Anda di halaman 1dari 10

Minggu 2

PENETAPAN
ORGANISASI AUDIT
(Sawyer Chapter 20)
2

POKOK BAHASAN

A. Fungsi dan tanggungjawab audit


intern
B. Kebijakan organisasi berkaitan dgn
fungsi audit intern
C. Manual Audit
A. FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB
AUDIT INTERN

Fungsi audit internal tercermin dalam tindakan


berikut :
1) Penetapan Kebijakan Audit,
2) Penilaian terhadap reliabilitas (keandalan) dan
integritas informasi keuangan maupun informasi
operasional auditor,
3) Penilaian terhadap ketaatan auditan atas
kebijaksanaan

3
4
PENETAPAN KEBIJAKAN AUDIT
 Penetapan kebijakan audit menggambarkan
maksud nyata dari manajemen.
 Penetapan kebijakan tersebut dapat diartikan suatu
keharusan atau membuktikan adanya dukungan
penuh dari manajemen.
Struktur dan Strategi Kegiatan Audit Internal 5
1. Administrasi :
1) Direktur Audit Internal
2) Asisten Direktur
3) Direktur Personalia
2. Pendukung :
1) Staf Khusus
1) Kebijakan dan Prosedur
2) Spessialisasi sistem Informasi
3) Spesialis aktuaria
4) Pemrosesan laporan ( pengeditan, ilustrasi dsb)
5) Koordinator staf khusus
6) Spesialis pajak
2) Staf Jasa
FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB ... 6
(lanjutan )
1. Tanggung jawab organisasi internal audit adalah menguji dan
mengevaluasi seluruh tingkatan aktivitas organisasi :
2. Pd tk pelaksanan, audit bertujuan untuk menguji transaksi2 dan
bukti2. (Fokus pd mengetahui kebenaran dan ketaatan pelaksanaan
tugas)
3. Pd tk supervisi, audit bertujuan menguji bgmn supervisor mengawasi
pelaksanaan yg dilakukan berdasarkan keputusan-keputusan. ( Fokus
pd kualitas pelaksanaan supervisi)
4. Pd tk pengendali, audit bertujuan menguji prosedur-prosedur, praktik
praktik, dan sistem. ( Fokus pd kecukupan sistem, rasionalisasi
praktik2, dan aktivitas dan efesiensi prosedur2)
5. Pd tk yang paling tinggi, audit bertujuan menguji keputusan2 penting
tertentu. ( Fokus pd motif di belakang keputusan tersebut dan apakah
keputusan2 tsb tepat)
FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB ... 7
(lanjutan )
 Manajemen punya 3 pilihan utama dalam penyediaan jasa
audit, yaitu :
1. Internorganisasi
2. Kerja sama
3. Ekstern organisasi
 Jasa audit yang disediakan oleh intern organisasi mesipun
sangat tergantung pada kepentingan manajemen, akan tetapi
mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
1. Tidak ada konflik loyalitas,
2. Perhatian utama ditujukan kepada kesejahteraan organisasi
3. Tugasnya sangat akrab dengan tujuan, sasaran dan kebutuhan
organisasi.
B. KEBIJAKAN ORGANISASI BERKAITAN
8
DG FUNGSI AUDIT INTERN
 KEDUDUKAN SATUAN PENGAWASAN
INTERN DALAM SUATU ORGANISASI HARUS
CUKUP LELUASA UNTUK MENCAPAI
PRESTASI DALAM PERTANGGUNGJAWAB AN
KEGIATAN AUDITNYA.
(Institute of Internal Audit Standar 110)
Artinya :
1. Organisasi audit internal harus independen baik
secara formal mapun informal,
2. Audit internal hrs bertanggungjawab lgs kepada
pimpinan tertinggi,
3. Dukungan yg kuat dari pimpinan,
4. Wewenang, tanggungjawab, dan uraian tugas yg jelas
C. Manual Audit 9

 Setiap unit/ lembaga audit internal baik secara sendiri -


sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga/ unit
audit internal lainnya dapat mengembangkan suatu
“Manual Audit”.
 Pedoman ini sekaligus sebagai metode kerja juga
sarana pengendalian mutu para auditor internal.
 Manual audit akan memberikan instruksi kepada staf
auditor, bagaimana kegiatan audit sebaiknya dilakukan.
10

Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai