Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PETANI KEAPA SAWIT

DI KABUPATEN LABUHAN BATU


UTARA
NAMA KELOMPOK
1. NIKE SADEWA
2. RAJA DOLI
3. M. EKA
4. TRIYO AJI
• Labuhanbatu Utara (disingkat Labura adalah kabupaten di
provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kabupaten ini merupakan
buah pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan 
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008
 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara, semasa
pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
• Ibu kota kabupaten ini terletak di Aek Kanopan. Salah satu
daerah di kabupaten ini, yaitu Tanjung Pasir, pernah menjadi
pusat pemerintahan Kesultanan Kualuh pada masa lampau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Labuhanbatu Utara 
2021, penduduk kabupaten ini pada tahun 2020 berjumlah
381.994 jiwa, dengan kepadatan 108 jiwa/km2.[2]
1. TINGKAT
PENDIDIKAN
Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) jumlah penduduk yang di sensus tingkat pendidikannya
berjumlah 3.954 jiwa, dimana untuk tamatan SD berjumlah 32 orang, SLTP 30 orang, SLTA 1.150, D1/D2/D3
1.055 orang, D4/S1/S2 1.687

2. TINGKAT PENERIMAAN
INFORMASI
Dari tingkat pendidkan yang telah di sensus dapat di simpulkan bahwa mayoritas masyarakat Kabupaten
Labuhan Batu Utara tingkat pendidikannya cukup tinggi, jadi dengan pendidikan yang tinggi dan pemahaman
yang luas mereka dapat menerima informasi yang diberikan dengan baik.

3. TINGKAT INOVASI YANG


DIMILIKI
Untuk tingkat inovasi yang dimiliki para petani di Kabupaten Labuhan Batu Utara cukup tinggi, ini dibuktikan dari hasil
pertanian yang cukup meningkat, yang selama ini satu hektar itu bisa menghasilkan 5 ton, kini bisa menghasilkan 6 atau 7
ton.Ini salah satu kemajuan kita, bibit yang baik dan hasil yang baik.Kedepan akan membuat umbung-umbung atau
penampungan air.Insya Allah, kedepan Pemerintah akan terus memperhatikan pertanian masyarakat yang ada di
Kabupaten Labuhanbatu, jelas Andi.
4. KEPERCAYAAN DIRI
MENERAPKAN INOVASI

Karena terbangunnya suatau pola pikir yang positif, mulai mengenal diri sendiri dan pengetahuan baru, sehingga
adanya perubahan dan kemauan yang membuat adanya peningkatan dan perkembangan untuk hasil pertanian
para petani dari sebelumnya karena inovasi-inovasi yang diberikan dan mereka mampu juga percaya untuk
menerapkannya di lahan pertanian mereka.
STRATEGI KOMUNIKASI UNTUK PARA PETANI
KELAPA SAWIT
1. TIPE PESAN YANG DIGUNAKAN
ADALAH TEGAS
Tipe ini menunjukkan pada individu yang menyampaikan secara efektif pernyataan pikiran
dan perasaan secara jelas dan hormat. Mereka menangani masalah tanpa melanggar atau
mengasingkan orang lain. Mereka cenderung memiliki sehat harga diri yang tinggi. Sebagai
komunikator tegas, bahas tubuhnya tenang, control diri dan mendengarkan aktif. Dan pastinya dibantu dengan menggunakan alat
peraga seperti video, leaflet, agar penyampaian pesa nlebih muda hdi terima oleh petani kelapa sawit

2. METODE PENYULUHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYAMPAIKAN


INFORMASI KE PETANI KELAPA SAWIT
Metode yang di gunakan adalah langsung berhadapan muka dengan sasarannya sehingga memperoleh respon
dari sasarannya dalam waktu yang relative singkat misalnya pembicaraan di balai desa, di sawah, dalam kursus.
Metode Langsung ini dianggap lebih efektif, meyakinkan dan mengkrabkan hubungan antara penyuluh dan
sasaran serta cepatnya respon atau umpan balik dari sasaran.

Anda mungkin juga menyukai