Anda di halaman 1dari 24

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

“Analisis Interferensi Frekuensi Radio Microwave Link BTS PT.


Hutchison 3 Indonesia Terkendali Spectrum Analyzer dengan Antena
Horn di Pontianak Kota”

Disusun Oleh :
Ajeng Triana Agus Legitawati
NIM D1021161015

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pembantu


Ir. H. Fitri Imansyah, ST, Dr. Redi Ratiandi Yacoub, S.T., M.T.
MT, IPU, ASEAN Eng NIP. 197101031997021002
NIP. 196912271997021001

Dosen Penguji Utama Dosen Penguji Pembantu


Jannus Marpaung, S.T., M.T. Muhammad Saleh, S.T., M.T.
NIP. 197307211997021001 NIP. 196706161994121001
Latar Belakang

1. Telekomunikasi sekarang ini hampir semua instrumen telekomunikasi


bergerak menggunakan teknologi yang berbasis seluler. Dengan hal inilah
provider telekomunikasi mengoperasikan sejumlah Base Transceiver Station
(BTS) dan Base Station Controller (BSC)
2. Gangguan Interferensi frekuensi radio ketika sedang melakukan operasi
microwave link merupakan salah satu kendala operasi yang sering terjadi.
Dimana BTS tersebut tidak hanya satu tapi banyak antena microwave link
dalam satu BTS.
3. Interferensi yang terjadi adalah adjacent channel interference
Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan diangkat pada tugas akhir ini yaitu bagaimana cara menganalisa
interferensi antar BTS yang terjadi pada H3I di Pontianak Mall menggunakan perangkat
SPA dengan antena horn.

Tujuan Penelitian

1. Menganalisa data trafik beserta parameter – parameter


2. Permasalahan yang ditimbulkan interferensi Frekuensi Radio Microwave Link
BTS.
3. Melakukan identifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi
4. Mengidentifikasi lokasi BTS yang mengalami gangguan.
5. Menemukan solusi seperti melakukan usulan perbaikan kinerja sistem.
Pembatasan Masalah

1. Hanya membatasi permasalahan tentang terjadi Interference Trafik jaringan


komunikasi antar BTS dalam sistem telekomunikasi selluler PT. Hutchison 3
Indonesia.

2. Mengatasi permasalahan yang terjadi dalam jaringan komunikasi


Tinjauan Pustaka

1. Alfin Hikmaturrokhman.2014.“Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap


Availability Pada Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Software
PATHLOSS 5.0 Studi Kasus di PT. Alita Praya Mitra”
2. Yulia Dhamayanti, Hani’ah Mahmudah, dan Nur Adi S.2014.
“Analisa Interferensi Antar Base Transceiver Station Pada Link
Komunikasi Point To Point”
3. Chusnul Tri Judianto, Endar Wurianto.2015.“Analisa Potensi Gangguan
Interferensi Microwave Link Terhadap Operasi Satelit Lapan-A3 di Stasiun
Bumi Rumpin.”
4. Anisa Fitri .2018.“Analisis Pengaruh Interferensi Terhadap Akuisisi Data
Satelit Penginderaan Jauh di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rumpin.”
5. Henrian Robby Fakhriannur, Irfan, Saiful Karim.2019.
”Analisis Interferensi Frekuensi 5600MHz Pada Radar Cuaca BMKG
(Studi Kasus di Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru)”
Pengaruh Interferensi terhadap
Frekuensi

Menurut Sofana (1995) Interferensi merupakan suatu gangguan


yang sering terjadi pada sistem komunikasi.
1. Interferensi Co-Channel
2. Interferensi Adjacent Channel
3. Interferensi dari sistem lain
METODOLOGI PENELITIAN
 Lokasi Penelitian
Dalam melaksanakan tugas akhir ini lokasi penelitian yang dipilih adalah Kota
Pontianak khususnya di Kecamatan Pontianak Kota
1. MGW Kota Baru yang bertempat di Jalan Sumbawa Gg Wonoyoso 1
Kecamatan Pontianak Selatan.
2. BTS Budi Karya yang bertempat di jalan Budi Karya Pontianak Barat.
3. BTS Pasar Kemuning yang bertempat di jalan Prof M. Yamin Gang
Pemangkat kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
4. BTS Pontianak Mall yang bertempat di Jalan Komplek Pontianak Mall,
Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.
5. BTS Hotel Kini 3G yang bertempat di Jalan Nusa Indah 2, Darat Sekip,
Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.
6. BTS Gusti Situt Mahmud yang bertempat di Jalan Gusti Situt Mahmud
Gang Bersama 3, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota
Pontianak.
7. BTS Sekolah/Yayasan Semesta Khatulistiwa Putri Dara Nante yang
bertempat di Jalan Wansagaf No.18, Sungai Bangkong, Kecamatan
Pontianak Kota.
Pemetaan BTS pada Google Earth
Spectrum Analyzer

Alat Yang Digunakan Antena Horn

Google Earth
Jenis Data Penelitian

Data Primer adalah Data yang


diperoleh secara langsung dari
observasi di lapangan atau Data Sekunder
survei lapangan. Merupakan penunjang
dari hasil penelitian
yang diperoleh dari
observasi lapangan.
 Variabel atau Data

Dalam penelitian tugas akhir ini data-data yang akan


dikumpulkan adalah sebagai berikut :
◉ Data lokasi BTS provider H3I yang diperoleh dari pihak
Balmon Pontianak.
◉ Data hasil pengukuran yang diperoleh langsung dari
observasi lapangan.
◉ Analisa data yang diperoleh dari identifikasi yang dilakukan
berdasarkan data pengukuran yang didapat.
Tabel 1. Data BTS Ke Satu Tabel 2. Data BTS Ke Dua
Tabel 3. Data BTS Ke Tiga Tabel 4. Data BTS Ke Empat
Tabel 5. Data BTS Ke Lima Tabel 6. Data BTS Ke Enam
Tabel 7. Data BTS Ke Tujuh
 Identifikasi Hasil

Saat Terjadinya Interferensi Sesudah Penanganan Interferensi


Studi Literatur
Diagram Alir Penelitian
Secara Khusus Laporan Interferensi

Pengumpulan Data

Pelacakan sumber interferensi

Sumber
Tidak
Interferensi
ditemukan?

Melakukan penanganan interferensi

Penarikan kesimpulan

Selesai
JADWAL PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV Analisis Interferensi Frekuensi Radio Microwave
Link dengan BTS PT. Hutchison 3 Indonesia
Terkendali Spectrum Analyzer dengan Antena
Horn di Kota Pontianak
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN

Gambar 2. Lokasi BTS II


Gambar 4. Lokasi BTS IV

Gambar 3. Lokasi BTS III


Gambar 6. Lokasi BTS VI

Gambar 5. Lokasi BTS V


Gambar 7. Lokasi BTS VII
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai