Anda di halaman 1dari 33

KKPMT I

Pertemuan 10
dr. Mayang Anggraini
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
CHAPTER 14

BAB N
Penyakit
Sistem Genitourinaria

2
CHAPTER XIV (N00-N99)
Diseases Of The Genitourinary System
Penyakit Sistem Kemih-Kelamin.
• Excludes: … Perhatikan keterangan di hal. 679
• Bab terbagi dalam 11 blok
N00-N08 Penyakit Glomeruler
N10-N16 Penyakit tubulo-interstisil
N17-N19 R enal failure (Gagal Ginjal)
N20-N23 Urolithiasis (Batu sistem kemih)
N25-N29 Gangguan ginjal ( Kidney ) & ureter (saluran yang
keluar dari ginjal ke vesica urinaria)

N40-N51 Penyakit organ kelamin pria


N60-N64 Gangguan payu dara
N70-N77 Penyakit radang organ pelvic wanita
N80-N98 Gangguan non-radang saluran kelamin
N99 wanita Gangguan lain-lain sistem genito-
Ada 9 code ber-*: N08* N16* N22* N29* N33* N37* N51* N74* N77*.
urinaria
3
Glomerular diseases (N00-N08)
Perhatikan keterangan di bawah judul ini:
Use additional code, .. (Gunakan code tambahan, bila
mengingin-
kan, untuk mengidentifikasi external c a u s e (Chapter XX) atau
adanya gagal ginjal (renal failure) (N17-N19)
Excludes: hypertensive renal diseas e (I12.-)

Disediakan karakter ke 4 ( .0 .9 ) lihat hal. 680


Karakter ke-4 dimaksud untuk melengkapi sub-devisi N00-N07
Sudivisi .0 - .8 tidak umum digunakan kecuali telah ada hasil
PA (patologi-anatomik) (biopsi atau autopsi)
Kategori
Tawaran 3-karakter
kelengkapanterkait
codedengan syndroma
4 karakter munculklinis.
di bawah masing
judul kategori N00 - N07
Hal: 683-684
N08* Gangguan glomerular pada penyakit-2 yang terklasifikasi di
bab-bab lain. Nomor kode yang akan dipasangkan dengan
N08* harus diberi ! (dagger).
4
DISORDER S OF THE K IDNEY
GINJAL
• Mudah terkena berbagai macam gangguan
• Satu ginjal saja cukup untuk memenuhi/menjaga kesehatan tubuh
• Penyakit yang menyerang kedua ginjal dan juga penyakit stadium
lanjut bisa mengancam jiwa.
• Hypertensi bisa sebagai: (1) Kausa penyakit ginjal atau

(2) Pengaruh pada ginjal


• Ganggan lain yang berpengaruh pada ginjal:
(1) Nefrose (Nephrotic Syndrome)
- Proteinurie +++

A c u te Fluid retention edem (oedem)


-
(2) /chroni c renal failure

Auto-immune Disorders
Glomerulonephritis : sering timbul pada saat post infeksi bakteri
streptokokal
5
• Tumors: Tumor benign (jarang terjadi)
Bisa tanpa gejala atau hanya
haematuria

Tu mR oenr aml acleiglln-


canrtc jiungoamjaara(>ngp.ada usia > 40 th)
Nephroblastoma (Wilm’s Tumor) (> pada usia
Renal ca lculi< (>>
4
middle age): Calculi = batu = stone = lithos
th)
Bisa batu Calcium, hyperuricema (urat).
•• Metabolic
Infection Disorders
Pyelonephritis
Faktor disposisi: (1) Conngenital
(2) R enal/urehtral calculi
(3) Tumor vesica urinari a (urinary bladder)
(4) Pada pria: Hypertrophy Prostate
(5) TB ginjal (akibat infeksi hematogen)
(Pada infeksi ginjal perlu dijelaskan dengan jenis kuman penyebab).
6
• Congenital & Genetic Disorders
- Horse shoe kidney (seperti spatu kaki kuda)
- Satu ginjal
- Dua ginjal pada satu sisi Sering
- Satu ginjal dengan 2 ureter fungsi tak
- Polycystic kidney terganggu
- Fanconi’s syndrome Sering
- Renal tubular acidosis fungsi tubuli terganggu
• Impair ed Blood Supply
- Penyakit-2 dengan obstruksi pemb. darah, di antaranya:
- Diabetes Mellitus
- Hemolytic-uremic s yndrome
- Physiological shock -> acute tubular necrosis
- Periarteritis nodosa -> menyerang Systemic
lupus erythematosus (SLE) pembuluh darah
besar
- Defect arterial supply (jarang)  hipertensi dan 7
• Drugs
- Alergi terhadap obat tertentu  acute gangguan tubuli renis.

- -PengobaAtannaljgaentgickaa panjang, atau terlalu banyak, di


antaranya:
- Antibiotica tertentu
 acute tubular necrose
• Other Disorders
- Hydronephrosis
- Cushing’s syndrome
(ada protein releas ed di darah akibat otot rusak meningkat 
menyumbat filter ginjal)
Pemeriksaan:
• K idney imag ing techniques: U. Sound - scan, CT-scan
- IV (retrog rade) Peylography,
- Ang iog raphy,
- Renal biopsy,
8
FUNGSI GINJAL
• UTAMA
Mengatur (regulate) : darah & elektrolit &
Membuang ke luar tubuh (eliminate) produk sampah.
Sampah terpenting dihasilkan dari: pembongkaran Protein.

• Fungsi lain
Mengatur keseimbangan cairan tubuh ( fluid balance) & asam
basa (acid-bas e balance).
Dengan cara: pengontrolan keseimbangan asam-basa dan cairan
1. Apabila pH darah/cairan tubuh terlalu asam/basa  pH
keasaman urine diubah (agar balance dapat dipertahankan)
2. Apabila air (tercerna) terlalu banyak (berlebih)  ginjal
mengekskresinya.
Apabila tubuh kehilangan fluid terlalu banyak (diare, keringat
yang terlalu banyak)  ginjal menahannya.

9
• Memproduksi:
-Hormon
Erythropoietin mengatur produksi sel eritrosit di ss
tulang diubah jadi bentuk aktif hormonal di ginjal
- Vit D dihasilkan saat tensi darah menurun, beraksi
- Renin terhadap protein darah  angiotensin, menimbulkan
vaso-konstriksi, juga mengontrol: aldosteron
(adrenal) memacu tubuli renin
meningkatkan
Reabsorpsi Natrium + Eskresi Kalium.
Contoh istilah gangguan ginjal:
1. Sistitis iradiasi pasca prosedur (Postprocedural irradiation
cystitis) N30.4 Y84.2
2. Gagal ginjal pasca prosedur (postprocedural renal
failure)N99.0
3. Gangguan renal-tubulo interstisil akibat bruselosis) (Renal
tubulo-interstitial disorders due bruccellosis) A23.9!
N16.0*
4. Glumerulonefritis membranosa difuse akut (Diffuse
membranous glomerulonephritis acute) N00.2
5. Sistitis akut disertai urolithiasis (Acute cystitis with urolithiasis)10
6. Abses payu dara (Mammary abscess) (mastitis) N61
Benjolan pada payu dara N63 (Breast lump)
7. Sistitis interstisil (Interstitial Cystitis) N30.1
8. Hidronefrosis dengan obstruksi sambungan ureteropelvik
akibat infeksi echovirus (Hydronephrosis with obstruction of
uretero-pelvic junction due to infection by Echovirus) N13.6
B97.1
Perhatikan cara penulisan ini, beda dengan causa infeksi
yang menggunakan ! Dan *
9. Gagal ginjal kongenital pada bayi baru lahir. (Newborn
baby diagnosed as having congenital renal failure) P96.0
10. Infeksi saluran kemih karena Escherichia coli (E Coli)
(Escherichia coli urinary tract infection)

N39.0

B96.2
11. Gagal ginjal stadium akhir (End-stage renal failure) N18.0
12. Penyempitan uretra akibat infeksi
(Urethral stricture due to infection) 11
17. Perawatan karena sering abortus(Habitual
abortion, Investigation or care in a non-pretgnant
18. woman)
Steril, N96
pasien wanita (Female infertility) N97
19. Sakit haid (Dysmenorrhaoe, Mittelschmerz) N94.1
20. Perdarahan p os t menopause (Postmenopausal bleeding)
N95.1
21. Atropi vaginitis, usia 70 t h (Senile atrophic vaginitis) N95.2
22. Menoragia ( perdarahan banyak berkaitan ndengan
siklus datang bulan) (Menorrhagia) N92.0
23. Meno-metroragia (perdarahan banyak berkaitan dan diluar
siklus haid) (Meno-metrorrhagia) N92.1
24. Sakit saat senggama (Dyspareunia) N94.1
25. Perdarahan post senggama (Post-coital and contact
bleeding)
N93.0
N80.9
26. Polip uteri (Polyp of uteri)N84.0, N84.1
N81.2,
27. Endometriosis
Complete uterovaginal prolapse N81.3,
28. Prolaps uteri
Uterovaginal prolaps, unspecified (NOS)
12
N81.4
Latihan Penyelesaian Soal-Soal
1. Sindroma nefrotik dengan lesi mininal glomerular
yang kongenital
No:
2. Gangguan glomerular pada multiple myeloma No:
No:
No: No:
3. Gangguan glomerular pada neuropathic
4. Chronic obstructive
heredofammilial pyelonephritis, hasil
amyloidosis
laboratorium kuman: E Coli (+) No: No:
5. Analgesic nephropathy, akibat keracunan
paracetamol dibeli di toko obat tanpa resep No: No:

6. Gangguan renal tubulo-insterstitial pada SLE No: No:


7. Fibroadenoma prostate No:
8. Balanitis amebic No: No:
9. Salpingoophoritis infeksi stafilokokal No: No:
10. Endometriosis pada usus No: No:

13
Soal-Soal Latihan Mandiri

1. Gagal ginjal kronik dengan uremic pericarditis No: No;


2. Hydronephrosis dengan batu ginjal No:
3. Polymenorrhae pada siklus mens normal No:
4. Fractur tumit postoophorectomy osteoporosis No:
5. Infertile akibat tuba tersumbat No:

6. Multiple cyst pada ginjal, kongenital No:


7. Cystitis GO, pria No:
8. Batu pada ginjal dan ureter No:
9. Gagal ginjal pada hepatorenal sindrom No:

10. Infeksi ginjal No:


11. Gangguan renal tubulo-insterstitial septicaemia No:
infeksi kuman anaerob
12: Mastitis sedang menyusui No:
13. Fibroadenosis mammae No:
14. TB prostate No: No:
14
Jawaban Soal-Soal Latihan Mandiri

1. Gagal ginjal kronik dengan uremic pericarditis No: N18.8 !


No: I32.8*

2. Hydronephrosis dengan batu ginjal infeksi No: N13.2


Bila disertai infeksi E.Coli  B96.2
No: N13.6
No: N92.0
3. Polymenorrhae pada siklus mens
No: N92.1
normal Bila terjadi pada siklus yang
4. Fractur tumit postoophorectomy osteoporosis No: M80.1
iregular
Tidak menggunakan S92.0 0

5. Infertile akibat tuba tersumbat No: N97.1

6. Multiple cyst pada ginjal, kongenital No: Q61.3


Tipe adult No: …? Tipe infantile
No: …
No: A54.0
7. Cystitis GO, pria 15
Jawaban Soal-Soal Latihan Mandiri

8. Batu pada ginjal dan ureter No: N20.0


Apabila disertai hidronefrosis (N13.2, dan infeksi No: N13.6

9. Gagal ginjal pada hepatorenal sindrome No: K76.7


N17.9

10. Infeksi ginjal (renal  kidney) No: N15.9

11. Gangguan renal tubulo-insterstitial No: A41.4


! N16.0*
septicaemia infeksi anaerob  PERHATIKAN No:
A41.4

12. Mastitis sedang menyusui (puerperal)) No: Q91.2

13. Fibroadenosis mammae No:


(M9010/0)
see Neoplasm benign, mammary gland  N o: D24 16
CHAPTER XI

BAB K
Penyakit Sistem Digestif

17
KEKHUSUSAN BAB XI
D I E SA S ES OF THE DIGESTIVE SYS T E M
(PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN)
(K00 – K93) [Hal.549-596]

Perhatikan E x c l u d e s di bawah judul.


Bab ini terbagi dalam 10 blok.
K00-K14 Peny. rongga mulut, kelenjar air liur dan
rahang
K20-K31 Peny. esofagus, lambung dan usus duabelas
jari
K35-K38 Peny. Appendix (usus buntu)
K40-K46 Hernia
K50-K52 Enteritis dan colitis non-infeksi 18
KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-1)

K55-K63 Peny. lain-lain terkait usus


K65-K67 Peny. peritoneum (selaput pembungkus
perut)
K70-K77 Peny. hati
K80-K87 Gangguan kantung empedu, sal. empedu &
pankreas
K90-K93 Penyakit-2 lain terkait sistem digestif.

Ada 5 kategori bertanda-baca * yakni:


K23* K67* K77* K87* K93*

19
KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-2)

Ada Excludes yang harus diperhatikan.


Contoh pada kategori:

K00.2 Ukuran dan bentuk gigi abnormal [Hal. 550]


Excludes: …
K00.3 Mottled teeth [Hal. 550]
Excludes: …
K00.4 Distrurbance in tooth formation [Hal. 551]
Excludes: …
K01 Embeded and impacted teeth [Hal. 551]
Excludes: …
K03 Peny. Lain jaringan padat gigi [Hal. 552]
Excludes: ...
Dan seterusnya mengikuti nomor code lain-lian.
20
KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-3)

Ada U s e additi onal external c o d e (Chapter XX) …

Contoh ada pada:

K03.8 Peny.-2 khusus lain terkait jaringan keras


gigi [Hal. 553]
K06.2 Gangg.-2 lain gusi dan tonjolan alveoler gigi
[Hal. 556]
K10.2 Kondisi peradangan rahang bawah
[Hal. 559]
K20
Oesophagitis
[Hal. 564]
K22.1 Ulkus (tukak) esofagus
[Hal. 565]
Dan seterusnya pada nomor 21
Perhatian khusus bagi K25-K28 [Hal. 566-567]

D i s e d i a ka n s u b d i v i s i d e n g a n digit-ke-4 y a n g h a r u s
m e n g i ku ti c o d e K 2 5 - K 2 8 :
1. perdarahan akut
2. perforasi (luka tembus) akut

.2 perdarahan dan perforasi akut


3. tanpa perdarahan ataupun perforasi
4. kronik atau tidak dirinci dengan perdarahan
5. kronik atau tidak dirinci dengan perforasi
6. kronik atau tidak dirinci disertai perdarahan dan
perforasi
7. kronik tanpa perdarahan dan perforasi
.9 tidak dirinci apakah kronik atau akut, tanpa
perdarahan atau perforasi.
22
Gastruc ulcer & Appendicitis
Contoh:
perdarahan tukak lambung kronik: K25.4
perforasi tukak lambung : K25.5
perdarahan dan perforasi tukak lambung (kronik):
K25.6
Perbedaan ada di digit ke-4.
Perhatian khusus untuk Appendicitis [569-
570] Diseases of appendix (K35-K38)

DsDei bsai ni yjaelkas4 bvarhiawsai, pdeanryi ankoimt

roardcaondgeuKsu3s5,bKu3n6tu, Km3e7milki dan K38.


Oleh karenanya diagnose appendicitis hendaknya
23
Hernia

Perhatikan Note: … di bawah Hernia (K40-K46)


[Hal. 570-574]
Hernia dengan gangrene dan obstruksi
diklasifikasi ke
hernia with (dengan) g ang rene.

He rn ia i n g u i n a l (K40), hernia femoral ( K 4 1 ) juga harus


dirinci apakah unilateral atau bilateral, dengan atau
tanpa obstruksi atau gangrene.
Apakah kanan atau kiri tidak mempengaruhi code
terpilih?

K42, K43, K44, K45, K46 hanya di satu site, tidak ada
24
Noninfecti ve enteriti s & coli ti s (K 50 - K52)[574-576]

Perhatikan Excludes dan Includes yang ada di bawah


grup ataupun pada masing-2 kategori. [Hal. 575]:

K52.1 To x i c gastroenteriti s a n d coliti s


U s e additi onal …
 untuk menjelaskan agen penyebab
keracunan tersebut.

[Hal. 576]

K 52 . 9 uNnosnpi nefcei cf itei vde. gastroenteriti s


a n d coliti s,
A09 adalah untuk …. [lihat hal. 112]
Perhatikan
K52.9 adalah perbedaan
untuk … penggunaannya dengan A09.
P78.3 adalah untuk …
25
Other d i s e a s e s of Intesti ne (K 55- K 6 3 ) [Hal.576-582]

Excludes: …
K 5 6 Pa ra l y ti c i l e u s a n d intesti nal o bst ru c ti o n without
hernia
Excludes: …

K 5 7 Diverti culiti s d i s e a s e of intesti ne


Perhatikan Includes dan Excludes yang ada.

K 5 9 . 3 M e ga co l o n , N E C
Use additional external cause code …

26
D i s e a s e s of Pe ri to n e u m (K 65 - K 6 7 ) [Hal. 583-585)

K 6 5 Peritoniti s
Excludes: …
K65.0 A c u t e peritoniti s
Use additional code (B95-B97) …

D i s e a s e s of liver (K 70 - K 7 7 ) [Hal. 585 – 590]


Pe r hati ka n : Excludes: haemochromatosis (E83.1)

jaundice NOS (R17)


Reye’s syndrome (G93.7)
Viral hepati ti s (B15-B 19 )
Wilson’s disease (E83.0)

27
Diseases of liver (K70-K77) (Hal. 585 – 590)

K 7 1 Toxic liver disease


Includes: drug-induced:
Ada : U s e additi onal external c a u s e c o d e
(Chapter XX), if … )
Excludes: …

Pe r h ati ka n Excludes d a n Includes y a n g m e n giku ti


n o m o r c o d e kategori ata u p u n s u b kate g o r i u ntu k
m e m a s ti ka n ko d e y a n g a k a n dipilih a d a l a h y a n g
benar.

28
D i s o r d e r s of G a l l b l a dd e r; B i l i a r y Tra c t a n d P a n c r e a s
(K 80- K 8 7 ) [Hal. 590-594]

K80 Cholelithiasis
Perhatikan nomor code yang berbeda bila
gangguan
ini disertai cholecystitis akut/kronik
K81 C h o l e c yd ti ti s
Juga dibedakan antara yang akut dan kronik
tanpa/dengan calculi.
K 8 3 Other d i s e a s e s of biliary tract d a n
K 8 6 Other d i s e a s e s of p a n c r e a s
Masing-masing ada Excludes:…
K 8 5 A c u t e pancreati ti s termasuk abses pankreas.
K84 ko s o n g
K87* G a n g g u a n kant ung /s a lura n e m p e d u d a n

pdiaBn ac brelaasin.pada penyakit utamanya 29


Other D i s e a s e s of the D i g e sti v e S y s t e m (K 90 - K 9 3 )
[Hal. 594-596]

K90 Intesti nal m al abs orpti on


Excludes: yang terjadi postoperasi gastroentestinal
(K91.2)
K 9 0 . 2 B l i n d l o o p s y n d r o m e N E C . Ada Excludes:

… K 90.E4xcMl uadl ea sb:s …o rp ti o n d u e to intolerance,

N E C Khusus
. Ada K 9untuk
0 .8 Whipple’s disease Other intesti
K90.8nal
!
m a l a(M14.8*)
bs o rpti o n

K91 Po st p ro c e d u ra l d i s o r d e rs of d i ge sti ve sy st e m .
NEC.
Excludes: …
K e a d a a n p o st p ro c e d u ra l a d a l a h d i nyata ka n oleh
30
Other D i s e a s e o d D i g e sti v e S y s t e m

K92 Other d i s e a s e of dige sti ve s y s t e m


Excludes: neonatal …

K93* G a n g g u a n o rga n - 2 dige sti f lain p a d a penyakit

y a n g te rklasifi kasi di B a b lain-lain


penyakit u ta m a nya p a ka i tanda ! ( d ag ge r )
K93.0* TB disorders of intestines, peritoneum
and mesenteric glands (A18.3 !)
lihat [117] Excludes: TB peritonitis
(K67.3*)
K93.1* Megacolon in Chagas’ disease (B57.3*)
K93.8* Disorders of other specified digestive
organs diseases classified elsewhere
in
 lihat Ascariasis dengan komplikasi usus. 31
L AT I H A N S O A L - S O A L

1. Gangguan pencernaan No:


2. GE akibat gangguan pencernaan No:
3. Tukak lambung akibat minum aspirin dalam rangka
terapi jantung, disertai perdarahan

No:
4. Hernia incarcerata inguinalis kiri
No:
5. Dysentry
7. Esophageitis
amebiasis No:
8. Dysentri
No: baksiler No:
9.
6. Chronic Colitis
Stomatitis candidiasis, pasien HIV-AIDS No:
No:
10. Pamcreatitis acute No:

32
LATIHAN SOAL-SOAL (Lanjutan)

11. Insulinoma No:


12. Hepatitis keracunan obat TB No:
13. Hepatitis keracunan makanan No:
14. Hepatoma No:
15. Hepatomegaly No:
16. Appendicitis abscess No:
17. Peritonitis komplikasi infeksi typhoid No:

18. TB mensentric No:


19. Regional enteritis No:
20. Gigi berlubang No:
21. Gigi susu tanggal No:
22. Gigi patah akibat jatuh No:
33

Anda mungkin juga menyukai