Anda di halaman 1dari 26

FEASIBILITY STUDY GEDUNG

UJI KENDARAAN BERMOTOR


BARU
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana uji kelaikan dan pelayanan bagi
masyarakat khususnya kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang,
serta untuk menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah yang potensial.

TUJUAN
Menyusun studi kelayakan pengembangan fasilitas dan prasarana Gedung Uji KIR di
beberapa alternatif yaitu Bangkingan, Tambak Oso Wilangun, dan Terminal Bus Oso
Wilangun.
LINGKUP STUDI
1. Studi kajian Gedung Uji KIR dan aspek lain yang relevan.
2. Survei lapangan untuk melihat persil calon lokasi Gedung Uji KIR dan data sekunder
instasional.
3. Analisis penyusunan indikator kelayakan pengembangan fasilitas baik kelayakan
finansial maupun ekonomi
4. Penyusunan konsep pengembangan fasilitas Gedung Uji KIR di lokasi, meliputi:
 1) Konsep dan desain akses dari jalan arteri terdekat
 2) Konsep dan desain akses dari kawasan perindustrian
 3) Konsep dan desain sirkulasi internal
 4) Konsep dan desain fasilitas
 5) Fasilitas-fasilitas lain yang relevan

5. Perhitungan kebutuhan biaya pengembangan, serta biaya operasi dan pemeliharaa


6. Menyusunan rekomendasi kelayakan dari alternatif lokasi serta kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing lokasi
LOKASI KAJIAN
Bangkingan → Luas 41.925,00 m2

Tambak Oso Wilangun → Luas 17.250,00 m2

Terminal Bus Oso → Luas 10.646,20 m2


BANGKINGAN
Luas 41.925,00 m2

SPU-7
TAMBAK OSO WILANGUN
Luas 17.250,00 m2

R-2

K-6
K-6
R-2
TERMINAL BUS
OSO WILANGUN
Luas 10.646,20 m2
KONDISI EKSISTING
FASILITAS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR > 3,5 Ton

NO. Uraian Jumlah Keterangan


A. GEDUNG
A.1 TANDES
1 Luas Lahan 16799 m2
2 Luas Gedung Pengujian 1890 m2 2 Alur Uji
3 Luas Gedung Administrasi 202 m2
4 Luas Gedung (generator set,
kompresor, Gudang)
5 Luas Lapangan Parkir 13452 m2
B. FASILITAS PENUNJANG
1 Loket Pelayanan Ada
LUAS TOTAL = 32.343 m2 2 Tempat Tunggu Ada
JUMLAH PENGUJIAN
KENDARAAN
TANDES
BERMOTOR 2022
KONDISI EKSISTING
FASILITAS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR < 3,5
Ton

NO. Uraian Jumlah Keterangan


A. GEDUNG
A.2 WIYUNG
1 Luas Lahan 6359 m2
2 Luas Gedung Pengujian 1648 m2
3 Luas Gedung Administrasi 247 m2
4 Luas Gedung (generator set,
kompresor, Gudang)
5 Luas Lapangan Parkir 3824 m2
B. FASILITAS PENUNJANG
1 Loket Pelayanan Ada

LUAS TOTAL = 12.078 m2 2 Tempat Tunggu Ada


JUMLAH PENGUJIAN
KENDARAAN
WIYUNG
BERMOTOR 2022
ANALISA LOKASI RENCANA
BANGKINGAN

1. Kendala
• Mendekati daerah persimpangan jalan
• Terdapat Jl. Asrama Polisi Bangkingan di tengah lahan
• Tidak berada di jalan arteri

2. Dampak
• Pemanfaatan setengah dari total lahan AKSES
• Luas lahan 41.925,00 m2 → ± 20.000 m2 ASPOL

3. Kelebihan
• Tidak terletak di pusat kota
• Berada di wolayah jangkauan pengendara
kendaraan bermotor wajib uji <3,5 Ton
WILAYAH
PERSIMPANGAN
ANALISA LOKASI RENCANA
Tambak Oso Wilangun

1. Kendala
• Akses jalan/masuk cukup 1 arah
• Kondisi lahan terpisah/terbagi disebabkan adanya R-2
tambak/rawa
• Rencana penggunaan lahan menurut data
sementara R-2 adalah sebagai perumahan

2. Dampak
• Pengurugan area rawa untuk akses jalan masuk
• Pengurugan terhadap tambak/rawa, dan
pembebasan lahan yang belum termasuk milik
Pemkot Surabaya 3. Kelebihan
• Alih rencana R-2 dari perumahan menjadi • Berada di area perindustrian, pergudangan, dan pelabuhan
perkantoran layanan publik (Gedung uji kedaraan • Dikarenakan lahan berada jauh dari jalan raya, maka
bermotor) kemacetan dapat terhindarkan
ANALISA LOKASI RENCANA
Terminal Bus Osowilangun

1. Kendala
• Merupakan terminal bus aktif
• Terdapat lahan milik swasta/perorangan
di depan terminal

2. Dampak
• Mengalihfungsikan terminal
• Harus melakukan pembebasan lahan

3. Kelebihan
• Sudah terdapat akses jalan masuk dan
keluar yang terpisah
• Lahan siap pakai
KEBUTUHAN LAHAN GEDUNG PENGUJIAN KENDARAAN

KENDARAAN BERMOTOR < 3,5 Ton


KETENTUAN
1. Berada di area jangkauan pengguna kendaraan bermotor wajib uji
< 3,5 Ton (Mobil Barang, Mobil PNP, Mobil Bus)
2. Tidak mengganggu lalu lintas dan lingkungan sekitar
3. Luas hahan setidaknya 12.078 m2 (eksisting)

KENDARAAN BERMOTOR > 3,5 Ton


KETENTUAN
1. Berada di area sekitar pengguna kendaraan bermotor wajib uji > 3,5 Ton
(perindustrian, pergudangan, pelabuhan)
2. Tidak mengganggu lalu lintas dan lingkungan sekitar
KENDARAAN < 3,5 Ton KENDARAAN > 3,5 Ton
3. Luas hahan setidaknya 32.343 m2 (eksisting)
ANALISA LAHAN
BANGKINGAN
Persyaratan Penggunaan lahan bangkingan sebagai
gedung layanan pengujian kendaraan bermotor <
3,5 Ton
1. Pelebaran Jalan Raya Bangkingan untuk
mengantisipasi kemacetan akibat penurunan
kecepatan kendaraan yang hendak masuk area
penggujian
2. Memenuhi persyaratan sebagai jalan kelas 3
Perbatasan: untuk kendaraan <3,5 Ton
Timur: permukiman, asrama polisi
3. Terdapat tambahan lajur sebagai akses menuju
Barat: Jalan Raya Bangkingan
Utara: lahan terbuka/persawahan, sungai area pengujian agar tidak mengganggu laju lalu-
Selatan: Lapangan Tlogo Tanjung lintas Jalan Raya Bangkingan
ANALISA LAHAN BANGKINGAN
1. Pelebaran jalan eksisting untuk mengantisipasi kemacetan

Lebar jalan eksisting → 6-7 meter


Lebar jalan rencana 3 lajur → 10-11 meter
Sehingga pelebaran jalan → 4 meter
Analisis Kendala Pelebaran Jalan

Terdapat pepohonan dan jalur irigasi pada


sisi timur jalan raya, atau sisi barat lahan
perencanaan
Penanganan kendala:
• Penebangan pohon sepanjang lahan
bangkingan sisi utara
• Pembangunan jalan di atas saluran irigasi
dengan konstruksi box culvert

Terdapat tiang listrik di sisi


timur saluran irigasi
KONSEP PENGEMBANGAN LAYANAN LAHAN BANGKINGAN
ANALISA LAHAN OSO WILANGUN

Perbatasan akses masuk:


Utara: PDAM, Pump House Petrokimia, rawa,
lapangan
Selatan: Perindustrian (PT GMS)
ANALISA LAHAN OSO WILANGUN

Perbatasan lahan pemanfaatan gedung uki KIR:


Utara: Lahan terbuka/rawa
Selatan: Lahan terbuka/rawa, TPS3R Tambak Osowilangun, Kantor Kelurahan
Timur: RTH, laut
Barat: Lahan terbuka/rawa
Persyaratan Penggunaan Lahan Bangkingan sebagai Gedung
Layanan Pengujian Kendaraan Bermotor > 3,5 Ton
1. Penambahan jalur menuju lahan
rencana gedung layanan uji
kendaraan, agar terdapat dua jalur
yaitu jalur masuk dan jalur keluar
2. Pengurugan terhadap rawa untuk
membuat jalur akses tambahan berada
di sisi utara tiang listrik, dan sisi
belakang warung, PDAM &
Perokimia
3. Pembongkaran lapangan basket pasif
yang terdapat di depan Kantor
Kelurahan Osowilangun
4. Pengurugan lahan rawa
KONSEP PENGEMBANGAN LAYANAN LAHAN OSOWILANGUN

Anda mungkin juga menyukai