Anda di halaman 1dari 6

Psikotes

Tes Kepribadian

DISCLAIMER:
Hasil tes ini merupakan hasil pengolahan data oleh komputer. Deskripsi yang dihasilkan
bersifat general. Diskusikanlah hasil tes ini bersama mentor/psikolog-mu. Mereka akan
membantumu menjelaskan hasil tes ini lebih lanjut.

OPENNESS TO EXPERIENCE
Openness atau Bahasa Indonesia-nya ‘keterbukaan’, berarti seberapa terbuka kamu terhadap
hal-hal baru, baik itu pengetahuan, pengalaman, sosok orang, ataupun kesempatan baru.
Openness memiliki ciri intellectance (filosofis dan intelektual) serta unconventionality
(imajinatif, otonom, dan ‘bebas’). Sederhananya, ada aspek ilmu dan ada aspek kreativitas di
sini. Dengan melihat hasil Openness-mu, kamu dapat menentukan lingkungan seperti apa
yang cocok denganmu. Hal ini juga dapat membuatmu aware akan lingkungan sosialmu. 

Hasil tes kamu menunjukkan tingkat Openness to Experience yang sedang.  Secara
umum, hal ini mengindikasikan bahwa kamu menikmati tradisi, namun juga bersedia untuk
mencoba hal-hal baru. Pemikiran kamu tidaklah sederhana maupun kompleks. Sebagai
orang dengan tingkat Openness sedang, berikut aspek-aspek kehidupan kamu:

Kekuatan
Kamu bisa mencari penyelesaian masalah secara fleksibel dengan bersikap terbuka dalam
mempertimbangkan berbagai cara atau pendekatan, baik itu pendekatan konvensional
atau pendekatan baru.
Kelemahan
Kemampuanmu untuk mempertimbangkan berbagai hal kadang membuat proses kerjamu
lebih lambat atau tidak terlalu fokus pada satu solusi.
Kehidupan Sosial dan Pertemanan
Kamu cukup waspada terhadap perubahan yang ada di sekitar kamu, namun kamu juga
penasaran pada hal-hal baru. Dalam pertemanan, kamu nyaman berelasi dengan orang-
orang yang sudah kamu kenal maupun terbuka dengan lingkungan yang baru. 
Kehidupan Akademis dan Pekerjaan
Kamu bisa menikmati mengerjakan hal yang repetitif atau sudah ada struktur dan
sistemnya, namun kamu juga memiliki cukup kreativitas dan kemampuan untuk membuat
sistem baru atau melakukan hal baru. Lingkungan kerja yang memiliki keseimbangan
suasana antara kaku dan tidak mengekang, antara stagnan dan dinamis mungkin sesuai
untukmu. Kamu jadi bisa bebas mengeksplorasi ide-ide baru tapi tidak terlalu dilepas
tanpa aturan yang jelas.

Openness to Experience

CONSCIENTIOUSNESS
Conscientiousness adalah tentang seberapa terorganisirnya seseorang. Conscientiousness
merupakan aspek yang paling terkait dengan performa dalam dunia kerja. Conscientiousness
dapat diproyeksikan dalam tiga aspek yang lebih detail, yaitu achievement oriented (pekerja
keras dan tidak gampang menyerah), dependability (bertanggung jawab dan berhati-hati),
dan orderliness (teratur dan terorganisir).

Hasil tes kamu menunjukkan tingkat Conscientiousness yang tinggi. Secara umum, hal
ini mengindikasikan bahwa kamu  adalah orang yang menghindari masalah dan mencapai
kesuksesan melalui perencanaan dan kegigihan yang tinggi. Orang lain secara positif
menganggapmu sebagai orang cerdas, dapat diandalkan, dan menyukai keteraturan.
Sebagai orang dengan tingkat Conscientiousness tinggi, berikut aspek-aspek kehidupan
kamu:

Kekuatan
Kamu adalah orang yang ambisius, disiplin, rajin, rapi, dan tekun. Kamu cenderung
mempertimbangkan banyak hal sebelum membuat keputusan.
Kelemahan
Kamu adalah orang yang sangat ambisius sehingga terkadang kurang disukai oleh orang
lain. Kamu cenderung membutuhkan waktu yang lama sebelum mengambil sebuah
keputusan. Kamu juga bisa merasa tertekan jika target pribadi tidak tercapai,
membandingkan prestasi diri dengan orang lain, dan cenderung kaku.
Kehidupan Sosial dan Pertemanan
Kamu cenderung lebih serius dalam pertemanan. Kamu lebih senang bergaul dengan
sesama orang yang ambisius dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman
melakukan kegiatan yang sejalan dengan tujuan yang kamu miliki.
Kehidupan Akademis dan Pekerjaan
Kamu adalah orang yang tekun, rajin, dan ambisius. Kamu ingin memperoleh hasil yang
memuaskan dalam hal akademis maupun pekerjaan.
Dengan tingkat Conscientiousness tinggi, kamu tipe yang mengerjakan sesuatu dengan
jadwal teratur, planning yang ketat jauh sebelum hari-H, dan kamu lebih nyaman dan suka
dengan lingkungan kerja yang teratur. Kamu juga lebih cenderung untuk tidak menunda-
nunda pekerjaan karena kamu bergerak dengan goal-oriented mindset. Fokus ke apa yang
bisa kamu lakukan dengan hasilmu dibandingkan dengan apa yang tidak bisa kamu lakukan.

Conscientiousness

EXTRAVERSION
Extraversion adalah tentang bagaimana seseorang dalam aspek socially oriented (ramah dan
suka berteman), surgent (dominan dan ambisius), dan aktif (suka bertualang dan asertif).
Dalam bahasa yang lebih mudah, extraversion melihat seberapa kamu menikmati berada
dalam kerumunan orang, seberapa sosial dirimu, dan sejauh mana kamu menikmati berurusan
dengan orang lain. Extraversion akan menunjukkan apakah kamu lebih ke arah introvert atau
extrovert.
Hasil tes menunjukkan bahwa kamu cenderung merupakan orang yang Introvert. Ini
mengindikasikan bahwa kamu adalah seseorang yang membutuhkan stimulasi yang lebih
sedikit, dan lebih suka mengambil waktu untuk menyendiri. Selain itu, kamu juga
cenderung independen dan pendiam. Secara singkat, caramu mengisi kembali energimu
adalah melalui mengambil waktu bersama dirimu sendiri. Sebagai orang Introvert, berikut
aspek-aspek kehidupan kamu:

Kekuatan
Kamu cenderung lebih cocok melakukan kegiatan yang tidak melibatkan orang lain dan
lebih menghargai privasi dirimu maupun orang lain. Kamu cenderung bersikap lebih santai
dan lebih menyenangi aktivitas yang tidak mengeluarkan banyak energi, seperti menulis,
membaca buku, dan melukis.
Kelemahan
Kamu tidak terlalu ramah dengan orang lain dan kurang supel. Kamu adalah tipe orang
yang cenderung menjadi pengikut dibandingkan menjadi pemimpin.
Kehidupan Sosial dan Pertemanan
Kamu lebih nyaman berinteraksi dengan teman-teman yang sudah akrab. Jika berada
dalam situasi sosial yang baru, kamu cenderung membutuhkan waktu untuk bisa
beradaptasi.
Kehidupan Akademis dan Pekerjaan
Kamu lebih nyaman melakukan pekerjaan yang tidak membutuhkan interaksi dengan
banyak orang. Kamu lebih senang bekerja sendiri.
Perlu kamu ingat bahwa extrovert tidak selalu lebih baik dari introvert, begitu juga sebaliknya.
Bukan berarti ketika kamu introvert maka kamu “anti sosial” atau “tidak bisa ngomong”. Jangan
paksakan dirimu untuk menjadi extrovert atau untuk fit in with the cool kids hanya karena
mereka terlihat lebih ‘menyenangkan’ ya. Kamu dapat memanfaatkan kepribadianmu untuk
menjadi pengikut yang baik, atau menjadi orang “di balik layar”, misalnya.

Extraversion

AGREEABLENESS
Agreeableness adalah tentang seberapa baik kamu bisa berinteraksi dengan seseorang.
Agreeableness melihat sisi cooperative (percaya orang lain dan peduli) dan juga likeable
(ceria, lembut, dan bersikap baik). Misalnya kemampuan berempati, berkompromi, menolong
orang lain, dan sejenisnya. Dengan mengetahui tingkat agreeableness, kamu bisa
menggunakan informasi tersebut untuk membaca dirimu sendiri dan orang lain. Kamu dapat
menerka apakah orang lain cocok sama kamu atau tidak.
Hasil tes kamu menunjukkan tingkat Agreeableness yang sedang. Secara umum, hal ini
mengindikasikan bahwa kamu adalah seseorang yang menunjukkan sejumlah perhatian
terhadap kebutuhan orang lain, namun, secara umum, tidak bersedia untuk
mengorbankan diri demi orang lain. Sebagai orang dengan tingkat Agreeableness sedang,
berikut aspek-aspek kehidupan kamu:

Kekuatan
Kamu cenderung punya pandangan yang realistis dan seimbang terhadap orang lain.
Kamu juga menghargai relasi yang baik dengan orang-orang. 
Kelemahan
Kamu ingin namun tidak begitu mudah percaya pada orang lain. Terlalu berusaha berpikir
realistis dan seimbang terhadap orang lain kadang bisa membuatmu kurang objektif atau
kurang mampu mengambil posisi dalam sebuah masalah.
Kehidupan Sosial dan Pertemanan
Kamu lumayan bisa berelasi, berempati, memahami orang, dan berkompromi. Konflik
bukan hal yang kamu sukai namun juga bukan hal selalu kamu hindari. Bersikap kooperatif
bukan hal sulit untukmu tapi sesekali kamu menikmati kompetisi. 
Kehidupan Akademis dan Pekerjaan
Kamu tidak masalah mengiyakan permintaan teman atau rekan kerjamu namun kamu tau
kapan perlu tegas dan menolak. Kamu cukup mampu bekerja sama dalam tim meskipun
kadang kamu memiliki keraguan terhadap rekan kerjamu.

Agreeableness
NEUROTICISM
Neuroticism disebut sebagai aspek yang paling memengaruhi aspek lainnya dalam
kepribadianmu. Neuroticism adalah seberapa emosional seseorang menghadapi situasi.
Secara umum, Neuroticism merujuk pada dua hal, anxiety (ketidakstabilan dan rawan akan
stress) serta one’s well-being (keamanan personal dan depresi). 

Hasil tes kamu menunjukkan tingkat Neuroticism yang tinggi. Secara umum, hal ini
mengindikasikan bahwa kamu adalah orang yang sangat reaktif secara emosional. Artinya,
kamu menunjukkan respons emosi yang intens terhadap peristiwa yang tidak akan
mempengaruhi kebanyakan orang. Kamu cenderung sering berada dalam suasana hati yang
buruk (sedih, cemas, khawatir, rendah diri), dan masalah dalam pengaturan emosi ini dapat
menurunkan kemampuanmu dalam berpikir jernih, membuat keputusan, dan mengatasi stres
secara efektif. Sebagai orang dengan tingkat Neuroticism tinggi, berikut aspek-aspek
kehidupan kamu:
Kekuatan
Kamu cenderung lebih sensitif dan emosional. Kamu cenderung mempersiapkan segala
sesuatu yang akan dihadapi.
Kelemahan
Kamu adalah orang yang mudah merasa tertekan, cemas, dan kurang bisa menahan
nafsu. Emosi kamu cenderung kurang stabil, sehingga lebih rentan terkena gangguan
mental. 
Kehidupan Sosial dan Pertemanan
Kamu adalah orang yang rentan merasa cemas dan stres terhadap pertemananmu. Kamu
cenderung memikirkan hal-hal negatif yang mungkin dipikirkan oleh teman-teman
mengenai kamu. 
Kehidupan Akademis dan Pekerjaan
Kamu cenderung mudah stres dan cemas saat mendapatkan tekanan. Misalnya, saat
kamu dihadapkan pada banyak tugas atau deadline pekerjaan, kamu lebih mudah untuk
merasa tertekan.
Dengan memiliki Neuroticism tinggi,  kamu merupakan seseorang yang moody, yang gampang
sedih, kesal, dan sejenisnya. Kamu cenderung memiliki emosi yang tidak stabil serta bad
mood yang berkepanjangan. Di satu sisi, kamu memiliki kemampuan untuk merasakan emosi
yang baik, namun di sisi lain kamu kurang handal dalam mengatasi gejolak perubahan emosi
tersebut. Dengan tingkat Neuroticism tinggi, penting untuk tahu apa yang membuatmu
khawatir serta apa yang membuatmu tenang, untuk memudahkanmu dalam mengontrol
emosimu.

Neuroticism

Anda mungkin juga menyukai