Anda di halaman 1dari 23

MENYUSUN PROPOSAL

PENELITIAN KUANTITATIF DAN


KUALITATIF

DR. RINA MARINA MASRI, MP


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Identifikasi Masalah
c. Batasan Masalah
d. Rumusan Masalah
e. Tujuan Penelitian
f. Kegunaan Hasil Penelitian
II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
a. Deskripsi Teori
b. Kerangka Berfikir
c. Hipotesis
III. PROSEDUR PENELITIAN
a. Metode
b. Populasi dan Sampel
c. Instrumen Penelitian
d. Teknik Pengumpulan Data
e. Teknik Analisis Data
IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
a. Organisasi Penelitian
b. Jadwal Penelitian
V. BIAYA PENELITIAN
1 . PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG MASALAH
Bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu
objek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, terdapat penyimpangan-penyimpangan yang
ada oleh karena itu peneliti harus melakukan analisis agar masalah nya menjadi jelas
• IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti.
Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti perlu melakukan studi
pendahuluan ke objek yang diteliti, selanjutnya dikemukakan hubungan satu masalah
dengan masalah yang diteliti kemudian masalah tersebut dapat dijadikan dalam bentuk
variabel
• BATASAN MASALAH
Karena adanya keterbatasan, waktu, teori, dan lainnya supaya penelitan dapat dilakukan
dengan lebih mendalam maka tidak semua masalah diidentifikasi. Untuk itu peneliti
memberi Batasan dimana akan dilakukan penelitian setelah itu maka selanjutnya akan
dirumuskan maslaah penelitian
• RUMUSAN MASALAH
Setelah yang akan diteliti itu ditentukan (variable apa saja yang akan diteliti, dan
bagaimana hubungan variable satu dengan yang lain) , dan supaya masalah dapat
terjawab secara akurat maka masalah yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara
spesifik. Sebaiknya rumusan masalah itu dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

Proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk
melakukan penelitiannya. Sedangkan Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka dalam
penyajian data dan analisa yang menggunakan uji statistika. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
dipandu oleh hipotesis tertentu, salah satu tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menguji hipotesis yang
ditentukan sebelumnya. Penelitian dilakukan berangkat dari suatu permasalahan. Masalah merupakan
“penyimpangan” dari apa yang seharusnya terjadi. Proposal penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis
sehingga dapat dijadikan pedoman yang mudah diikuti. Proposal penelitian paling tidak berisi 4 komponen utama
yaitu Permasalahan, Landasan teori dan Pengajuan Hipotesis, Metode Penelitian, dan Jadwal Penelitian.
POLA PIKIR DALAM MERUMUSKAN MASALAH
• TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dan kegunaan penelitian sebenarnya dapat diletakan di luar pola pikir dalam
merumuskan masalah, tetapi keduanya ada kaitannya dengan permasalahan oleh karena
itu dua hal ini ditempatkan pada bagian ini. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan
rumusan masalah. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya terletak di
kesimpulan penelitian
• KEGUNAAN HASIL PENELITIAN
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Kegunaan hasil
penelitian ada dua hal yaitu:
1. Kegunaan untuk mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis
2. Kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang
ada pada objek yang diteliti
II. LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
• DESKRIPSI TEORI
Deskripsi teori adalah teori – teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable
yang akan diteliti serta sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
diajukan dan penyusunan instrument penelitian. Teori – teori yang digunakan merupakan teori yang telah
diteliti dan teruji kebenarannya
• KERANGKA BERFIKIR
Kerangka berfikir merupakan model konseptual yentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai
faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan dijelaskan
secara teoritis pertauan antar variable yang akan diteliti. Kerangka berfikir yang akan dihasilkan dapat
berupa kerangka berfikir yang asosiatif/ hubungan atau komparatif/perbandungan
• HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan,
maka titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka berfikir.
III. PROSEDUR PENELITIAN

METODE PENELITIAN
Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode
penelitian. Untuk itu di bagian ini perlu ditetapkan metode penelitian apa yang akan
digunakan apakah survey atau eksperimen
POPULASI DAN SAMPEL
Dalam penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai
sumber data. Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan maka sampel yang digunakan
sebagai sumber data harus representatif dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel
dari populasi secara random sampai jumlah tertentu.
INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian yang bertujuan untuk mengukur suatu gejala akan menggunakan instrumen
penelitian. Jumlah instrument yang akan digunakan tergantung pada variable yang akan
diteliti. Dalam hal ini perlu dikemukakan instrument apa saja yang akan digunakan dalam
penelitian.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam teknik pengumpulan data, data yang paling tepat, valid dan reliabel yang terpakai.
TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan diperlukan
teknik analisis data. Bila peneliti tidak membuat hipotesis maka rumusan masalah
penelitian itulah yang perlu dijawab tetapi kalau hanya rumusan masalah itu yang dijawab,
maka sulit membuat generalisasi, sehingga kesimpulan yang dihasilkan hanya dapat
berlaku untuk sampel yang digunakan, tidak dapat berlaku untuk populasi
IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
• Organisasi Penelitian
Bila penelitian dilaksanakan tim maka minimal ada
ketua yang bertaggung jawab dan anggota sebagai
wakil ketua
• Jadwal Penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi dengan
jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam jadwal
berisi kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan
Gambar 1. Contoh Jadwal Penelitian
berapa lama dilakukan.
Kuantitatif
V. BIAYA PENELITIAN
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Jumlah biaya yang diperlukan
tergantung pada tingkat profesionalisme tenaga peneliti dan pengukungnya, tingkat resiko
kegiatan dilakukan, jarak tempat penelitian dengan tempat tinggal peneliti serta lamanya
penelitian dilakukan. Biaya penelitian pada umumnya 60% digunakan untuk tenaga dan
40% penunjang seperti bahan, alat, transport, sewa alat – alat. Semua yang dibutuhkan perlu
diuraikan secara rinci
PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN
KUALITATIF
Penelitian kualitatif didasari oleh asumsi bahwa realitas adalah sesuatu yang kompleks,
dinamis, penuh makna, dan mengandung pola fikir induktif. Dengan demikian,
permasalahan penelitian kualitatif belum bisa terjelaskan sebelumnya. Oleh karena itu,
proposal penelitian kualitatif bersifat sementara dan berpeluang untuk berberkembang
setelah peneliti memasuki situasi lapangan. Sesuai karakteristik penelitian kualitatif,
rencana maupun desain penelitian dapat diubah secara fleksibel sesuai situasi dan kondisi
setting penelitian. Hal inilah yang membedakan proposal penelitian kuantitatif dengan
kualitatif. Penelitian kuantitatif proposalnya spesifik dan sudah baku sedangkan proposal
kualitatif masih bersifat umum dan sementara.
KOMPONEN DAN SISTEMATIKA PROPOSAL
Komponen dan sistematika dalam proposal kualitatif tidak berbeda dengan kuantitatif, yang
berbeda adalah bahwa semua komponen dalam proposal penelitian kuantitatif merupakan
hal yang baku sedangkan proposal penelitian kualitatif bersifat sementara dan akan
berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Setelah di lapangan mungkin masalah,
fokus, teori, Teknik pengumpulan data, analisis data mungkin bisa berubah.
Komponen dalam proposal penelitian tersebut secara garis besarnya terdiri atas
pendahuluan, studi kepustakaan, prosedur penelitian, organisasi penelitian dan jadwal
penelitian, biaya penelitian. Komponen dalam proposal tersebut dapat disusun ke dalam
bentuk sistematika proposal.
Contoh Sistematika Proposal Penelitian Kualitatif

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Fokus penelitian
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
II. STUDI KEPUSTAKAAN
III. PROSEDUR PENELITIAN
a. Metode, dan alasan menggunakan metode
b. Tempat Penelitian
c. Instrumen Penelitian
d. Sampel Sumber Data
e. Teknik Pengumpulan Data
f. Teknik Analisis Data
g. Rencana Pengujian Keabsahan Data
IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
a. Organisasi Penelitian
b. Jadwal Penelitian
V. BIAYA PENELITIAN
1 . PENDAHULUAN

• Latar Belakang Masalah

Bagian ini berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu objek
penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, terdapat penyimpangan-penyimpangan yang ada oleh
karena itu peneliti harus melakukan analisis agar masalah nya menjadi jelas
• Fokus Penelitian

Di kuantitatif focus penelitian termasuk dalam Batasan masalah, karena adanya keterbatasan
maka dana, tenaga, waktu dibatas agar peneliti dapat terfokus pada masalah yang akan diteliti
lebih mendalam. Pada penelitian kualitatif penentuan focus berdasarkan hasil studi pendahuluan,
pengalaman, refrensi dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli. Fokus
penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti di lapangan
• Rumusan Masalah
Rumusan masalah ,merupakan pertanyaan penelitian yang jawabannya dicarikan melalui penelitian.
Rumusan masalah ini merupakan panduan awal bagi peneliti untuk penjelajahan pada obyek yang
diteliti. Namun bila rumusan masalah ini tidak sesuai dengan kondisi obyek penelitian, maka peneliti
perlu mengganti rumusan masalah penelitiannya
• Tujuan Penelitian
Untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan pengetahuan. Tujuan Penelitian dalam penelitian
kualitatif juga masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti di lapangan.
• Manfaat Penelitian
Manfaat bisa bersifat teoritis yaitu untuk pengembangan ilmu namun juga tidak menolak manfaat
praktisnya untuk memecahkan masalah.
II. STUDI KEPUSTAKAAN
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan refrensi lain yang terkait dengan
nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Terdapat 3
kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian yaitu relevansi,
kemutakhiran, dan keaslian. Relevansi berarti teori yang dikemukakan sesuai dengan
permasalahan yang dikemukakan. Kemutakhiran berarti terkait dengan kebaruan teori atau
refrensi yang digunakan. Dan keaslian adalah terkait dengan keaslian sumber maksudnya
supaya peneliti menggunakan sumber aslinya dalam mengemukakan teori
III. METODE PENELITIAN
• Metode dan Alasan menggunakan metode kualitataif
Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif karena, permasalahan belum jelas,
holistic, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi
sosial tersebut dijaring dengan metode penelitian kuantitatif.
• Tempat Penelitian
Dalam hal ini perlu dikemukakan dimana situasi sosial tersebut akan diteliti
• Instrumen Penelitian
Yang menjadi instrument utama adalah peneliti sendiri atau anggota tim peneliti. Untuk itu
perlu dikemukakan siapa yang akan menjadi instrumen penelitian
• Sampel Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling.
Penentuan sampel sumber data masih bersifat sementara dan akan berkembang kemudian setelah peneliti
di lapangan
• Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini dikemukakan bahwa, dalam penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data yang utama
adalah observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau
trigulasi. Perlu dikemukakan kalua Teknik pengumpulan data dengan observasi maka perlu dikemukakan
apa yang diobservasi, jika wawancara, kepada siapa akan melakukan wawancara
• Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, Teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan
data. Tahapan dalam penelitian kualitatif adalah tahap memasuki lapangan dengan grand tour dan
minotour question. Kemudian analisis data dengan analisis domain. Tahap kedua adalah menentukan
focus, Teknik pengumpulan data dengan minotour question, analisis data dilakukan dengan analisis
taksonomi selanjutnya pada tahap selection, pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan structural,
analisis data dengan komponensial setelah itu dilakukan analisis tema
• Rencana Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), uji depenabilitas (reliabilitas) data uji
transferabilitas (validitas eksternal) dan uji komfirmabilitas (obyektivitas)
V. ORGANISASI PENELITIAN DAN JADWAL
PENELITIAN
• Organisasi

Organisasi penelitian ini perlu dikemukakan, bila


penelitian dilakukan oleh tim. Dalam oraganisasi
ini terdiri atas ketua tim peneliti, anggota peneliti,
pengumpul data, bendahara, tenaga administrasi.
• Jadwal Penelitian
Penelitian kualitatif memerlukan waktu yang lama
antara 6 bulan sampai 24 bulan. Untuk itu perlu
direncanakan jadwal pelaksanaan penelitian.
Gambar 2. Contoh Jadwal Penelititan Kualitatif
VI. PEMBIAYAAN
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Jumlah biaya yang diperlukan
tergantung pada tingkat profesionalisme tenaga peneliti dan pengukungnya, tingkat resiko
kegiatan dilakukan, jarak tempat penelitian dengan tempat tinggal peneliti serta lamanya
penelitian dilakukan. Biaya penelitian pada umumnya 60% digunakan untuk tenaga dan
40% penunjang seperti bahan, alat, transport, sewa alat – alat. Semua yang dibutuhkan perlu
diuraikan secara rinci

Anda mungkin juga menyukai