Anda di halaman 1dari 11

INVESTIGASI PENYAKIT BERBASIS

“ASBESTOSI
LINGKUNGAN

S”
LULU EVERLITA
PO714221201085
DIV TINGKAT III. B
PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN
Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi
patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu
organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia
dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki potensi
penyakit.
IDENTIFIKASI KASUS
Dalam suatu penelitian pada tahun 2005 World Health
Organization (WHO) melaporkan bahwa 107.000 kematian
tahunan global disebabkan oleh mesothelioma kanker paru-
paru yang berhubungan dengan asbes dan asbestosis. Pajanan
asbes diperkirakan menyebabkan 43.000 kematian karena
mesothelioma dan 7000 kematian karena asbestosis di
seluruh dunia.

—WHO (2005)
PENGERTIAN ASBESTOSIS
Asbestosis adalah penyakit
pneumoconiosis yang
diakibatkan oleh penimbunan
serat asbes dalam paru. Asbes
adalah senyawa kompleks
magnesium yang mengandung
senyawa oksida silicon. Selain
magnesium, ada beberapa jenis
asbes yang senyawa
kompleksnya terdapat logam
besi (Fe), kalsium (Ca), dan
Natrium (Na).
PENULARAN ASBESTOSIS
Penularan penyakit asbestosis tidak lain adalah bahan asbes.
Ketika bahan asbes itu dipotong, digiling, dihancurkan dan
lain sebagainya akan mengakibatkan serat dari asbes tersebut
berhamburan terbang ke udara. Ketika orang menghirup serat
atau serbuk yang beterbangan tersebut, itulah yang menjadi
penyebab dari asbestosis ini. Serbuk yang mereka hirup akan
memasuki alveolus dan merusaknya.
GEJALA KLINIS ASBESTOSIS
Terkumpulnya
Cairan Pada
Sesak Nafas Ruang Antara
Ringan Kedua Selaput
Yang Melapisi
Paru

Sesak Nafas
Bronchitis Berat dan
Kronis Kegagalan
Pernafasan.
FAKTOR RISIKO
ASBESTOSIS
Orang yang bekerja di pertambangan,
penggilingan, atau manufaktur yang
melibatkan asbes yang memiliki resiko lebih
besar mengalami asbestosis.
Asbestosis dapat terjadi pada pekerja yang setiap hari
terpapar serat-serat asbes dan terhirup masuk ke
dalam paru-paru. Pemaparan asbes terjadi di tambang
asbes, pengolahan asbes seperti eternity, atap asbes,
penenunan dan pemintalan asbes, reparasi tekstil
yang terbuat dari asbes dan sebagainya.
UPAYA PENCEGAHAN PRIMER

PERLINDUNGAN
PROMOSI KESEHATAN
KHUSUS
Pendidikan kesehatan pada Kontrol debu pada
pekerja, perbaikan gizi lingkungan kerja,
pekerja, penyediaan tempat penggunaan masker bagi
dan lingkungan kerja yang pekerja, ventilasi udara yang
sehat cukup dan anjuran berhenti
merokok
UPAYA PENCEGAHAN SEKUNDER

EARLY PROMPT
DIAGNOSTI TREATMENT
C Pengobatan untuk mengatasi
Deteksi dini dikerjakan oleh
gejala yang timbul adalah
personil kesehatan (dokter
membuang lendir/dahak dari
pabrik, unit medis kerja,
paru-paru melalui prosedur
institut kesehatan
postural drainase, perkusi dada
masyarakat) bekerja sama
dan vibrasi. Diberikan obat
dengan pemilik dan pekerja
semprot untuk mengencerkan
lendir
UPAYA PENCEGAHAN TERSIER

REHABILITATI
LIMITATION
ON
Pemberian obat antibiotik Latihan reguler membantu
dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan
mengatasi infeksi. Aspirin kapasitas paru-paru. Walaupun
dapat menghilangkan rasa istirahat mungkin
nyeri direkornendasikan
TERIMA
KASIH!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics and images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai