Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGABDIAN

MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN

ANGKATAN 58 UNHAS

LEMBANG : PALI
PUSKESMAS : BITTUANG
KECAMATAN : BITTUANG
KABUPATEN : TANA TORAJA

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN

ANGKATAN 58 UNHAS

LEMBANG : PALI
PUSKESMAS : BITTUANG
KECAMATAN : BITTUANG
KABUPATEN : TANA TORAJA

Mengetahui,

PLT Lembang Pali, Koordinator Desa,

B.R. Tangibali, S.IP Christian Pakadang


NIP.19730807 199402 1 001 NIM N11115346

Menyetujui,

Supervisor, Kepala Puskesmas,

Irianto.S.Ft, Physio.,M.Kes
NIP.19911123 201904 3 001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan program kerja kami serta penyusunan Laporan

Pengabdian Masyarakat KKN Profesi Kesehatan Angkatan 58 Universitas Hasanuddin tahun

2019 yang berlokasi di LembangPali, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.

Laporan Pengabdian Masyarakat ini berisi laporan kegiatan yang merupakan gambaran

pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan program kerja yang dilaksanakan di

Lembang Pali, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. Tak lupa kami ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami selama

kegiatan KKN-PK dan dalam penyusunan laporan pengabdian masyarakat terutama kepada:

1. Supervisor Lembang Pali Bapak Irianto.S.Ft, Physio.,M.Kes yang telah membimbing di

lapangan dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan kami.

2. Bupati Tana Toraja yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan

kegiatan KKN-PK Angkatan 58 UNHAS.

3. PLT Lembang Pali dan Kepala Puskesmas Bittuang yang telah banyak membantu dan

memberi fasilitas dalam pelaksaan kegiatan KKN-PK Angkatan 58 UNHAS.

4. Bidan Desa yang telah membantu kami di setiap penyuluhan.

5. Kepala dusun se-Lembang Pali yang telah banyak membantu pelaksanaan program kerja

KKN-PK Angkatan 58 UNHAS.

6. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Lembang Pali yang

senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada di lapangan.

7. Teman-teman posko Lembang Pali yang senantiasa menjaga kekompakan, keharmonisan

serta saling bantu-membantu selama pelaksanaan KKN-PK. Semoga kekompakan dan


keceriaan yang ada tidak berhenti sampai disini. Serta semua pihak yang tidak dapat kami

sebutkan satu persatu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu masih

terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritikan dan masukan yang

bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan derajat

kesehatan di Kabupaten Tana Toraja, secara umum dan di Lembang Pali, Kecamatan

Bittuang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Bittuang, 08 Juli 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Lembang Pali adalah salah satu Lembang dari 15 Lembang di Kecamatan

Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Kecamatan Bittuang

sendiri adalah salah satu dari 19 kecamatan di Kabupaten Tana Toraja yang berada di

daerah pegunungan dengan ketinggian 600 sampai dengan di atas 2800 meter dari

permukaan laut, sehingga daerah ini terkenal dengan hasil perkebunan kopi dan

peternakan kerbau yang telah mendunia. Dengan potensi tersebut, Kecamatan

Bittuang ditetapkan sebagai Kecamatan penghasil kopi terbanyak di Tana Toraja.

Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja adalah 2054 km2 dengan jarak tempuh dari

Kota Makassar sekitar 355 km. Kabupaten Tana Toraja terdiri dari 19 kecamatan

yang membawahi 47 kelurahan dan 112 Lembang. Kabupaten Tana Toraja terletak di

bagian Utara Provinsi Sulawesi Selata dengan batas utara yaitu Kabupaten Toraja

Utara, batas selatan yaitu Kabupaten Enrekang dan Pinrang, batas timur yaitu

Kabupaten Luwu, serta batas barat yaitu Sulawesi Barat. Lembang ini memiliki

kondisi ekonomi masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Dimana-mana

taraf kehidupan masyarakat lembang senantiasa berada dalam dalam keadaan saling

menghargai, menghormati sesama, baik dalam hal kerukunan beragama maupun

dalam hal sosial.

Lembang Pali merupakan lembang yang jauh dari Makale (Ibukota Kabupaten

Tana Toraja). Jarak desa ke Ibukota kabupaten + 25 KM dengan jarak tempuh sekitar

45 menit menggunakan kendaraan bermotor. Berdasarkan data terakhir Lembang Pali,

ada 119 Kepala Keluarga yang menetap di Lembang Pali. Dimana ada keberagaman

agama, namun mereka bisa saling bertoleransi antarumat beragama. Darisegi sarana
dan prasarana kesehatan di Lembang Pali cukup memadai karena ditunjang oleh

pelayanan sebagai berikut: posyandu bayi dan balita 1 buah, 1 orang bidan desa, dan 5

kader kesehatan.

Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 58 Universitas

Hasanuddin yang dilaksanakan di Lembang Pali, Kecamatan Bittuang, Kabupaten

Tana Toraja dan dimulai pada tanggal 21 Juni – 18 Juli 2019 ini memiliki program

kerja yang bertujuan untuk skrining penyakit Tuberculosis sehingga diadakan

pendataan dan penyuluhan yang berhubungan dengan penyakit Tuberculosis.

Pelaksanaan KKN-PK memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tidak

didapatkan di bangku perkuliahan. Dalam KKN-PK ini, mahasiswa diberikan

kesempatan untuk turun langsung ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang

didapatkan di bangku kuliah dan melihat gambaran situasi masalah– masalah

kemasyarakatan yang terjadi, khususnya masalah kesehatan.

Seiring dengan perkembangan yang terjadi di Lembang Pali baik dari segi

ekonomi maupun sosial menjadikan taraf hidup dan kebutuhan masyarakat juga

meningkat yang akan berdampak pada pola hidup masyarakat. Beberapa pola dan

gaya hidup sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan dan penyakit yang

kemungkinan dapat dialami.

Setelah 4 hari berada di Lembang Pali, kami melakukan observasi dan kunjungan

ke Puskesmas Bittuang, Kantor Camat Bittuang, Kantor Lembang Pali, Kepala

Dusun, dan rumah-rumah warga. Dari rumah-rumah warga ini, kami melakukan

pendataan jumlah KK, penyakit yang diidap dalam sebulan terakhir dan jumlah

masyarakat yang terkena TB dan sedang melangsungkan pengobatan.

Dari hasil observasi Puskesmas Bittuang, Berdasarkan data dari Puskesmas

Bittuang diketahui bahwa jumlah kasus TB sebanyak 14 orang yang terdiri dari
suspek sebanyak 10 orang, dalam masa pengobatan 1 orang, dan telah selesai berobat

sebanyak 1 orang, dan yang telah meninggal sebanyak 1 orang di Lembang Pali

Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja.

Prevalensi Tuberkulosis di Indonesia menurut WHO berada di urutan ke 3. Dari

hasil Laporan Riskesdas tahun 2007 TB paru klinis dengan prevalensi 1,03% Enam

dari 23 Kabupaten / Kota di atas angka provinsi Sulawesi Selatan dan tertinggi di

Kab. Tana Toraja (6,8%). Prevalensi TB paru cenderung meningkat sesuai

bertambahnya umur, tertinggi pada umur 65 tahun. Menurut jenis kelamin, tertinggi

pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, hampir tiga kali lebih tinggi di

pedesaan dibandingkan dengan perKotaan dan lima kali lebih tinggi tingkat

pendidikan rendah daripada pendidikan tinggi sedangkan hasil Riskesdas 2010 yaitu

prevalensi TB Paru yaitu 0,24% dan adapun proporsi kasus TB yang di obat OAT

program DOTS yaitu 83.2% dan Non DOTS yaitu 26,8%. Sedangkan hasil laporan

Riskesdas tahun 2010 di Sulawesi Selatan period prevalence yaitu 0,6 %, period

prevalence suspek TB yaitu 5,2%.

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis. Kuman penyebab penyakit ini berukuran 0,3-0,6.

Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dari satu orang ke orang lainnya dengan media

udara. Ketika seorang penderita TB Paru batuk, maka percik renik dari dahak orang

tersebut akan terbawa oleh udara, sehingga berpotensi terhirup oleh orang lain.

Seseorang yang menghirup udara yang terkontaminasi bakteri penyebab TB akan

dengan mudah tertular penyakit tersebut. Daya penularan bakteri ini sangat ditentukan

oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari dalam paru-paru. Makin tinggi derajat

positif hasil pemeriksaan dahak, makin menular penderita tersebut. Mycobacterium


tuberculosis mampu bertahan di udara bebas, terutama di udara dengan kelembaban

yang tinggi.

Oleh karena itu, perlu adanya Penyuluhan tentang Hygiene Respirasi (Etika

Batuk) sehingga mencegah terjadinya penularan bakteri melalui udara. Penyuluhan ini

ditujukan untuk anak-anak sehingga mereka lebih mengetahui bagaimana etika atau

cara yang batuk, sehingga orang-orag disekelilingnya tidak tertular.

B. Permasalahan Mitra

Berdasarkan pengamatan/observasi langsung di lokasi ada beberapa permasalahan

yang dialami oleh anak-anak adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kesadaran anak untuk menghindari penyebab dari batuk

2. Tingginya prevalensi gejala batuk di Lembang Pali

3. Masih menggunakan cara batuk yang salah (menutup mulut dan hidung dengan

telapak tangan)

C. Solusi Yang Ditawarkan

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan mitra masyarakat Lembang Pali

dibawah wilayah kerja Puskesmas Bittuang dan Puskesmas Pembantu (Pustu)

Lembang Pali Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja, solusi yang ditawarkan

untuk mengatasi permasalahan mitra adalah melalui program Penyuluhan Hygiene

Respirasi (Etika Batuk) yang dilaksanakan di beberapa titik yaitu Gereja Toraja

Jemaat Bukit Sion Tungga, Gereja Toraja Jemaat Kawangin, Gereja Kibaid dan

Masjid Amal Bakti .

Kegiatan ini berbentuk penyampaian materi dengan menggunakan slidepresetation

dan video sebagai metode pendukung. Dengan metode tersebut, diharapkan peserta

penyuluhan yang merupakan anak-anak dapat memahami pentingnya etika batuk

yang baik dan benar.


D. Lokasi dan Waktu

Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai “Penyuluhan Hygiene Respirasi (Etika

Batul)” dilaksanakan di 4 titik yang mencakup :

1. Rumah Warga Jemaat Bukit Sion Tungga’ pada tanggal 28 Juni 2019

2. Rumah Warga Jemaat Kawangin pada tanggal 05 Juli 2019

3. Gereja Kibaid pada tanggal 07 Juli 2019

4. Masjid Amal Bakti ...

E. Pendekatan dan Model Analisa

Pendekatan atau model analisa yang digunakan yaitu dengan cara memberitahukan ke

tokoh agama bahwa akan diadakan penyuluhan untuk anak-anak sekolah Minggu di

gereja dan anak-anak di masjid, pemberian materi, serta tanya jawab. Adapun mekanisme

pelaksanaannya yaitu sebagai berikut:

1. Pemberitahuan kepada Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Bukit Sion
Tungga’, Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Kawangin, Ibu Pendeta
Gereja Kibaid, serta Ustadz Masjid Amal Bakti agar disampaikan ke anak-anak
bahwa akan diadakan penyuluhan
2. Menyusun materi yang akan dibawakan
3. Menentukan metode dan instrumen yang akan digunakan
4. Persiapan hadiah yang akan diberikan
5. Pelaksanaan kegiatan
F. Penyuluhan
Penyuluhan mengenai Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas merupakan

penyuluhan yang dilaksanakan kepada masyarakat secara umum. Kegiatan ini

dilaksanakan di dua titik yakni dusun bontomattiro dan dusun talakala’bua dengan tujuan

untuk menjangkau semua wilayah desa Sawakong. Kami bekerja sama dengan poskesdes

Sawakong dan puskesmas bontokassi dalam menentukan poin utama yang perlu

disampaikan pada saat materi berlansung. Pemberian materi penyuluhan menggunakan

metode ceramah dengan power point sebagai sarana pendukung demi tersampaikannya
materi yang disampaikan kepada peserta penyuluhan. Materi yang disampaikan berisi hal-

hal penting mengenai penyakit infeksi saluran pernafasan atas :

1. Pengertian, Prevalensi, serta Penyebab

2. Gejala Umum dan Khusus

3. Waspada ISPA

4. Penanganan Awal

5. Cara Penularan

6. Pencegahan ISPA

Anda mungkin juga menyukai