2. KOMPOSIT
Kombinasi dua atau lebih bahan-bahan
dengan sifat yang berbeda dan mengha-
silkan bahan yang memiliki sifat lebih
baik dari sifat bahan induknya
PERSYARATAN PEMILIHAN BAHAN (desain)
1. SIFAT MEKANIK, seperti :
Kekuatan, Ketangguhan , Kekerasan,
Keuletan, Kegetasan, dsb
2. SIFAT FISIK, seperti :
Heat Conductivity, Electrical Conductivity,
Heat Expansion, Dimensi dan Struktur Mikro
3. SIFAT KIMIA, seperti :
Tahan Korosi, Tahan Aktivitas terhadap
Bahan Kimia
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
1. Teknologi yang tersedia untuk pengolahan
bahan tsb sampai menjadi produk yang siap
digunakan
2. Faktor ekonomis misal : harga bahan produk,
ongkos produk, harga material, dll
1 Tembaga (Cu)
2 Aluminium (Al)
3 Nikel (Ni)
PENDAHULUAN METODOLOGI
4 Magnesium (Mg)
SIFAT-SIFAT TEMBAGA
Warna coklat keabu-abuan
Dapat berbentuk plat atau kawat
Masa Jenis = 8,9 gr/cm^3
Titik Lebur = 1070 - 1095 ºC
Kekuatan Tarik = 200 - 300 N/mm^2
Sifat Khas :
1. Lunak
2. Kuat
3. Konduktivitas panas dan listriknya
sangat tinggi
PENGGUNAAN TEMBAGA, untuk
Konduktor listrik
Alat solder
Pipa spiral pendingin
Kerajinan tangan
Bahan dasar pembuatan kuningan
Bahan dasar pembuatan perunggu
Jenis Bijih Tembaga (Cu)
Kandungan Tembaga
Mineral Rumus Kimia
(%)
Chalcopyrite Cu Fe S2 34,6
Bornite Cu S Fe2 S3 55,6
Cholcocity Cu2 S 68,5
Melactite Cu CO3 Cu(OH)2 57,4
Native Copper Cu 99,99
Herogenite Cu2O3 CuOn H2O ---
PADUAN DARI TEMBAGA
1. Kuningan (Bross)
Cu + Zn (Tembaga + Seng)
2. Perunggu (Bronze)
Cu + Sn (Tembaga + Timah Putih)
3. Panduan Lain, seperti :
# Perunggu + Aluminium
# Perunggu + Posfor
# Paduan perunggu yg dikeraskan
PROSES PEMURNIAN ALUMINIUM
NO PROSES KETERANGAN
1 ELEKTROTHERMIS bijih-bijih dicairkan dalam dapur listrik,
sehingga diperoleh cairan Aluminium
2 ASAM Bijih Aluminium dilarutkan dg larutan asam