Anda di halaman 1dari 23

Ramadhan with Love

Transformasi Pribadi Mulia


“Hai orang-orang yang
beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu
bertakwa”
(QS. Al Baqarah: 183)
ۙ‫“اِ َّن لِ ْل ُمتَّقِ ْي َن َمفَا ًزا‬
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,“

َ ‫َح َد ۤا ِٕى‬
‫ق َواَ ْعنَاب ًۙا‬
"(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,“
‫ب اَ ْت َراب ًۙا‬
َ ‫َّو َك َوا ِع‬
"dan gadis-gadis [bidadari] yang sebaya,"

‫َّو َكْأسًا ِدهَاقً ۗا‬


"dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman)."
Bekal Ma’nawiyah:
Iman & Ikhlas
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar

iman & mengharap pahala


dari Allah (ikhlas) ,
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  
(HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Bekal Fikriyah:
PAHAM FIQH PUASA
(Berilmu agar Amal Bermutu)
Syarat Sah Puasa
(Niat & dilaksanakan pada waktunya)
Qodho’, Fidyah, Kafarah bagi yang tak
Puasa

Kafarah denda yang dikenakan bagi orang yang


berjima’ pada siang hari:
1.Memerdekakan budak
2.Berpuasa dua bulan berturut-turut
3.Memberi makan kepada 60 orang miskin
Amaliyah selama Ramadhan
1. Berpuasa dengan optimal
• Bersungguh-sungguh melakukan puasa dengan
mentaati aturan-aturannya
• Menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi atau
bahkan menggugurkan nilai puasa
• Sahur dan berbuka
Amaliyah selama Ramadhan
2. Menghidupkan Malam dengan Shalat Tarawih
3, Berinfak, bersedekah, memberi buka, berzakat
4. Banyak membaca Al-Quran
5. Bertaubat atas segala dosa
6. Beraktivitas social dan berdakwah
7. Ber-iktikaf di malam 10 hari terakhir
Bekal Jasadiyah & Maliyah:

Sehat Fisik & Cukup Harta


• ”Dan BERSEGERALAH kamu
mencari ampunan dari Tuhanmu dan

mendapatkan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan bagi orang-orang yang

bertaqwa. ”
(QS Ali Imran 133).
Yaitu orang yang
berinfak
di waktu lapang maupun sempit
dan orang-orang
menahan marahnya
dan orang-orang yang
memaafkan
orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang
berbuat kebaikan ”
(QS Ali Imran 134).
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumiddin
mengutip hadis Rasulullah SAW. Nabi SAW
bersabda, "Ada lima perkara
yang membatalkan pahala
orang yang berpuasa, yaitu (1) berdusta; (2)
berghibah; (3) mengadu domba; (4)
bersumpah palsu; dan (5) memandang dengan
syahwat."
(HR. Ad-Dailami).
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan

perkataan dusta
malah mengamalkannya, maka
Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus
yang dia tahan.”
(HR. Bukhari no. 1903).
ٍ ‫رُون َأجْ َر ُه ْم ِب َغي ِْر ح َِسا‬
‫ب‬ ِ ‫ِإ َّن َما ي َُو َّفى الص‬
َ ‫َّاب‬

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah


yang dibalas dengan

pahala tanpa batas.”


(QS. Az Zumar [39] : 10).
‫اللهم أههل علينا ابلمين واإلميان والسالمة واإلسالم ريب وربك هللا‬
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani
wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

“Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami


dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan
iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam
Rabbi wa Rabbukallahu.”

HR at-Tirmidzi nomor 3451.

Anda mungkin juga menyukai