Anda di halaman 1dari 50

Tumbuh Kembang Remaja

Satgas Remaja IDAI


Pertanyaan

1. Kenapa Remaja Perlu Layanan Kesehatan Khusus ?

2. Apa yang perlu dilaukukan secara berbeda dibanding layanan


kelompok usia lainnya?
Remaja ??
Bio (Fisik) WHO: 10 – 19 tahun

Kemenkes 10 – 18 tahun
Sosial
Psikologis
Puberta
s

Perkembangan Otak
ILUSTRASI :
TB DEWASA = 160 cm

Fetal 30% = 48 cm
Infantile 15% = 24 cm
Childhood 40% = 64 cm
Pubertal 15% = 24 cm

48 + 24 = 72 cm
72 + 64 = 136 cm
136 + 24 = 160 cm

TB remaja dipengaruhi :
1.Genetik/keturunan
2.Kecukupan gizi
3.Variasi individu (olahraga)
PUBERTAS

Pencapaian Tinggi
Akhir

Maturitas Seksual
Sekunder
Tanner Stage
Fase Perkembangan Remaja

Remaja Awal Remaja Pertengahan Remaja Akhir Remaja Akhir


10-13 tahun 14-16 tahun 17-18 tahun 19-24 tahun

Pubertas dimulai, Periode paling rentan untuk terjadi Maturasi otak


mempengaruhi perilaku berisiko
emosi, perilaku
mencari sensasi
dan berorientasi
pada penghargaan
(rasa senang, puas) Pertumbuhan Fisik
Pubertas
WHO – Kemenkes RI
• PRE FRONTAL KORTEKS
• Membuat pertimbangan
rasional,
• Memecahkan masalah,
• perencanaan,
• kreativitas,
• pengatur perilaku

Pusat Emosi berkembang


lebih dahulu
Brain Development

1.Immaturity of PFC

Impulsivity

Sensation seeking
Hati2 otak kita mengecil !!

Pastikan yang tersisa adalah yang TERBAIK


Social Determinant of Health
Protective and Risk Factor
Social
norm conflict
School pressure
Conflict
Peer presure with parents

Preconception - Early Puberty &


Prenatal Childhood Adulthood
Adolescent
On going
Brain
development
Health related behavior

Adolescent Health Outcomes


MI.2
MANAJEMEN TERPADU
PELAYANAN KESEHATAN REMAJA
(MTPKR)
Pokok Bahasan 1.
Alur Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
OUTLINE ISI MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA
(MTPKR)
Arti warna dalam algoritma
• Merah: kondisi gawat darurat, harus segera dirujuk
ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan
(FKRTL)
• Kuning: masalah dapat ditangani oleh fasilitas
kesehatan di tingkat pertama dengan observasi
dan/atau tindak lanjut
• Hijau: tergolong kondisi normal ATAU masalah dapat
diselesaikan secara tuntas di fasilitas kesehatan di
tingkat pertama
Alur Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja

 Pahami tata cara interaksi klinis dengan klien


remaja.
 Berangkatlah dari keluhan utama klien
remaja.
 Dari keluhan tersebut, pilihlah satu algoritma
yang sesuai dengan keluhan tersebut.
 Telusuri algoritma tersebut dari kolom
“Tanya” lalu ke “Lihat/Rasa/Dengar” agar
dapat menentukan klasifikasi yang tepat
sesuai kondisi yang ditemukan pada klien
remaja.
  Setelah selesai dengan algoritma yang
sesuai dengan keluhan utama remaja,
lakukan anamnesis dengan pendekatan
HEEADSSS untuk menggali aspek psikososial
remaja yang seringkali tidak diungkapkan
oleh remaja bila tidak ditanyakan oleh
petugas kesehatan, bahkan dapat pula
disembunyikan oleh remaja ketika ditanya
oleh petugas kesehatan.
 Dari hasil anamnesis HEEADSSS dapat
terpilih satu atau lebih algoritma yang lain.
 Telusuri algoritma lain tersebut dari kolom
“Tanya” lalu ke “Lihat/Rasa/Dengar” agar
dapat menentukan klasifikasi yang tepat
sesuai kondisi yang ditemukan pada klien
remaja
Contoh Penggunaan Algoritma

MTPKR tidak memuat panduan klinis semua penyakit. Bila ada keluhan atau penyakit yang tidak
terdapat dalam panduan MTPKR ini, harap merujuk pada panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
layanan kesehatan primer (Permenkes No 5 Tahun 2014).
ALGORITMA TUMBUH KEMBANG
Apa saja yang perlu diperiksa untuk
memastikan pertumbuhan remaja ?
Perubahan fisik masa remaja
• Pemantauan pertumbuhan menggunakan tinggi badan, berat
badan, indeks masa tubuh (IMT)

Pertumbuhan fisik pada perempuan sudah pesat sejak umur 10 tahun.


Sedangkan pada remaja laki-laki lebih lambat, yaitu 2 tahun sesudah perempuan
Untuk menghitung IMT dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
IMT = Berat Badan (kg)
Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)

Contoh
Eko, 13 tahun, tinggi badan 148 cm dan berat badan 38
kg, maka IMT Eko adalah :

38 = 17,3
1,48 x 1,48
Z Score
Normal +1 sd -2
Kurus -2 sd -3
Sangat < -3
kurus
Overweig +1 sd +2
ht
Obese > +2
Potensi Tinggi Genetik
PTG adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) anak yang dihitung berdasarkan
tinggi badan orangtuanya.
Potensi Tinggi Genetik (PTG) rumusnya =
Anak laki-laki = (TB ibu + 13) + TB ayah : 2 ±8,5 cm
Anak perempuan = (TB ayah – 13) + TB ibu : 2 ±8,5 cm
Contoh : TB Ayah Rudi 175 cm. TB Ibu Rudi 155 cm. Berapa potensi genetik TB Rudi?
Jawab : (155+13)+17:2 ±8,5 cm
=171,5 + 8,5 = 180
=171,5 – 8,5 = 163
Jadi PTG Rudi adalah minimal 163 cm dan maksimal 180 cm
CONTOH KASUS
KASUS
Ani datang ke puskesmas PKPR untuk konsultasi gizi, Ani mengeluh tubuhnya
gemuk. Selain itu kepala Ani sejak 1 minggu ini terasa pusing karena ia sedang
melakukan diet ketat sesuai anjuran majalah remaja yang ia baca.

Payudara Ani mulai tumbuh, rambut pubis halus mulai muncul, menstruasi (+).

Umur Ani 13 tahun, TB 151 cm, BB 40 kg.

Apa yang akan Anda lakukan sebagai petugas puskesmas?


Umur Ani 13 tahun, TB 151 cm, BB 40 kg.
• Status gizi ?
• Perawakan ?
• Pubertas ?
• Klasifikasi ?
Anamnesa :
• Usia : 13 thn
• Berat badan : berat badan sebelumnya biasanya 38 kg-an. Baju
terasa sempit
• Penyakit akut/berulang : tidak ada
• Asupan makan normal
• Aktifitas fisik : dirumah bantu2 ibu sapu dan mengepel. Naik
sepeda ke sekolah. Tdk pernah ikut ekskul olahraga.
Pemeriksaan Fisik : cek IMT, cek status gizi dgn Z skor, cek anemia
Umur Ani 13 tahun, TB 151 cm, BB 40 kg.

Status gizi :
•IMT = BB : (TB)²cm
•IMT = 40 : (1,51x1,51) = 17,54.
•Lihat Grafik IMT hal 184 maka angka 17,54 ada di antara kurva 0 dan -1, artinya status gizi
normal.
•Perawakan = lihat hal 186 dengan TB 151 cm, usia 13 tahun ada di kurva normal. Perawakan
normal.
•Status pubertas Anita lihat di halaman 187. Pubertas Ani tidak terlambat
•Tangan tdk pucat, kelompak mata tdk pucat : status tdk anemia
•Klasifikasi Gizi Normal (hal 30), kolom Hijau tatalaksana di Puskesmas ----- lakukan
HEEADSSS
Z Score
Normal +1 sd -2
Kurus -2 sd -3
Sangat < -3
kurus
Overweig +1 sd +2
ht
Obese > +2
Normal > -2

Pendek <-2
hingga
<-3
Sangat dibawah
pendek -3
KASUS

Andi datang ke puskesmas karena mengeluh


batuk kering dan pilek selama 2 hari. Selain itu
ia bertanya bagaimana cara menguruskan
badan. Umur 15 tahun, TB 165 cm, BB 86 kg.
Apa yang akan Anda lakukan sebagai petugas
PKPR?
Z Score
Normal +1 sd -2
Kurus -2 sd -3
Sangat < -3
kurus
Overweig +1 sd +2
ht
Obese > +2
Normal > -2

Pendek <-2
hingga
<-3
Sangat dibawah
pendek -3
KASUS

Anita datang ke Puskesmas karena ingin berkonsultasi


bahwa sampai sekarang ia belum pernah mendapat
menstruasi. Selain itu Anita mengeluh kenapa selama 1
bulan ini ia merasa badan lemas, mudah lelah dan
sering mengantuk. Umur 16 tahun, TB 142 cm, BB 31 kg.
Payudara sudah mulai tumbuh. Tentukan status gizi,
perawakan serta status pubertas Anita . Tatalaksana apa
yang akan anda lakukan sebagai petugas PKPR
(hijau/kuning/merah)?
Umur 16 tahun, TB 142 cm, BB 31 kg. Payudara sudah mulai tumbuh
namun belum mens. Keluhan utama : belum mendapat haid.

• IMT = BB : (TB)²cm
• IMT = 31 : (1,42x1,42) = 15,37.
• Lihat Grafik IMT hal 184 maka angka 15,37 ada di antara kurva -2 dan -1,
artinya status gizi normal.

• Perawakan = lihat hal 186 dengan TB 142 cm, usia 16 tahun ada di kurva
normal. Perawakan pendek.
• Pubertas terlambat karena walau sudah tumbuh payudara tapi belum
menstruasi hingga 16 thn
Normal > -2

Pendek <-2
hingga
<-3
Sangat dibawah
pendek -3

TPG?
Tinggi Potensi Genetik
• Potensi Tinggi Genetik (PTG) rumusnya =
(TB ayah – 13) + TB ibu : 2 ±8,5 cm
Ayah Anita 168 cm; Ibu Anita 153 cm. Apakah TB Anita karena faktor genetik atau
bukan?
PTG = (168-13)+153 : 2 = 154 (± 8) cm
PTG Anita = 146-162 cm; TB Anita 142 cm
Artinya TB Anita bukan karena faktor genetik

• Klasifikasi : Perawakan pendek dan mengalami pubertas terlambat (hal 32) –


kolom merah, rujuk ke ahli endokrin --- lakukan HEEADSSS
• Keluhan tambahan : selama 1 bulan ini ia merasa badan lemas,
mudah lelah dan sering mengantuk
• Klasifikasi : anemia
Kuku Normal Kuku cekung seperti sendok
Gusi normal Gusi berdarah

Petechie Lebam

Anda mungkin juga menyukai