MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 58 UNHAS
LEMBANG : PALI
PUSKESMAS : BITTUANG
KECAMATAN : BITTUANG
KABUPATEN : TANA TORAJA
ANGKATAN 58 UNHAS
LEMBANG : PALI
PUSKESMAS : BITTUANG
KECAMATAN : BITTUANG
KABUPATEN : TANA TORAJA
Mengetahui,
Menyetujui,
Irianto.S.Ft, Physio.,M.Kes
NIP.19911123 201904 3 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan program kerja kami serta penyusunan Laporan
Laporan Pengabdian Masyarakat ini berisi laporan kegiatan yang merupakan gambaran
pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan program kerja yang dilaksanakan di
Lembang Pali, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. Tak lupa kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami selama
kegiatan KKN-PK dan dalam penyusunan laporan pengabdian masyarakat terutama kepada:
2. Bupati Tana Toraja yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
3. PLT Lembang Pali dan Kepala Puskesmas Bittuang yang telah banyak membantu dan
5. Kepala dusun se-Lembang Pali yang telah banyak membantu pelaksanaan program kerja
6. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Lembang Pali yang
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu masih
terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritikan dan masukan yang
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan derajat
kesehatan di Kabupaten Tana Toraja, secara umum dan di Lembang Pali, Kecamatan
Bittuang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
sendiri adalah salah satu dari 19 kecamatan di Kabupaten Tana Toraja yang berada di
daerah pegunungan dengan ketinggian 600 sampai dengan di atas 2800 meter dari
permukaan laut, sehingga daerah ini terkenal dengan hasil perkebunan kopi dan
Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja adalah 2054 km2 dengan jarak tempuh dari
Kota Makassar sekitar 355 km. Kabupaten Tana Toraja terdiri dari 19 kecamatan
yang membawahi 47 kelurahan dan 112 Lembang. Kabupaten Tana Toraja terletak di
bagian Utara Provinsi Sulawesi Selata dengan batas utara yaitu Kabupaten Toraja
Utara, batas selatan yaitu Kabupaten Enrekang dan Pinrang, batas timur yaitu
Kabupaten Luwu, serta batas barat yaitu Sulawesi Barat. Lembang ini memiliki
taraf kehidupan masyarakat lembang senantiasa berada dalam dalam keadaan saling
Lembang Pali merupakan lembang yang jauh dari Makale (Ibukota Kabupaten
Tana Toraja). Jarak desa ke Ibukota kabupaten + 25 KM dengan jarak tempuh sekitar
ada 119 Kepala Keluarga yang menetap di Lembang Pali. Dimana ada keberagaman
agama, namun mereka bisa saling bertoleransi antarumat beragama. Darisegi sarana
dan prasarana kesehatan di Lembang Pali cukup memadai karena ditunjang oleh
pelayanan sebagai berikut: posyandu bayi dan balita 1 buah, 1 orang bidan desa, dan 5
kader kesehatan.
Tana Toraja dan dimulai pada tanggal 21 Juni – 18 Juli 2019 ini memiliki program
Seiring dengan perkembangan yang terjadi di Lembang Pali baik dari segi
ekonomi maupun sosial menjadikan taraf hidup dan kebutuhan masyarakat juga
meningkat yang akan berdampak pada pola hidup masyarakat. Beberapa pola dan
gaya hidup sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan dan penyakit yang
Setelah 4 hari berada di Lembang Pali, kami melakukan observasi dan kunjungan
Dusun, dan rumah-rumah warga. Dari rumah-rumah warga ini, kami melakukan
pendataan jumlah KK, penyakit yang diidap dalam sebulan terakhir dan jumlah
Bittuang diketahui bahwa jumlah kasus TB sebanyak 14 orang yang terdiri dari
suspek sebanyak 10 orang, dalam masa pengobatan 1 orang, dan telah selesai berobat
sebanyak 1 orang, dan yang telah meninggal sebanyak 1 orang di Lembang Pali
hasil Laporan Riskesdas tahun 2007 TB paru klinis dengan prevalensi 1,03% Enam
dari 23 Kabupaten / Kota di atas angka provinsi Sulawesi Selatan dan tertinggi di
bertambahnya umur, tertinggi pada umur 65 tahun. Menurut jenis kelamin, tertinggi
pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, hampir tiga kali lebih tinggi di
pedesaan dibandingkan dengan perKotaan dan lima kali lebih tinggi tingkat
pendidikan rendah daripada pendidikan tinggi sedangkan hasil Riskesdas 2010 yaitu
prevalensi TB Paru yaitu 0,24% dan adapun proporsi kasus TB yang di obat OAT
program DOTS yaitu 83.2% dan Non DOTS yaitu 26,8%. Sedangkan hasil laporan
Riskesdas tahun 2010 di Sulawesi Selatan period prevalence yaitu 0,6 %, period
Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dari satu orang ke orang lainnya dengan media
udara. Ketika seorang penderita TB Paru batuk, maka percik renik dari dahak orang
tersebut akan terbawa oleh udara, sehingga berpotensi terhirup oleh orang lain.
dengan mudah tertular penyakit tersebut. Daya penularan bakteri ini sangat ditentukan
oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari dalam paru-paru. Makin tinggi derajat
yang tinggi.
Oleh karena itu, perlu adanya Penyuluhan tentang Hygiene Respirasi (Etika
Batuk) sehingga mencegah terjadinya penularan bakteri melalui udara. Penyuluhan ini
ditujukan untuk anak-anak sehingga mereka lebih mengetahui bagaimana etika atau
B. Permasalahan Mitra
3. Masih menggunakan cara batuk yang salah (menutup mulut dan hidung dengan
telapak tangan)
Lembang Pali Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja, solusi yang ditawarkan
Respirasi (Etika Batuk) yang dilaksanakan di beberapa titik yaitu Gereja Toraja
Jemaat Bukit Sion Tungga, Gereja Toraja Jemaat Kawangin, Gereja Kibaid dan
dan video sebagai metode pendukung. Dengan metode tersebut, diharapkan peserta
1. Rumah Warga Jemaat Bukit Sion Tungga’ pada tanggal 28 Juni 2019
Pendekatan atau model analisa yang digunakan yaitu dengan cara memberitahukan ke
tokoh agama bahwa akan diadakan penyuluhan untuk anak-anak sekolah Minggu di
gereja dan anak-anak di masjid, pemberian materi, serta tanya jawab. Adapun mekanisme
1. Pemberitahuan kepada Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Bukit Sion
Tungga’, Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Kawangin, Ibu Pendeta
Gereja Kibaid, serta Ustadz Masjid Amal Bakti agar disampaikan ke anak-anak
bahwa akan diadakan penyuluhan
2. Menyusun materi yang akan dibawakan
3. Menentukan metode dan instrumen yang akan digunakan
4. Persiapan hadiah yang akan diberikan
5. Pelaksanaan kegiatan
F. Penyuluhan
Penyuluhan mengenai Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas merupakan
dilaksanakan di dua titik yakni dusun bontomattiro dan dusun talakala’bua dengan tujuan
untuk menjangkau semua wilayah desa Sawakong. Kami bekerja sama dengan poskesdes
Sawakong dan puskesmas bontokassi dalam menentukan poin utama yang perlu
metode ceramah dengan power point sebagai sarana pendukung demi tersampaikannya
materi yang disampaikan kepada peserta penyuluhan. Materi yang disampaikan berisi hal-
3. Waspada ISPA
4. Penanganan Awal
5. Cara Penularan
6. Pencegahan ISPA