Anda di halaman 1dari 26

MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :
Sugiarto, S.Pd, M.Kes

A. Pengertian
Proposal Penelitian adalah:
- Rencana penelitian tertulis yang bersifat
formal.
- Merupakan suatu uraian lengkap dan terinci dari
suatu rencana penelitian yang didalamnya terdapat
berbagai keterangan yang dibutuhkan baik untuk
pelaksanaan maupun pemahaman.
B. Tujuan :
Memperoleh persetujuan penelitian dari
Institusi tempat penelitian.
Sebagai alat untuk menuntun peneliti
dalam seluruh proses penelitian.

Untuk mengajukan permintaan dana.

Proposal Dianggap Baik Apabila


:
Menggambarkan keseluruhan rencana dan
langkah kerja dalam melaksanakan
Penelitian.
Mencerminkan usaha peneliti untuk
menjelaskan atau menjawab permasalahan
yang diteliti.
Proposal sangat bervariasi dari satu
institusi ke institusi lainnya.

SISTIMATIKA PROPOSAL
Judul Penelitian
BAB I : Pendahuluan.
BAB II : Tinjauan Pustaka.
BAB III : Kerangka Konsep,
Hypotesa/
variabel dan DO
BAB IV : Metodologi Penelitian.
Daftar Pustaka.
Lampiran.

JUDUL PENELITIAN.
Menggambarkan keseluruhan isi penelitian
(dapat mengungkap masalah dan ruang
lingkup penelitian).
Dibuat dengan kalimat yang sederhana,
jelas, ringkas, akurat, bila perlu dibuat sub
judul.
Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang
baku
Hindari menggunakan kata yang
kabur,terlalu
puitis dan bertele-tele.

Contoh Judul Penelitian


Judul dengan kalimat tanya :
Apakah parasetamol obat terbaik dalam
menurunkan panas ?
Judul yang sudah menggambarkan hasil penelitian :
Kegagalan pengobatan asma bronchiale dengan
kortikosteroid
Judul Menyertakan nama tempat serta waktu penelitian:
Gambaran EKG penderita pediatri yang dirawat di RSUD
Tangerang pada Januari-Desember 2007.
Judul Terdiri dari 2 variabel yang berkaitan :
Hubungan antara icterus neonatorum dengan pemberian
ASI.

Catatan :
Apakah tempat dan waktu perlu ditulis dalam judul ?
Hal ini terletak pada tujuan penelitian, apabila
penelitian bersifat deskriptif (populasi dan sampel),
maka nama tempat dan waktu tidak perlu dituliskan.
Tetapi bila ingin mengetahui yang khas dari tempat
tertentu, misalnya keberhasilan program KB di
Puskesmas Tangerang tahun 2014 atau penelitian
terbatas pada tempat dan waktu misalnya Gambaran
mahasiswa berprestasi di Akper Tangerang tahun
2013-2014, maka tempat dan waktu perlu ditulis.

I PENDAHULUAN.

Latar belakang penelitian.


Identifikasi masalah.
Tujuan penelitian.
Manfaat penelitian.

1. LATAR BELAKANG PENELITIAN.


Identifikasi masalahnya (kesenjangan antara
yang
seharusnya dengan kenyataan).
Tidak semua masalah kesehatan dapat
dikembangkan menjadi penelitian.
Syarat masalah yang dapat diangkat jadi
penelitian
kemampulaksanaan (feasible),menarik
(interes),
memberi sesuatu yang baru (novel), etis
serta
relevan.
Pembenaran mengapa masalah kesehatan tsb
perlu

2. IDENTIFIKASI MASALAH.
Tema sentral dalam latar belakang penelitian
perlu
dirumuskan lebih spesifik.
Rumusan masalah dikemukakan dalam kalimat
tanya,
substansi harus khas, bila terdapat beberapa
pertanyaan harus dipisah
Rumusan hendaknya memberi petunjuk dalam
pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut.
Dimulai dengan kalimat pembuka, misalnya
berdasarkan uraian dalam latar belakang
penelitian

3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan umum :

Tujuan akhir yang hendak dicapai, merupakan


aspek
yang luas.
Tujuan khusus : hal-hal yang langsung dapat
diukur dan
dinilai.
Misal :

Tujuan umum .
Munurunkan angka kematian bayi akibat
tetanus
neonatoum.

Tujuan khusus .
- Memperoleh data faktor resiko untuk
timbulnya
bayi tetanus neonatorum.

4. MANFAAT PENELITIAN

Diuraikan manfaat apa yang


diharapkan diperoleh dari
penelitian
yang dilakukan.
Biasanya disebutkan manfaat
dalam
bidang akademik atau ilmiah,
pelayanan masyarakat serta
pengembangan peneliti sendiri.

II. TINJAUAN PUSTAKA.


Pada proposal penelitian boleh dibuat boleh

tidak.
Bila dibuat hanyalah tinjauan komprehensif
terhadap aspek yang diteliti dengan
penekanan
pada hubungan antar variabel serta kerangka
teori
yang akan digunakan dalam penelitian.
Sebaiknya diambil dari kepustakaan yang
up to date.

III Kerangka Konsep, Hipotesa Dan


Definisi Operasional
Kerangka konsep biasanya dibuat
berupa
diagram yang menunjukan jenis
serta
hubungan antara variabel yang
diteliti.
Harus dapat menunjukan keterkaitan
antar
variabel.
Harus bisa memberikan informasi
yang

Hipotesa.

1. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif


yang
jelas dan sederhana.
2. Mempunyai dasar teori yang kuat.
3. Menyatakan hubungan antara satu
variabel
dependen dengan satu atau
lebih variabel
independen.
4. Memungkinkan diuji secara empiris.
5. Rumusan harus khas dan
menggambarkan
variabel yang
diukur.
6. Merupakan jawaban sementara atas

Definisi Operasional.
Tujuan supaya tidak ada makna ganda dari
semua istilah yang digunakan
Setiap definisi operasional dilengkapi
dengan
alat ukur, cara ukur, hasil ukur dan skala
ukur.
definisi operasional dapat diambil dari
literatur
baku atau dibuat sendiri oleh peneliti asal
dapat dipertanggung jawabkan

IV. Metodologi Penelitian

Desain penelitian.
Tempat dan waktu penelitian.
Populasi penelitian.
Sampel dan cara pemilihan sampel.
Besaran / ukuran sampel.
Kriteria inklusi dan eksklusi.
Izin subyek penelitian.
Cara Pengumpulan Data.
Rencana pengolahan dan analisa data.

1. Desain penelitian.
Merupakan rancangan penelitian
(deskriptif atau analitik).
Misalnya Penelitian merupakan
penelitian deskriptif untuk
menilai faktor yang
mempengaruhi ibu hamil untuk
melakukan ANC.
2. Tempat dan waktu penelitian.
Ditentukan rencana tempat dan
waktu
dilakukannya penelitian.

3. Populasi penelitian.
Populasi adalah sekelompok subyek
dengan
karakteristik tertentu.
Populasi target, ditandai oleh karakteristik
klinis
atau demografi, misalnya ibu
hamil yang
memeriksakan
kehamilannya.
Populasi terjangkau, adalah bagian dari
populasi target yang dibatasi oleh tempat
dan waktu.
Misalnya ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya di RSUD Tng
tahun 2012.

4. Sampel dan cara pemilihan sampel.


Sampel adalah bagian dari populasi yang
diteliti.
Cara pemilihan sampel bermacam-macam,
dengan cara random (acak) maupun non
random.

5. Besar ukuran sampel.


Rumus yang dipakai untuk mengukur besar
sampel sebaiknya disertakan.

6. Kriteria inklusi dan eksklusi.

Kriteria inklusi merupakan karakteristik


umum yang harus dipenuhi oleh subyek
penelitian.
misal :
Berat badan lahir,demografi, geografi,
waktu, kelompok umur, dll.
Kriteria eksklusi adalah keadaan yang
menyebabkan subyek yang memenuhi
kriteria inklusi tidak dapat diikut sertakan
dalam penelitian.
Misal:
Ada kontra indikasi, penyakit lain,
menolak,
masalah etik, dll

7. Izin subyek penelitian.


Setiap penelitian dengan subyek
manusia
baru dapat dilakukan
penelitian apabila telah diperoleh
persetujuan dari subyek maupun orang
tuanya.
8. Cara Pengumpulan Data.
- Tentukan data yang diambil
(primer/skunder)
- Instrumen yang digunakan dalam
pengumpulan data.

- Kriteria penghentian penelitian

9. Rencana pengolahan dan analisis data.


Disebutkan secara ringkas bagaimana
data

yang terkumpul akan diolah, dianalisis dan


disajikan.
Sebutkan analisis statistik yang digunakan,
misal distribusi frekuensi, uji t, uji Anova,
dll.
Tentukan batas kemaknaan yang dipakai.
Sebutkan program komputer yang
digunakan.

IV. Daftar Pustaka


Perhatikan cara penulisan kepustakaan

Penulisan titik, titik koma, titik dua,dll.


Cara penulisan pustaka (rujukan).
Sistem nomor.
Sistem nama dan tahun (harvard).
Kombinasi alfabet dan nomor.
Sistem Vancouver.

Lampiran.

Riwayat hidup peneliti.


Jadwal tahapan penelitian.
Ijin subyek penelitian.
Rumus statistik.
Kuesioner, daftar isian, dll.
Rencana anggaran penelitian.
Dll yang dianggap perlu.

Anda mungkin juga menyukai