKSI – REAKSI SENYAWA ORGANIK
 A. Reaksi oksida asam dan air membentuk senyawa asam yang
mengandung oksigen,
 Karbon dioksida dengan air membentuk asam karbonat
CO2 + H2O → H2CO3
Sulfur Dioksida dengan air membentuk asam sulfit
SO2 + H2O → H2SO3
Dinitrogen Trioksida dengan air membentuk asam nitrit.
N2O3 + H2O → 2HNO2
Difosfor Trioksida dan air menghasilkan asam fosfit
P2O3 + 3H2O → 2H3PO3
 B. Reaksi oksida basa dengan air membentuk senyawa basa yang mengandung
OH.

Natrium oksida dengan air membentuk natrium hidroksida


Na2O + H2O → 2NaOH

Kalsium oksida dengan air membentuk kalsium hidroksida


CaO + H2O → Ca(OH)2
C. Penyetaraan reaksi kimia
Fe + O2 → FeO
Persamaan reaksi tersebutbelum setara karena jumlah atom di ruas kiri belum
sama dengan jumalh atom di ruas kanan.

a Fe + b O2 → c FeO

1. Jika atom Fe di ruas kiri dan ruas kanan adalah satu, maka 1 a = 1 c, atau a =
c
2. Jumlah atom O di ruas kiri adalah dua dan di ruas kanan hanya satu, maka
2 b = c, jika c = 1 maka b = ½
3. Maka, persamaan reaksi kimianya adalah 1 Fe + ½ O2 → 1 FeO atau jika
dikalikan 2 menjadi 2 Fe + O2 → 2 FeO
 REAKSI SENYAWA ORGANIK

 1. Jika dibakar sempurna, gas metana menghasilkan karbon dioksida dan air

CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

2. Asam asetat bereaksi dengan natrium hidroksida membentuk natrium


asetat dan air
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
 REAKSI UMUM ASAM DAN BASA MENGHASILKAN GARAM

1. Asam klorida dan Natrium hidroksida menghasilkan garam natrium klorida


dan air.
HCl + NaOH → NaCl + H2O

2. Asam Nitrat bereaksidengan Kalium hidroksida menghasilkan garam


Kalium nitrat
HNO3 + KOH → KNO3+ H2O

Anda mungkin juga menyukai