Anda di halaman 1dari 7

HUKUM-HUKUM GAS

IDEAL
RIKA EMILIA
2117041019


Pada sekitar abad 17-18, beberapa orang ahli (diantaranya
Boyle, Gay Lussac dan Charles), menerangkan beberapa
macam sifat gas ideal yang berhubungan dengan proses
perubahan keadaan yang dialami gas ideal tersebut.
Pernyataan-pernyataan mereka dikenal sebagai hukum-
hukum gas ideal, yaitu sebagai berikut.

”2
Hukum Boyle
Pada awalnya, Boyle bersama koleganya melakukan sebuah penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis adanya hubungan dan konektivitas antara tekanan dengan volume
gas di suatu suhu tertentu.
Penelitian ini menghasilkan satu tesis bahwa tekanan dan volume gas yang diletakkan di
tempat yang tertutup adalah konstan. Menurutnya, suhu dari suatu gas yang berada di

1
tempat ruangan tertutup, maka tekanan gas tersebut akan bersifat kontradiktif dengan
volumenya.
Di lain sisi, jika suhu tetap konstan dalam keadaan yang tertutup, maka ada hubungan
terbalik antara tekanan dan juga volume udara

Hukum Boyle, menyatakan bahwa pada sistem tertutup yang


mengalami proses isotermal (T konstan) berlaku hubungan:

PV = konstan
HUKUM GAY LUSSAC

Hukum Gay Lussac adalah hukum yang menyatakan bahwa tekanan yang
diberikan oleh gas sebanding dengan suhu gas ketika massanya tetap dan
volumenya konstan
Hukum Gay Lussac, menyatakan bahwa pada sistem tertutup yang mengalami proses
isokhorik (V konstan) berlaku hubungan:
= konstan.

HUKUM CHARLES

Hukum Charles merupakan salah satu dari hukum mengenai gas


ideal yang ada di dalam termodinamika dan kimia fisik yang
membahas hubungan antara tekanan gas yang berbanding lurus
dengan suhunya.
Hukum Charles, menyatakan bahwa pada sistem tertutup yang
mengalami proses isobarik (P konstan) berlaku hubungan:
= konstan

” 5


Hukum Boyle-Gay Lussac, menyatakan bahwa pada setiap
proses perubahan keadaan gas berlaku hubungan:
● = konstan
● Hukum Boyle-Gay Lussac berlaku untuk semua macam
proses perubahan keadaan gas ideal.

” 6
TERIM
AKASI
H
7

Anda mungkin juga menyukai