Anda di halaman 1dari 42

Bab 8

Undang-undang Sarbanes-Oxley,
Pengendalian Internal, dan Kas
Reeve, Warren, Duchac,
Wahyuni, Soepriyanto, Jusuf, &
Djakman
Tujuan
1. Menguraikan sifat kas dan pentingnya pengendalian
internal terhadap kas.
2. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk
menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
penerimaan kas.
3. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk
menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
pembayaran kas, termasuk penggunaan sistem
voucher.
4. Menguraikan sifat rekening bank dan
penggunaannya dalam mengendalikan kas.
5. Menyiapkan rekonsiliasi bank dan membuat ayat
jurnal yang diperlukan.
Tujuan (Lanjutan)
6. Membukukan transaksi yang melibatkan kas dalam
jumlah kecil dengan menggunakan dana kas kecil.
7. Mengikhtisarkan cara penyajian kas di neraca.
8. Menghitung dan menginterpretasikan rasio kas
terhadap kewajiban lancar.
Undang-undang Sarbanes-Oxley

 Awal tahun 2000-an terjadi skandal


keuangan terbesar: Enron, Worldcom, dll.
 Undang2 SOX tahun 2002
 Tujuan SOX: mengembalikan keyakinan
dan kepercayaan publik terhadap LK
perusahaan.
 SOX pentingnya pengendalian
internalmencegah kecurangan dan
pembuatan LK yang menyesatkan
Pengendalian Internal

 Tujuan:
 Memberikan keyakinan yg memadai
bhw: (1) aset telah dilindungi &
digunakan untuk keperluan bisnis, (2)
informasi bisnis akurat, & (3) karyawan
mematuhi hukum & peraturan yang
berlaku.
Elemen-elemen Pengendalian
Internal
 Lingkungan pengendalian
 Penilaian risiko
 Prosedur pengendalian
 Pengawasan
 Informasi & komunikasi
Pengendalian atas Kas
 Banyak perusahaan membutuhkan beberapa akun kas
untuk membukukan kategori kas dan dana yang
berbeda.
 Kas: uang logam, uang kertas, cek, giro, wesel, &
simpanan uang yang tersedia untuk ditarik kapan saja
dari bank dan lembaga keuangan lainnya.
 Kebanyakan perusahaan memiliki lebih dari satu
rekening bank. Judul untuk setiap akun bank
sebaiknya: Kas di Bank—(Nama Bank)
 Pengendalian preventif melindungi kas dari pencurian
dan penyalahgunaan.
 Pengendalian detektif didesain untuk mendeteksi
pencurian atau penyalahgunaan dan bersifat
preventif.
Pengendalian terhadap
Penerimaan Kas

• Kas diterima dari penjualan tunai


• Kas diterima melalui cek atau giro
• Kas diterima melalui transfer dana
elektronik
Sumber Kas bagi Peritel

Penerimaan Bukti
Kas Transaksi

DEPARTEMEN Penerimaan DEPARTEMEN


KASIR AKUNTANSI
Wesel

Slip
Pembayaran
Sumber Kas bagi Peritel

DEPARTEMEN DEPARTEMEN
KASIR AKUNTANSI

Formulir Setoran
Formulir Setoran

Bank
Pengendalian atas Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai
19 Kas 3 142 00
Kekurangan dan Kelebihan Kas 8 00
Penjualan
3 150 00
Mencatat penjualan tunai dan
kas yang ada di tangan.

Menurut catatan register kas, penjualan tunai


tanggal 19 Maret totalnya sebesar $3.150,00.
Setelah mengeluarkan dana kembalian, uang
yang tersisa hanya sebesar $3.142,00.
Pengendalian Internal atas
Pembayaran Kas
1. Pengendalian internal atas pengeluaran kas harus
memberikan jaminan bahwa pengeluaran
dilakukan hanya untuk transaksi yang diotorisasi.
2. Pengendalian kas harus memastikan bahwa kas
digunakan secara efisien.
3. Sistem voucher memastikan bahwa apa yang
dibayarkan adalah apa yang benar-benar dipesan,
diterima, dan ditagih oleh pemasok.
4. Kas yang dibayar melalui transfer dana
elektornik.
13

Sistem voucher adalah


sekelompok prosedur untuk
mengotorisasi dan mencatat
kewajiban serta pengeluaran kas.

Fitur-fitur
Dasar dari
Sistem
Voucher
Fitur-fitur Dasar dari
Sistem Voucher
 Sistem voucher biasanya menggunakan voucher.
 Sistem tersebut biasanya memiliki arsip untuk
voucher yang belum dibayar dan yang sudah
dibayar.
 Biasanya dibuat oleh Departemen Akuntansi
setelah semua dokumen pendukung yang
dibutuhkan diterima (pesanan pembelian, faktur
pemasok, dan laporan penerimaan).
 Dalam menyiapkan voucher, petugas utang usaha
memverifikasi kuantitas, harga, dan akurasi
matematis dari dokumen pendukung dan
mengarsip voucher yang sudah dibayar.
Rekening Bank
Catatan yang diterima dari
bank atas semua transaksi
yang berkaitan dengan suatu
rekening disebut laporan
bank.
Rekonsiliasi bank adalah daftar
transaksi dan jumlahnya yang
menyebabkan saldo kas yang
dilaporkan pada laporan bank
berbeda dengan saldo kas pada
pembukuan perusahaan.
Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan
Deposan dan Laporan Bank

 Cek yang belum dicairkan


 Setoran yang belum dicatat oleh bank
 Biaya administrasi bank
 Penerimaan yang dicatat langsung oleh
bank
 Cek kosong
 Kesalahan
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
1. Bandingkan setiap setoran yang tercantum pada laporan
bank dengan setoran yang belum tercatat yang
termasuk dalam rekonsiliasi periode sebelumnya dan
dengan bukti setoran atau catatan setoran lainnya.
Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh
bank ke saldo kas menurut laporan bank.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
2. Bandingkan cek yang telah dibayar dengan cek yang
masih beredar pada rekonsiliasi sebelumnya dan
dengan cek yang dicatat dalam pembukuan.

Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh


bank dari saldo kas menurut laporan bank.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
3. Bandingkan memorandum kredit bank dengan ayat-
ayat yang terdapat pada jurnal.

Tambahkan memorandum kredit yang belum


dicatat ke saldo kas menurut pembukuan
deposan.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
4. Bandingkan memorandum debit dengan ayat-ayat
jurnal yang mencatat pengeluaran kas.
Kurangkan memorandum debit yang belum
dicatat dari saldo kas menurut pembukuan
deposan.

5. Teliti kesalahan-kesalahan yang terdapat pada langkah-


langkah di atas.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99

Power Networking ingin merekonsiliasi


laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli
2006
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,9
8

Setoran sebesar $816,20 tidak


muncul di laporan bank.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah wesel dan
yang belum dicatat bunga yang ditagih bank
oleh bank 816,20 408,00
$4.175,9 $2.957,9
8 9

Bank menerima pembayaran wesel


sebesar $400 dan bunganya sebesar
$8 untuk Power Networking
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah penerimaan
yang belum dicatat wesel dan bunga bank
oleh bank 816,20 408,00 $2.957,9
Dikurangi cek yang $4.175,9 9
belum dicairkan: 8
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99

Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut


belum muncul di laporan bank: No. 812, $1.061;
No. 878, $435,39; No. 883, $48,60.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah penerimaan
yang belum dicatat wesel dan bunga bank
oleh bank 816,20 408,00 $2.957,9
Dikurangi cek yang $4.175,9 9
Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: 8
akibat dana tidak
No. 812 $1.061,00 cukup $300,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99

Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu


pelanggan perusahaan, Thomas Ivey, sebesar $300. Cek
tersebut adalah pelunasan piutang oleh pelanggan.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah penerimaan
yang belum dicatat wesel dan bunga bank
oleh bank 816,20 408,00 $2.957,9
Dikurangi cek yang $4.175,9 9
Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: 8
akibat dana tidak
No. 812 $1.061,00 cukup $300,00
No. 878 435,39 Biaya adm.
No. 883 48,60 1.544,99 bank 18,00

Total biaya administrasi bank adalah


sebesar $18,00.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah penerimaan
yang belum dicatat wesel dan bunga bank
oleh bank 816,20 408,00 $2.957,9
Dikurangi cek yang $4.175,9 9
Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: 8
akibat dana tidak
No. 812 $1.061,00 cukup $300,00
No. 878 435,39 Biaya adm.
No. 883 48,60 1.544,99 bank 18,00
Kesalahan
mencatat
Cek No. 879 9,00
327,00
Cek No. 879 sebesar $732,26 untuk pelunasan utang
ke Taylor Co. dijurnal sebesar $723,26.
BANK

Buku Buku
Bank Deposan
Saldo awal $3.359,78 Saldo awal $2.549,99
Ditambah setoran Ditambah penerimaan
yang belum dicatat wesel dan bunga bank
oleh bank 816,20 408,00 $2.957,9
Dikurangi cek yang $4.175,9 9
Dikurangi cek kosong
belum dicairkan: 8
akibat dana tidak
No. 812 $1.061,00 cukup $300,00
No. 878 435,39 Biaya adm.
No. 883 48,60 1.544,99 bank 18,00
Kesalahan
mencatat
Cek No. 879 9,00
Saldo yang disesuaikan $2,630.99 Saldo yang disesuaikan 327,00
$2,630.99
Sekarang, kita dapat
menyusun laporan resmi
untuk Power Networking.
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99

Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99


Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Ayat jurnal harus dibuat untuk
pos-pos yang terdapat dalam sisi
nasabah dari rekonsiliasi
tersebut.
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99

Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99


Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Jul. 31 Kas 408 00
Wesel Tagih 400 00
Piutang Bunga 8 00
Penerimaan wesel oleh bank.
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99

Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99


Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Jul. 31 Kas 408 00
Wesel Tagih 400 00
Piutang Bunga 8 00
Penerimaan wesel oleh bank.

30 Piutang Usaha—Thomas Ivey 300 00


Beban Administrasi Rupa-rupa 18 00
Utang Usaha—Taylor Co. 9 00
Kas 327 00
Cek kosong, biaya adm.
bank, dan kesalahan dalam
mencatat Cek No. 879.
Kas
Kecil
Pada tanggal 1 Agustus menerbitkan Cek
No. 511 sebesar $100 untuk dana kas kecil.

Agt. 1 Kas Kecil 100 00


Kas 100 00
Pembentukan dana kas kecil.
Pada akhir bulan Agustus, catatan kas kecil
mengindikasikan pengeluaran untuk pos-pos
berikut: perlengkapan kantor, $28, prangko
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko,
$35, dan beban-beban administrasi lainnya, $3.

Agt. 31 Perlengkapan Kantor 50 00


Perlengkapan Toko 35 00
Beban Administrasi Rupa-rupa 3 00
Kas 88 00
Pengisian kembali dana kas kecil.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
Solvensi adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk membayar kewajiban finansialnya (utang)
yang jatuh tempo.
Analisis solvensi fokus pada kemampuan suatu
perusahaan untuk membayar atau melunasi
kewajiban lancar dan jangka panjang.
Kemampuan ini lazimnya dinilai dengan
memeriksa hubungan-hubungan dalam neraca.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
Rasio Hari Kiamat
Laettner Co. Oakley Co.
A. Kas dan setara kas $100.000 $ 120.000
B. Kewajiban lancar 400.000 1.500.000
Rasio hari kiamat A / B 0,25 0,08

Kegunaan: Mengindikasikan
How kemampuan
are theseperusahaan
ratios used?
untuk memenuhi kewajiban kepada kreditornya
dengan asumsi terburuk bahwa perusahaan tersebut
akan menghentikan usahanya.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai