0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan kurang dari standar akibat kekurangan gizi dan infeksi berulang. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, dan akibat stunting serta tindakan pencegahannya seperti pemenuhan gizi, pola hidup sehat, dan akses terhadap sanitasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan kurang dari standar akibat kekurangan gizi dan infeksi berulang. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, dan akibat stunting serta tindakan pencegahannya seperti pemenuhan gizi, pola hidup sehat, dan akses terhadap sanitasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan kurang dari standar akibat kekurangan gizi dan infeksi berulang. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, dan akibat stunting serta tindakan pencegahannya seperti pemenuhan gizi, pola hidup sehat, dan akses terhadap sanitasi yang baik.
Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Sedangkan pengertian stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted). Jadi dapat disimpulkan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang. GEJALA STUNTING PADA ANAK
• Anak berbadan lebih pendek untuk
anak seusianya • Proposi Tubuh cenderung normasl tetapi anak tampak lebih mudah atau kecil untuk usianya • Berat badan rendah untuk anak seusianya dan pertubuhan tulang tertunda PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA ANAK
• Stunting di akibatkan oleb banyak
faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yang berkali kali • Kondisi lingkungan • Masalah non kesehatan AKIBAT TERJADINYA STUNTING PADA ANAK
• Terganggu pertubuhan fisiknya
(bertubuh pendek/kerdil) saja, malaikan juga tergagu perkembangan otaknya, yang tentunya sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produltivitas dan kreativitas di usia-usia produktif. PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK
• Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari
pertama kehidupan • Pola hidup sehat • Stunting juga di pengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan balita • Edukasi tentang kesehatn reproduksi, dan gizi bagi remaja, edukasi tentang persalinan dan pentingnya melakukan inisiasi menyusuhi dini (IMD) • Akses terhadap sanitasi dan air bersih yang mudah • Biasakan cuci tangan pakai sabum dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan • Imunisasi AYO BERSAMA CEGAH STUNTING PADA ANAK DI MALUKU