Alasan mengapa manusia harus beragama dan bagaimana agama dapat membahagiakan umat manusia Kunci beragama berada pada fitrah manusia. Fitrah itu seuatu yang melekat dalam diri manusia dan telah menjadi karakter (tabiat) manusia karena fitrah tadi. Fitrah secara kebahasaan memang asal maknanya adalah suci. Yang dimaksud suci adalah suci dari dosa dan suci secara genetis . fitrah juga berasal dari akar kata bahasa arab yang berarti membuka atau menguak. Fitrah sendiri mempunyai makna asal kejadian, keadaan yang suci dan kembali ke asal. Dalam islam terdapat konsep bahwa setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Adapun dalam teologi islam, seperti dijelaskan, bahwa setiap manusia lahir dalam kesucian yakni suci dari dosa dan telah beragama yakni beragama islam. Tugas manusia adalah hanya bagaimana manusia itu sendiri bisa berupaya agar kesucian dan keimanan it uterus terjaga dalam hatinya hingga kembali kepada allah swt.. Dengan a g a m a hidup manusia akan menjadi bahagia, karena didalam a g a m a kita sebagai umat manusia yang beragama dituntut untuk mematuhi aturan-aturan syariat yang a d a didalam agama. Dalam hal ini kita diperintahkan untuk melakukan ap a yang diperintahkan oleh m aha pencipta kita yaitu allah swt dan menjauhi apapun yang dilarang oleh agama. Sehingga hidup kita sebagai umat beragama menjadi terarah dan selalu berada dijalan yang benar seperti a p a yang seharusnya kita kerjakan. Serta dengan adanya a g a m a ini keimanan kita semakin dikokohkan oleh aturan-aturan yang a d a didalamnya. Dengan demikian akan tercipta kebahagiaan umat manusia dalam beragama. Ca r a b e r a ga m ay a n g b a i k dan b e n a r 1. Selalu beriman kepada Allah dan menjadikan Al quran sebagai obat untuk hati 2. Selalu berorientasi ke masa depan dan akhirat 3. Selalu mendorong pemiliknya untuk kembali kepada Allah 4. Selalu mengingat Allah 5. Selalu menyadarkan diri apabila melupakan Allah karena urusan dunia 6. Selalu mendapatkan ketenangan,kenikmatan,dan kebahagiaan ketika menjalankan sholat 7. Selalu memperhatikan waktu agar tidak terbuang sia-sia 8. Selalu berorientasi kepada kualitas amal selama hidup. Bagaimana agama menjamin kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat Ayat yang menjelaskan tentang kebahagiaan dunia dan akhirat terdapat pada QS.Al-A’raaf [7] : ayat 156 . dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia ini dan diakhirat ; sesungguhunya kami kembali ( bertaubat ) kepada Engkau. Allah berfirman : “ siksa-ku akan kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman”. Kebahagiaan dunia adalah kebahagiaan yang bersifat sementara dan tidak kekal, karena suatu hari nanti akan datang hari dimana bumi dan seluruh isinya serta alam semesta ini akan hancur lebur tak tersisa kehidupan lagi didalamnya yaitu hari kiamat. Sedangkan keselamatan akhirat atau kebahagiaan akhirat adalah kebahagiaan yang bersifat kekal abadi karena akhirat adalah tempat kehidupan yang kekal untuk selama-lamanya. Jadi,kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat itu akan dicapai jika kita patuh dan taat serta bertakwa kepada allah swt dengan mengikuti apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya.