Maturity Level Supply Chain Manajement: (Manajemen Material)
Maturity Level Supply Chain Manajement: (Manajemen Material)
Miftahul Huda
Definisi Leveling Maturity
• PENGADAAN (PURCHASING)
• PERGUDANGAN (WAREHOUSING)
1. CATALOGUE : Sebuah sajian informasi detail dari sebuah material atau barang
yang menggambarkan secara jelas dan lengkap tentang
spesifikasi dan klasifikasi material yang terdokumentasi dalam
bentuk format yang teratur dan rapi
Data base catalog belum ada, data base material baru sebatas catatan-catatan manual atau
LEVEL 1
insidentil, belum terstruktur dan belum ada klasifikasi dengan baik
Data base catalog ada, terdokumentasi dalam komputerized, struktur dan klasifikasi cukup
baik, sudah menjadi acuan atau sumber informasi dalam pengelolaan material, sudah
LEVEL 2
memenuhi 75 % dari transaksi material, kelengkapan spesifikasi 75%, duplikat 25 % dan
penulisan belum standart
Data base catalog ada, terdokumentasi dan terintegrasi dalam SIT, struktur dan klasifikasi
sudah baik, menjadi acuan atau sumber informasi dalam pengelolaan material, sudah
LEVEL 3
memenuhi 75 % dari transaksi material, kelengkapan spesifikasi 75 %, duplikat 25 % dan
penulisan standart 75 %
Data base catalog ada, terdokumentasi dan terintegrasi dalam SIT, struktur dan klasifikasi
sudah baik, menjadi acuan atau sumber informasi dalam pengelolaan material, sudah
LEVEL 4
memenuhi 90 % dari transaksi material, kelengkapan spesifikasi 90 %, duplikat 5 % dan
penulisan standart 90 %, Continuos Improvemen, Updated
Data base catalog ada, terdokumentasi dan terintegrasi dalam SIT, struktur dan klasifikasi
sudah baik, menjadi acuan atau sumber informasi dalam pengelolaan material, sudah
LEVEL 5
memenuhi 100 % dari transaksi material, kelengkapan spesifikasi 100 %, tidak ada duplikat
dan penulisan standart 100 %, Continuos Improvemen, Updated
AREA INVENTORY CONTROL & CATALOGER
Usulan pengadaan (RO) sudah terjadwal dan terencana, penyerahan ke bagian pengadaan tepat
waktu, usulan yg dikembalikan (konfirmasi ulang) spesifikasi atau TOR kurang lengkap > 25 %,
LEVEL 2
rekap dan identifikasi berdasarkan input kebutuhan belum ada, proses bisnis RO manual,
dokumentasi ada, monitoring dan pengendalian belum ada
Usulan pengadaan (RO) sudah terjadwal dan terencana, penyerahan ke bagian pengadaan tepat
waktu, usulan yg dikembalikan (konfirmasi ulang) spesifikasi atau TOR kurang lengkap > 10 %,
LEVEL 3
rekap dan identifikasi berdasarkan kebutuhan belum ada, proses bisnis terintegrasi dan online
dalam SIT, dokumentasi ada, monitoring komputerized, fungsi pengendalian belum ada
Usulan pengadaan (RO) sudah terjadwal dan terencana, penyerahan ke bagian pengadaan tepat
waktu, usulan yg dikembalikan (konfirmasi ulang) spesifikasi atau TOR kurang lengkap < 5 %,
LEVEL 4 rekap dan identifikasi berdasarkan kebutuhan sudah ada, proses bisnis terintegrasi dan online
dalam SIT, dokumentasi ada, monitoring terintegrasi dan online dalam SIT, fungsi pengendalian
sudah baik
Usulan pengadaan (RO) sudah terjadwal dan terencana, penyerahan ke bagian pengadaan tepat
waktu, usulan yg dikembalikan (konfirmasi ulang) spesifikasi atau TOR kurang lengkap 0 %, rekap
LEVEL 5 dan identifikasi berdasarkan kebutuhan sudah ada, proses bisnis terintegrasi dan online dalam SIT,
dokumentasi ada, monitoring terintegrasi dan online dalam SIT, fungsi pengendalian sudah baik,
continous improvement
AREA INVENTORY CONTROL & CATALOGER
Pengelompokan material berdasarkan kreteria Criticality, Avaibility dan usage valaue sudah
LEVEL 2 dilaksanakan, Analisa dan pengolahan data hasil pengelompokan belum dilaksanakan,
rekomendasi-rekomendasi aplikasi belum ada, akurasi pengelompokan 50 %
Pengelompokan material berdasarkan kreteria Criticality, Avaibility dan usage valaue sudah
dilaksanakan, Analisa dan pengolahan data hasil pengelompokan sudah dilaksanakan, akurasi
LEVEL 3 pengelompokan 75%, rekomendasi-rekomendasi terkait perlakuan dari sisi inventory dan
pengadaan sudah ada. hasil analisa, pengeolahan data dan rekomendasi-rekomendasi terdokumen
dengan tertib, baik, dan ada approval, Implementasi terhadap rekomendasi-rekomendasi 50 %
Pengelompokan material berdasarkan kreteria Criticality, Avaibility dan usage valaue sudah
dilaksanakan, akurasi pengelompokan 100%, Analisa dan pengolahan data hasil pengelompokan
LEVEL 4 sudah dilaksanakan, rekomendasi-rekomendasi terkait perlakuan dari sisi inventory dan
pengadaan sudah ada. hasil analisa, pengeolahan data dan rekomendasi-rekomendasi terdokumen
dengan tertib, baik, dan ada approval, Implementasi terhadap rekomendasi-rekomendasi 75 %
Pengelompokan material berdasarkan kreteria Criticality, Avaibility dan usage valaue sudah
dilaksanakan, Analisa dan pengolahan data hasil pengelompokan sudah dilaksanakan,
LEVEL 5 rekomendasi-rekomendasi terkait perlakuan dari sisi inventory dan pengadaan sudah ada. hasil
analisa, pengeolahan data dan rekomendasi-rekomendasi terdokumen dengan tertib dan baik, ada
approval, Implementasi terhadap rekomendasi-rekomendasi 100 %, continous improvement
AREA INVENTORY CONTROL & CATALOGER
Rekomendasi setting ROP/ROQ berdasarkan kriteria inventory policy sudah ada, setting
LEVEL 2 ROP/ROQ 25 % sesuai rekomendasi, rekap dan identifikasi berdasarkan fungsi kebutuhan
belum ada, review dan pengendalian terhadap akurasi belum ada
Rekomendasi setting ROP/ROQ berdasarkan kriteria inventory policy sudah ada, setting
LEVEL 3 ROP/ROQ 50 % sesuai rekomendasi, rekap dan identifikasi berdasarkan fungsi kebutuhan
sudah ada, review dan pengendalian terhadap akurasi setiap 6 bulan, tingkat akurasi 85 %
Rekomendasi setting ROP/ROQ berdasarkan kriteria inventory policy sudah ada, setting
ROP/ROQ 75 % sesuai rekomendasi, rekap dan identifikasi berdasarkan fungsi kebutuhan
LEVEL 4
sudah ada, review dan pengendalian terhadap akurasi setiap 6 bulan, tingkat akurasi 90 %
updated
Rekomendasi setting ROP/ROQ berdasarkan kriteria inventory policy sudah ada, setting
ROP/ROQ 100 % sesuai rekomendasi, rekap dan identifikasi berdasarkan fungsi kebutuhan
LEVEL 5
sudah ada, review dan pengendalian terhadap akurasi setiap 6 bulan, tingkat akurasi 100 %
updated
AREA INVENTORY CONTROL & CATALOGER
Assesment persediaan gudang sudah dilaksanakan secara rutin setiap 4 bulan, data
LEVEL 3 terdokumen dan tersaji dengan baik, mudah diakses, lengkap dengan alokasi dan jadwal
pemakaian, belum dikomunikasikan ke pihak terkait, analisa dan evaluasi belum ada,
Assesment persediaan gudang sudah dilaksanakan secara rutin setiap 4 bulan, data
LEVEL 4 terdokumen dan tersaji dengan baik, mudah diakses, lengkap dengan alokasi dan jadwal
pemakaian , ada analisa dan evaluasi, dikomunikasikan ke bidang terkait.
Assesment persediaan gudang sudah dilaksanakan secara rutin setiap 1 bulan, data
terdokumen dan tersaji dengan baik, mudah diakses, lengkap dengan alokasi dan jadwal
LEVEL 5
pemakaian, ada analisa dan evaluasi, dikomunikasikan ke bidang terkait, ada action plan dan
tindak lanjut terhadap hasil analisa dan eveluasi, ada improvement.
AREA INVENTORY CONTROL & CATALOGER
Identifikasi dan pemilahan material berdasarkan terhadap status fungsi, status manfaat, nilai
LEVEL 2 persediaan, lama digudang, sudah dilaksanakan, progres 25 % , rekap data identifikasi belum
ada, action plan dan tindak lanjut belum ada
Identifikasi dan pemilahan material berdasarkan terhadap status fungsi, status manfaat, nilai
LEVEL 3 persediaan, lama digudang, sudah dilaksanakan, progres 50 % , rekap data identifikasi ada,
action plan dan tindak lanjut belum ada
Identifikasi dan pemilahan material berdasarkan terhadap status fungsi, status manfaat, nilai
LEVEL 4 persediaan, lama digudang, sudah dilaksanakan, progres 100 % , rekap data identifikasi ada,
laporan sudah dibuat, action plan dan tindak lanjut belum ada
Identifikasi dan pemilahan material berdasarkan terhadap status fungsi, status manfaat, nilai
persediaan, lama digudang, sudah dilaksanakan, progres 100 % , rekap data identifikasi ada,
LEVEL 5
laporan sudah dibuat, action plan sudah dibuat, sudah ada tindak lanjut pengahapusan atau
pemanfaatan unit
AREA PENGADAAN
Data suplyer sudah ada, data base manual, klasifikasi sesuai capability belum spesifik per
LEVEL 2 jenis barang atau jasa, identifikasi secara detail belum ada, evaluasi kinerja dan monitoring
performance belum terjadwal (insidentil)
Data suplyer sudah ada, data base komputerized, belum on line, klasifikasi sesuai capability
sudah spesifik per jenis barang atau jasa, identifikasi secara detail sudah ada, evaluasi kinerja
LEVEL 3 dan monitoring performance terprogram secara periodik, data evaluasi kinerja terdokumen
dengan baik, tertib dan ada approval, data suplyer dan data kinerja belum linked, fungsi
pembinaan terhadap supplyer belum ada
Data suplyer sudah ada, data base komputerized, on line antar komputer, klasifikasi sesuai
capability sudah spesifik per jenis barang atau jasa, identifikasi secara detail sudah ada,
LEVEL 4 evaluasi kinerja dan monitoring performance terprogram secara periodik, data evaluasi kinerja
terdokumen dengan baik, tertib dan ada approval, data suplyer dan data kinerja belum linked,
fungsi pembinaan terhadap supplyer sudah dilaksanakan tetapi belum secara terprogram
Data suplyer sudah ada, data base on line dan terintegrasi dalam SIT, klasifikasi sesuai
capability sudah spesifik per jenis barang atau jasa, identifikasi secara detail sudah ada,
LEVEL 5 evaluasi kinerja dan monitoring performance terprogram secara periodik, data evaluasi kinerja
terdokumen dengan baik, tertib dan ada approval, data suplyer dan data kinerja sudah linked,
fungsi pembinaan terhadap supplyer sudah dilakukan secara periodik dan terprogram
AREA PENGADAAN
Penjadwalan, pengendalian dan sistematika proses pengadaan kurang baik, schedule proses ada
50 %, cheklis kelengkapan berkas administrasi ada 50 %, cheklis pendistribusian pengesahan ada
LEVEL 2
50 %, monitoring dan pengendalian levering kedatangan barang bersifat insidentil, analisa dan
evaluasi belum ada
Penjadwalan, pengendalian dan sistematika proses pengadaan cukup baik, schedule proses ada 75
%, cheklis kelengkapan berkas administrasi ada 75 %, cheklis pendistribusian pengesahan ada 75
LEVEL 3
%, monitoring dan pengendalian levering kedatangan barang rutin mingguan, analisa dan evaluasi
belum konsisten (insidentil), ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan cukup baik (temuan < 10)
Penjadwalan, pengendalian dan sistematika proses pengadaan sudah baik, schedule proses ada >
90 %, cheklis kelengkapan berkas administrasi ada > 90 %, cheklis pendistribusian pengesahan ada
LEVEL 4
> 90 %, monitoring dan pengendalian levering kedatangan barang rutin harian, analisa dan evaluasi
rutin bulanan, ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan sudah baik (temuan < 5)
Penjadwalan, pengendalian dan sistematika proses pengadaan sangat baik, schedule proses ada
100 %, cheklis kelengkapan berkas administrasi ada 100 %, cheklis pendistribusian pengesahan
LEVEL 5 ada 100 %, monitoring dan pengendalian levering kedatangan barang rutin harian, analisa dan
evaluasi rutin bulanan, ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan sangat baik (tidak ada temuan),
continous improvement
AREA PENGADAAN
Rekomendasi material untuk dikontrak payung sesuai inventory policy belum dibuat dan
LEVEL 1
belum ada kontrak payung
Rekomendasi material untuk dikontrak payung sesuai inventory policy sudah dibuat, akurasi
LEVEL 2
dan kualitas rekomendasi belum optimal, implementasi sesuai rekomendasi 50 %
Rekomendasi material untuk dikontrak payung sesuai inventory policy sudah dibuat, akurasi
LEVEL 3
dan kualitas rekomendasi sudah optimal, implementasi sesuai rekomendasi 75 %
Rekomendasi material untuk dikontrak payung sesuai inventory policy sudah dibuat, akurasi
LEVEL 4
dan kualitas rekomendasi sudah optimal, updated implementasi sesuai rekomendasi 95 %
Rekomendasi material untuk dikontrak payung sesuai inventory policy sudah dibuat, akurasi
LEVEL 5 dan kualitas rekomendasi sudah optimal, updated implementasi sesuai rekomendasi 100 % ,
continous improvement
AREA PERGUDANGAN
Informasi kedatangan barang diterima secara lisan, rencana penerimaan barang belum
LEVEL 1 termonitoring, belum terjadwal dan data belum tersaji secara baik dan informatip,
dokumentasi belum dilaksanakan
Informasi kedatangan barang diterima secara SIT, monitoring dan scheduling terhadap
LEVEL 3 rencana penerimaan barang dilaksanakan secara terprogram dan periodik, dokumentasi data
belum tertib, data belum tersaji secara baik dan informatip,
Informasi kedatangan barang diterima secara SIT, monitoring dan scheduling terhadap
LEVEL 4 rencana penerimaan barang dilaksanakan secara terprogram dan periodik, dokumentasi data
baik dan tertib, data tersaji secara baik dan informatip, updated.
Informasi kedatangan barang diterima secara SIT, monitoring dan scheduling terhadap
LEVEL 5 rencana penerimaan barang dilaksanakan secara terprogram dan periodik, dokumentasi data
baik dan tertib, data tersaji secara baik dan informatip, updated, continuos improvement
AREA PERGUDANGAN
Pemisahan barang sudah dilaksanakan, satu area tanpa pembatas, belum ada identitas
LEVEL 2
pemisahan, daftar barang pada setiap area belum ada, kerapian dan estetika belum ada
Pemisahan barang sudah dilaksanakan, satu area dengan pembatas, ada identitas
LEVEL 3 pemisahan, ada list atau daftar barang pada setiap area, kerapian dan estetika sudah cukup
baik
Pemisahan dan pemilahan barang sudah dilaksanakan, pada area berbeda, ada identitas
LEVEL 4
pemisahan, ada list atau daftar barang pada setiap area, kerapian dan estetika sudah baik
Pemisahan dan pemilahan barang sudah dilaksanakan, pada area berbeda, ada identitas
LEVEL 5 pemisahan, ada list atau daftar barang pada setiap area, kerapian dan estetika sudah sangat
baik, continous improvement
AREA PERGUDANGAN
LEVEL 2 Identitas material sudah ada, belum baku, belum spesifik, tidak standart,
Identitas material sudah ada, sudah baku, sudah spesifik, sudah standart, identitas jelas dan
LEVEL 3
mudah dibaca, kerapian dan estetika cukup baik, duplikasi < 10 %
Identitas material sudah ada, sudah baku, sudah spesifik, sudah standart, identitas jelas dan
LEVEL 4
mudah dibaca, kerapian dan estetika baik, duplikasi < 5 %, updated
Identitas material sudah ada, sudah baku, sudah spesifik, sudah standart, identitas jelas dan
LEVEL 5 mudah dibaca, kerapian dan estetika sangat baik, duplikasi 0 %, updated, continous
improvement
AREA PERGUDANGAN
Pengecekan dan pemeriksaan harian untuk kesesuaian antara jumlah material secara fisik
LEVEL 2 dan sistem, dilaksanakan untuk kebutuhan insidentil, belum terdokumen, penelusuran
penyebaab selisih belum dilakukan, selisih belum dilakukan journal
Pengecekan dan pemeriksaan harian untuk kesesuaian antara jumlah material secara fisik
dan sistem, dilaksanakan secara terjadwal setiap hari, data terdokumen dengan baik,
LEVEL 3
penelusuran penyebab selisih tidak langsung dilakukan, selisih tidak langsung dilakukan
journal
Pengecekan dan pemeriksaan harian untuk kesesuaian antara jumlah material secara fisik
dan sistem, dilaksanakan secara terjadwal setiap hari, data terdokumen dengan baik,
LEVEL 4
penelusuran penyebab selisih langsung dilakukan, selisih langsung dilakukan journal, ada
analisa dan evaluasi
Pengecekan dan pemeriksaan harian untuk kesesuaian antara jumlah material secara fisik
dan sistem, dilaksanakan secara terjadwal setiap hari, data terdokumen dengan baik,
LEVEL 5
penelusuran penyebab selisih langsung dilakukan, selisih langsung dilakukan journal, ada
analisa dan evaluasi, continous improvement.
AREA PERGUDANGAN
5. PROSEDUR TATA Suatu pedoman baku yang mengatur tentang tata laksana
LAKSANA pergudangan secara menyeluruh untuk mendukung
tercapainya pengelolaan material efisien dan efektive.
PERGUDANGAN :
Prosedur Baku Tata Laksana Pergudangan sudah ada, belum baku, belum menyeluruh, sulit
LEVEL 2
diakses, aplikasi 50 %.
Prosedur Baku Tata Laksana Pergudangan sudah ada, sudah baku, belum menyeluruh,
LEVEL 3
mudah diakses, aplikasi 75 %.
Prosedur Baku Tata Laksana Pergudangan sudah ada, sudah baku, sudah menyeluruh,
LEVEL 4
mudah diakses, updated, aplikasi 100 %.
Prosedur Baku Tata Laksana Pergudangan sudah ada, sudah baku, sudah menyeluruh,
LEVEL 5
mudah diakses, updated, aplikasi 100 %, ada improvement.
AREA PERGUDANGAN
Transaksi penerimaan dan pengeluaran barang gudang sudah erencana dengan baik,
LEVEL 2 tercatat, monitoring dan pengendalian masih insidentil, data base transaksi komputerized,
transaksi tidak on schedule > 25 %
Transaksi penerimaan dan pengeluaran barang gudang terencana dengan baik, tercatat,
LEVEL 3 terdokumen, ada monitoring, ada pengendalian, data base trasaksi SIT, transaksi diluar SIT <
10 %, transaksi tidak on schedule < 10 %
Transaksi penerimaan dan pengeluaran barang gudang terencana dengan baik, tercatat,
LEVEL 4 terdokumen, ada monitoring, ada pengendalian, data base trasaksi SIT, transaksi diluar SIT <
5 %, transaksi tidak on schedule < 5 %
Transaksi penerimaan dan pengeluaran barang gudang terencana dengan baik, tercatat,
LEVEL 5 terdokumen, ada monitoring, ada pengendalian, data base trasaksi SIT, transaksi diluar SIT 0
%, transaksi tidak on schedule 0 %
AREA PERGUDANGAN
LEVEL 2 Pencapaian 50 %
LEVEL 3 Pencapaian 80 %
LEVEL 4 Pencapaian 90 %
LEVEL 2 Pencapaian 50 %
LEVEL 3 Pencapaian 80 %
LEVEL 4 Pencapaian 90 %