Anda di halaman 1dari 7

SUSTAINABLE

FARMING
(Pertanian Berkelanjutan)
Ardika Rafli Wibowo D.131.22.0006
Isnaini Handayani D.131.22.0010
Galih Eka Febryan D.131.22.0014
Christian Pratama Putra D.131.22.0016
Yusuf Ramadhani Andiawan D.131.22.0029
Latief Ridho Wicaksono D.131.22.0034
Apa itu Sustainable
Farming?
Sustainable farming atau pertanian berkelanjutan merupakan
sistem pertanian yang berfokus dan seimbang pada pemeliharaan
lingkungan, peningkatan kualitas sumber daya alam, dan
kesejahteraan para pekerja di sektor pertanian.
Manfaat Sustainable Farming

1. Produksi hasil pertanian yang stabil sepanjang tahun


2. Dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan
3. Keuntungan ekonomi berupa penghematan biaya
4. Hasil produk pertanian lebih sehat
5. Kelestarian ekologi tetap terjaga.
Ciri-ciri Sustainable Farming

● Secara ekonomi menguntungkan dan dapat dipertanggung jawabkan


(economically viable)
● Berwawasan ekologis (ecologically sound)
● Berkeadilan Sosial
● Manusiawi dan menghargai budaya lokal
● Mampu beradaptasi (adabtable)
Dampak Sustainable Farming

A. Dampak Positif B. Dampak Negatif


1. Untuk mencukupi kebutuhan 1. Menyebabkan pencemaran
manusia, seperti nasi, sayur atau hasil lingkungan apabila penggunaan
pertanian lainnya pestisidanya berlebihan
2. Sebagai sumber penghasil bagi 2. Menyebabkan pencemaran air
petani 3. Rusaknya ekosistem akibat
3. Sebagai penunjang pendapatan pembuangan sisa-sisa kompos ke
nasional dalam sungai
4. Sebagai penunjang kegiatan
produksi dalam negeri
Kegiatan yang menunjang
sustainable farming
1. Pengendalian hama terpadu
2. Sistem dan budidaya rumput
3. Konservasi lahan
4. Menjaga kualitas air atau lahan basah
5. Pengelolaan nutrisi tanaman
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai