Anda di halaman 1dari 11

SANKSI ADMINISTRASI PENEGAKAN HUKUM

TERHADAP PELANGGARAN PERIZINAN

Elva Rosee Melinda : 2121010158

Dosen pengampu :

Bapak . Eko Hidayat,S.Sos,MH


PENDAHULUAN

Sanksi ialah bagian penutup yang berarti dari hukum. Perihal ini merupakan wujud paksaan
dari penyelenggara negri (pemerintah) kepada masyarakat negeri dalam hal terdapatnya
perintah,kewajiban,ataupun larangan yang di atur dalam peraturan perundang-undangan yang di
keluarkan oleh penyelenggara Negeri (pemerintah).
Dalam konteks sosiologis sanksi ialah salah satu upaya wujud penegakan hukum.Penegakan
hukum merupakan proses untuk mewujudkan kemauan hukum menjadi realita. keinginan-
keinginan tersebut ialah pemikiran legislative yang di rumuskan dalam peraturan perundangan-
undangan. Saknsi itu sendiri dapat berupa sanksi pidana,sanksi perdata,dan juga sanksi
administrasi.
A. Pengertian izin Dan Perizinan

Sjachran basah memberikan pengertian bahwa izin adalah perbuatan hukum penyelenggaraan
Negara sepihak yang menerapkan peraturan secara konkrit berdasarkan syarat dan tatacara yang di
atur dalam ketentuan perundang-undangan. Izin (verguning) adalah persetujuan dari kewenangan
berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah untuk keadaan tertentu menyimpang dari
ketentuan larangan peraturan perundang-undangan. Izin juga dapat diartikan sebagai dispensasi
atau pembebasan/pembebasan dari suatu larangan. Sedangkan perizinan merupakan salah satu
bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan pengendalian yang dimiliki oleh Pemerintah atas
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.Bentuk perizinan dapat berupa pendaftaran,
rekomendasi, sertifikasi, penetapan kuota dan izin untuk melakukan usaha yang biasanya harus
dimiliki atau diperoleh oleh suatu organisasi, perusahaan atau orang sebelum yang bersangkutan
dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan.
Lanjutan

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Di pintu disebutkan bahwa izin itu adalah
dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah pemerintah daerah berdasarkan peraturan
daerah atau peraturan lain yang bukti legalitas, yang menyatakan bahwa seseorang atau badan
adalah sah atau diperbolehkan hukum untuk menjalankan usaha atau kegiatan tertentu. Lanjut
dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 ditentukan bahwa Perizinan adalah pemberian legalitas kepada
orang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik berupa izin usaha dan sertifikat pendaftaran.
B. Bentuk Dan jenis-jenis sanksi administrasi negara

Sanksi Hukum Tata Usaha Negara, menurut J.B.J.M. ten Berge, “sanksi adalah intinya dari
penegakan hukum administrasi. Sanksi diperlukan untuk memastikan penegakan hukum
administrasi". Menurut P de Haan dkk, “dalam HAN, penggunaan sanksi administrasi adalah
penerapan kewenangan pemerintah, dimana kewenangan ini bersumber dari aturan hukum
administrasi tertulis dan tidak tertulis”. JJ. Oostenbrink berpendapat “sanksi administrasi adalah
sanksi yang timbul dari hubungan” antara pemerintah-warga negara dan dilakukan tanpa perantara
pihak ketiga (kekuasaan yudikatif), tetapi dapat langsung dilaksanakan oleh administrasi sendiri".
• Jenis Sanksi Administrasi dapat dilihat dari sasarannya, yaitu:

1. sanksi reparatoris adalah sanksi yang diterapkan sebagai reaksi terhadap pelanggaran norma, yang
dimaksudkan untuk kembali ke kondisi semula sebelum terjadinya pelanggaran, misalnya
bestuursdwang, dwangsom)
2. sanksi punitif adalah sanksi yang ditujukan untuk memberikan hukuman kepada seseorang,
misalnya berupa denda administrasi
3. Sanksi regresif adalah sanksi yang diterapkan sebagai reaksi terhadap non-sesuai dengan ketentuan
yang tercantum dalam keputusan yang dikeluarkan.
Jenis Sanksi dalam Hukum
administrasi Negara

01 Paksaan Pemerintah (Bestuursdwang)

02 Perikanan kembali keputusan( ketetapan ) yang


menguntungkan

03 Pengenaan uang paksa (Dwangsom)

04 Pengenaan denda administrasi


C. Penetapan sanksi Administrasi terhadap
pelangg aran perizinan

Ada banyak cara untuk melanggar persyaratan perizinan, tetapi semuanya secara
jelas disebutkan dalam undang-undang dan peraturan yang menjadi landasannya.
Pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi administratif. Paksaan Pemerintah
(bestuurdwang), Penarikan Keputusan yang Menguntungkan, Pengenaan Uang Paksa
Pemerintah (dwangsom), dan Pengenaan Denda Administratif adalah beberapa dari
beberapa bentuk perizinan (boete administratif).
Lanjutan
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terkait sanksi
tersebut, antara lain:

1. Faktor-faktor yang menjadi dasar pemberian sanksi hukuman


yang diterapkan.

2. Jenis sanksi yang di kenakan

3. Jangka waktu pengenaan sanksi

4. Prosedur penetapan sanksi

5. Sebuah metode untuk mencabut hukuman.


Kesimpulan
Sanksi administrasi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran perizinan ada
beberapa macam yaitu paksaan Pemerintahan (bestuurdwang), penarikan
kembali keputusan yang menguntungkan, pengenaan uang paksa oleh
Pemerintah (dwangsom), pengenaan denda administrasi(administrasi boete).
Penetapan sanksi terhadap pelanggaran di bidang perizinan bentuknya
bermacam-macam yang umumnya sudah ada secara definitif daftar dalam
peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar.
THANKS
Semoga Bermanfaat bagi kita semua ^.^

Anda mungkin juga menyukai