Manusia memegang kunci dalam segala aspek pembangunan menuju peningkatan kesejahtraan masyarakat, karena manusia merupakan
kunci keberasilan dalam proses pembangunan, di antarnya dalam proses pembanggunan pertanian. Karena itu, maka untuk menyukseskan
pembangunan pertanian kualitas dari pada petani harus di tingkatkan.
Kegiatan utama untuk meningkatkan kualitas para petani sebagai pelaku utama pembangunan petani adalah penyuluhan pertanian, dan
yang melakukan kegiatan ini adalah penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian adalah seorang petugas lapangan dari suatu instansi/lembaga
yang sudah diberi pelatihan dengan tugas tertentu sesuai dengan kegiatan penyuluhan yang diberikan, dimana dalam penyuluhan biasanya
penyuluh bertugas untuk menyebarkan informasi dan teknologi yang bertujuan untuk merubah pengetahuan, keterampilan, sikap, serta
prilaku dari petani menuju kearah yang lebih baik, tinggi rendahnya serapan petani terhadap materi penyuluhan yang di komunikasikan oleh
penyuluh diantaranya dapat tergantung dari metode komunikasi yang digunakan penyuluh dalam melakukan kegiatan penyuluhannya.
Bedasarkan data yang di dapatkan, kelompok tani Tun Muni – Nunbaun berlokasi di Desa Oeltua, salah satu desa di Kecamatan Taebenu,
Kabupaten Kupang, yang dimana di Desa tersebut kelompok taniTun Muni – Nunbaun mengembangan usaha tani tanaman
pangan.Kelompok tani Tun Muni - Nunbaun merupakan kelompok tani yang di dirikan pada tahun 2021, yang anggotanya berjumlah 20
orang.Ketua dari kelompok tani Tun Muni - Nunbaun yaitu Bapak Yunus Takain dan penyuluh yang di tugaskan di kelompok tani adalah Ibu
Ira Da Silva, SP.
Rumusan Masalah
Bagan
Kerangka
Berpikir
Cukup
Efektif
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa
Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten
Tempat dan Waktu Penelitian
Kupang
1. Untuk menjawab tujuan pertama yaitu: Untuk mengetahui tingkat komunikasi efektif yang dilakukan penyuluh
dalam memberikan informasi penyuluhan pertanian kepada kelompok tani Tun Muni - Nunbaun, Desa Oeltua
menggunakan data analasis, sebagai berikut:
a) Membuat Kategori Rujukan
Untuk membuat kategori rujukan terlebih dahulu mencari nilai interval atau lebar kelas, dengan rumus seperti disajikan
pada persamaan berikut:
I= (R-r)/n
Dimana, I = Nilai Interval
R = nilai Presentase Pencapaian Skor Maksimum dari skor komulatif tertinggi (100%)
r = nilai presentase pencapaian sekor maksimum dari skor kumulatif (20%)
n = jumlah kategori /kelas
selanjutnya dilakukan perhitungan mencari nilai interval (i) karena R = 100% dan r= 20%, maka nilai Range = 100% -
20% = 80%
jadi besar nilai I adalah range dibagi dengan n= 80% / 5=16%
Tabel: Kategori Rujukan Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat
Komunikasi Efektif