Anda di halaman 1dari 11

GONNORHEA

(4A)

Gisma Putri S
21801101007

KELOMPOK 5
DEFINISI & ETIOLOGI

Gonorea adalah penyakit yang disebabkan oleh


Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini termasuk
Penyakit Menular Seksual yang memiliki insidensi
tinggi. Cara penularannya terutama melalui
genito-genital, orogenital, dan ano-genital.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
KLINIS

LAKI-LAKI WANITA

1. Mengeluarkan duh tubuh 1. Kemerahan dan bengkak di


2. Urgency, frekuensi area cervix
3. Gatal di area kelamin 2. Duh tubuh mukopurulent
4. Kemerahan di area kelamin 3. Dyspareunia, gatal di area
5. Bengkak di glans penis kelamin
6. Demam 4. Nyeri dan sensasi panas di
area labia mayor
5. Demam
PEMERIKSAAN FISIK

1. Inspeksi : eritema, edema, dan adaya ektropion pada OUE,


duh tubuh mukopurulent
2. Palpasi : pembesaran KGB inguinal unilateral atau bilateral
LAKI-LAKI WANITA

1. Pemeriksaan RT (untuk 1. Pemeriksan in speculo (apabila sudah


mengevaluasi prostat) : menikah). Serviks tampak memerah,
erosi dan terdapat secret
pembesaran prostat dengan mukopurulent
konsistensi kenyal, neri tekan
(+), teraba fluktuasi apabila
ada abses.
DIAGNOSIS
BANDING

1. Infeksi saluran kemih


2. Faringitis
3. Urethtritis herpes simplex
4. Konjungtivitis
5. Urethtritis non-gonokokal
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

1. Pemeriksaan
mikroskopis melalui
swab urethra
2. Kultur
3. NAAT (Nucleic Acid
Amplification
Testing)
4. Tes oksidase
TATALAKSANA

Menurut guideline dari WHO, terdapat 2 cara terapi medikamentosa


yang digunakan untuk penyakit gonorrea :
1. Dual therapy
a. Ceftriaxone 250 mg (IM) dosis tunggal + azithromycin 1 g p.o dosis
tunggal
b. Cefixime 400 mg p.o dosis tunggal + azithromycin 1 g p.o dosis tunggal
2. Single therapy
a. Ceftriaxone 250 mg IM dosis tunggal
b. Cefixime 400 mg p.o dosis tunggal
c. Spectinomycin 2 g IM dosis tunggal
d. Kanamisin 2 gram im
e. Tiamfenikol 3,5 gram p.o dosis tunggal
KIE

1. Meminum obat sesuai dengan anjuran


dokter
2. Menjaga alat kebersihan genital
3. Tidak melakukan kontak sexual hingga
dinyatakan sembuh
4. Melakukan hubungan seksual yang sehat,
seperti menggunakan pengaman, tidak
berganti-ganti pasangan
KOMPLIKASI

LAKI-LAKI WANITA

1. Lokal : tynositis, 1. Salpingitis, PID, meningitis,


paraurethtritis dermatitis, endokarditis,
2. Ascendens : prostatitis, perikarditis.
epidedimitis, vesikulitis,
vas defenrentitis
REFERENSI

• http://eprints.undip.ac.id/50837/3/
Sela_Eka_Firdina_22010112140143_Laporan_KTI_BAB
_II.pdf
• https://journals.lww.com/ijdv/Fulltext/2020/09000/
National_Guidelines_on_Diagnosis_and_Treatment_of.1
.aspx
• https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/
71e38540d2329135ea4dec134d26d2f6.pdf
• Who Guidelines For The Treatment Of Neisseria
Gonorrhoeae
• PPK

Anda mungkin juga menyukai