Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM INDONESIA

SEHAT DENGAN
PENDEKATAN
KELUARGA
DESKRIPSI SINGKAT PIS PK
Program Indonesia sehat dilaksanakan untuk meningkatkann derajat kesehatan
masyarakat

Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui pendekatan keluarga

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah kerjanya
dengan mendatangi keluarga.

Integrasi UKP dan UKM secara berkesinambungan, dengan target/focus keluarga,


berdasarkan data dan infromasi dari profil kesehatan keluarga
INDIKATOR PIS PK
Keluarga mengikuti Ibu melakukan Bayi mendapat Bayi mendapat air Balita mendapatkan
program Keluarga persalinan di fasilitas imunisasi dasar susu ibu (ASI) pemantauan
Berencana (KB) kesehatan lengkap eksklusif pertumbuhan

Penderita tuberkulosis Penderita hipertensi Penderita gangguan Keluarga sudah


Anggota keluarga
paru mendapatkan melakukan jiwa mendapatkan menjadi anggota
tidak ada yang
pengobatan sesuai pengobatan secara pengobatan dan tidak Jaminan Kesehatan
merokok
standar teratur ditelantarkan Nasional (JKN)

Keluarga mempunyai
Keluarga mempunyai akses atau
akses sarana air bersih menggunakan jamban
sehat
KELUARGA MENGIKUTI PROGRAM KB
Indikator DO Catatan
Keluarga Keluarga mengikuti program KB INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :
mengikuti adalah jika keluarga merupakan
• Anggota keluarga (ak) wanita berstatus menikah usia
program KB pasangan SUAMI-ISTRI,suami atau
10-54 tahun dan tidak hamil dan atau
isteri atau keduanya, terdaftar
secara resmi sebagai • Anggota keluarga (ak) laki-laki berstatus menikah usia ≥
peserta/akseptor KB dan/atau 10 tahun
menggunakan alat kontrasepsi
PENILAIAN INDIKATOR:
 
Jika anggota keluarga wanita menikah usia 10-54 tahun dan
atau suami menikah usia ≥ 10 tahun menggunakan alat
kontrasepsi maka diberi simbol “Y”
Jika anggota keluarga wanita menikah usia 10-54 tahun dan
atau suami menikah usia ≥ 10 tahun tidak menggunakan
alat kontrasepsi maka diberi simbol “T”
 
KELUARGA MENGIKUTI PROGRAM KB
Indikator DO Catatan
Keluarga Keluarga mengikuti program KB Pasangan suami-istri yang tidak menggunakan alat
mengikuti adalahjika keluarga merupakan kontrasepsi diberikan simbol “N” jika :
program KB pasangan SUAMI-ISTRI,suami atau
 baru menikah, belum memiliki anak dan anak ≤ 2
isteri atau keduanya, terdaftar
 istri dalam kondisi sudah menopuse
secara resmi sebagai
 istri ada gangguan reproduksi
peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi
 
Ibu melakukan persalinan di fasyankes
Indikator DO Catatan
IBU MELAKUKAN Ibu melakukan persalinan di INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :ibu yang mempunyai
PERSALINAN DI anggota keluarga (AK) berumur < 12 bulan
fasilitas pelayanan kesehatan
FASILITAS
PELAYANAN adalah jika di keluarga terdapat ibu
KESEHATAN pasca bersalin (usia bayi 0-11
PENILAIAN INDIKATOR:
bulan) dan persalinan ibu tersebut
dilakukan di fasilitas pelayanan Jika ibu yang mempunyai ak berumur < 12 bulan
kesehatan. melakukan persalinan di rumah sakit atau puskesmas atau
klinik atau praktek mandiri bidanmaka diberi simbol “Y”
Jika ibu yang mempunyai ak berumur < 12 bulan tidak
melakukan persalinan di rumah sakit atau puskesmas atau
klinik atau praktek mandiri bidanmaka diberi simbol “T”
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Indikator DO Catatan
BAYI MENDAPAT Bayi mendapat imunisasi dasar INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :anggota keluarga yang
IMUNISASI berusia 12-23 bulan
lengkap adalah jika di keluarga
DASAR LENGKAP
terdapat bayi (usia 12-23 bulan),  
bayi tersebut telah mendapatkan
PENILAIAN INDIKATOR:
imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
DPT-HB2, DPT-HB3, Polio1, Jika ak berusia 12-23 bulan tersebut diberikan imunisasi
Polio2, Polio3, Polio4, Campak lengkap (imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3,
Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, dan Campak) maka diberi
simbol “Y”
Jika ak berusia 12-23 bulan tersebut tidak diberikan
imunisasi lengkap (imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,
DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, DAN Campak)
maka diberi simbol “T”
Bayi mendapat Asi Eksklusif
Indikator DO Catatan
BAYI MENDAPAT Bayi mendapat asi eksklusif adalah INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :anggota keluarga yang
ASI EKSKLUSIF jika di keluarga terdapat bayi usia 7 berusia 7-23 bulan
– 23 bulan dan bayi tersebut
 
selama 0-5 bulan 29 hari tidak
diberikan minuman/makanan lain PENILAIAN INDIKATOR:
selain ASI, kecuali OBAT-OBATAN
Jika ak selama usia 0-5 bulan 29 hari hanya diberi asi saja,
DAN VITAMIN ATAU MINERAL
tanpa diberikan makanan/minuman lain, termasuk air
TETES ; ASI PERAH baik dari ibu
putih kecuali (obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes;
kandung maupun dari donor.
asi perah juga diperbolehkan baik dari ibu kandung
maupun dari donor) maka diberi simbol “Y”
Jika ak selama usia 0-5 bulan 29 hari sudah diberi minuman
/makanan lain selain asi kecuali obat-obatan dan vitamin
atau mineral tetes; asi perah, baik dari ibu kandung
maupun dari donor maka diberi simbol “T”
Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
Indikator DO Catatan
BALITA Jika di keluarga terdapat balita INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :anggota keluarga yang
MENDAPATKAN (usia 2 – 59 Bulan 29 hari) dan berusia 2-59 bulan
PEMANTAUAN bulan yang lalu ditimbang berat
PERTUMBUHAN PENILAIAN INDIKATOR:
badannya dan dipantau
perkembangannya dalam 3 atau 6  Dikatakan “ya” dilakukan pemantauan pertembuhan
bulan terakhir (sesuai usia) di JIKA AK BERUSIA 2-59 BULAN 29 hari, bulan lalu TELAH
Posyandu atau fasilitas kesehatan dilakukan penimbangan berat badan pada 1 bulan dan
lainnya serta dicatat pada KMS dan dicatat dan diplot pada kms PADA 1 BULAN TERAKHIR
hasil pemeriksaan sdtidtk di dalam MAKA DIBERI SIMBOL “y”
buku KIA.
 Dikatakan “tidak” dilakukan pemantauan pertumbuhan
jika ak berusia 2-59 bulan 29 hari tidak dilakukan
penimbangan berat badan pada 1 bulan terakhir atau
dilakukan penimbangan berat badan tetapi tidak dicatat
dan diplot pada kms MAKA DIBERI SIMBOL “T”
Penderita TB Paru Mendapatkan pengobatan standar
Indikator DO Catatan
PENDERITA TB Penderita tuberkulosis paru yang INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :anggota keluarga yang berusia ≥
PARU telah didiagnosis TBC 15 tahun
MENDAPATKAN mendapatkan pengobatan sesuai PENILAIAN INDIKATOR
PENGOBATAN
standar   adalah jika di keluarga
STANDAR 5. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tubercolosis
terdapat anggota keluarga berusia (TB) paru ?
≥15 tahun yang menderita batuk
dan sudah 2 minggu berturut-turut 1. Ya 2. Tidak P7
belum sembuh atau didiagnogsis 6. Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6
sebagai penderita Tuberkulosis bulan) ?
(Tb)  paru dan penderita tersebut
berobat sesuai dengan petunjuk 1. YaP8 2. Tidak P8
dokter/petugas kesehatan.   7. Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak ≥ 2 minggu
disertai satu atau lebih gejala : dahak bercampur darah, berat
badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik,
demam > 1 bulan ?
1. Ya 2. Tidak
Penderita HT Berobat teratur
Indikator DO Catatan
PENDERITA Yang dimaksud minum obat INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA: anggota keluarga yang berusia
HIPERTENSI secara teratur sesuai dengan ≥ 15 tahun
MELAKUKAN petunjuk dokter adalah tidak
PENGOBATAN HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH RESPONDEN
boleh melewatkan minum
SECARA TERATUR DINYATAKAN :
obat satu kalipun. Jika
pernah lupa minum obat  Tidak menderita tekanan darah tinggi/hipertensi, jika hasil
satu kali maka dianggap pengukuran tekanan darah sistolik < 140 mm Hg dan
sebagai minum obat secara tekanan darah diastolik < 90 mm Hg .
tidak teratur
 Menderita tekanan darah tinggi/hipertensi, jika hasil
pengukuran tekanan darah sistolik ≥ 140 mm Hg dan atau
tekanan darah diastolik ≥ 90 mm Hg .
Penderita ODGJ Mendapatkan pengobatan standar
Indikator DO Catatan
PENDERITA PENDERITA GANGGUAN JIWA INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA:
GANGGUAN JIWA MENDAPATKAN PENGOBATAN
Kepala keluarga mengenai kemungkinan adanya anggota keluarga yang
MENDAPATKAN DAN TIDAK DITELANTARKAN
menderita gangguan jiwa 
PENGOBATAN adalah jika di keluarga terdapat
DAN TIDAK anggota keluarga yang menderita PENILAIAN INDIKATOR:
DITELANTARKAN skizofrenia atau psikosis dan
berobat teratur minimal 1 bulan 7. Apakah ada anggota keluarga yang didiagnosa menderita
terakhir sampai dilakukannya schizoprenia ?
kunjungan keluarga, dan 1. ya 2. Tidak P9
penderita tersebut tidak dipasung
 dan atau ditelantarkan Jawaban ‘’ya” jika yang menderita Gangguan jiwa berat skizofrenia atau
psikosis berdasarkan diagnosis dokter, psikolog klinis atau dokter
spesialis kedokteran jiwa (SpKJ)
8. Bila ya, apakah selama ini anggota keluarga tersebut meminum obat
gangguan jiwa berat secara teratur ?
1. Ya  blok iii 2. Tidak blok iii
Skizofrenia ditangani dengan obat-obatan medis antipsikotik dan
terapi sebagai bentuk pengobatan
Penderita ODGJ mendapat pengobatan dan tidak ditelantarkan
Indikator DO Catatan
PENDERITA PENDERITA GANGGUAN JIWA 9. Apakah ada anggota keluarga yang dipasung atau ditelantarkan ?
GANGGUAN JIWA MENDAPATKAN PENGOBATAN
1. Ya 2. Tidak
MENDAPATKAN DAN TIDAK DITELANTARKAN
PENGOBATAN adalah jika di keluarga terdapat • Untuk pendataan KS, dinyatakan “ya” apabila terjadi peristiwa
DAN TIDAK anggota keluarga yang menderita pasung atau ditelantarkan terhadap ODGJ dalam periode 3 bulan
DITELANTARKAN skizofrenia atau psikosis dan terakhir saat pendataan tetapi Tidak berarti harus terjadi selama 3
berobat teratur minimal 1 bulan bulan, tetapi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir terjadi peristiwa
terakhir sampai dilakukannya pasung atau penelantaran tanpa batasan lama waktu.
kunjungan keluarga, dan
penderita tersebut tidak dipasung
 dan atau ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
Indikator DO Catatan
ANGGOTA • Anggota keluarga tidak ada INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :semua anggota keluarga
KELUARGA TIDAK yang merokok atau sudah
ADA YANG berhenti merokok
MEROKOK
Keluarga menjadi anggota JKN
Indikator DO Catatan
KELUARGA INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA :semua anggota keluarga
MENJADI
 
ANGGOTA
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL (JKN)
Keluarga mempunyai akses air bersih
Indikator DO Catatan
KELUARGA KELUARGA MEMILIKI AKSES ATAU INDIKATOR DITANYAKAN KEPADA:
MEMPUNYAI MEMILIKI SARANA AIR BERSIH
AKSES ATAU adalah Jika keluarga tersebut • tingkat keluarga Kepemilikan sarana air bersih
MEMILIKI memiliki atau menggunakan • SEMUA ANGGOTA KELUARGAPerilaku penggunaan air bersih
SARANA AIR (akses) air PDAM atau sumur
BERSIH pompa, atau sumur gali, atau PENILAIAN INDIKATOR:
mata air terlindung untuk
a. Ketersediaan sarana air bersih di tingkat keluarga (no.3 & n0.4)
keperluan sehari-hari.
3. Apa tersedia sarana air bersih dilingkungan rumah:
1. Ya 2. Tidak  P5
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
“Tidak” maka diberi simbol T
dikatakan “Ya”, jika keluarga memiliki sarana air bersih sendiri (air ledeng
PDAM atau sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air terlindung
yang disalurkan ke rumah atau sarana air terlindung lainnya
(penampungan air hujan)
Dikatakan “tidak”, jika keluarga menggunakan sarana air bersih yang
sifatnya umum
Keluarga mempunyai akses air bersih
Indikator DO Catatan
KELUARGA KELUARGA MEMILIKI AKSES ATAU 4. Bila ya, apa Jenis sumber airnya terlindung ? (air ledeng PDAM atau
MEMPUNYAI MEMILIKI SARANA AIR BERSIH sumur pompa, atau sumur gali terlindung , atau mata air terlindung
AKSES ATAU adalah Jika keluarga tersebut yang disalurkan ke rumah atau sarana air terlindung lainnya
MEMILIKI memiliki atau menggunakan (penampungan air hujan)
SARANA AIR (akses) air PDAM atau sumur
1. Ya 2. Tidak
BERSIH pompa, atau sumur gali, atau
mata air terlindung untuk Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
keperluan sehari-hari. “Tidak” maka diberi simbol T
Keluarga mempunyai akses air bersih
Indikator DO Catatan
KELUARGA KELUARGA MEMILIKI AKSES ATAU b. Perilaku anggota keluarga menggunakan air bersih (no.4)
MEMPUNYAI MEMILIKI SARANA AIR BERSIH
4. Apakah saudara biasa menggunakan air bersih? (AK ≥ 15 tahun)
AKSES ATAU adalah Jika keluarga tersebut
MEMILIKI memiliki atau menggunakan 1. Ya 2. Tidak
SARANA AIR (akses) air PDAM atau sumur
BERSIH pompa, atau sumur gali, atau Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
mata air terlindung untuk “Tidak” maka diberi simbol T
keperluan sehari-hari.
pada saat menilai perilaku anggota keluarga dalam penggunaan sarana
air bersih tidak memperhatikan apakah keluarga memiliki sarana air
bersih sendiri atau menggunakan sarana air bersih yang sifatnya umum
Keluarga memiliki akses jamban sehat
Indikator DO Catatan
KELUARGA keluarga memiliki sarana dan PENILAIAN INDIKATOR:
MEMILIKI AKSES akses terhadap sarana jamban
A. Ketersediaan JAMBAN di tingkat keluarga (no.5 & n0.6)
JAMBAN SEHAT sehat adalah jika di keluarga
tersebut tersedia/memiliki akses 5. Apa tersedia JAMBAN KELUARGA :
dan menggunakan sarana jamban
layak untuk buang air besar 1. Ya 2. Tidak  P7
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
“Tidak” maka diberi
simbol T
6. Bila ya, apa Jenis JAMBANNYA layak ?
1. Ya 2. Tidak
Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
“Tidak” maka diberi
simbol T
 
Keluarga memiliki akses jamban sehat
Indikator DO Catatan
KELUARGA keluarga memiliki sarana dan b. Perilaku anggota keluarga bab di jamban layak (no.3)
MEMILIKI AKSES akses terhadap sarana jamban
4. Apakah saudara biasa BAB DI JAMBAN layak ? (AK ≥ 15 tahun)
JAMBAN SEHAT sehat adalah jika di keluarga
tersebut tersedia/memiliki akses 1. Ya 2. Tidak
dan menggunakan sarana jamban
layak untuk buang air besar Jika jawabannya “Ya” maka diberi simbol Y dan jika jawabannya
“Tidak” maka diberi
simbol T
pada saat menilai perilaku anggota keluarga BAB DI JAMBAN layak maka
tidak perlu memperhatikan apakah di keluarga tersedia/memiliki
JAMBAN sendiri atau menggunakan JAMBAN yang sifatnya umum
 
NILAI IKS PIS - PK

Nilai IKS ini merupakan akumulasi dari nilai 12


indikator PIS PK dan dikategorikan ke dalam 3
kelompok,
• Keluarga Sehat bila nilai IKS > 0,8,
• Keluarga Pra Sehat bila nilai IKS 0,5 - 0,8 dan
• Keluarga Tidak Sehat bila nilai IKS < 0,5.
TIM PIS PK PUSKESMAS BAWANG 1 TAHUN 2021
NAMA PEMBINA WILAYAH
NO NAMA DESA PENANGGUNG JAWAB SUPERVISOR Surveyor Admin

Jumirah (Pembina Wilayah)


Ageng dwi N
Catur Fida R Catur Fida
1 Pucang dr. Liana Dewi Nurul Hikmawati
Nurul Hikmawati Rakhmawati
Faizah Abi R
Norisa Nur Avyani

Sumiyati (Pembina Wilayah)


Yanti Agustini
Nurul Hikmawati Sekhun Catur Fida
2 Gemuruh dr. Liana Dewi
Aby Cahya K Rakhmawati
Eko Setyo W
Nurmalita Putri P
Linda Darma (Pembina
Wilayah)
Nuril Umamah Catur Fida
Nurul Hikmawati
3 Blambangan dr. Liana Dewi Ninik Ambarwati Rakhmawati
 
Yanti Agustini
Dany
NAMA PEMBINA WILAYAH
NO NAMA DESA

PENANGGUNG JAWAB SUPERVISOR SURVEYOR ADMIN


Ririn Ferina (Pembina Wilayah)
Retno Sukmawati Catur Fida
Rimawati
4 Bandingan dr. Liana Dewi Nurul Hikmawati Rakhmawati
Ageng Pamuji
Siti Hadiroh

Zulfa (Pembina Wilayah)


Ichi Rosdewi P
Fauziya Rahmi Catur Fida
Nurul Hikmawati
5 Mantrianom dr. Liana Dewi Eti Indarti Rakhmawati
Dony Erawati
Susilo Wahono

Linda Ruby (Pembina Wilayah)


Devi Nurhepny
Nurul Hikmawati Mircha Restiana E Catur Fida
6 Bawang dr. Liana Dewi
  Lia Nurhidayah Rakhmawati
Supriyono
NAMA PEMBINA WILAYAH
NO NAMA DESA
PENANGGUNG SUPERVISOR Surveyor Admin
JAWAB
Saras Widya (Pembina
Wilayah)
Diva Rahmawati Catur Fida
7 Binorong dr. Liana Dewi Nurul Hikmawati Supriyono Rakhmawati
Yusi
Endry P

Ana (Pembina Wilayah)


Catur Fida
Nurul Hikmawati Martina Prihatini
8 Joho dr. Liana Dewi Nofi Rakhmawati
Eti Indarti
Tim Pembina program
• Nurmalita Putri P
• Ririn Ferina
KIA &Gizi•
Endry Purwoningsih
• Diva Rachmawati
• Dr. Rani Puspa
• Catur Fida Rakhmawati
PM &
PTM
• Siti Hadiroh
• Ageng Dwi Noveta
• Susilo Wahono
• Dany
Kesling
• Norisa Nur
TIM KHUSUS
Catur Fida Rakhmawati (Admin)

Ichi Rosdewi P

Novi

Rahmi

Norisa Nur A

Lia Nurhidayah
Struktur Organisasi PIS-PK
Penanggung Jawab Tim Pendataan Keluarga Sehat URAIAN TUGAS :
1. Melakukan distribusi beban kerja para enumerator
2. Distribusi akun log in Tim PISPK Tingkat Puskesmas
3. Bertanggung jawab secara keseluruhan atas proses entry data kuesioner Keluarga Sehat (KS).

ADMIN/ KOORDINATOR URAIAN TUGAS :


4. Melakukan administrasi system KS tingkat Puskesmas
5. Membuat akun pengguna lain di level Puskesmas (Akun Kepala Puskesmas, Supervisor, dan Surveyor)
6. Melakukan perubahan (editing) terhadap data hasil input yang dilakukan terhadap para pengumpul data
SUPERVISOR URAIAN TUGAS :
1. Mematakan Wilayah
2. Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian kuesioner
3. Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian entri data.
SURVEYOR URAIAN TUGAS :
4. Melakukan pendataan ke keluarga
5. Mengisi kuesioner di tempat responden
6. Melakukan probing
7. Melakukan cek ulang kelengkapan pengisian kuesioner pada hari yang sama
8. Melakukan entri data
9. Melakukan cek ulang kelengkapan entry data
Alur Penentuan Intervensi Lanjut Terintegrasi
Lintas Program

Persiapan
Kunjungan Analisis hasil Pelaksanaan Analisis hasil
kunjungan Input data
keluarga &penyusunan intervensi lanjut intervensi
keluarga
rencana intervensi berkelanjutan berkelanjutan

 Pengisian prokesga  Input di Aplikasi  Analisis data  Intervensi keluarga  Editing dan
 Skrining KS  Koordinasi dengan kelompok, wilayah updating data
 Intervensi  Cleaning data LP  Pelaksanaan
awal/KIE  Penyusunan UKBM
rencana intervensi
dengan LP
Tidak minum obat TB Teratur
Hasil analisis Tim Pembina Keluarga Program terkait Lintas Program
Data pis-pk yang pernah • Berkoordinasi dengan  Cek data program di • Kesling : Pemantauan
terdiagnosa TB , tidak pengelola program TB aplikasi SITB lingkungan rumah
berobat secara teratur dalam peningkatan  Memastikan diagnose
keteraturan pengobatan  Jika terdiagnosa TB • Gizi : Pemantauan dan
TBC. lakukan tata rencana terapi gizi
laksanapengobatan
• Melakukan follow up sesuai standar • Farmasi : memastikan
dan updating data  Menunjuk anggota ketersediaan obat
setelah pengobatan keluarga lain sebagai
selesai. PMO • Lab : melakukan
pemeriksaan lab TB
secara periodic
Penderita HT melakukan pengobatan teratur
Analisis PIS-PK Pembina keluarga Program terkait Lintas program
Data analisis keluarga tidak Koordinasi dengan Klarifikasi tekanan darah Promkes : penyuluhan
ada Riwayat diagnose HT pengelola program dan oleh petugas tenaga medis terkait pola hidup sehat
namun pada saat di periksa UKBM Jika terdiagnosa HT : Gizi : pola diit bagi
tekanan darahnya tinggi Menganjurkan untuk Melakukan pembinaan penderita HT
datang ke puskesmas untuk keluarga untuk memonitor Kesjaor : aktivitas fisik
penegakan diagnose gaya hidup bagi penderita HT
Melakukan editing data Memastikan keteraturan
bila diagnose buka minum obat
hipertensi Melakukan pengukuran
Menganjurkan keluarga tekanan darah secara
untuk pemeriksaan rutin ke berkala secara.
puskesmas
Jika tidak terdiagnosa HT :
Berikan edukasi
pencegahan HT
Penderita HT melakukan pengobatan teratur
Analisis Data Pembina Keluarga Program Terkait Lintas Program
Data analisis keluarga ada Melakukan rujukan ke Memberikan edukasi Promkes : penyuluhan
Riwayat diagnose HT puskesmas untuk evaluasi kepada pasien dan keluarga terkait pola hidup sehat
namun tidak berobat pengobatan dan untuk memonitor Gizi : pola diit bagi
teratur mendapatkan pelayanan. kepatuhan minum obat, penderita HT
melakukan pengukuran TD Kesjaor : aktivitas fisik
Melakukan updating data secara berkala di bagi penderita HT
jika sudah dilakukan faskes/UKBM, dan
intervensi modifikasi gaya hidup.
Bayi mendapat ASI eksklusif
Analisis Data Pembina wilayah Program Terkait Lintas Program
Data bayi 7-23 bulan dan Koordinasi dengan Konseling ASI Eksklusif Promosi GP2SP untuk ibu
bayi tersebut selama 6 program dan UKBM yang bekerja agar bisa
bulan tidak diberi ASI Menanyakan kemungkinan Konseling PMBA melanjutkan ASI Eksklusif
eksklusif untuk menambah anak dengan memanfaatkan
KIE tentang pentingnya ruang menyusui untuk
ASI eksklusif memerah ASI

Promosi dan edukasi ASI


eksklusif untuk Wanita usia
reproduksi dan PUS.
Pemantauan pertumbuhan balita
Analisis data Pembina Wilayah Program terkait Lintas Program
Data keluarga yang Menganjurkan ke Cek data e-PPGBM
memiliki balita tidak UKBM/Puskesmas untuk Melakukan pengukuran
mendapat pemantauan penimbangan, antropometri melalui
pertumbuhan mendapatkan penyuluhan kunjungan rumah.
dan pemberian Menilai tumbang balita.
suplementasi gizi.

Koordinasi dengan
program dan UKBM.

Melakukan kunjungan
ulang dan updating data
PIS-PK.
Keluarga mempunyai jamban
Analisis Data Pembina Wilayah Program Terkait Lintas Program
Data keluarga yang tidak Koordinasi dengan Memastikan jumlah Kerjasama dengan pemdes
mempunyai akses jamban program untuk melakukan keluarga yang tidak untuk meningkatkan akses
sehat pembinaan akses jamban mempunyai akses jamban jamban sehat
sehat sehat.

Update data perilaku


anggota keluarga
menggunakan jamban sehat
Melakukan intrvensi lanjut dan update data PIS-PK
(1000 KK) paling lambat 20 Oktober 2022

RENCANA Tim Khusus Melakukan entry data di aplikasi PIS-


PK wilayah blambangan dan bandingan
TINDAK
LANJUT
TINDAK Para pemegang program setiap melakukan
kunjungan program WAJIB melakukan kunjungan
PIS-PK dan dikumpulkan ke pengelola PIS-PK
LANJUT

Anda mungkin juga menyukai