Anda di halaman 1dari 8

Analisis Kasus BerAKHLAK Menggunakan Metode

SWOT Pada Lingkungan Dinas Komunikasi dan


Informatika Kabupaten Jayapura

Anggota :
Adam Abubakar, S.Tr.IP
Marthen Aris Wasanggai, S.Tr.IP
Natanael Surlia Karubaba, S.Tr.IP
Rexy Christian Warayaan, S.Tr.IP
Taufiq Dwi Nurcahyo, S.Tr.IP
Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Nomenklatur baru Perangkat Daerah, sebelumnya
bernama Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Jayapura yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jayapura Nomor : 18 Tahun
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jayapura sampai
dengan Januari 2016, dan sejak Februari 2016 namanya berganti menjadi Badan Komunikasi,
Informatika, Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Jayapura Nomor : 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Komunikasi,
Informatika, Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura.
Perkembangan Organisasi Perangkat daerah ini sekarang cukup pesat sehingga menjadi
Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami perkembangan pesat. Meskipun pada
perjalanannya tidak luput dari pasang surut yang berhasil dilalui.

Berikut ini adalah contoh analisis SWOT pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Jayapura.

Strength (Kekuatan)

• Pelayanan Diskominfo telah melekat bagi masyarakat Kabupaten Jayapura


• Memiliki banyaknya perangkat elektronik seperti PC untuk mengolah data informasi yang nantinya diolah untuk dijadikan berita.
• Banyaknya Tower BTS yang di bangun di semua distrik yang mana tower tersebut merupakan hasil kerjasama pihak Diskominfo Kabupaten Jayapura dan
Telkomsel.
• Sering mengupdate berita tentang kegiatan pemerintahan serta berita daerah setiap harinya.
• Selalu melakukan pembaruan tampilan visual website Pemerintah daerah Kabupaten Jayapura dan Diskominfo secara berskala.
• Banyak menorehkan penghargaan yang didapatkan oleh Diskominfo sebagai bukti bahwa ini adalah pencapaian yang sudah dicapai dan memiliki banyak
manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura.
• Pegawai-pegawai yang memiliki semangat kerja dan mobilitas tinggi dapat melakukan sosialisasi kegiatan pemerintahan
• Karna Diskominfo memiliki keterampilan IT dalam penyebarluasan informasi maka cenderung pihak OPD lain meminta bantuan dalam proses instalasi inovasi
teknologi seperti contohnya pembuatan website OPD lain, pembaruan sistem aplikasi, pemasangan absensi sidik jari dan lainnya.
Weakness (Kelemahan)

• Banyaknya perangkat eletronik yang lama dan tak terpakai menumpuk menyebabkan sempitnya ruangan dan barang elektronik
tersebut terkesan rusak.
• Masih adanya bug pada wesbite Diskominfo kabupaten jayapura dan tampilan masih terkesan belum maksimal
• Masih adanya pegawai yang jarang masuk kerja sehingga mengakibatkan tugas yang menumpuk dan terhambatnya proses pelayanan.
• Masih adanya SDM yang kurang memadai di bidangnya sehingga output yang dihasilkan masih terkesan cukup standard.
• Masih banyaknya masyarakat yang gagap akan teknologi di daerah distrik terpencil menyebabkan kurang efektifnya pelayanan berbasis
online.
Opportunities (Peluang)

• Update Website Pemerintah daerah dan Diskominfo masih dapat di tingkatkan.


• Masih banyaknya masyarakat yang gagap teknologi sehingga memungkinkan peningkatan sosialisasi di Distrik Distrik Kabupaten
Jayapura.
• Pihak Diskominfo sering melakakukan kerjasama bersama pihak Telkomsel sehingga kedepannya dapat memungkinkan menciptakan
inovasi baru dalam melaksanakan pelayanan publik berkat kerjasama bersama pihak telkomsel.
• Banyaknya kegiatan sosialisasi atau kunjungan yang dilakukan oleh pejabat pejabat atau tokoh penting serta kekayaan budaya papua
membuat pihak diskominfo mempunyai banyak informasi yang diolah untuk di jadikan berita
• Mengingat Diskominfo berperan dalam menyebarluaskan informasi menyebabkan banyaknya pihak pihak luar yang mengajak
kerjasama Diskominfo dalam menunjang kegiatan serta menyebarluaskan kegiatan pihak tersebut, contohnya kegiatan PON, KMAN
IV,dan lainnya.
Threats (Ancaman)

• Seringnya gangguan jaringan yakni putusnya kabel jaringan optik internet menyebabkan lumpuhnya publikasi informasi dan cenderung
membutuhkan waktu sebulan dalam recovery sampai jaringan benar benar pulih kembali.
• Kegiatan peliputan berita yang dilakukan di Distrik terpencil dan jauh menyebabkan sulitnya melakukan peliputan karena terkendala
medan jalan, waktu serta anggaran yang terbatas.
• Perkembangan pembangunan tower yang di bangun di distrik cenderung memiliki cakupan jaraknya masih terbatas sehingga akses
internet masih terbatas dan mengakibatkan kurang maksimalnya pelayanan berbasis online yang dapat di akses masyarakat
pedalaman.
• Belum ada antisipasi penanggulangan gangguan jaringan yang disebabkan putusnya kabel jaringan bawah laut.
• Terbatasnya anggaran membuat peliputan berita pada Distrik terpencil menjadi terkendala.
Upaya membangun budaya berAKHLAK

No Nilai

1 Berorientasi Pelayanan Melayani masyarakat dengan menerapkan service excellent yakni 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan
Santun
2 Akuntabel Bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku

3 Kompeten Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi serta memegang teguh
nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;

4 Harmonis Hubungan kerja dengan sesama rekan kerja harus dijaga demi menciptakan lingkungan harmonis sehingga
dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat

5 Loyal Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah dengan memegang teguh ideologi, Pancasila dan UUD 1945
sebagai sumber acuan kerja dan segala kebijakan atau prosedur dan ketentuan yang berlaku.

6 Adaptif Membuat ide-ide baru dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan kebutuhan masyarakat

7 Kolaboratif Saling membantu, bertukar pikiran dengan sesama rekan kerja untuk menyelesaikan tugas yang di berikan
oleh pimpinan agar dapat mencipatakan solusi dari berbagai sudut pandang
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai