Anda di halaman 1dari 6

PERAN

AGAMA
MENJAMIN
KEBAHAGIAAN
Disusun
Oleh

Beby Gareldien Chandi Lezander

Alpin Zandie Irba P


Alasan mengapa manusia harus beragama dan
bagaimana agama dapat membahagiakan umat
manusia
Kunci beragama berada pada fitrah manusia. Fitrah itu seuatu yang melekat dalam diri manusia dan telah
menjadi karakter (tabiat) manusia karena fitrah tadi. Fitrah secara kebahasaan memang asal maknanya
adalah suci. Yang dimaksud suci adalah suci dari dosa dan suci secara genetis . fitrah juga berasal dari
akar kata bahasa arab yang berarti membuka atau menguak. Fitrah sendiri mempunyai makna asal
kejadian, keadaan yang suci dan kembali ke asal. Dalam islam terdapat konsep bahwa setiap orang
dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Adapun dalam teologi islam, seperti dijelaskan, bahwa setiap manusia lahir dalam kesucian yakni suci
dari dosa dan telah beragama yakni beragama islam. Tugas manusia adalah hanya bagaimana manusia
itu sendiri bisa berupaya agar kesucian dan keimanan it uterus terjaga dalam hatinya hingga kembali
kepada allah swt..
Dengan a g a m a hidup manusia akan menjadi bahagia, karena didalam a g a m a kita sebagai umat
manusia yang beragama dituntut untuk mematuhi aturan-aturan syariat yang a d a didalam agama. Dalam
hal ini kita diperintahkan untuk melakukan ap a yang diperintahkan oleh m aha pencipta kita yaitu allah swt
dan menjauhi apapun yang dilarang oleh agama. Sehingga hidup kita sebagai umat beragama menjadi
terarah dan selalu berada dijalan yang benar seperti a p a yang seharusnya kita kerjakan. Serta dengan
adanya a g a m a ini keimanan kita semakin dikokohkan oleh aturan-aturan yang a d a didalamnya. Dengan
demikian akan tercipta kebahagiaan umat manusia dalam beragama.
Ca r a b e r a ga m ay a n g
b a i k dan b e n a r
1. Selalu beriman kepada Allah dan menjadikan Al
quran sebagai obat untuk hati
2. Selalu berorientasi ke masa depan dan akhirat
3. Selalu mendorong pemiliknya untuk kembali
kepada Allah
4. Selalu mengingat Allah
5. Selalu menyadarkan diri apabila melupakan Allah
karena urusan dunia
6. Selalu mendapatkan ketenangan,kenikmatan,dan
kebahagiaan ketika menjalankan sholat
7. Selalu memperhatikan waktu agar tidak terbuang
sia-sia
8. Selalu berorientasi kepada kualitas amal selama
hidup.
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan dunia
dan keselamatan akhirat
Ayat yang menjelaskan tentang kebahagiaan dunia dan akhirat terdapat pada
QS.Al-A’raaf [7] : ayat 156 . dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia ini dan diakhirat ;
sesungguhunya kami kembali ( bertaubat ) kepada Engkau. Allah berfirman : “ siksa-ku
akan kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-ku untuk orang-orang
yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman”.
Kebahagiaan dunia adalah kebahagiaan yang bersifat sementara dan tidak kekal, karena
suatu hari nanti akan datang hari dimana bumi dan seluruh isinya serta alam semesta ini
akan hancur lebur tak tersisa kehidupan lagi didalamnya yaitu hari kiamat. Sedangkan
keselamatan akhirat atau kebahagiaan akhirat adalah kebahagiaan yang bersifat kekal abadi
karena akhirat adalah tempat kehidupan yang kekal untuk selama-lamanya.
Jadi,kebahagiaan dunia dan keselamatan akhirat itu akan dicapai jika kita patuh dan taat
serta bertakwa kepada allah swt dengan mengikuti apa yang diperintahkan dan menjauhi
larangannya.

Anda mungkin juga menyukai