Anda di halaman 1dari 12

Asuhan keperawatan appendicitis

Nama anggota kelompok 11

1. Azavia putri setiawan


2. Furdatunnisa fadilah yusuf
3. Muhamad Faizal Ardabili
4. Siti Rohmawati
Pengertian

Apendisitis adalah suatu proses obstruksi yang


disebabkan oleh benda
asing batu feses kemudian terjadi proses infeksi dan
disusul oleh peradangan dari apendiks verivormis
(Nugroho, 2011).
Etiologi
Etiologi appendicitis adalah obstruksi lumen apendiks yang dapat
disebabkan oleh hiperplasia limfoid, infeksi,fekalit, tumor maupun
ataupun infeksi .
Obstruksi ini kemudian menyebabkan distensi lumen dan inflamasi
yang menimbulkan manifestasi klinis appendicitis.

Patofisiologi

Patofisiologi dari apendisitis dimulai dari terinflamasi dan patofisiologi


mengalami edema sebagai akibat terlipat atau tersumbat, kemungkinan
disebabkan oleh fekalit (massa keras dari feses), tumor, atau beda asing.
fekalit, tumor, ataupun infeksi. Obstruksi ini kemudian menyebabkan
distensi lumen dan inflamasi yang menimbulkan manifestasi klinis
appendicitis
Tanda dan gejala

Menurut PPNI (2016) tanda gejala yang


mencerminkan nyeri akut dibagi menjadi tanda
gejala mayor yaitu tampak meringis, bersikap
protektif, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit
tidur dan tanda gejala minor yaitu tekanan
darah meningkat, pola napas berubah, nafsu
makan berubah, proses berpikir terganggu,
menarik diri, berfokus pada diri sendiri,
diaforesis.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang post operasi apendiktomi menurut Wijaya


dan Putri (2013), yaitu:
a. Laboratorium
Pada pemeriksaan ini leukosit meningkat rentang 10.000 –hingga
18.000 / mm3, kemudian neutrofil meningkat 75%, dan WBC
meningkat sampai 20.000 mungkin indikasi terjadinya perforasi
(jumlah sel darah merah)
b. Data Pemeriksaan Diagnostik
Radiologi yaitu pada pemeriksaan ini foto colon menunjukkan
adanya batu feses pada katup. Kemudian pada pemeriksaan
barium enema :menunjukkan apendiks terisi barium hanya
sebagian.
Penatalaksanaan Medis
1. Pembedahan (konvensional atau laparaskopi) apabila
diagnosa apendisitis telah ditegakan dan harus segera
dilakukan untuk mengurangi risiko perforasi.
2. Berikan obat antibiotik dan cairan IV sampai tindakan
pembedahan dilakukan.
3. Agen analgesik dapat diberikan setelah diagnosa ditegakan.
4. Operasi (apendiktomi), bila diagnosa telah ditegakan yang
harus dilakukan
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Anak

Nama An.B

Jenis kelamin Laki-laki

Tanggal 13 Desember 2021

Usia 10 tahun

Status Anak

Berat badan 37kg

Tangg MRS 13 Desember 2021

Tanggal pengkajian 13 Desember 2021

Diagnosa Medis Appendisitis akut


a. Identitas Penanggung jawab
Nama Ayah Tn. J
Pekerjaan Ayah Wiraswasta
Usia 47 tahun
Hubungan Ayah kandung

b. Riwayat Kesehatan

Data Hasil
Keluhan Utama An. B mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah, nyeri
menjalar kesinggung kanan bagian belakang
Riwayat Penyakit Sekarang An. B mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah, nyeri
menjalar kesinggung kanan bagian belakang
Riwayat sakit dahulu Tidak ada
a. Pemeriksaan Fisik

Data Hasil

Umum : GCS, TB/BB GCS : GCS : 15 TB:140cm BB:


37kg

TTV : Suhu, Nadi, RR suhu 37,7, nadi 100x/menit, RR


24x/menit.

A. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI DIAGNOSA

DS:An.B mengatakan nyeri perut Agen pencedera fisik D.0077Nyeri akut Kategori :
bagian kanan bawah dan menjalar ke psikologisSubkatgeori : nyeri dan
punggung kanan bagian belakang kenyamanan
Diagnosa keperawatan
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

1. D.0077Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan manajemen nyeri (1.08238)observasi Identifikasi lokasi
akutKategori:psikologisSub dengan Kriteria Hasil : nyeri menurun 5 karakteristik , kualitas dan intensitas nyeriidentifikasi
kategori :nyeri dan kenyamanan meringis menurun 5 faktor yang memperberat dan memperingan
nyeriidentifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas

BUSINESS
KESIMPULAN
Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
Penyakit ini mengenai semua umur baik laki-laki maupun
perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia 10
sampai 30 tahun. Apendiksitis terbagi menjadi 2 yaitu
apendiksitis akut dan apendisitis kronik. Apendiksitis akut dapat
disebabkan oleh trauma, misalnya pada kecelakaan atau
operasi, tetapi tanpa lapisan eksudat dalam rongga maupun
permukaan apendiks. Apendiksitis kronik biasanya disebabkan
oleh penyumbatan lumen apendiks. Obstruksi tersebut
menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa apendiks
mengalami bendungan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai