Anda di halaman 1dari 26

Laporan

PKL 1
Puskesmas
Bojongsoang
Anggota Kelompok :

- Adji Pamungkas
21001013
- Adhelia Fitry R 21001003
- Azkia Nurul S 21001005
LatarMasyarakat (Puskesmas)
Pusat Kesehatan
adalah Belakang
fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
(Permenkes No 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas).
Tujuan PKL
Adapun tujuan praktek kerja lapangan
yang dilakukan di Puskesmas
Bojongsoang meliputi tujuan umum dan
tujuan khusus, yaitu:

Tujuan Tujuan
Umum
Mengetahui gambaran
umum bagaimana
Khusus
Memahami dan
mengetahui Tata Laksana
Pengelolaan Berkas Rekam Pengolahan Rekam Medis
Medis, di Puskesmas di Puskesmas
Bojongsoang Bojongsoang.
Motto dan Visi Misi
Puskesmas Bojongsoang
● Motto Puskesmas
"PUSKESMAS SEHAT MASYARAKAT BEDAS“
● Visi Puskesmas
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang
Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera
Misi Puskesmas
● Peran Puskesmas Bojongsoang dalam mewujudkan Misi Bupati
Bandung “Menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas dan merata” yaitu melalui peningkatan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dasar sesuai standar guna memperbaiki indeks
derajat kesehatan masyarakat, mendorong masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Bojongsoang agar semakin berperan aktif dalam mencegah,
melindungi, dan memelihara dirinya, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan sehingga
indeks derajat kesehatan masyarakat membaik. Mengoptimalkan tata
kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata
kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilainilai keagamaan

● Peran Puskesmas Bojongsoang dalam mewujudkan Misi Bupati


Bandung “Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi
Landasan Teori
Menurut Depkes RI(1994) pengertian
rekam medis sebagai suatu sistem
penyelenggaraan rekam medis adalah
merupakan proses kegiatan yang
dimulai pada saat diterimanya pasien di
rumah sakit, diteruskan kegiatan
pencatatan data medis pasien selam
pasien itu mendapatkan pelayanan
medik di rumah sakit dan dilanjutkan
penanganan berkas rekam medis yang
meliputi penyelenggaraan penyimpanan
serta pengeluaran berkas dari tempat
penyimpanan untuk melayani
Fungsi Rekam Medis
Dasar
pemeliharaan Bahan
kesehatan dan pembuktian
01 pengobatan 02 dalam perkara
pasien. hukum.
Dasar
Bahan untuk Bahan untuk
pembayaran
keperluan menyiapkan
biaya
03 penelitian dan
04 pelayanan 05 statistik
pendidikan. kesehatan.
kesehatan.
Isi Rekam
Medis
- Identitas pasien
- Hasil anamnesis mencakup keluhan serta riwayat
penyakitnya
- Hasil pemeriksaan fisik, penunjang medis
- Diagnosis, tanggal dan waktu
- Rencana penatalaksanaan
- Persetujuan tindakan medis jika diperlukan
- Nama dan tanda tangan dokter dan dokter gigi
atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatan
Kegunaan Rekam
Medis

01 02 03
Aspek
Aspek Aspek
Administras
Medis Hukum
i
04 05 06
Aspek Aspek Aspek
Keuangan Pendidikan Dokumenta
si
Pembahasan Hasil Rawat Jalan
Pendaftaran
Praktik Pendaftaran Rawat Jalan
merupakan tahap awal ketika pasien
akan kembali berobat, baik pasien
baru maupun pasien lama. Adapun
pengertian pasien baru adalah
pasien yang baru pertama kali
datang ke Puskesmas untuk
keperluan mendapatkan pelayanan
kesehatan. Sedangkan pasien lama
adalah pasien yang pernah datang
Uraian Kerja Pendaftaran

Memastikan kegiatan pendaftaran


01 rawat jalan di Puskesmas
Bojongsoang sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang
Melakukan kegiatan pendaftaran
02 berlaku
pasien rawat jalan baik pasien lama
ataupun pasien baru
Membuat Berkas Rekam
03 Medis untuk pasien baru
Sistem Penomoran Di
Puskesmas Bojongsoang
Sistem penomoran di Puskesmas
Bopjongsoang menggunakan nomor indeks
pasien, Rekam medis di sebagian besar
layanan kesehatan dilakukan secara numerik
sesuai dengan nomor rekam medis pasien.
Puskesmas bojongsoang menerapkan nomor
index kepada setiap pasien dan nomor tersebut
Pendistribusian
Rekam Medis
Pendistribusian yaitu suatu proses penyebaran berkas rekam
medis ke tiap-tiap poliklinik yang dituju oleh pasien yang
sesuai dengan nomor index pasien
Urutan kerja :
1. Memastikan Pendistribusian Berkas Rekam Medis sudah
berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku
2. Mencari berkas Rekam Medis di Penyimpanan untuk
dipisahkan
3. Mengantarkan berkas rekam medis ke setiap poli
Penyimpanan
Rekam Medis
Uraian Kerja :
1. Menerima Berkas Rekam Medis dari setiap poli
2. Memeriksa kelengkapan berkas rekam medis
dari setiap poli
3. Menyusun/menjajarkan berkas rekam medis
berdasarkan nomor indeks
4. Menyimpan Berkas Rekam berdasarkan nomor
indeks
1. Laporan data pendaftaran pasien
rawat jalan
2. Laporan data penyimpanan
Rekam Medis
3. Laporan data pengembalian
Rekam Medis
10 Besar Penyakit di Puskesmas
Bojongsoang
Hasil Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan analisis kami selama mengikuti
praktek kerja lapangan dipuskesmas bojongsoang
kami mengkaji tentang :

1. kurangnya SDM tenaga rekam medis


Teori
Untuk Pemecahan
menjalankan pekerjaan Masalah
di rekam medis diperlukan
sumber daya manusia yang memenuhi kompetensi perekam
medis. Perencanaan sumber daya manusia akan dapat
dilakukan dengan baik dan benar jika perencanaannya
mengetahui apa dan bagaimana sumber daya manusia itu.
Sumber Daya Manusia Menurut Drs.H.Malayu
S.P.Hasiban adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan
daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya
ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan
prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya. Sedangkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 55 Tahun 2013 disebutkan bahwa Perekam Medis
adalah seorang yang telah lulus pendidikan rekam medis dan
informasi kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah
sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat
penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit
pelaksanaan teknis dinas kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes, 2011).
Penting untuk puskesmas sebagai penyelenggara
pelayanan kesehatan mempunyai tenaga rekam medis
dan informasi kesehatan. Secara kuantitas tenaga
Rekam Medis di Indonesia telah memenuhi standar
yang ada berdasarkan peraturan Permenkes Nomor
340/MENKES/PER/III/2010 jumlah minimal tenaga
rekam medis puskesmas berjumlah 1-4 orang. Jika
dilihat secara kualitas di Puskemas puskesmas
di Puskesmas Bojongsoang, maka penyusun
menyimpulkan,bahwa pengelolaan berkas rekam
Kesimpulan
medis di puskesmas bojongsoang sesuai dengan
peraturan yang ada dan tetapi dalam hal sumber
daya manusia atau pekerja di puskesmas
bojongsoang mendapatkan kekurangan dalam
pelaksanaannya dikarenakan kurangnya pekerja
yang professional di bidang rekam medis akan
tetapi puskesmas bojongsoang melakukan
sebuah kegiatan yang dinamakan OJT atau On
Job Training untuk memberikan arahan untuk
pengelolaan berkas yang sesuai dengan
peraturan yang ada.
Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil praktek
kerja lapangan sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Puskesmas lebih dapat meningkatkan pengelolaan
dalam berkas rekam medis dan peningkatan sumber daya
manusia dalam pengelolaan berkas rekam medis.
2. Bagi Mahasiswa dapat menyesuaikan penerapan teori yang
didapatkan dari materi perkuliahaan dengan lapangan pekerjaan
dan kompetensi lapangan yang ada.
3. Bagi Penyusun dapat menggali lebih dalam di bidang rekam
medis dan menuangkan dalam sebuah tulisan yang dapat dibaca
Menyimpan kembali
Kegiatan mencari berkas rekam medis
berkas RM pasien lama pasien
Kegiatan
pendaftaran pasien
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai