Anda di halaman 1dari 67

AKUNTANSI

BUMDESA
DALAM RANGKA PELATIHAN
MANAJEMEN PENGELOLAAN
BUMDesa DESA TULIKUP

Narasumber :
Agung Surabrata, SE., MM.
Agung Surabrata, SE., MM.

0813-3856-7673
Gedung PLUT-KUMKM Kabupaten Gianyar
Spesifikasi :
Jl. Pura Samuantiga, Bedulu, Blahbatuh, Gianyar-Bali

Konsultan CIS (PLUT-KUMKM) Kabupaten Gianyar

Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Team Fasilitator Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar

Team Fasilitator UPT Diklat Diskop, UKM Prov. Bali

Assesor Koperasi Jasa Keuangan (KJK)

Assesor Pendamping UMKM

Sertifikasi Fasilitator Nasional No.Reg : P.455.000055.2016

Sertifikasi Assesor BNSP No. Reg. MET.000.003396.2015

Sertifikasi KJK Level VII (General Manager) No. Reg. LSP-KN.116.721839.2015

Created by Agung Surabrata


Tujuan dilakukannya pembukuan
1. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke
waktu, baik perkembangan omzet penjualan, laba/rugi maupun
struktur permodalan.
2. Untuk mengetahui kemungkinan kerugian sejak dini, sehingga
gulung tikar bisa dihindari.
3. Untuk mengetahui kondisi persediaan barang/jasa setiap saat.
Sehingga dapat digunakan untuk menyusun strategi manajemen
persediaan.
4. Untuk mengetahui sumber dan penggunaan dana BUMDes,
sehingga bisa mengevaluasi kinerja keuangan BUMDes seperti
likuiditas, solvabilitas maupun rentabilitas perusahaan.
DEFINISI AKUNTANSI
1. Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi
kwantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang
bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

2. Proses Kegiatan
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi, dan mengikhtisarkan
transaksi-transaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagian
bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
PEDOMAN AKUNTANSI

AKUNTANSI
UNTUK
UMKM

SAK IFRS
ETAP
1 Januari 2011 (IAI)
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA
PER 30 Nopember 2018
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar : Utang :
Kas/Bank 8.000.000 Utang Dagang 20.000.000
Piutang Dagang 26.000.000 Utang Gaji 5.000.000
Persediaan Barang Dagangan 25.000.000 Utang Pendapatan 18.000.000
Juml. Aktiva Lancar 59.000.000 Utang Bunga 6.000.000
Utang Bank 30.000.000
Aktiva Tetap Berwujud : Jumlah Utang
Tanah 30.000.000 79.000.000
Bangunan 50.000.000
Kendaraan 30.000.000 Modal :
Mesin 20.000.000 Hibah dari Desa 100.000.000
Peralatan 14.000.000 Cadangan 20.000.000
Juml. Aktiva Tetap 144.000.000 Rugi/Laba Tahun Berjalan 4.000.000
Jumlah Modal
124.000.000
Jumlah Aktiva 203.000.000 Jumlah Hutang dan Modal 203.000.000
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA
PER …………………..2018
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar : Utang :
Kas/Bank Utang Dagang
Piutang Dagang 100.000.000 Utang Gaji
Persediaan Barang Dagangan Utang Pendapatan
Juml. Aktiva Lancar Utang Bunga
Utang Bank
Aktiva Tetap Berwujud : 100.000.000 Jumlah Utang
Tanah Modal :
Bangunan
Kendaraan Hibah dari Desa
Mesin Cadangan
Peralatan Rugi/Laba Tahun Berjalan 100.000.000
Juml. Aktiva Tetap Jumlah Modal

100.000.000
Jumlah Aktiva 100.000.000 Jumlah Hutang dan Modal 100.000.000
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA
PER ……………………..2018
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar : Utang :
Kas Utang Dagang
Piutang Dagang 75.000.000 Utang Gaji
Persediaan Barang Dagangan Utang Pendapatan
Juml. Aktiva Lancar 25.000.000 Utang Bunga
Utang Bank
Aktiva Tetap Berwujud : 100.000.000 Jumlah Utang
Tanah Modal :
Bangunan
Kendaraan Hibah dari Desa
Mesin Cadangan
Peralatan Rugi/Laba Tahun Berjalan
100.000.000
Juml. Aktiva Tetap Jumlah Modal

100.000.000
Jumlah Aktiva Jumlah Hutang dan Modal
100.000.000 100.000.000
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA
PER 30 Nopember 2018
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar : Utang :
Kas Utang Dagang
Piutang Dagang 90.000.000 Utang Gaji
Persediaan Barang Dagangan Utang Pendapatan
Juml. Aktiva Lancar 25.000.000 Utang Bunga
Utang Bank
Aktiva Tetap Berwujud : 115.000.000 Jumlah Utang
15.000.000
Tanah Modal :
Bangunan 15.000.000
Kendaraan Hibah dari Desa
Mesin Cadangan
Peralatan Rugi/Laba Tahun Berjalan
100.000.000
Juml. Aktiva Tetap Jumlah Modal

100.000.000
Jumlah Aktiva Jumlah Hutang dan Modal
115.000.000 115.000.000
Proses Akuntansi
Ya
Transaksi Buku Neraca Co Lap.
Jurnal
Besar Saldo cok Keuangan
Tidak
Jurnal Jurnal
Penyesuaian Penutup

Tahun Berjalan Neraca Lajur

Tahun Berikut Jurnal


Pembalikan
AKUN/PERKIRAAN

Akun atau perkiraan adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan


mencatat penambahan dan pengurangan dari setiap unsur-unsur laporan
keuangan.

Bentuk akun atau perkiraan yang paling


DEBET KREDIT sederhana adalah akun atau perkiraan
bentuk “T”, di mana sisi kiri adalah debet
dan sisi kanan adalah kredit
KELOMPOK AKUN/PERKIRAAN
1. Akun Riil atau Permanen
Akun-akun yang terdapat dalam neraca yaitu aktiva, utang dan modal.
Akun ini menyatakan posisi saldo keuangan pada neraca.

2. Akun Nominal atau Sementara


Adalah akun-akun yang terdapat dalam perhitungan rugi-laba yaitu
akun pendapatan dan akun beban. Akun-akun pada akhir periode
akuntansi harus ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode
akuntansi.
KARAKTERISTIK AKUN
Rekening Riil / Neraca
ASET LANCAR : HUTANG LANCAR : MODAL :
1. Kas dan Setara Kas 1. Hutang Dagang 1. Modal Setor
2. Surat Berharga 2. Hutang Biaya 2. Cadangan
3. Persediaan Barang Dagangan 3. Hutang Bank dan Pihak ketiga 3. Donasi
4. Ak. Penyisihan Piutang 4. Hutang Lancar lainnya
5. Peralatan
6. Pendapatan dbyr dimuka HUTANG JK. PANJANG :
5. Hutang Bank/ pihak 3 Jk
ASET TIDAK LANCAR : Panjang
1. Investasi jangka panjang
2. Aset tetap
3. Aset tetap tidak berwujud
Rekening Nominal / Rugi-Laba

PENJUALAN/PENDAPATAN BEBAN :
1. Penjualan Barang 1. Beban Adm. & Umum
2. Pendapatan bunga, Provisi 2. Gaji dan tunjangan
& Meterai 3. Listrik, Telepon, air
4. ATK
5. Penyusutan AT
6. Perbaikan dan Perawatan
7. dll
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ASET HUTANG MODAL

Aset = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi.


Contoh : kas, piutang, gedung, dsb.
Hutang = kewajiban yang menjadi beban perusahaan.
Contoh : utang pembelian kredit , kredit modal kerja
Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan
Contoh : setoran modal oleh pemilik.
Kasus 1.1 :
Pada tanggal 1 Oktober 2018, Bendahara Desa Siangan menyetor modal hibah untuk usaha BUMDES
sebesar Rp. 25.000.000 secara tunai. Maka pada hari tersebut, persamaan akutansinya adalah

ASET = HUTANG + MODAL


(Kas) (Hibah Desa)
25.000.000 25.000.000

Analisa 1.1 : Penambahan harta = penambahan modal


Kasus 1.2 :
Pada tanggal 15 Oktober 2018, Manajer BUMDES Desa Tulikup membeli
peralatan kantor berupa 2 buah meja beserta kursi pada toko “Anita” sebesar Rp.
1.500.000 secara tidak tunai.

ASET = HUTANG + MODAL


(Inventaris)
1.500.000 1.500.000

Analisa 1.2 : Penambahan harta = penambahan hutang


Kasus 1.3 :
Pada tanggal 20 Juli 2006, diperoleh penjualan dari unit toko BUMDES sebesar
Rp. 500.000. secara tunai

ASET = HUTANG + MODAL


(Kas) (Penjualan)
500.000 500.000

Analisa 1.3 : Penambahan harta = penambahan modal


Kasus 1.4 :
Pada tanggal 22 Oktober 2018, BUMDES membentuk unit SPP dengan menyetor
uang sebagai modal operasional sebesar Rp. 10.000.000
MDES
BU
ASET = HUTANG + MODAL
(Investasi (+))
(Kas (-))
10.000.000
10.00.000
Analisa 1.4.1 : Penambahan harta & Pengurangan harta

SPP
ASET = HUTANG + MODAL
Modal Bumdes(+))
(Kas (+))
10.00.000
10.00.000
Analisa 1.4.2 : Penambahan harta = Penambahan modal
Kasus 1.5 :
Pada tanggal 23 Juli 2006, BUMDES membayar hutang dengan cek
untuk peralatan kantor tertanggal 15 Juli yang lalu.

ASET = HUTANG + MODAL


(Bank)
1.500.000 1.500.000

Analisa 1.5 : Pengurangan harta = pengurangan hutang


TRANSAKSI
Transaksi adalah suatu kejadian ekonomi perusahaan/koperasi yang
berakibat pada perubahan harta, hutang, modal. Perubahan tersebut bisa
berupa pengurangan maupun penambahan.
Bukti-bukti transaksi yang bisa digunakan adalah :
INTERNAL EKSTERNAL
1. Bukti Kas Masuk 1. Faktur
2. Bukti Kas Keluar 2. Nota
3. Memo 3. Kwitansi
4. Cek
5. Bilyet Giro
CONTOH BUKTI TRANSAKSI
BUMDES DESA PETAK KAJA
BUMDES Desa Serongga
JURNAL

suatu catatan kronologis dari transaksi entitas


JURNAL……………
Proses pencatatan mengikuti lima langkah berikut ini:
a) Mengidentifikasikan transaksi dari dokumen sumbernya, misalnya
dari slip setoran bank, Pembelian barang dan lainnya.
b) Menentukan setiap perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut dan mengklasifikasikan berdasarkan jenisnya (aktiva,
kewajiban, modal, pendapatan atau biaya).
c) Menetapkan apakah setiap perkiraan tersebut mengalami penambahan
atau pengurangan yang disebabkan oleh transaksi itu.
d) Menetapkan apakah harus mendebet atau mengkredit perkiraan.
e) Memasukkan transaksi tersebut kedalam jurnal.
JURNAL……………
Persamaan Ahuntansi pada neraca :
a) Aset = Hutang + Modal
b) Aset = Hutang + Modal + (Pendapatan – Biaya)
c) Aset + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan

Maka pada jurnal :

1. Aset dan Biaya bertambah di Debet, dan berkurang di kredit


2. Hutang, Modal dan Pendapatan bertambah di Kredit, dan berkurang
di Debet
TATA CARA MENJURNAL
D ASET K D UTANG K

+ - - +
D MODAL K D PENDAPATAN K

- + - +
D BEBAN K

+ -
Contoh Jurnal
• Berdasarkan kelima tahap tersebut, untuk menjurnal transaksi yang
terjadi pada tanggal 1 Oktober 2018 di BUMDES Desa Siangan, dimana
Bendahara Desa membayar hibah kepada BUMDES sebesar Rp.
25.000.000,- maka langkah-lankahnya adalah sebagai berikut:

Langkah 1. Dokumen sumbernya adalah bukti kas masuk dari Desa


Siangan sebesar Rp. 25.000.000,- sebagai pembayaran hibah.

Langkah 2. Perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut adalah


Kas dan Modal. Kas adalah perkiraan aset dan hibah adalah
modal BUMDES
Contoh Jurnal

Langkah 3. Kedua perkiraan tersebut mengalami penambahan sebesar Rp. 25.000.000.-


Karena itu kas (perkiraan asset) mengalami penambahan dan modal hibah
(perkiraan modal) juga mengalamai penambahan.
Langkah 4. Kas didebet untuk mencatat penambahan dalam perkiraan aset. Modal
hibah dikredit untuk mencatat penambahan dalam perkiraan modal.

Langkah 5. Ayat jurnalnya adalah:

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit


1 Okt 2018 Kas 25.000.000
Modal (hibah Desa) 25.000.000
Contoh Jurnal

1. 4/2 Pembelian barang dagangan untuk toko Rp. 1.000.000,-


2. 6/2 Penjualan barang Rp. 500.000,- dan DP pembayaran jasa fotocopy oleh
pelanggan Rp. 100.000,-
3. 15/2 Pembayaran hutang atas pembelian komputer sebesar Rp. 5.000.000,-

JURNAL hal. 1

TGL Keterangan Ref. Debet Kredit

4/2 Barang dagangan 1.000.000


Kas 1.000.000
6/2 Kas 600.000
Penjualan 500.000
Pendapatan diterima dimuka 100.000
15/2 Utang Biaya 5.000.000
Kas 5.000.000
Buku Besar Umum
Buku Besar Pembantu
BUKU BESAR UMUM

Buku besar adalah Kumpulan rekening-rekening yang


digunakan untuk menyortasi dan meringkas
informasi-informasi yang telah dicatat dalam jurnal
BUKU BESAR PEMBANTU
Merupakan Buku yang juga disebut buku tambahan. Buku
pembantu ini disediakan untuk rekening-rekening buku besar
yang membutuhkan perincian, misalnya: kas, piutang, utang,
simpanan, aktiva tetap dst. Dari buku pembantu ini dapat
disusun daftar mengenai rekening yang bersangkutan pada
setiap tanggal yang dikehendaki (biasanya akhir bulan atau
akhir tahun).
● BUKU BESAR, Adalah Catatan akhir (books of final entry) yang
merupakan kumpulan dari rekening-rekening.

● BUKU PEMBANTU, merupakan rincian dari rekening-rekening


dalam buku besar, tetapi tidak semua rekening dalam buku
besar dibuatkan buku pembantu.
REKENING / BUKU BESAR
Nana Rek. Hal :…………….
. Tgl Keterangan Ref Debit Tgl. Keterangan Ref. Kredit
.
Rekening ganda berkolom saldo
Nama Rek. Ref.: …….
Saldo
Tgl Ket Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Cara memposting
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur perkiraan
yang bersangkutan yang ada pada buku besar.
b. Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke
lajur debet atau kredit perkiraan buku besar.
c. Catat nomor kode akun ke dalam kolom referensi jurnal sebagai
tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar.

d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi buku besar setiap
pemindahbukuan.
JURNAL UMUM Hal. : 1
TGL KETERANGAN Ref. DEBET KREDIT
Agst ‘16 3 Kas 1.1 100.000
Modal 100.000 (b)
3.1 (c)
(a)
KAS (c)
Buku Besar 1.1
(d) SALDO
TGL Ref. DEBET KREDIT
(a) DEBET KREDIT
Agst ‘16 3 JU.1 100.000 100.000
(b)
MODAL Buku Besar (d) 3.1
SALDO
TGL Ref. DEBET KREDIT
DEBET KREDIT
Agst ‘16 3 JU.1 100.000 100.000
BUKU BANTU

BUKU KAS

PERIODE : BULAN JANUARI 2018


TGL URAIAN No. DEBET KREDIT SALDO
BUKTI
1 /1 Saldo Awal - 200.000.000

3/1 Penjualan barang dagangan 20.000.000 - 220.000.000

5/1 Bayar Hutang pada UD. Anita - 50.000.000 180.000.000


BUKU BANTU

BUKU PERSEDIAAN BERAS

PERIODE : BULAN JANUARI 2018 CODE : 001


TGL URAIAN UNIT MASUK KELUAR SALDO
1 /1 Saldo Awal 1 ton - 100.000.000
1/1 Pembelian dari CV Ajus 3 ton 300.000.000 - 400.000.000

5/1 Penjualan pada Nym. Gde 0,5 ton - 50.000.000 350.000.000


BUKU BANTU

BUKU INVENTARIS
PERIODE : BULAN MARET 2018
NILAI AKUMULASI
No. TGL PEROLEHAN NAMA INVENTARIS PEROLEHAN UMUR PENYUSUTAN NILAI BUKU
1. 1 /10/2014 Mobil Avansa 230.000.000 5 TH 201.500.000 28.500.000

2. 3/11/2015 Sepeda Motor Scoopy 18.000.000 5 TH 15.300.000 2.700.000

3. 5/06/2016 Komputer 6.000.000 4 TH 3.000.000 3.000.000


NERACA SALDO

Neraca Saldo merupakan daftar yang berisi


kumpulan seluruh akun atau perkiraan yang
terdapat pada buku besar. Untuk menyiapkan
neraca saldo, saldo tiap perkiraan harus
ditentukan terlebih dahulu. Neraca saldo
biasanya disiapkan pada akhir periode atau
dapat juga disiapkan kapan saja untuk
memastikan keseimbangan buku besar.
FUNGSI

Neraca saldo disusun untuk memastikan


bahwa buku besar secara matematis
adalah akurat dengan pengertian bahwa
jumlah saldo-saldo debet selalu sama
dengan saldo-saldo kredit.
BENTUK NERACA SALDO
NAMA AKUN No. DEBET KREDIT
AKUN
Kas 1.01 256.250.000

Piutang 1.03 5.000.000

Peralatan 1.05 50.000.000

Kendaraan 1.06 250.000.000

Hutang 2.01 50.000.000

Modal 2.04 500.000.000

Pendapatan 3.01 13.000.000

Beban Telepon 4.06 1.000.000

Beban Asuransi 408 750.000

Saldo 563.000.000 563.000.000


Ayat Jurnal Penyesuaian
(Adjusting Journal Entry)
Yaitu ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
rekening yang ada di Neraca Saldo menjadi yang saldo yang
“sebenarnya” sampai dengan akhir periode akuntansi

Tujuan
Untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan yg ada shg mencermin- kan
keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya yang
sebenarnya.

Macam-macam penyesuaian
Keadaan dimana suatu transaksi sudah terjadi tetapi informasi
tersebut belum dicatat dalam perkiraan ybs.
Transaksi yang sudah dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan
tetapi saldo perkiraan masih harus disesuaikan agar dapat
disajikan dalam jumlah yang benar.
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry)

Hal-hal yang perlu disesuaikan :


1. Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expense)
Dilakukan dengan 2 cara :
a. Dicatat sebagai persekot biaya
b. Dicatat sebagai biaya
2. Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenues)
Dilakukan dengan 2 cara :
a. Diakui sebagai utang
b. Diakui sebagai pendapatan
3. Biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expense)
4. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
5. Penyusutan aktiva tetap (Depreciation)
6. Kerugian piutang (Bad Debt Expense)
7. Biaya Pemakaian Perlengkapan (Use of Supplies Costs)
CONTOH SOAL AJP
A. Biaya Dibayar Dimuka
Membayar premi asuransi (Prepaid Insurance) Rp.1200.000, untuk periode 2
Pebruari 2011 s/d 2 Pebruari 2012. Ada 2 metode penyelesaiannya, yaitu :

1. Dicatat sbg persekot biaya (Pendekatan Neraca)


Jurnal tgl 2/2/2011 sbb :
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000

AJP (31/12/2011) sbb :


Biaya asuransi Rp 1.100.000 -
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.100.000
2. Dicatat sebagai biaya (Pendekatan PHU)
Jurnal tgl 2/2/2011 :
Biaya asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000

AJP (31/12/2011)
Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000
Biaya asuransi Rp 100.000
JURNAL PENUTUP

Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk


memindahkan akun nominal/sementara ke akun ekuitas
sehingga akun nominal menjadi tertutup (bersisa nol)
dan akun ekuitas menunjukkan sisa yang sebenarnya
TUJUAN

1. Menghitung R/L untuk periode yang bersangkutan


2. Memisahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu dengan
tahun berikutnya.
3. Mendapatkan neraca akhir yang akan merupakan neraca awal tahun
berikutnya
4. Memisahkan perangkat pencatatan (buku) tahun tertentu dengan
akun tahun berikutnya sehingga memudahkan pemeriksaan
LANGKAH-LANGKAH

1) Memindahkan saldo akun pendapatan ke akun R/L atau ikhtisar laba


rugi, dengan mendebit akun pendapatan sebesar saldonya dan
mengkredit akun R/L
2) Memindahkan saldo akun beban ke akun R/L dengan mengkredit akun
beban sebesar saldonya dan mendebit akun R/L
3) Memindahkan saldo akun R/L ke akun ekuitas (laba ditahan untuk
Perusahaan)
a. Jika saldo menunjukkan laba, akun R/L didebit dan akun ekuitas
dikredit
b. Jika saldo menunjukkan rugi, akun R/L dikredit dan akun ekuitas
didebit.
JURNAL PEMBALIK

•Jurnal pembalik adalah jurnal yang


dibuat pada awal periode akuntansi,
sebagai akibat adanya penyesuaian
pada akhir periode sebelumnya.
CARA MEMBALIK AKUN

Jurnal pembalik disusun dengan cara membalik jurnal


penyesuaian yang menimbulkan akun riil yang baru,
sehingga saldonya menjadi nol dan timbul kembali akun
nominal yang sesuai dengan akun yang terdapat pada
neraca sisa sebelum ada penyesuaian (kecuali akun yang
biasa digunakan terus – menerus, seperti akumulasi
penyusutan aktiva tetap )
NERACA LAJUR

Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom


untuk memudah-kan dalam membuat penyesuaian
dan penyusunan laporan keuangan. Neraca Lajur
disusun dengan memindahkan data-data neraca
saldo dan jurnal penyesuaian.
CONTOH BUKU JURNAL (1)
JURNAL KAS MASUK
DEBET KREDIT
TGL URAIAN
KAS PENJU MODAL HUTANG BUNGA ADM DLL
ALAN

Penerimaan hutang dari


2/2 1000 - - 1000 - - -
Bank

5/2 Pendapatan administrasi 500 - - - - 500 -


pinj.

8/2 Terima tambahan modal 700 - 700 - - - -


dari desa

JUMLAH 2.200 - 700 1000 - 500 -


CONTOH BUKU JURNAL (2)
JURNAL KAS KELUAR
DEBET KREDIT
TGL URAIAN BARANG
PINJA DAGANG GAJI BAYAR LISTRIK, TRANS KAS
MAN HUTANG AIR, TLP PORT
AN

2/2 PENCAIRAN PINJAMAN 4000 - - - - - 4000

5/2 PEMBELIAN BARANG - 1200 - - - - 1200


DAGANGAN

8/2 BAYAR GAJI KARYAWAN - - 700 - - - 700

JUMLAH 4000 1200 700 - - - 5900


NERACA PERCOBAAN
TANGGAL : …………………………………….
  SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR
No. PERKIRAAN
  DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT
I ASET            
A ASET LANCAR            
  1KAS            
  2BANK            
  3PIUTANG/PENJUALAN            
B ASET TETAP            
  1INVENTARIS            
  3AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP            
    JUMLAH ASET            
II KEWJIBAN            
A KEWAJIBAN LANCAR            
  1 BANK/LKBB            
B KEWAJIBAN JANGKA PANJANG            
  1 HUTANG BANK/LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK            
III EKUITAS            
  1 MODAL SETOR            
  4 DONASI/HIBAH            
  5 CADANGAN            
  6 RUGI/LABA            
    JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS            
IV PENDAPATAN            
  1 PENDAPATAN            
  2 PENDAPATAN LAINNYA            
    JUMLAH PENDAPATAN            
V BIAYA            
  1 BEBAN PEGAWAI            
  2 BEBAN KANTOR            
  3 BEBAN LAINNYA            
    JUMLAH BIAYA            
LAPORAN KEUANGAN

Tujuan dari disusunnya laporan keuangan adalah


untuk menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
pengambilan keputusan pemakaiannya.laporan
keuangan juga digunakan sebagai alat untuk
mempertanggungjawabkan sumber daya keuangan
yang digunakan dan dihasilkan oleh perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari:
1. Laporan Laba Rugi
Yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan
dalam suatu periode tertentu.
2. Laporan Perubahan Modal
Yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan
pengurangan dari laba atau rugi dan transaksi pemilik.
3. Neraca
Yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang
meliputi aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
4. Laporan Arus Kas ( keluar masuknya kas)
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (penjelasan atas neraca dan rugi laba)
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA
PER 30 Nopember 2018
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar : Utang :
Kas 8.000.000 Utang Dagang 20.000.000
Piutang Dagang 26.000.000 Utang Gaji 5.000.000
Persediaan Barang Dagangan 25.000.000 Utang Pendapatan 18.000.000
Juml. Aktiva Lancar 59.000. Utang Bunga 6.000.000
Utang Bank 30.000.000
000 Jumlah Utang
Aktiva Tetap Berwujud : 79.000.000
Tanah 30.000.000 Modal :
Bangunan 50.000.000
Kendaraan 30.000.000 Hibah dari Desa 100.000.000
Mesin 20.000.000 Cadangan 20.000.000
Peralatan 14.000.000 Rugi/Laba Tahun Berjalan 4.000.000
Juml. Aktiva Tetap 144.000.000 Jumlah Modal
124.000.000
Jumlah Aktiva 203.000.000 Jumlah Hutang dan Modal 203.000.000
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA GABUNGAN
PER 30 Nopember 2018
AKTIVA PUSAT MART SIMPAN PJ. GABUNGAN
Aktiva Lancar :
Kas XXX XXX XXX XXX
XXX XXX XXX XXX
Piutang Dagang XXX XXX XXX XXX
XXX XXX XXX XXX
Persediaan Barang Dagangan
XXX - - -
Juml. Aktiva Lancar XXX XXX XXX XXX
XXX XXX XXX XXX
Aktiva Tetap Berwujud : XXX XXX XXX XXX
Investasi pada Unit XXX XXX XXX XXX
Tanah XXX - - -
XXX XXX XXX XXX
Bangunan XXX XXX XXX XXX
Kendaraan
Mesin

Peralatan
Juml. Aktiva Tetap
PERUSAHAAN …………………………….
NERACA GABUNGAN
PER 30 Nopember 2018
HUTANG DAN MODAL PUSAT MART SIMPAN PJ. GABUNGAN
Utang :
Utang Dagang XXX XXX XXX XXX
XXX XXX XXX XXX
Utang Gaji XXX XXX
Utang Bunga XXX

Utang Bank XXX XXX XXX XXX


Jumlah Utang
- XXX XXX XXX
XXX - - XXX
Modal : XXX XXX XXX XXX
Modal setor/unit XXX XXX XXX XXX
Hibah dari Desa

Cadangan

Rugi/Laba Tahun Berjalan

Jumlah Modal
PERUSAHAAN ……………………..
LAPORAN LABA/RUGI
Periode Maret 2017
Penjualan 18.000.000
Potongan penjualan 400.000
Retur penjualan 200.000 +
600.000 -
Penjualan bersih 17.400.000

Persediaan barang dagangan awal (1 Mar 2017) 25.000.000


Pembelian 12.500.000
Biaya angkut pembelian 800.000 +
13.300.000
Potongan pembelian 1.100.000
Retur pembelian 700.000 +
1.800.000 -
11.500.000 +
Barang tersedia untuk dijual 13.500.000
Persediaan brg dagangan akhir (31 Mar 2007) 8.500.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) 5.000.000 -

Laba Kotor 12.400.000


PERUSAHAAN TN. XXX
LAPORAN LABA/RUGI
Periode Maret 2017

Laba Kotor 12.400.000

Biaya usaha :

Biaya telepon&listrik 500.000


Biaya pameran 1.500.000
Biaya pemeliharaan peralatan 1.000.000
Gaji pegawai 1.200.000
Biaya bahan bakr 700.000
Macam-macam biaya 500.000 +
5.400.000
-
Laba Usaha 7.000.000
PERUSAHAAN ………………
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

Modal awal bulan 8.000.000


Laba Usaha 7.000.000
Prive/Deviden 1.000.000 -
6.000.000 +

Modal (31 Desember 2017) 14.000.000

Anda mungkin juga menyukai