Anda di halaman 1dari 18

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

TUGAS PANCASILA
{BAHAN DISKUSI}

Opini mengenai Etika Pancasila Dalam Kehidupan


Membahas mengenai permasalahaan etika dalam kehidupan sehari hari
kemudian memberikan pandangan dan analisis kesesuaian antara
permasalahan yang diangkat dengan etika Pancasila.
Misal : Study kasus mengenai Etika pergaulan (menerapkan sikap toleransi) di
dalam kampus STIKEP PPNI yang mahasiswa maupun dosen berasala dari
beragam latar belakang sosial, budaya, agama, dan lainnya

Format :
1.Tulisan minimal maksimal 3 halaman
2.Huruf times new roman / Calibri
3.Ukuran font 12
4.Tulisan tersebut bisa dipaparkan dengan Video narasi maksimal 3 menit
PENGERTIAN NILAI
Nilai adalah kualitas yang melekat pada sesuatu atau
keberhargaan dari sesuatu
• Macam-macam Nilai, misalnya:
- Menurut Walter G. Everet: nilai
- Sesuatu bernilai
ekonomis, kejasmanian, hiburan,
berarti sesuatu yang sosial, watak, estetis, intelektual, dan
dipandang berharga nilai keagamaan.
dan penting dalam - Menurut Notonegoro: nilai material
hidup manusia. (unsurnya jasmani), nilai vital (untuk
- Nilai masih bersifat
abstrak, perlu aktivitas), dan nilai kerohanian
dijabarkan ke dalam (meliputi nilai kebenaran, keindahan,
norma-norma kebaikan/moral, dan nilai
religius/keagamaan.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi
Pancasila sebagai Sistem Etika
Secara etim
Secara bahasa, etika
etika bera
berasal dari Yunani
tentang sega
“Ethos” yang artinya
yang biasa d
tempat tinggal yang
atau ilmu ten
biasa.
Pada umumnya etika kebias
dimengerti sebagai
pemikiran filosofis
mengenai segala
sesuatu yang dianggap
baik atau buruk dalam Nilai sebaga
Etika selalu terkait
perilaku manusia. fundam
dengan masalah nilai
diterapkan s
sehingga
dalam perga
perbincangan tentang
dengan or
etika, pada umumnya
sehingga
membicarakan tentang
perbuatan
masalah nilai (baik
dikategorikan
atau buruk).
tidak
Aliran-aliran Etika
Aliran Orientasi Watak Nilai Keterangan

Etika Keutamaan atau Disiplin, Moralitas yang didasarkan pada agama


Keutamaan Kebijakan kejujuran, kebanyakan menganut etika
belas kasih, keutamaan.
murah hati,
dan seterusnya

Teleologis Konsekuensi atau Kebenaran dan Aliran etika yang berorientasi pada
akibat kesalahan konsekuensi atau hasil seperti:
didasarkan Eudaemonisme, Hedonisme,
pada tujuan Utilitarianisme.
akhir

Deontologis Kewajiban atau Kelayakan, Pandangan etika yang mementingkan


keharusan kepatutan, kewajiban seperti halnya pemikiran
kepantasan Immanuel Kant yang terkenal dengan
sikap imperatif kategoris, perbuatan
baik dilakukan tanpa pamrih.
Etika Pancasila

Etika Pancasila Terdapat 5 Nilai yang


adalah cabang terkandung dalam Etika
filsafat yang Pancasila :
dijabarkan dari sila- 4.
1. Mengharga
sila Pancasila untuk Spiritual i orang
mengatur perilaku lain

kehidupan 2.
5. Peduli
Humanus
bermasyarakat,
berbangsa, dan
3.
bernegara di Solidaritas
Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

Permasalah yang
dihadapi bangsa
Indonesia :
 Korupsi
 Terorisme
Solus
 Pelanggaran HAM
 Kesenjangan sosial
i Penerapan Etika
Pancasila sebagai
 Ketidakadilan hukum tuntunan dalam
 Kurangnya kesadaran
kehidupan
membayar pajak
bermasyarakat ,
berbangsa, dan
bernegara
Alasan Munculnya Pancasila Sebagai Sistem Etika

Kerusakan
Pelanggaran hak-hak Lingkungan
asasi manusia

DekadensiKorupsi
Moral yang merajalela
Kurangnya kontribusi dalam pembangunan
C. Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila sebagai Sistem Etika
Tenggelam dalam hiruk- pikuk perebutan
kekuasaan yang menjurus kepada
pelanggaraan etika politik.

Disosialisasikan
melalui penataran P-4
Era Reformasi

Orde Baru
Masih berbentuk
sebagai
Philosofische
Grondslag atau
Weltanschauung
Orde .Lama Sumber Historis
Sumber Sosiologis Sumber Politis

Dilihat dari mutiara kearifan


lokal yang bertebaran di bumi Dilihat dari hubungan
Indonesia. dimensi etika politik
Contoh : Orang Minangkabau
dalam hal bermusyawarah
memakai prinsip “bulat air oleh
pembuluh, bulat kata oleh
mufakat”.
Argumen tentang Dinamika Pancasila
sebagai Sistem Etika

Era
Orde Lama Orde Baru
Reformasi
• Tenggelam dalam
• Muncul konsep eforia demokrasi.
manusia Indonesia Namun seiring
• Adanya tudingan bahwa
Orde lama dianggap terlalu seutuhnya sebagai dengan perjalanan
liberal karena cerminan manusia waktu, disadari
pemerintahan Soekarno
yang berperilaku dan bahwa demokrasi
menganut sistem tanpa dilandasi
demokrasi terpimpin, yang berakhlak mulia
cenderung otoriter. sesuai dengan nilai- sistem etika politik
nilai Pancasila. akan menjurus pada
penyalahgunaan
kekuasaan.
Argumen tentang Tantangan
Pancasila sebagai Sistem Etika
Sik
ap O M
un O Ef
ori
Er
Ot
ori
r cu
ln
r a
ke a
te d ya d be R
r KK ba
da e N e sa ef
la
L (K
B n o
m or be
pe a up a rp r
m si, oli m
eri m Ko r tik a
nt lus
ah a i, u si
an Ne
po
tis
m
e
Esensi Pancasila Mementi
Menonjol
sebagai Sistem Keyakinan
bangsa
Tindakan
manusia
ngkan
masalah kan
keutamaa
Etika Indonesia
bahwa
Tuhan
yang
mengand
bangsa di
atas
Prinsip
musyaw n (virtue
ethics)
sebagai ung kepenting arah yang
penjamin implikasi an untuk terkandu
prinsip- dan individu mufakat. ng dalam
prinsip konsekue atau nilai
moral. nsi moral. kelompok keadilan.
.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem
Etika

• Sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang
diambil setiap warga negara.

1
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang
filsafat yang dijabarkan dari sila- sila Pancasila
untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di
Indonesia.

Pentingnya pancasila sebagai sistem etika


adalah untuk menjadi rambu normatif dalam
mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai