Anda di halaman 1dari 9

Manajemen dan Adaptasi

Stres
1. Manajemen Stres
• Stres itu harus dikelola dengan baik
• Managemen stress diartikan sebagai kemampuan menggunakan
sumber daya manusia secara efektif dalam hal mengatasi gangguan
atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena tanggapan
atau respon.
• Tujuan managemen stress : sebagai salah satu langkah dalam
memperbaiki kualitas hidup individu agar menjadi lebih baik.
• Managemen stress dilakukan agar orang yang mengalami stress tidak
sampai ke tahap yang paling berat atau bertambah parah.
Managemen stress dapat dilakukan dengan
beberapa cara berikut ini :
a. Pengaturan Diet dan Nutrisi
b. Istirahat dan tidur
c. Olah raga
d. Berhenti merokok
e. Tidak mengkonsumsi minuman keras
f. Pengaturan berat badan
g. Pengaturan waktu
h. Terapi psikofarmakologi
i. Terapi somatic
j. Psikoterapi
k. Terapi psikoreligius
2. Adaptasi Stres
Rentang Respon stres
ADAPTIF MALADAPTIF

antisipasi Ringan Sedang Berat Sangat berat

• Adaptasi psikologi
• Adaptasi spiritual
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
1. Kosep Sehat
• Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan yang sempurna, baik
secara fisik, mental dan social serta tidak hanya bebas dari penyakit
atau kelemahan.
• Menurut UU No. 23 Th 1992 , sehat adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan social yang memungkinkan hidup produktif secara
social dan ekonomi.
a. ciri-ciri sehat
* Sehat secara fisik ditandai dengan tidak merasa sakit atau secara objektif tidak tampak
sakit, semua organ tubuh berfungsi secara normal.
* Sehat secara mental ditandai dengan:
a. Pikiran sehat tercermin dari cara berfikir atau jalan pikiran.
b. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya, misalnya takut, gembira, khawatir, sedih, dsb.
c. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang mengekspresikan rasa syukur, pujian,
dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Dapat dilihat dari praktik keagamaan
seseorang.
* Sehat secra social ditandai dengan kemampuan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama
atau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik, serta saling toleran dan menghargai.
b. aspek-aspek pendukung kesehatan
1. Nutrisi yang lengkap dan seimbang
2. Istirahat yang cukup
3. Olah raga yang teratur
4. Kondisi mental, social, dan rohani yang seimbang
5. Lingkungan yang bersih
Faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan
dan tindakan kesehatan
1. Faktor internal
a. Tahap perkembangan
b. Pendidikan atau tingkat pengetahuan
c. Persepsi tentang fungsi organ tubuh
d. Emosi
e. Spiritual

2. Faktor eksternal
f. Praktik di keluarga
g. Sosial ekonomi
h. Latar belakang budaya

Anda mungkin juga menyukai