Anda di halaman 1dari 18

Aplikasi Aljabar Boolean

Kelompok
- Elvana Widya (50422464)
- Hanna Oktaviana (51422716)
- Luthfi Mahfudh Ash Shiddiq (50422820)
- Nelpi Juniati Saragih (50422027)
- Tia Ernawati (51422586)
Aljabar Boolean mengkaji sistem logika yang menggunakan simbol-
simbol seperti AND, OR, NOT, dan XOR.
Aljabar Boolean memiliki banyak aplikasi dalam teknologi informasi dan
elektronik, diantaranya:
- Sistem kontrol digital: Aljabar Boolean digunakan dalam sistem kontrol
digital untuk mengontrol sinyal digital yang memiliki dua nilai, yaitu 0 atau
1.

- Sistem pencarian: Aljabar Boolean digunakan dalam sistem pencarian untuk


menentukan apakah sebuah kata kunci atau frasa sesuai dengan dokumen
yang dicari.

- Sistem pengendalian: Aljabar Boolean digunakan dalam sistem


pengendalian untuk menentukan apakah suatu kondisi terpenuhi atau tidak.
- Sistem logika: Aljabar Boolean digunakan dalam sistem logika untuk
menentukan apakah suatu pernyataan benar atau salah.

- Desain elektronika : Aljabar Boolean digunakan dalam desain elektronika


untuk menentukan hubungan antara komponen dalam sebuah rangkaian
elektronika.

- Sistem pengenalan wajah : Aljabar Boolean digunakan dalam sistem


pengenalan wajah untuk menentukan apakah wajah yang dikenali sesuai
dengan data yang tersimpan.

- Sistem pengontrol akses : Aljabar Boolean digunakan dalam sistem


pengontrol akses untuk menentukan siapa yang diizinkan untuk mengakses
sistem.
01
Jaringan Pensaklaran
(Switching Network)
Saklar adalah objek yang mempunyai dua buah keadaan yaitu buka dan tutup.
Tiga bentuk gerbang paling sederhana
01 02

a x b a x y b

Output b hanya ada jika dan hanya jika x Output b hanya ada jika dan hanya jika x dan y
dibuka ⇒ x dibuka ⇒ xy
Tiga bentuk gerbang paling sederhana
03
a x
C
b y

Output c ada jika dan hanya jika x atau y dibuka ⇒ x + y


Contoh rangkaian pensaklaran pada rangkaian listrik

Saklar dalam hubungan Seri : Logika AND Saklar dalam hubungan Paralel : Logika OR

A
Lampu Lampu
A B
B
∞ ∞
Sumber tegangan Sumber tegangan
02
Rangkaian Logika
(Sirkuit Elektronik)
Sistem logika yang menggunakan simbol-simbol matematika untuk
menentukan nilai dari suatu ekspresi boolean.
x
X x+y x x‘
xy
y y

Gerbang AND Gerbang OR Gerbang NOT


(inverter)
Gerbang yang digunakan
Gerbang yang digunakan Gerbang yang digunakan
untuk mengubah nilai dari
menentukan apakah dua menentukan apakah salah satu
suatu ekspresi. Misalnya
ekspresi boolean bersama-sama ekspresi boolean benar.
NOT A akan benar jika A
benar. Misalnya A AND B Misalnya A OR B akan benar
salah dan sebaliknya
hanya akan benar jika A dan B jika salah satu dari A atau B
keduanya benar benar
Gerbang Turunan
x
x
(xy) ‘ (x + y)’
y y

Gerbang NAND Gerbang NOR


Merupakan gabungan dari gerbang Merupakan gabungan dari gerbang
logika NOT dan AND. Sehingga logika NOT dan OR . Sehingga output
output yang dihasilkan merupakan yang dihasilkan merupakan kebalikan
kebalikan dari gerbang logika AND. dari gerbang logika OR.
Gerbang Turunan

Gerbang XOR Gerbang XNOR


Gerbang logika yang outputnya akan
Gerbang logika yang outputnya
bernilai benar atau “1” jika nilai
bernilai “benar” atau “1” jika nilai
inputnya sama dan salah atau “0”
inputnya berbeda dan bernilai
jika nilainya berbeda
“salah” atau “0” jika nilainya sama.
Contoh-contoh
Program
A) Contoh program untuk mencari nilai AND dari dua bilangan Boolean adalah
sebagai berikut:

def AND(a, b): Pada program di samping, kita


if a == 1 and b == 1: menggunakan operator kondisional if-else
return 1 untuk mengecek apakah a dan b bernilai 1
else: atau tidak. Jika a dan b bernilai 1, maka
return 0
AND akan menghasilkan nilai 1, jika tidak,
print(AND(1, 1)) # Output: 1
maka AND akan menghasilkan nilai 0.
print(AND(1, 0)) # Output: 0
print(AND(0, 1)) # Output: 0
print(AND(0, 0)) # Output: 0
B) Contoh program untuk mencari nilai OR dari dua bilangan Boolean adalah
sebagai berikut:

def OR(a, b): Pada program di samping, kita


if a == 1 or b == 1: menggunakan operator kondisional if-else
return 1 untuk mengecek apakah a atau b bernilai 1
else: atau tidak. Jika a atau b bernilai 1, maka
return 0 OR akan menghasilkan nilai 1, jika tidak,
print(OR(1, 1)) # Output: 1 maka OR akan menghasilkan nilai 0.
print(OR(1, 0)) # Output: 1
print(OR(0, 1)) # Output: 1
print(OR(0, 0)) # Output: 0
C) Contoh program untuk mencari nilai NOT dari satu bilangan Boolean
adalah sebagai berikut:

def NOT(a): Pada program di samping, kita


if a == 1: menggunakan operator kondisional if-
return 0 else untuk mengecek apakah a bernilai 0
else: atau tidak. Jika a bernilai 0, maka NOT
return 1 akan menghasilkan nilai 1, jika tidak,
print(NOT(1)) # Output: 0 maka NOT akan menghasilkan nilai 0.
print(NOT(0)) # Output: 1
D) Contoh program untuk mencari nilai XOR (eksklusif atau) dari
dua bilangan Boolean adalah sebagai berikut:

def XOR(a, b): Pada program di samping, kita


if a != b: menggunakan operator "!=" (tidak
return 1 sama dengan) untuk mengecek
else:
apakah nilai a dan b sama atau
return 0
print(XOR(1, 1)) # Output: 0 tidak. Jika nilai a dan b tidak sama,
print(XOR(1, 0)) # Output: 1 maka XOR akan menghasilkan
print(XOR(0, 1)) # Output: 1 nilai 1, jika tidak, maka XOR akan
print(XOR(0, 0)) # Output: 0 menghasilkan nilai 0.
Semua contoh
program di atas
mengasumsikan
bahwa input harus
bernilai 1 atau 0.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai