Anda di halaman 1dari 11

KONSEKUENSI KESEPAKATAN

DAN NORMA
PENGERTIAN NORMA

Norma Adalah sebuah kesepakatan yang dibangun oleh masyarakat.Norma


dibuat sebagai aturan bersama,sebagai cara hidup bersama,dan sekaligus
sebagai pemandu untuk mencapai tujuan bersama.
Kesepakatan dibuat melalui beberapa cara,melewati beberapa pertemuan
dan diskusi yang mendalam dan melibatkanbanyak orang dengan segala
kepentingan.
JENIS-JENIS NORMA

1. Norma Agama
Norma agama merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat
yang sumbernya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini biasanya
berisi akan perintah yang harus dijalankan oleh seseorang, ajaran yang
merupakan segala ilmu ataupun pedoman bagi para penganut agama
tersebut, maupun larangan yang berarti tidak melakukan suatu perbuatan
yang seharusnya dihindari.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh
masyarakat yang sumbernya berasal dari hati nurani seseorang. Norma ini
merupakan sesuatu yang kita jalani dan rasakan setiap harinya, dimana
seseorang didorong untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari
tindakan yang buruk. Intinya, norma ini memiliki tujuan untuk mengatur
perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan seseorang.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada
perbuatan seseorang untuk menjaga kesopan santunan, tata krama mereka,
dan juga ada istiadat setiap individu. Hal tersebut dikarenakan Indonesia
merupakan negara dengan beragam suku, budaya, dan adat istiadat yang
berbeda-beda dan hidup berdampingan satu sama lain.
4.Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang
bertanggung jawab seperti pemerintah yang dikemas dalam bentuk
Undang-Undang. Norma ini memiliki sifat yang memaksa guna menjaga
dan melindungi kepentingan masyarakat.
Ketika akan membuat surat kesepakatan bersama, maka ada empat syarat
sah yang harus dipenuhi. Empat syarat tersebut, tertuang adalam Pasal 1320
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP), keempat syarat tersebut
ialah:
Kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak
Kecakapan seseorang untuk membuat surat suatu perikatan
Berisi atau memuat mengenai pokok persoalan tertentu
Tidak memuat suatu sebab yang tidak terlarang.
CARA MEMBUAT SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

1. Memiliki Judul
2. Memuat Identitas dari Pihak yang Mengadakan Kerjasama
3. Tercantum Keterangan Perihal dan Aset
4. Terdapat Pasal Syarat dan Ketentuan
5. Hak dan Kewajiban
6. Mencantumkan Sanksi
7. Tanda Tangan di Atas Materai
FUNGSI SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

Surat kesepakatan bersama dapat menjadi bukti yang otentik serta dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Beberapa fungsi dari surat
kesepakatan bersama ialah sebagai berikut.
Menjamin ketenangan dari pihak yang terlibat kerjasama.
Digunakan untuk dapat mengetahui batasan di antara hak maupun
kewajiban dari perjanjian.
Menghindari terjadinya beberapa sengketa serta permasalahan dari pihak
yang terlibat.
Menjamin kepastian hukum dan menjadi bukti untuk menggugat salah satu
pihak.
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Pada hari ini ------- tanggal (tanggal, bulan, tahun), kami yang bertanda tangan di
bawah ini para pihak: 1. Nama : --------------------- Pekerjaan : --------------------- No.
KTP/SIM : --------------------- Alamat Lengkap : --------------------- No. Telepon :
---------------------

2. Nama : --------------------- Pekerjaan : --------------------- No. KTP/SIM :


--------------------- Alamat Lengkap : --------------------- No. Telepon : ---------------------
3. Nama : --------------------- Pekerjaan : --------------------- No. KTP/SIM :
--------------------- Alamat Lengkap : --------------------- No. Telepon : ---------------------
  Bersama-sama bertindak untuk dan atas nama ( --nama perusahaan atau instansi--)
dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 1. Nama : --------------------- Pekerjaan :
--------------------- No. KTP/SIM : --------------------- Alamat Lengkap :
--------------------- No. Telepon : ---------------------
Bertindak untuk dan atas nama ( --nama perusahaan atau instansi--) dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat mengadakan perjanjian
kerja sama dalam hal (---cantumkan perihal perjanjian--). Berkaitan dengan rincian klausul
perjanjian, berikut aturan yang ditetapkan:

Pasal 1 Para Pihak yang Terlibat (1) PIHAK PERTAMA mewakili ( ----------- perusahaan atau
instansi -------------- ) menyatakan telah setuju untuk bekerja sama dengan PIHAK KEDUA
sesuai yang tertuang pada Surat Perjanjian Kerjasama ini. (2) PIHAK KEDUA dalam perjanjian
ini sebagai (------)PIHAK PERTAMA untuk ( ---- tujuan perjanjian ---- ) sesuai surat
penunjukkan nomor: --------- tanggal ( -- tanggal, bulan, tahun --- ). Pasal 2 Kewajiban Pihak
Pertama PIHAK PERTAMA merupakan (--instansi atau perusahaan---) berperan (-----)
berkewajiban: (1) Menyediakan/melakukan (-----) (2) Menyediakan/melakukan (-----) (3)
Menyediakan/melakukan (-----) Setuju untuk melakukan kerja sama dengan PIHAK KEDUA
untuk (----) kepada/dengan/untuk PIHAK KEDUA. Pasal 3 Kewajiban Pihak Kedua PIHAK
KEDUA merupakan (--instansi atau perusahaan---) berperan (-----) berkewajiban: (1)
Menyediakan/melakukan (-----) (2) Menyediakan/melakukan (-----) (3) Menyediakan/melakukan
(-----) Setuju untuk melakukan kerja sama dengan PIHAK PERTAMA untuk (----)
kepada/dengan/untuk PIHAK PERTAMA. Pasal 4 Hak Pihak Pertama PIHAK PERTAMA
merupakan (--inst

Anda mungkin juga menyukai