Anda di halaman 1dari 33

 

KKPMT I
Pertemuan 10
dr. Mayang Anggraini
Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
 

CHAP T E R 14

BAB N
Penyakit
Sistem Genitourinaria

2
 

CHAPTER XIV (N00-N99)


Diseases Of The Genitourinary System
Penyakit Sistem Kemih-Kelamin.
• Excludes: … Perhatikan keterangan di hal. 679
• Bab terbagi dalam 11 blok
N 00- N 08 Penyakit Glomeruler 
N 10- N 16 Penyakit tu
tubulo-interstisil
N17-N19 R ena
enall fai ur e (Gagal Ginjal)
fai lure
N20-N23 Urolithiasis (Batu sistem kemih)
N 25- N 29 Gangguan ginjal (Kidney ) & ureter (saluran yang
keluar dari ginjal ke vesica urinaria)

N 40- N 51 Penyakit or
organ ke
kelamin pr
pria
N 60- N 64 Gangguan payu dara
N70-N77 Penyakit ra
radang or
organ pe
pelvic wa
wanita
N80-
N80-N9
N98
8 Gang
Gangg
guan
uan non
non-r
-rad
adan
ang
g salu
salura
ran
n kel
kelam
amin
in wa
wani
nitta
N 99 Gangguan lain-lain sistem genito-urinaria
 Ada 9 code ber-*: N08* N16* N22* N29* N33* N37* N51*
N51* N74* N77*.
3
 

Glomerular diseases (N00-N08)


Perhatikan keterangan di bawah judul ini:
Us e additional
additional code, .. (Gunakan code tambahan, bila mengingin-
kan, untuk mengidentifikasi external caus e (Chapter XX) atau
adanya gagal ginjal (renal failure) (N17-N19)
E x clud
cludes
es:: hyperte
hypertens
ns ive rena
renall dis eas
eas e (I12.-)

Disediakan karakter ke 4 ( .0 .9 ) lihat hal. 680


Karakter ke-4 dimaksud untuk melengkapi sub-devisi N00-N07
Sudivisi .0 - .8 tidak umum
umum digunakan kecuali telah ada hasil
PA (patologi-anatomik) (biopsi atau autopsi)
Kategori 3-karakter terkait dengan syndroma klinis.
Tawaran kelengkapan code 4 karakter muncul di bawah masing
 judul kategori N00 - N07
Hal: 683-684
N08* Gangguan glomerular pada penyakit-2 yang terklasifikasi di
bab-bab lain. Nomor kode yang akan dipasangkan dengan
N08* harus diberi ! (dagger).
4
 

DIS
DI S O R DER S O F TH
TH E K I DN
DNEE Y 
GINJAL
• Mudah terkena berbagai macam gangguan
• Satu ginjal saja cukup untuk memenuhi/menjaga kesehatan tub
tubuh
uh
• Penyakit yang menyerang kedua ginjal dan juga penyakit stadium
lanjut bisa mengancam jiwa.
• Hypertensi bisa sebagai: (1) Kausa penyakit ginjal atau

(2) Pengaruh pada ginjal


• Ganggan lain yang berpengaruh pada ginjal:
(1) Nefros e (Nephrotic
(Nephrotic S yndrom
yndrome)
e)
- P roteinur
roteinurie
ie +++
+++

- F luid r etention
(2)  A c ute/
ute/cc hr onicc et
hroni ention
rrenal
enal failur eedem (o
fai lure (oedem
edem))

 A uto-i
uto-imm
mmune
une Di
Diss or
order
derss
Glomerulonephritis : sering timbul pada saat post infeksi bakteri
streptokokal
5
 

• Tumors: Tumor benign (jarang terjadi)


Bisa tanpa gejala atau hanya haematuria

Tumor malig
ma
R ena
enal lig nant
l cell-carc
cell  juga
-carci jarang.
i noma (> pada usia > 40 th)
Nephroblastoma (Wilm’s Tumor ) (> pada usia
< 4 th)
•  Meta
 Metaboli
bolicc D
Dii s or
order
derss
Renal calculi (>> middle age): Calculi = batu = stone = lithos
Bisa batu Calcium, hyperuricema (urat).
• Infection
Pyelonephritis
Faktor disposisi: (1) Conngenital
(2) R enal
enal//urehtr
ur ehtra
al c al
alcc uli 
(3) Tumor ves ic ica
a uri
urina
nariria
a (ur
(urinary
inary bla
bladde
dder)
r)
( 4) Pada pria: Hy
Hype
pertrophy
rtrophy ProsPr os tate
(5))
(5 TB ginj
ginjal
al (aki
(akiba
batt infe
infeks
ksii hema
hemato
toge
gen)
n)
(Pada infeksi ginjal perlu dijelaskan dengan jenis kuman penyebab).
6
 

• C on
ongg enit
nita
al & G ene
nettic D is orders
orders
- Horse shoe kidney (seperti spatu kaki kuda)

- Satu ginjal
- Dua ginjal pada satu sisi Sering
- Satu ginjal dengan 2 ureter fungsi tak
- Polycystic kidney  terganggu

- Fanconi’s syndrome Sering


- Renal tubular acidosis fungsi tubuli terganggu
• Impair
Impaired
ed B lood S uppl
upply 

- Peny
Penyak
akit
it-2
-2 den
denga
gan
n obst
obstru
ruks
ksii pem
pemb.
b. dar
darah
ah,, di ant
antar
aran
anya
ya::
- D i abetes
betes Mellitus
Mellitus
- He
Hemmol
olyt
ytic-u
ic-ure
rem
mic s yndrom
yndrome
e
- Physiological shock -> acute tubular necrosis
- Periarteritis nodosa -> menyerang Systemic lupus
erythematosus (SLE) pembuluh darah besar 
- Defect arterial supply (jarang)  hipertensi dan tissue damage.
7
 

• Drugs
- Alergi te
terhadap obat tertentu  acute gangguan tubuli renis.

- -Peng
Pengob
obat
atan
 A an
nal
nalgjang
ja ngka
g eticka
etica a panj
panjanang,
g, atau
atau terl
terlal
alu
u ban
banya
yak,
k, di anta
antara
rany
nya:
a:
- A nti bi oti c a tertentu
acute
cu te tubul
tubula
ar n
necr
ecros
os e
• Ot
Othe
herr D
Dis
is orde
orders
rs
- Hydronephrosis
- Cushing’s syndrome
(ada pr
 protein
otein rrelea
eleass ed di darah akibat otot rusak meningkat 
menyumbat filter ginjal)
Pemeriksaan:
• K idn
idne ey ima
imagg ing techn
chniqu
iquees : U. S
Sou
ound
nd - s ca
can,
n, CT-s ca
can
n
- IV (ret
(r etrog
rog rad
rade)
e) P eylog
eylog rap
raphy,
hy,
-  A ng i og r aphy,
- Re
ennal bi ops yy,,
- B loo
ood
d tte
es ts , R enal
nal Function
Function Te
Tess t, U
Urina
rinana
nallys is
8
 

FUNGSI GINJAL
• UTAMA
Mengatur (regulate) : darah & elektrolit &
Membuang ke luar tubuh (eliminate) produk sampah.
Sampah terpenting dihasilkan dari: pembongkaran Protein.

• Fungsi lain
Mengatur keseimbang
Mengatur keseimbangan cairan tubuh  fluid
an cairan  (flui d bal
balance)
ance) & asam
basa (aci
(acid-ba
d-bass e bal
bala
ance).
nc e).
Dengan cara: pengontrolan keseimbangan asam-basa dan cairan
1. Apab
Apabil
ila
a pH dara
darah/
h/ca
cair
iran
an tubu
tubuh
h ter
terla
lalu
lu as
asam
am/b
/bas
asa
a  pH
keasaman urine diubah (agar balance dapat dipertahankan)
2. Apab
Apabil
ila
a air
air (ter
(terce
cern
rna)
a) terl
terlal
alu
u bany
banyak
ak (ber
(berle
lebi
bih)
h)  ginjal
mengekskresinya.
 Apabila tubuh kehilangan fluid terlalu banyak (diare, keringat
yang terlalu banyak)  ginjal menahannya.

9
 

• Memproduksi: Hormon
- Erythropoietin mengatur produksi sel eritrosit di ss tulang
- V it D diubah jadi bentuk aktif hormonal di ginjal
- Renin dihasilkan saat tensi darah menurun, beraksi
terhadap protein darah  angiotensin, menimbulkan
vaso-konstriksi, juga mengontrol: aldosteron
(adrenal)  memacu tubuli renin meningkatkan
Reabso
Rea bsorps
rpsii Natrium
Natrium + Eskres
Eskresii Kalium.
Kalium.
Contoh istilah gangguan ginjal:
1. Sistitis iradiasi pasca prosedur (Postprocedural irradiation
cystitis) N30.4 Y84.2
2. Gagal ginjal pasca prosedur (postprocedural renal failure)N99.0
3. Gangguan renal-tubulo interstisil akibat bruselosis) (Renal
tubulo-interstitial disorders due bruccellosis) A23.9! N16.0*
4. Glum
Glumereruulone
loneffrit
ritis mem
membrano
ranosa
sa dif
difus
use
e aku
akutt (Diffuse
(Diffuse
membranous glomerulonephritis acute) N00.2
5. Sistitis a
akkut di
disertai ur
urolithiasis (Acute cystitis with urolithiasis)
N21.0
Cystitisnya tidak perlu diberi code tersendiri
10
 

6. Abses payu dara (Mammary abscess) (mastitis) N61


Benjol
Ben jolan
an pada
pada pay
payu u dara
dara N63 (Breast lump)
7. Sistitis interstisil (Interstitial Cystitis) N30.1
8. Hidr
Hidron
onefefro
rosi
sis
s deng
denganan obst
obstruruks
ksii samb
sambununga
gann uret
ureter
erop
opelelv
vik
akibat infeksi echovirus (Hydronephrosis with
obstruction of uretero-pelvic junction due to infection by
Echovirus) N13.6 B97.1
Perhatikan cara penulisan ini, beda dengan causa infeksi
yang menggunakan ! Dan *
9. Gaga
Gagall ginj
injal kon
kongeni
genittal pada
pada bay
bayi bar
baruu lahi
lahir.
r. (Newborn baby
diagnosed as having congenital renal failure) P96.0
10. Infeks
Infeksii salu
saluran
ran kemih
kemih kare
karenana Escher
Escherichichia
ia coli
coli (E
(E Co
Coli)
li)
(Escherichia coli urinary tract infection) N39.0 B96.2
11.
11. Gaga
Gagall gin
ginjjal stad
stadiu
ium
m akh
akhirir (End-stage renal failure) N18.0
12..
12 Peny
Penyemempi pita
tan
n uret
uretra
ra aki
akiba
batt infe
infeks
ksii
(Urethral stricture due to infection) N35.1
13. Sistitis kronik (Chronic cystitis) N30.2
14..
14 Bat
Batu tand
tandukuk rus
rusa ginj
ginjaal (Staghorn calculus of kidney) N20.0
15. Fimosis (Phimosis) N47
11
 

17..
17 Pera
Perawa
watatan
n ka
karerena
na seri
sering
ng abor
abortu
tus
s(Habitual abortion,
Investigation or care in a non-pretgnant woman) N96
18. Steril, pa
pasien wan
wanita (Female infertility) N97
19. Sakit haid (Dysmenorrhaoe, Mittelschmerz) N94.1
20..
20 Perd
Perdar
araahan
han post
post menmenopopau
ause
se (Postmenopausal bleeding) N95.1
21..
21 Atro
Atropi
pi vagin
aginit
itis
is,, usia
usia 70 th (Senile atrophic vaginitis) N95.2
22. Menora
Menoragiagia ( perd
perdaraarahan
han banya
banyak k berkai
berkaitan
tan ndenga
ndengan n siklu
siklus
s
datang bulan) (Menorrhagia) N92.0
23. Meno-m
Meno-metr etrora
oragia
gia (perda
(perdarah
rahan
an banya
banyakk berkai
berkaitan
tan dan diluar
diluar
siklus haid) (Meno-metrorrhagia) N92.1
24. Sakit saat senggama (Dyspareunia) N94.1
25..
25 Perda
erdararahhan post
ost sen
sengg
ggam
ama a (Post-coital and contact bleeding)
N93.0
26. Polip ut
uteri (Polyp of uteri)N84.0,
uteri) N84.0, N84.1
27. Endometriosis N80.9
28. Prolaps uteri N81.2,
Complete uterovaginal prolapse N81.3,
Uterovaginal prolaps, unspecified (NOS) N81.4
12
 

Latihan Penyelesaian Soal-Soal


1. Sindroma nefrotik dengan lesi mininal glomerular
yang kongenital No:
2. Gangguan glomerular pada multiple myeloma No: No:
3. Gang
Gangg
guan
uan glom
lomerul
erular
ar pada
ada neuro
europa
path
thic
ic
heredofammilial amyloidosis No: No:

4. Chro
Chronnic obst
obstru
ruct
ctiive py
pyelo
elonep
nephri
hritis,
tis, has
hasil
laboratorium kuman: E Coli (+) No: No:
5. Anal
Analge
gesi
sic
c nep
neph
hropa
ropath
thy
y, aki
akiba
batt ker
kerac
acu
unan
nan
paracetamol dibeli di toko obat tanpa resep No: No:

6. Gangguan renal tubulo-insterstitial pada SLE No: No:


7. Fibroadenoma prostate No:
8. Balanitis amebic No: No:
9. Salpingoophoritis infeksi stafilokokal No: No:
10. Endometriosis pada usus No: No:

13
 

Soal-Soal Latihan Mandiri

1. Gagal ginjal kronik dengan uremic pericarditis No: No;


2. Hydronephrosis dengan batu ginjal No:
3. Polymenorrhae pada siklus mens normal No:
4. Fractur tumit postoophorectomy osteoporosis No:
5. Infertile akibat tuba tersumbat No:

6. Multiple cyst pada ginjal, kongenital No:


7. Cystitis GO, pria No:
8. Batu pada ginjal dan ureter No:
9. Gaga
Gagall ginj
injal pad
pada hep
hepator
atoren
enal
al sin
sindrom
drom No:

10. IIn
nfeksi ginjal No:
11..
11 Gang
Ganggu
guanan rena
renall tubu
tubulo
lo-i
-ins
nste
ters
rsti
titi
tial
al s
sep
epti
tica
caem
emia
ia No
No::
infeksi kuman anaerob
12: Mastitis sedang menyusui No:
13. Fibroadenosis mammae No:
14. TB prostate No: No:
14
 

Jawaban Soal-Soal Latihan Mandiri

1. Gagal ginjal kronik dengan uremic pericarditis No: N18.8 !


No: I32.8*

2. Hydronephrosis dengan ba batu gi


ginjal in
infeksi No: N1
N13.2
Bila disertai infeksi E.Coli  No: N13.6 B96.2

3. Poly
Polyme
meno
norr
rrha
hae
e pada
pada sikl
siklus
us mens
mens norm
normal
al No: N92.0
92.0
Bila terjadi pada siklus yang iregular No: N92.1

4. Fractur tumit postoophorectomy osteoporosis No: M80.1


Tidak menggunakan S92.0 0

5. Infertile a
ak
kibat tuba tersumbat No: N97.1

6. Multiple cyst pada ginjal, kongenital No: Q61.3


Tipe adult No: …? Tipe infantile No: …

7. Cystitis GO, pria No: A54.0


15
 

Jawaban Soal-Soal Latihan Mandiri

8. Batu pa
pada ginjal dan ureter No: N20.0
 Apabila disertai hidronefrosis
hidronefrosis (N13.2, dan infeksi No: N13
N13.6
.6

9. Gagal ginjal pada hepatorenal sindrome No: K76.7 N17.9

10. Infeksi ginjal (renal  kidney) No: N15.9

11..
11 Gang
Gangguguan
an rena
renall tubu
tubulo
lo-i
-ins
nste
ters
rsti
titi
tial
al No:
No: A41.
A41.4
4 ! N16.
N16.0*
0*
septicaemia infeksi anaerob  PERHATIKAN No: A41.4

12. Mastitis sedang menyusui (puerperal)) No: Q91.2

13. Fibroadenosis ma
mammae No: (M9010/0)
see Neoplasm benign, mammary gland No: D24

14. TB prostate (Prostatitis tuberculosis) No: A18.1 ! N 51.0*

16
 

CHAPTER XI 

BAB K
Penyakit Sistem Digestif 

17
 

KEKHUSUSAN BAB XI
DIEE S AS E S O F TH
DI TH E DIG
DI G E S T I VE S YS T E M
(PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
PENCERNAAN))
(K00  – K93) [Hal.549-596]

Perhatikan Excludes di bawah judul.


Bab ini terbagi dalam 10 blok.
K00-
K00-K1
K14
4 Peny
Peny.. ron
rongg
gga
a mul
mulut
ut,, kel
kelen
enja
jarr air
air liu
liurr dan
dan
rahang
K20-
K20-K3
K31
1 Peny
Peny.. esof
esofag
agus
us,, lam
lambu
bung
ng dan
dan usus
usus duab
duabel
elas
as
 jari
K35-
K35-K3
K38
8 Peny
Peny.. Appe
Append
ndiix (u
(usu
sus
s bunt
buntu)
u)
K40-K46 Hernia
K50-
K50-K5
K52
2 Ente
Enteri
riti
tis
s dan
dan coli
coliti
tis
s non-
non-in
infe
feks
ksii 18
 

KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-1)

K55-K63 Peny. lain-lain terkait usus


K65-K67 Peny. peritoneum (selaput pembungkus
perut)
K70-K77 Peny. hati
K80-K87 Gangguan kantung empedu, sal. empedu &
pankreas
K90-K93 Penyakit-2 lain terkait sistem digestif.

 Ada 5 kategori
kategori bertanda-baca * yakni:
yakni:
K23* K67* K77* K87* K93*

19
 

KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-2)

 Ada Excludes yang harus diperhatikan.


Contoh pada kategori:

K00.2 Ukuran dan bentuk gigi abnormal [Hal. 550]


Excludes: …
K00.3 Mottled teeth [Hal. 550]
Excludes: …
K00.4 Distrurbance
Distrurbance in tooth formation [Hal. 551]
Excludes: …
K01 Embeded and impacted teeth [Hal. 551]
Excludes: …
K03 Peny. Lain jaringan padat gigi [Hal. 552]
Excludes: ...
Dan seterusnya mengikuti nomor code lain-lian.
20
 

KEKHUSUSAN BAB XI (Lanjutan-3)

 Ada Use additional external code (Chapter XX) …

Cont
Contoh
oh ad
ada
a pad
pada:
a:

K03.8 Peny.-2 khusus lain


lain terkait
terkait jaringan
jaringan keras gigi
[Hal. 553]
K06.2 Gangg.-2 lain gusi
gusi dan tonjolan alveoler gigi
gigi
[Hal. 556]
K10.2 Kondisi peradangan rahang bawah
[Hal. 559]
K20 Oesophagitis
[Hal. 564]
K22.1 Ulkus (tukak) esofagus
[Hal. 565]
Dan seterusnya pada nomor code lain-lain.
21
 

Perh
Perhat
atia
ian
n khu
khusu
sus
s bagi
bagi K25-K
K25-K28
28 [Hal
[Hal.. 566-
566-56
567]
7]

Disediakan subdivisi dengan digit-ke-4 yang harus


mengikuti code K25-K28:
.0 perdarahan akut
.1 perforasi ((lluka te
tembus) ak
akut

.2 perd
perdar
ara
ahan
han dan perfo
erfora
rasi
si akut
kut
.3 tan
tanpa pe
perd
rdar
araahan
han ata
atau upu
punn pe
perf
rfor
oras
asii
.4 kron
kronik
ik atau
atau tida
tidak
k diri
dirinc
ncii deng
dengan
an perd
perdararah
ahanan
.5 kron
kronik
ik atau
atau tida
tidak
k dir
dirin
inci
ci deng
dengan
an perf
perfor
oras
asii
.6 kron
kronik
ik atau
atau tida
tidak
k dir
dirin
inci
ci dise
disert
rtai
ai perd
perdar
arah
ahan
an dan
dan
perforasi
.7 kron
kronik
ik tanp
tanpa a perd
perdar
arah
ahan
an dan
dan perf
perfor
oras
asii
.9 ti
tida
dak
k diri
dirinc
ncii apa
apaka
kahh kron
kronik
ik atau
atau akut
akut,, tanp
tanpa
a
perdarahan atau perforasi.
22
 

Gastruc ulcer & Appendicitis


Contoh:
perdarahan tukak lambung kronik: K25.4
perforasi tukak lambung : K25.5
perdarahan dan perforasi tukak lambung (kronik):
K25.6
Perbedaan ada di digit ke-4.
Perhatian khusus untuk Appendicitis
Appendicitis [569-570]
Diseases of appendix (K35-K38)

Di sini jelas
sebanyak 4 bahwa
variasi,penyakit radang
dari nomor codeusus
K35,buntu memilki
K36, K37
dan K38.
Oleh karenanya diagnose appendicitis hendaknya
rinci terutama apabila pasien dicito
dicito operasi
operasi atau
atau dirawat
dirawat
di ICU.
23
 

Hernia

Perhatikan Note: … di bawah Hernia (K40-K46)


[Hal. 570-574]
Hernia dengan gangrene dan obstruksi diklasifikasi ke
hernia
herni a wi
witth (dengan) g ang r ene.

Hernia inguinal (K40), hernia femoral (K41) juga


(K41) juga harus
dirinci apakah unilateral atau bilateral
bilateral,, dengan atau
tanpa obstruksi atau gangrene.
 Apakah kanan atau kiri
kiri tidak mempengaruhi code
code
terpilih?

K42, K43, K44, K45, K46 hanya di satu site, tidak ada
kanan atau kiri.
24
 

Noninfective enteritis & colitis (K50-K52)[574-576]


(K50-K52)[574-576]

 xcc ludes dan Includes yang ada di bawah


 x
Perhatikan E 
grup ataupun pada masing-2 kategori. [Hal. 575]:
575]:

K52.1 Toxic g
ga
astroenteritis a
an
nd co
colitis
Use additional …
 untuk menjelaskan agen penyebab
keracunan tersebut.

[Hal. 576]

K52.9 Noninfective ga
unspecified. gastroenteritis an
and co
colitis,
Perhatikan perbedaan penggunaannya dengan A09.
 A09 adalah untuk …. [lihat hal. 112]
K52.9 adalah untuk …
P78.3 adalah untuk …
25
 

Other diseases of Intestine (K55-K63) [Hal.576-582]

Excludes: …
K56 Paralytic ileus and intestinal obstruction without
hernia
Excludes: …

K57 Diverticulitis disease of intestine


Perhatikan Includes dan Excludes yang ada.

K59.3 Megacolon, NEC


Use additional external cause code …

26
 

Diseases of Peritoneum (K65-K67) [Hal. 583-585)

K65 Peritonitis
Excludes: …
K65.0 Acute peritonitis
Use additional code (B95-B97)
(B95-B97) …

Diseases of liver (K70-K77) [Hal. 585 –


585 – 590]
Perhatikan: Excludes: haemochroma
haemochromatosis
tosis (E83.1)

 jaundice NOS (R17)


Reye’s syndrome (G93.7)
Viral hepatitis (B15-B19)
Wilson’s disease (E83.0)

27
 

Diseases of liver
liver (K70-K77) (Hal. 585 –
585 – 590)

K71 Toxic liver disease


Includes: drug-induced:
 Ada : Use additional external cause code
(Chapter XX), if … )
Excludes: …

Perhatikan Excludes dan Includes yang mengikuti


nomor code kategori ataupun subkategori untuk
memastikan kode yang akan dipilih adalah yang
benar.

28
 

Disorders of Gallbladder; Biliary Tract and Pancreas


(K80-K87) [Hal. 590-594]

K80 Cholelithiasis
Perhatikan nomor code yang berbeda bila gangguan
ini disertai cholecystitis akut/kronik
K81 Cholecydtitis
Juga dibedakan antara yang akut dan kronik
tanpa/dengan calculi.
K83 Other diseases of biliary tract dan
K86 Other diseases of pancreas

Masing-masing ada Excludes:…


K85 Acute pancreatitis termasuk abses pankreas.
K84 kosong
K87* Gangguan kantung/saluran empedu dan

pancreas
di Bab lain.pada penyakit utamanya terklasifikasi 29
 

Other Diseases of the Digestive System (K90-K93)


[Hal. 594-596]

K90 Intestinal malabsorption


Excludes: yang terjadi postoperasi gastroentestinal
(K91.2)
K90.2 Blind loop syndrome NEC.  Ada Excludes: …
K90.4 Malabsorption
Excludes: … due to intolerance, NEC. Ada
NEC. Ada
K90.8 Other intestinal malabsorption
Khusus untuk Whipple’s disease K90.8 ! (M14.8*)

K91
K91 Post
Postpr
proc
oced
edur
ural
al dis
disor
orde
ders
rs o
off dige
digest
stiv
ive
e sy
system
stem..
NEC.
Excludes: …
Keadaan postprocedural adalah dinyatakan oleh
dokternya, bukan interpretasi atau keputusan coder!
30
 

Other Disease od Digestive System

K92
K92 Othe
ther dise
disea
ase of dig
diges
esti
tiv
ve syst
system
em
Excludes: neonatal …

K93* Gangguan organ-2 digestif lain pada penyakit

yang terklasifikasi di Bab lain-lain penyakit


utamanya pakai tanda ! (dagger)
K93.0* TB disorders of intestines, peritoneum and
mesenteric glands (A18.3 !)
  lihat [117] Excludes: TB peritonitis (K67.3*)
K93.1* Megacolon in Chagas’ disease (B57.3*)
K93.8* Disorders of other specified digestive organs in

diseases classified elsewhere


 lihat Ascariasis dengan komplikasi usus. 31
 

LATIHAN SOAL-SOAL

1. Gangguan pencernaan No:


2. GE akibat gangguan pencernaan No:
3. Tu
Tuka
kak
k lam
lambu
bung
ng ak
akib
ibat
at minu
minum
m asp
aspir
irin
in dala
dalam
m ran
rangk
gka
a
terapi jantung, disertai perdarahan No:
4. Hernia incarcerata inguinalis kiri No:
5. Esophageitis No:
6. Stomatitis ca
candidiasis, pa
pasien HI
HIV-AIDS No:

7. Dysentry amebiasis No:


8. Dysentri baksiler No:
9. Chronic Colitis No:
10. Pamcreatitis acute No:

32
 

LATIHAN SOAL-SOAL (Lanjutan)

11. Insulinoma No:


12. Hepati
Hepatitis
tis keracu
keracunan
nan obat
obat TB No:
No:
13. Hepati
Hepatitis
tis keracu
keracunan
nan makana
makanan
n No:
No:
14. Hepatoma No:
15. Hepatomegaly No:
16. Appendicitis abscess No:
17. Peritonitis komplikasi
komplikasi infeksi typhoid No:

18. TB mensentric No:


19. Regional enteritis No:
20. Gigi berlubang No:
21. Gigi susu tanggal No:
22. G
Giigi patah akibat jatuh No:
33

Anda mungkin juga menyukai