1
Cabang ilmu biomedis yang mencakup kajian semua aspek
sistem imun
Sistem imun:
(= antigen)
Y
Y Y
Y
SISTEM SISTEM
PERTAHANAN PERTAHANAN
NEGARA TUBUH
RADIO SITOKIN
TELEPON KEMOKIN
SATELIT RESEPTOR
SISTEM SISTEM
PERTAHANAN PERTAHANAN
NEGARA TUBUH
Tidak spesifik
Terdiri atas
c. Pertahanan Humoral
Mempunyai memori
2. T independent antigen
- Non protein
- Tidak melibatkan sel Th, tanpa presentasi dari HLA
didptkan titer antibodi yg rendah
- Tidak merangsang timbulnya sel memori
- Modul
Jika314ada antigen masuk tidak25melibatkan sel T langsung
04/06/23
4. Alloantigen
5. Isoantigen
- Dosis
5. Kematian kuman
Mekanisme
Sistem imun
Penyakit
Faktor genetik Faktor lingkungan
Adanya HLA spesifik Sensitisasi alergen
Polimorfisme FcεRI-β Terlalu “bersih”
Polimorfisme CD14 Antibiotika pada usia < 2 th
Polimorfisme gen lain Vaksinasi pencegahan
Atopi
Defek organ target Pencetus
Epitel bronkus Infeksi virus
Kulit Merokok
Saluran cerna Polusi
- Tipe II Sitotoksik
(hives)
Allergies
Immune Delayed-type hypersensitivity
complex
disease
Reaksi Hipersensitivitas tipe cepat atau anafilaktik Diperantarai IgE
Alergenproduksi IgE berikatan spesifik dengan reseptor di permukaan sel
mast dan basofil tersensitisasi
• Dibagi menjadi Rx. Anafilaktik (tipe I.a) & Rx. Anafilaktoid (tipe I.b). Utk terjadinya
rx seluler (pd rx tipe I.a) perlu interaksi antara IgE yg berikatan dgn reseptor IgE pd sel
mast/ basofil dgn alergen bersangkutan.
• Dpt terjadi bbrp menit stlh terpapar antigen yg sesuai & dpt bertahan dlm beberapa
jam walaupun tanpa kontak dgn alergen lagi. Dpt terpapar dgn cara ditelan, dihirup,
disuntik, ataupun kontak langsung
Terapi:
Terapi:
Anti-inflamasi
Tipe seluler atau tipe lambat (delayed type hypersensitivity)
> 12 jam
Contoh klasik: reaksi tuberkulin (Mantoux) yang memuncak 48 jam
setelah injeksi antigen
→pelepasan enzim
lainnya
diperantari sel T
Modul 314 54 04/06/23
Urutan kejadian dalam hipersensitivitas
segera (tipe I). Reaksi hipersensitivitas
segera diawali oleh pengenalan alergen,
yang merangsang respons TH2 dan
produksi IgE pada individu yang rentan
secara genetik. IgE berikatan dengan
reseptor Fc (FcεRI) pada sel mast, dan
selanjutnya paparan alergen mengaktifkan
sel mast untuk mensekresikan mediator
yang bertanggung jawab atas manifestasi
patologis pada hipersensitivitas
segera.Lihat teks untuk singkatan.
Anemia pernisiosa
Faktor Intrinsik sel Netralisasi faktor Eritropoesis Abnormal
parietal lambung intrinsik, penurunan
absorbs
vitamin B12