Anda di halaman 1dari 10

Food borne disease

Nama : Fatmah
Nim : P07131122008
01
PENGERTIAN
FOODBORNE DISEASE
DAN KERACUNAN
MAKANAN
01 PENGERTIAN

APAKAH FOODBORNE DISEASE?

Penyakit yang ditularkan melalui makanan yang merupakan keracunan yang disebabkan oleh
mikro atau agen yang masuk kedalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi disebut sebagai
penyakit bawaan pangan (food borne).

foodborne disease dikelompokanmenjadi tiga yaitu foodborne infections, foodborne


intoxication dan foodborne toxicoinfections.
1.Foodborne infections : Jasad renik patogen terkonsumsi dan kemudian menetap di dalam tubuh. Biasanya, jasad renik
ini memperbanyak diri di dalam saluran cerna sambil mengiritasi dinding saluran cerna, hingga menginvasi jaringan.
Setelah beberapa hari gejala-gejala ini hilang, tetapi seseorang masih dapat mengeluarkan kuman dengan tinja. Orang
seperti itu disebut 'a healthy carrier'.

2. foodborne intoxications /food poisoning: Food poisioning disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang
mengandung racun. Racun ini bisa saja berasal dari mikroorganisme, secara natural terdapat dalam bahan makanan
tertentu (contoh : jamur) atau terkontaminasi dari luar. Racun secara langsung mempengaruhi reaksi biologis yang
terjadi dalam tubuh.

3. foodborne toxicoinfections: Terjadi jika jasad renik yang terkonsumsi mampu


menghasilkan racun sambil bereprodukasi di dalam saluran cerna.
02
MACAM-MACAM
PENCEMARAN
MAKANAN
02
1.Racun alami pada berbagai jenis bahan makanan

jenis sayuran dan buah-buahan dapat mengandung


racun alami yang berpotensi membahayakan
kesehatan manusia. Racun alami adalah zat yang
secara alami terdapat pada tumbuhan, dan
merupakan salah satu mekanisme dari tumbuhan
tersebut untuk melawan serangan jamur, serangga,
serta predator. Tanaman pangan merupakan
kelompok tanaman yang biasa kita konsumsi sehari-
hari, dan pada kesempatan ini hanya akan dibahas
mengenai racun alami yang terkandung pada
tanaman pangan dan cara mengolahnya agar kita
terhindar dari bahaya keracunan sehingga kita dapat
mengkonsumsi tanaman pangan yang sangat kita
butuhkan kandungan nutrien, vitamin, dan
mineralnya tapi kita bisa menghindari kandungan
racunnya.
2. Berbagai jenis mikroba

*E. coli merupakan sekelompok besar bakteri. Bakteri E. coli biasanya menyebar melalui makanan yang
tercemar limbah. Selain itu, bakteri ini terdapat pada daging yang kurang matang, dan susu yang tidak
dipasteurisas.
*C. perfringens adalah jenis bakteri patogen two three
yang sangat mudah dan cepat four
berkembang. Bakteri ini biasanya
menyerang bayi, anak-anak, serta orang lanjut usia.Penyakit ini biasanya terjadi dengan mengonsumsi makanan
yang sudah terkontaminasi bakteri dalam sejumlah besar. Bakteri ini menghasilkan racun yang cukup untuk
menyebabkan gejala dalam bentuk kram perut dan diare.

3.Bahan kimia
Zat kimia yang satu ini banyak ditemukan di cat, lem, deterjen, asap rokok, hingga kapur barus.
Benzena menguap ke udara dengan sangat cepat. Benzena bekerja dengan mengacaukan kerja sel dalam
tubuh.Sebagai contoh, paparan benzena jangka panjang dalam dosis besar berisiko menyebabkan sumsum tulang
untuk tidak memproduksi cukup sel darah merah.
03
LANGKAH-LANGKAH
PENANGGULANGAN
KERACUNAN
Pencegahan Keracunan Pangan :

*Siapkan pangan menjelang waktu konsumsi


*Segera konsumsi pangan yang telah matang dan siap disajikan, jangan biarkan terlalu lama dalam suhu
kamar
*Jika tidak segera dikonsumsi, simpan pangan dalam lemari pendinginMasak pangan dengan sempurna
hingga matang
*Masak pangan dengan sempurna hingga matang
*Panaskan kembali pangan secara sempurna dan jangan panaskan kembali dengan menggunakan alat
penghangat pangan
*Simpan pangan secara tepat: dalam wadah bersih, kering dan terlindung dari cahaya matahari. Jaga pangan
panas tetap panas, pangan dingin tetap dingin dan pangan beku tetap beku. Pastikan penyiapan pangan tetap
memperhatikan praktek keamananpangan, meskipun disiapkan dalam jumlah banyak.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai