ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI New
ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN HAYATI New
TAHAP:
1. Pengumpulan & pengelolaan
cuplikan
2. Pemisahan
3. Pemilihan metode
Pengumpulan & pengelolaan
cuplikan
CUPLIKAN DARAH:
- Diambil dg semprit hipodermik/vacutainer
- Ada 2 jenis : serum (darah diendapkan , disentrifus, benigan---
serum) & plasma (darah + antikoagulan, sentrifus,
beningan;plasma)
CUPLIKAN URIN:
- Untung: pengumpulan plg mudah, mungkin diambil dlm jumlah
besar, bisa analisis kualitatif & kuantitatif
- Rugi: pengosongan kandung kencing sec sempurna sulit, bisa
terjadi dekomposisi slm penyimpanan, mungkin tjd hidrolisis
CUPLIKAN TINJA:
- Wadah alumunium foil, diliofilisasi (kering beku) utk mengurangi
volume dan mencegah mikroorganisme usus bereaksi dg obat
sebelum dianalisis, dilakukan denaturasi protein
PEMISAHAN
TUJUAN: memurnikan cuplikan dari cemaran matrik hayati
Perlakuan pendahuluan:
1. Pengendapan protein (plasma, tinja, ludah), pengendap
protein: asam tungstat, amonium sulfat, panas, alkohol, asam
TCA, asam perklorat, utk KCKT (metanol & asetonitril)
2. Ekstraksi pelarut
3. Liofilisasi
4. Hidrolisis konjugat: enzimatis (β-glukoronidase/aril sulfatase),
asam (HCl 2-5 N, 90-100C, 30 menit)
5. Homogenisasi: Protein tdk larut (otot)--- HCl 1 N, cuplikan spt
gelatin (sputum)----- likuifaksi dg sonifikasi
PEMILIHAN METODE
Syarat Metode: SELEKTIF, PEKA, TELITI, TEPAT,
CEPAT
2. SENSITIFITAS METODE/KEPEKAAN
Limid of detection; batas kadar terkecil yg msh dpt
diukur.
4. Ketepatan
Hasil satu dg hasil yang lain berdekatan (SD
nya kecil)
Kegiatan perkuliahan :