Anda di halaman 1dari 21

2

PENYETARAAN
PERSAMAAN REDOKS
Metode Bilangan
Oksidasi
Penyetaraan
Persamaan
Redoks

Metode Ion-Elektron
METODE BILOKS

Metode biloks berprinsip bahwa jumlah elektron yang dilepas


oleh zat reduktor sama dengan jumlah elektron yang diterima
oleh zat oksidator
1. Menuliskan zat-zat yang bereaksi di sebelah kiri tanda panah dan zat-zat hasil reaksi sebelah
kanan tanda panah
2. Menandai bilangan oksidasi yang terlibat dalam reaksi redoks
3. Menandai atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan menghitung besarnya
perubahan bilangan oksidasi. Jika atom mengalami redoks lebih dari satu dalam rumus ion/
molekulnya hitunglah jumlah perubahan redoks (jumlah atom × perubahan bilangan oksidasi)
4. Jumlah perubahan bilangan oksidasi zat reduktor dituliskan sebagai koefisien zat oksidator,
sedangkan jumlah perubahan bilangan oksidasi zat oksidator di bilangan oksidasi, misalnya 2:4
disederhanakan menjadi 1:2
5. Menyamakan atom-atom yang mengalami redoks
6. Menyetarakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan
a. Dalam suasana asam dengan cara menambah H+
b. Dalam suasana basa dengan cara menambah OH-

7. Jumlah atom H ruas kiri dan kanan di samakan dengan menambahkan H2O
Tulis persamaan ion yang terjadi antara Al dan NO3- dalam suasana basa dengan cara
bilangan oksidasi jika diketahui perubahan yang terjadi Al/AlO2- dan NO3-/NH3

1. Menuliskan zat-zat yang bereaksi di sebelah kiri tanda panah dan zat-zat hasil reaksi sebelah
kanan tanda panah
Al + NO3-  AlO2- + NH3

2. Menandai bilangan oksidasi yang terlibat dalam reaksi redoks


3. Menandai atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan menghitung besarnya
perubahan bilangan oksidasi. Jika atom mengalami redoks lebih dari satu dalam rumus ion/
molekulnya hitunglah jumlah perubahan redoks (jumlah atom dikalikan perubahan bilangan
oksidasi)
4. Jumlah perubahan bilangan oksidasi zat reduktor dituliskan sebagai koefisien zat oksidator,
sedangkan jumlah perubahan bilangan oksidasi zat oksidator di bilangan oksidasi, misalnya 2:4
disederhanakan menjadi 1:2
 Reduktor (Al) mengalami perubahan bilangan oksidasi sebanyak 3, maka angka 3
dituliskan di depan oksidator (NO3-)
Al + 3NO3-  AlO2- + NH3

 Oksidator (NO3-) mengalami perubahan bilangan oksidasi sebanyak 8, maka angka 8


dituliskan di depan reduktor (Al)
8Al + 3NO3-  AlO2- + NH3

5. Menyamakan atom-atom yang mengalami redoks


8Al + 3NO3-  8AlO2- + 3NH3
6. Menyetarakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan
a. Dalam suasana basa dengan cara menambah OH-

Karena dalam suasana basa, maka ditambahkan OH- di daerah yang muatannya lebih kecil, agar
muatannya sama
8Al + 3NO3- + 5OH-  8AlO2- + 3NH3

7. Jumlah atom H ruas kiri dan kanan di samakan dengan menambahkan H2O
Jumlah atom H di ruas kiri ada 5 dan di kanan ada 9, maka ditambah H2O sebanyak 2

8Al + 3NO3- + 5OH- + 2H2O  8AlO2- + 3NH3


(Sudah Setara)
LATIHAN SOAL

Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi

Cr2O72- + C2O42-  Cr3+ + CO2


(suasana asam)

Cr2O72- + 3C2O42- + 14 H+  2Cr3+ + 6CO2 + 7 H2O


LATIHAN SOAL

Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi

CrO42- + Fe(OH)2  Cr2O3 + Fe(OH)3


(suasana basa)

2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 5 H2O  Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-


1. Tandai bilangan oksidasi masing-masing atom dalam senyawa
2. Tandai atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan hitung besar perubahan
biloks. Jika atom yg mengalami perubahan biloks lebih dari satu, maka dihitung jumlah
perubahan biloksnya (Jumlah atom × biloks)
3. Tuliskan perbandingan perubahan biloks zat reduktor dan zat oksidator. Jadikan dalam bentuk
paling sederhana
4. Jumlah perubahan biloks zat reduktor dituliskan di koefisien zat oksidator
5. Jumlah perubahan biloks zat oksidator dituliskan di koefisien zat reduktor
6. Lengkapi persamaan kimianya dengan menyamakan atom-atom yang mengalami perubahan
biloks , atom selain H dan O, atom O, dan atom H.
Setarakan persamaan kimia berikut!
MnO2 + KClO3 + KOH  K2MnO4 + KCl + H2O
1. Tandai bilangan oksidasi masing-masing atom dalam senyawa

2. Tandai atom-atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan hitung besar perubahan
biloks
3. Tuliskan perbandingan perubahan biloks zat reduktor dan zat oksidator. Jadikan dalam bentuk
paling sederhana
∆ biloks reduktor : ∆ biloks oksidator = 2 : 6 , dan disederhanakan menjadi 1 : 3

4. Jumlah perubahan biloks zat reduktor dituliskan di koefisien zat oksidator


MnO2 + 1KClO3 + KOH  K2MnO4 + KCl + H2O

6. Jumlah perubahan biloks zat oksidator dituliskan di koefisien zat reduktor


3MnO2 + 1KClO3 + KOH  K2MnO4 + KCl + H2O
7. Lengkapi persamaan kimianya dengan menyamakan atom-atom yang mengalami perubahan biloks,
atom selain H dan O, atom O dan atom H.
3MnO2 + 1KClO3 + KOH  K2MnO4 + KCl + H2O
a. Menyamakan atom Mn
3MnO2 + 1KClO3 + KOH  3K2MnO4 + KCl + H2O
b. Menyamakan atom Cl
3MnO2 + 1KClO3 + KOH  3K2MnO4 + 1KCl + H2O
c. Menyamakan atom K
3MnO2 + 1KClO3 + 6KOH  3K2MnO4 + 1KCl + H2O
d. Menyamakan atom O
3MnO2 + 1KClO3 + 6KOH  3K2MnO4 + 1KCl + 3H2O

3MnO2 + KClO3 + 6KOH  3K2MnO4 + KCl + 3H2O


(SUDAH SETARA)
Yuk Latihan!

1. MnO + 𝑃𝑏𝑂2 → 𝑀𝑛𝑂4− + 𝑃𝑏 2+ (Suasana asam)


2. 𝐵𝑖2 𝑂3 + 𝐶𝑙𝑂− → 𝐵𝑖𝑂3− + 𝐶𝑙 − (Suasana basa)
METODE ION-
ELEKTRON

Metode ion elektron memisahkan reaksi redoks menjadi


setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi
Langkah-langkah Ion-Elektron

1. Menuliskan perubahan-perubahan yang terjadi pada setengah sel reaksi ion


oksidasi dan setengah sel reaksi ion reduksi
2. Menyamakan jumlah atom yang mengalami redoks
3.
a. Dalam Suasana Asam
Ruas yang kekurangan O ditambah dengan H2O, sedangkan ruas yang kekurangan H
dan menambah H+
b. Dalam Suasana Basa
Ruas yang kekurangan O ditambah dengan OH- (biasanya sebanyak 2 kali yang
diperlukan), sedangkan ruas yang kekurangan H dan menambah H2O
4. Menyamakan muatan dengan menambah electron. Pada setengah
reaksi ion oksidasi (Reduktor) , elektron ditambah pada sebelah kanan
tanda panah, sedangkan pada reaksi ion reduksi (oksidator) elektron
ditambah pada sebelah kiri tanda panah

5. Menyamakan banyaknya elektron yang dilepas oleh reduktor dan


banyaknya electron yang diterima oleh oksidator.

6. Dijumlahkan
Tulis persamaan ion yang terjadi antara KMnO4 dengan HCl jika diketahui perubahan
yang terjadi MnO4-/Mn2+ dan Cl-/Cl2 (Dalam suasana asam)
1. Menuliskan perubahan-perubahan yang terjadi pada setengah sel reaksi ion oksidasi dan
setengah sel reaksi ion reduksi
Oksidasi : Cl-  Cl2
Reduksi : MnO4-  Mn2+
2. Menyamakan jumlah atom yang mengalami redoks
Oksidasi : 2Cl-  Cl2
Reduksi : MnO4-  Mn2+
3. Dalam Suasana Asam
Ruas yang kekurangan O ditambah dengan H2O, sedangkan ruas yang kekurangan H dan
menambah H+
Oksidasi : 2Cl-  Cl2
Reduksi : MnO4- + 8H +  Mn2+ + 4H2O
4. Menyamakan muatan dengan menambah electron
Oksidasi : 2Cl-  Cl2 + 2e-
Reduksi : MnO4- + 8H + 5e-  Mn2+ + 4H2O
5. Menyamakan banyaknya elektron yang dilepas oleh reduktor dan banyaknya electron yang
diterima oleh oksidator.
Oksidasi : 2Cl-  Cl2 + 2e- |x5
Reduksi : MnO4- + 8H + 5e-  Mn2+ + 4H2O |x2
Oksidasi : 5Cl-  5Cl2 + 10e-
Reduksi : 2MnO4- + 16H + 10e-  2Mn2+ + 8H2O

6. Dijumlahkan
Oksidasi : 5Cl-  5Cl2 + 10e-
Reduksi : 2MnO4- + 16H + 10e-  2Mn2+ + 8H2O +
5Cl- + 2MnO4- + 16H +  5Cl2 + 2Mn2+ + 8H2O
LATIHAN SOAL

Setarakan reaksi berikut dengan metode ion-elektron

Cl2 (aq) + IO3-(aq)  Cl-(aq) + IO4-(aq)


(suasana basa)

Cl2 + IO3- + 2OH-  IO4- + 2Cl- + H2O

Anda mungkin juga menyukai