Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

KOMUNIKASI EFEKTIF YANG DIGUNAKAN PENYUULUH


DALAM MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENYULUH
PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI TUN MUNI-NUNBAUN DESA
OELTUA KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG

NAMA: PRISKA SUKARNI RIPIN


NIM.1904020016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manusia memegang kunci dalam segala aspek pembangunan menuju peningkatan kesejahtraan masyarakat, karena manusia merupakan
kunci keberasilan dalam proses pembangunan, di antarnya dalam proses pembanggunan pertanian. Karena itu, maka untuk menyukseskan
pembangunan pertanian kualitas dari pada petani harus di tingkatkan.

Kegiatan utama untuk meningkatkan kualitas para petani sebagai pelaku utama pembangunan petani adalah penyuluhan pertanian, dan
yang melakukan kegiatan ini adalah penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian adalah seorang petugas lapangan dari suatu instansi/lembaga
yang sudah diberi pelatihan dengan tugas tertentu sesuai dengan kegiatan penyuluhan yang diberikan, dimana dalam penyuluhan biasanya
penyuluh bertugas untuk menyebarkan informasi dan teknologi yang bertujuan untuk merubah pengetahuan, keterampilan, sikap, serta
prilaku dari petani menuju kearah yang lebih baik, tinggi rendahnya serapan petani terhadap materi penyuluhan yang di komunikasikan oleh
penyuluh diantaranya dapat tergantung dari metode komunikasi yang digunakan penyuluh dalam melakukan kegiatan penyuluhannya.

Bedasarkan data yang di dapatkan, kelompok tani Tun Muni – Nunbaun berlokasi di Desa Oeltua, salah satu desa di Kecamatan Taebenu,
Kabupaten Kupang, yang dimana di Desa tersebut kelompok taniTun Muni – Nunbaun mengembangan usaha tani tanaman
pangan.Kelompok tani Tun Muni - Nunbaun merupakan kelompok tani yang di dirikan pada tahun 2021, yang anggotanya berjumlah 20
orang.Ketua dari kelompok tani Tun Muni - Nunbaun yaitu Bapak Yunus Takain dan penyuluh yang di tugaskan di kelompok tani adalah Ibu
Ira Da Silva, SP.
Rumusan Masalah

1. Apa metode komunikasi yang di gunakan penyuluh dalam melaksanakan kegiatan


penyuluhan pertaniannya?

2. Bagaimanakah karakteristik dari anggota kelompok tani Tun Muni – Nunbaun?


Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari
metode komunikasi yang digunakan
penyuluh dalam melakukan kegiatan
penyuluhan pertanian kepada kelompok
tani Tun Muni- Nunbaun Desa Oeltua.
2.Untuk mengetahui karakteristik dari
anggota kelompok tani tun Muni-Nunbaun
Metode Penelitian

Bagan
Kerangka
Berpikir

Cukup
Efektif
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa
Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten
Tempat dan Waktu Penelitian
Kupang

Penentuan sampel dilakukan dengan metode


purposive sampling dengan 20 anggota
Metode Penentuan Sampel Kelompok Tani Tun Muni- Nunbaun dijadikan
sampel.

Metode Penentuan Lokasi Penentuan lokasi dilakukan dengan Metode


Purposive Sampling
Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah


berupa data primer dan data sekunder. Dengan Pengumpulan data
dalam penelitian ini akan dilakukan dengan metode survei
melalui kegiatan:
1. Wawancara
2. Observasi
3. dokumentasi
Variabel Pengamatan, Konsep Operasional dan
Cara pengukuran

Hal-hal yang akan diamati dalam penelitian ini adalah:


1. Identitas responden
2. Kualitas metode komunikasi yang digunakan penyuluh pertanian
bagi kelompok tani Tun Muni-Nunbaun
3. Kualitas metode komunikasi diukur dengan menggunakan skala
ordinal dan mengkuantitatifkan data yang diperoleh dengan skala
likert, mulai dari skor 1,2,3,4 dan 5.
Metode Analisis data

1. Untuk menjawab tujuan pertama yaitu: Untuk mengetahui tingkat komunikasi efektif yang dilakukan penyuluh
dalam memberikan informasi penyuluhan pertanian kepada kelompok tani Tun Muni - Nunbaun, Desa Oeltua
menggunakan data analasis, sebagai berikut:
a) Membuat Kategori Rujukan
Untuk membuat kategori rujukan terlebih dahulu mencari nilai interval atau lebar kelas, dengan rumus seperti disajikan
pada persamaan berikut:
I= (R-r)/n
Dimana, I = Nilai Interval
R = nilai Presentase Pencapaian Skor Maksimum dari skor komulatif tertinggi (100%)
r = nilai presentase pencapaian sekor maksimum dari skor kumulatif (20%)
n = jumlah kategori /kelas
selanjutnya dilakukan perhitungan mencari nilai interval (i) karena R = 100% dan r= 20%, maka nilai Range = 100% -
20% = 80%
jadi besar nilai I adalah range dibagi dengan n= 80% / 5=16%
Tabel: Kategori Rujukan Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat
Komunikasi Efektif

No Presentase Kategori Frekuensi Presentase (%)

Pencapaian skor Komunikasi

maksimum (%) Efektif

1 20-35 Tidak Efektif …………… ……………

2 36-51 Kurang efektif ……………. ……………

3 52-67 Cukup Efektif    

4 68-83 Efektif ……………. ……………

5 84-100 Sangat Efektif ……………. …………….

Jumlah   ∑Fr 100


b) Menghitung skor rata-rata komunikasi efektif, digunakan rumus sebagai berikut
=
c) Mencari nilai presentase pencapian skor maksimum dari skor rata-rata komunikasi
efektif dengan rumus:
% pencapaian skor maksimum = x 100%
d) Membandingkan nilai presentase pencapian skor maksimum dari skor rata-rata
dengan kategori rujukan. Pada kategori mana nilai itu berada, itulah tingkat
komunikasi efektif penyuluhan pertanian yang diberikan kepada kelompok tani Tun
Muni- Nunbaun di Desa Oetua Kecamataan Taebenu Kabupaten Kupang
2. Untuk menjawab tujuan kedua, yaitu untuk mengetahui karakteristik dari kelompok
tani tun Muni-Nunbaun terhadapat informasi yang diberikan penyuluh pertanian di
Desa Oeltua dianalisis secara deskriptif kualitatif.
TERIMA KASIH
TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai