(BAB 7,8,9)
UPT PUSKESMAS
BERNUNG
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI
Standar akreditasi terdiri dari Bab,
setiap bab akan diuraikan dalam Standar,
tiap standar akan diuraikan dalam Kriteria,
tiap kriteria diuraikan dalam Elemen Penilaian untuk
menilai pencapaian kriteria tersebut.
Syarat
terpenuhinya
setiap Standar
PEMAHAMAN
INSTRUMEN
AKREDITASI
-3 BAB (7,8,9)
-21 STANDAR
-81 KRITERIA
-381 ELEMEN
PENILAIAN
7.1 PROSES PENDAFTARAN
PEMAHAMAN
7.2 PENGKAJIAN INSTRUMEN
AKREDITASI
7.3 KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS
Pelayanan Laboratorium
8.1 Pelayanan lab tersedia tepat waktu, memenuhi kebutuhan pengkajian
pasien dan mematuhi standar dan peraturan hukum yang berlaku
Kriteria :
P
E Tersedia jenis dan jumlah petugas
N Puskesmas merencanakan kebutuhan
yang kompeten sesuai kebutuhan
I tenaga lab, menguraikan tugas dan
L dan jam buka pelayanan
tanggungjawabnya, kompetensi yang
A dibutuhkan lihat Bab II, Standar 2.2
I
A
N
Pemeriksaan dan interpretasi hasil
pemeriksaan dilaksanankan oleh
Puskesmas menetapkan kompetensi
petugas yang terlatih dan
petugas yang memenuhi syarat
berpengalaman
untuk menginterpretasikan hasil lab
• Untuk mempermudah pelaksanaan pengisian instrumen, perlu di ceklist kelengkapan
apa saja yang diperlukan untuk menyatakan bahwa setiap Elemen Penilaian lengkap
Elemen Sasara Materi Dokumen Dokum STANDA KEGIATA DOKU BUKTI DOKU
Penilaian n Telusu di en KEBIJA R N YG MEN PELAKSA MEN
r Puskesma Ekstern KAN OPERAS PERLU LAIN NAAN EKSTER
s al IONAL DILAKUK YG KEGIATA NAL
sebagai PROSED AN PERLU N YANG
acuan UR DISUS PERLU
UN DISEDI
AKAN
1. ditetap
kan jenis-
jenis
pemeriks
aan lab
yang
dapat
dilakukan
di
Puskesm
as
• Untuk mempermudah pelaksanaan pengisian instrumen, perlu di ceklist kelengkapan
apa saja yang diperlukan untuk menyatakan bahwa setiap Elemen Penilaian lengkap
Elemen Sasara Materi Dokumen Dokum STANDA KEGIATA DOKU BUKTI DOKU
Penilaian n Telusu di en KEBIJA R N YG MEN PELAKSA MEN
r Puskesma Ekstern KAN OPERAS PERLU LAIN NAAN EKSTER
s al IONAL DILAKUK YG KEGIATA NAL
sebagai PROSED AN PERLU N YANG
acuan UR DISUS PERLU
UN DISEDI
AKAN
Tersedia
jenis dan
jumlah
petugas
kesehata
n yang
kompete
n sesuai
kebutuha
n dan
jam buka
Pelayanan laboratorium
Jenis pemeriksaan yang tersedia dan prosedurnya
Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauannya
Petugas yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan
Pengelolaan reagen, labeling, penyimpanan,
ketersediaan reagen esensial
Penetapan nilai normal dan rentang nilai
Interpretasi oleh tenaga yang kompeten
Penanganan specimen berisiko tinggi
Penanganan B3B dan pembuangan limbah
Pelayanan laboratorium
Ketepatan waktu penyerahan hasil
Penyampaian hasil yang kritis
PMI dan PME: kalibrasi, validasi internal, dan pemantapan mutu
eksternal
Program peningkatan mutu dan keselamatan: indicator pelayanan,
analisis, upaya peningkatan mutu dan keselamatan dan tindak
lanjutnya
Program pemeliharaan alat: inventarisasi alat dan pemeliharaan
Pengelolaan obat
Jenis dan jumlah obat yang tersedia, formularium
Prosedur peresepan obat dan pelayanan obat
Bgm menjamin ketersediaan obat
Pengelolaan obat psikotropik dan narkotik
Kebersihan, keamanan penyimpanan, penyiapan dan penyampaian obat kepada pasien
Penyimpanan dan prosedur penanganan obat LASA
Penanganan obat kedaluwarsa
Penanganan efek samping obat dan alergi (MESO)
Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi medication error
Ketersediaan obat-obat emergensi
Program peningkatan mutu dan manajemen risiko pada pelayanan obat: indicator
pelayanan obat, analisis dan tindak lanjut, identifikasi risiko pelayananan obat, analisis
dan tindak lanjut
Manajemen informasi
• Pembakuan klasifikasi diagnosis, kode diagnosis,
symbol, specimen tanda tangan dan inisial
dokter/perawat
• Prosedur pelayanan rekam medis
• Proses pengelolaan rekam medis
• Cara identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan
• Pengaturan isi rekam medis
• Kelengkapan isi rekam medis
• Tenaga yang kompeten
Manajemen lingkungan dan
prasarana
Kondisi fisik lingkungan/bangunan
Manajemen prasarana: instalasi listrik, kualitas air, ketersediaan gas medis, ventilasi,
dan system utama yang lain
Penanganan B3B
Penanganan limbah
Rencana penanggulangan bencana
Rencana penanggulangan kebakaran
Monitoring, evaluasi, tindak lanjut kondisi fisik
Program pemeliharaan lingkungan fisik
Program penanggulangan bencana dan kebakaran dan bagaimana pelaksanaannya
Tenaga yang bertanggung jawab untuk pengelolaan lingkungan dan kalau terjadi
bencana/kebakaran
Manajemen peralatan
Prosedur penyiapan alat medis
Prosedur sterilisasi dan pelaksanaannya
Bagaimana memastikan peralatan steril
Inventarisasi, jadual pemeliharaan alat medis,
prosedur dan pelaksanaan.
Kalibrasi peralatan medis
Monitoring peralatan yang rusak dan
penggantiannya
Bagaimana memastikan ketersediaan alat medis
Petugas yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan peralatan medis
Manajemen SDM klinis
• Penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan (klinis),
peta kompetensi
• Penilaian kinerja tenaga klinis
• Proses kredensial, rekredensial dan penetapan
kewenangan klinis
• Upaya peningkatan kompetensi
• Peluang/kesempatan pendidikan dan pelatihan
• Kelengkapan perijinan tenaga klinis: STR, SIP, SIK,
dsb.
PEMAHAMAN
Bab IX INSTRUMEN
AKREDITASI
(PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN)
Pelaporan IKP
9.1.2. Perbaikan
perilaku dan
pemberian
pelayanan
•Penetapan budaya mutu
dan keselamatan pasien
•indicator perilaku dalam
pemberian pelayanan
•Inovasi perbaikan
•Evaluasi dan perbaikan
perilaku dalam
pemberian pelayanan
sumber daya
untuk
peningkatan
mutu klinis dan
• PengalokasianKP
sumber
daya untuk perbaikan
mutu klinis dan
keselamatan pasien
• Penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut rencana
program mutu klinis dan
keselamatan pasien
9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang utama
diidentifikasi dan diprioritaskan untuk
perbaikan dan keselamatan
Area prioritas
Komitmen
Pemahaman
Pelaksanaan program
mutu klinis dan KP,
evaluasi dan tindak
lanjut
9.2.2. Pembakuan standar
layanan klinis berdasar acuan
jelas
•Prosedur penyusunan
standar/SOP klinis
•Penyusunan standar
dan SOP klinis
•Tersedia acuan yang
jelas untuk
penyusunan standar
dan SOP klinis
9.3.1. Pengukuran mutu
layanan klinis dengan
instrument yang
efektif
• Indicator mutu layanan klinis
• Sasaran keselamatan pasien:
– Tidak terjadi salah identifikasi
– Komunkiasi efektif dalam pelayanan
– Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
– Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan
– Pengurangan terjadinya risiko infeksi
– Tidak terjadinya pasien jatuh
• Pengukuran mutu layanan klinis dan
sasaran KP, analisis, dan tindak lanjut
target mutu
layanan
klinis dan
keselamata
n pasien
•Penetapan target untuk tiap
indicator mutu klinis dan KP
•Pertimbangan dalam
penetapan target
•Keterlibatan tenaga klinis
dalam penetapan target
9.3.3. Data
mutu layanan
klinis dan SKP
dikumpulkan
dan dikelola
secara efektif
•Pengumpulan
data, analisis,
tindak lanjut,
dokumentasi
9.4.1. Upaya peningkatan
mutu klinis dan KP
didukung oleh tim
yang berfungsi
dengan baik
Kejelasan penanggung
jawab mutu dan KP
Tim mutu klinis dan KP
- Uraian tugas dan
tanggung jawab
Rencana dan program
peningkatan mutu
klinis dan KP
9.4.2. Rencana peningkatan mutu
layanan klinis dan KP disusun berdasar
hasil evaluasi
Implementa
Da Anali Program si Mo Tindak
ta sis Mutu & KP Penanggun nev lanjut
g jawab
9.4.3. Evaluasi dan
dokumentasi upaya
peningkatan mutu
layanan klinis
Pencatatan kegiatan
peningkatan mutu layanan
klinis dan KP
Evaluasi thd hasil
peningkatan mutu klinis dan
KP
Tindak lanjut perbaikan
Pendokumentasian seluruh
kegiatan upaya peningkatan
mutu klinis dan KP
9.4.4. Komunikasi dan
pelaporan hasil
evaluasi
peningkatan mutu
klinis dan KP
• Kebijakan & prosedur distribusi
informasi dan komunikasi
PMKP
• Sosialisasi proses & hasil PMKP
• Evaluasi thd pelaksanaan
sosialisasi
• Pelaporan ke Pemilik
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS