Anda di halaman 1dari 36

Kuliah 1- PIO

INDUSTRI
MANUFAKTUR
Kuliah 1- PIO

TUJUAN PERKULIAHAN

Mahasiswa mengerti, memahami dan mampu


menjelaskan tentang industri manufaktur dan
kaitannya dengan industri otomotif, sejarah
perkembangan, pengklasifikasian, peraturan terkait
yang mendorong pengembangan Industri otomotif,
akses teknologi dan pasar global otomotif, rantai nilai ,
industri komponen pendukung, mobil nasional dan tren
perkembangan teknologi otomotif dunia.
Kuliah 1- PIO

Pustaka :

1. Robert Bosch GMBh, Automotive Handbook,


edisi ke 9, Bentley Publisher.
2. CDMI, Studi Potensi bisnis industri otomotif di
Indonesia tahun 2013-2017, PT. Central Data
Mediatama Indonesia.
3. Mubiar Purwasasmita “ Konsep Teknologi”
Penerbit ITB, 1998
4. Sumber internet.
5. Dsbnya.
Kuliah 1- PIO

Prosentasi Penilaian :

• Tugas dan keaktifan dikelas : 20-40 %


• Ujian Tengah Semester (UTS):30-40%
• Ujian Akhir Semester (UAS) :30-40%
Kuliah 1- PIO

BELAJAR SEPANJANG HAYAT


Kuliah 1- PIO

BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Kehidupan manusia
1.Kehidupan fisik :
✔ Lahir – tumbuh berkembang – dewasa

2. Kehidupan pikiran.
✔ Lahir dilengkapi kehidupan pikiran yang tumbuh makin sempurna dan
menentukan keberadaan kemanusiaannya.
✔ kehidupan pikiran berupa unjuk kerja otak, syaraf dan indera untuk
menganalisis dan sintesis serta sebagai sarana memahami sumber dari
semua sumber kreativitasnya.
✔ kehidupan pikiran dikembangkan melalui pendidikan dan pengajaran,
formal maupun tidak formal ( dari SD sampai PT). Perguruan Tinggi
tempat meraih kesarjanaan keilmuan.
3. Kehidupan Jiwa.
Kehidupan jiwa berupa hati nurani, yang dikembangkan melalui agama.

9/29/2020 6
Kuliah 1- PIO

Kehidupan fisik akan mati bila tidak terpenuhi


kebutuhan fisik, fisik perlu makan, minum dan bergerak.

Kehidupan jiwa akan mati/kosong tanpa adanya iman


dan amal kebaikan.

Kehidupan pikiran akan mati bila manusia berhenti


berfikir dan tidak terus menerus belajar.

Kita perlu introspeksi apakah proses belajar masih


berlangsung dalam diri kita atau tidak.

9/29/2020 7
Kuliah 1- PIO

Proses Belajar ada rasa ingin tahu bertanya.

Bertanya ---- mencari jawaban, kemana ? :


1.Berguru
2.Membaca buku
3.Membaca langsung kenyataan alam.

Membaca langsung dari alam sekitar melakukan


riset/penelitian, praktikum di laboratorium.

9/29/2020 8
Kuliah 1- PIO

1. Pemahaman bersifat fisik, kasat mata maupun abstrak


tak terlihat, dengan ilmu pengetahuan ilmiah.
2. Pemahaman bersifat metafisik dan gaib, dengan
pendekatan agama.

ILMU DAN AGAMA BERSUMBER DARI ALLAH SWT YANG


MAHA PENCIPTA, KEDUANYA SALING MELENGKAPI DAN
MENYEMPURNAKAN.

9/29/2020 9
Kuliah 1- PIO

INDUSTRI MANUFAKTUR
Kuliah 1- PIO

DEFINISI INDUSTRI

1. Arti Luas
Semua usaha dan kegiatan di bidang ekonomi yang
sifatnya produktif dan memberi nilai tambah.

2. UU no. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian


Seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
baku dan/atau memanfaatkan sumberdaya industri
sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai
tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Kuliah 1- PIO

DEFINISI INDUSTRI

Menurut Britannica Concise Encyclopedia:

“ Industri adalah kumpulan organisasi produktif

yang menghasilkan atau memasok barang,


jasa, atau sumber pendapatan ”.
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

PENGELOMPOKAN INDUSTRI

1. INDUSTRI PRIMER

2. INDUSTRI SEKUNDER (MANUFAKTUR / INDUSTRI PENGOLAHAN)

3. INDUSTRI TERSIER
Kuliah 1- PIO

PENGELOMPOKAN INDUSTRI

1. INDUSTRI PRIMER
Industri primer adalah industri yang mengeksploitasi sumber daya
alam berupa bahan mentah seperti: pertambangan, pertanian,
perkebunan, kehutanan, kelautan dan lain-lain.
Contoh produk industri primer: konsentrat tembaga, bijih besi,
bijih nikel, gas alam, minyak bumi, batubara, kapas, kayu, tbs,
rotan, singkong dan lain-lain

2. INDUSTRI SEKUNDER (MANUFAKTUR / INDUSTRI PENGOLAHAN)


Industri Sekunder adalah industri yang mengolah hasil Industri
Primer yang merupakan bahan mentah untuk menghasilkan
produk yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi berupa bahan
setengah jadi atau barang jadi setelah melalui berbagai proses.

3. INDUSTRI TERSIER
Industri Tersier adalah industri jasa

Contoh: Perdagangan, perbankan, asuransi, distribusi, logistik,


transportasi, perhotelan, pendidikan, kesehatan dll.
Kuliah 1- PIO

INDUSTRI SEKUNDER
Dibagi dalam 3 kelompok:

❑ Industri Hulu
Industri Hulu adalah industri yang mengolah hasil industri primer berupa bahan
mentah menjadi produk berupa bahan baku untuk industri antara dan untuk industri
hilir.

Contoh: Tembaga, Nikel, Aluminium, Ammonia, Methanol dll.

❑ Industri Antara
Industri Antara adalah industri yang mengolah produk industri hulu untuk diproses
lebih lanjut sebagai bahan baku untuk Industri Hilir.

Contoh: Stainless steel, Nickel Alloys, Copper alloys, PTA, Caprolactam, SBR, dll.

❑ Industri Hilir
Industri Hilir adalah industri yang menghasilkan barang-barang jadi siap pakai
(consumer goods)

Contoh: alat transportasi, alat telekomunikasi, kemasan plastik, pipa, garmen obat-
obatan, alat-alat pertahanan, alat kesehatan, alat RT, dll.
Kuliah 1- PIO

INDUSTRI SEKUNDER
Kuliah 1- PIO

PENGELOMPOKAN INDUSTRI
BERBASIS JENIS HASIL OLAHAN
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

PENGELOMPOKAN INDUSTRI BERDASAR MODAL


KERJA & ASSET, JUMLAH TK DAN TEKNOLOGI
YANG DIGUNAKAN :

1. Industri Kecil
2. Industri Menengah
3. Industri Besar
Kuliah 1- PIO

1. Industri Kecil
Adalah industri yg pekerjanya tidak lebih 19 orang dgn nilai
investasi kurang dari Rp. 1 milyar diluar nilai tanah dan
bangunan tempat usaha.

2. Industri Menengah
a. Industri yang pekerjanya paling banyak 19 orang dengan
investasi paling sedikit Rp 1 milyar, atau
b. Industri dengan pekerja paling sedikit 20 orang dengan
investasi paling banyak Rp. 15 milyar.

3. Industri Besar
Industri dengan pekerja paling sedikit 20 orang dengan
investasi lebih dari Rp. 15 milyar.
Kuliah 1- PIO

INDUSTRI OTOMOTIF
Industri otomotif ialah kegiatan untuk merancang, mengembangkan,
memproduksi, memasarkan, dan menjual serta melakukan purna jual kendaraan
bermotor.
Pengertian otomotif :
✔ Otomotif adalah sesuatu yang berhubungan dengan alat yang dapat berputar atau bergerak
dengan sendirinya.
✔ Otomotif umumnya dikaitkan dengan motor atau mesin yang dapat menggerakkan benda yang
lebih besar daripada mesin/ motor penggerak tersebut.
✔ Otomotif berkaitan erat dengan kegiatan industri dan transportasi, di mana kedua bidang tersebut
umumnya menggunakan tenaga mesin atau motor untuk menggerakan peralatan mesin produksi,
kendaraan bermotor, alat-alat besar ,dsbnya.
✔ Anggapan yang tidak tepat adalah bahwa istilah otomotif sama dengan mobil/bus/ kendaraan
bermotor. Yang benar : otomotif adalah segala macam bentuk benda/barang yang sumber tenaga
penggeraknya mesin atau motor. Contoh : mobil, sepeda motor, mesin Peralatan produksi di
pabrik, kereta api, kapal laut, pesawat udara, dsb.
Catatan :
Politeknik STMI Jakarta, saat ini lebih menitik beratkan kepada pengajaran otomotif sebagai
kendaraan bermotor.
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

Sistem bisnis industri otomotif dibagi 6 Bagian

1. Industri pemegang merk (pemegang lisensi atau prinsipal),


Industri yang melakukan desain (perancangan) dimulai dari: product planning, styling,
prototyping, homologation, desain teknis (engineering design) dan hal2 lain yang berhubungan
dengan perancangan sebuah kendaraan dari mulai tidak ada menjadi ada dalam bentuk Prototype
yang kemudian melakukan uji coba (riset) terhadap prototype tersebut dengan berbagai macam
standarisasi pengujian2 yang berlaku dan kemudian melakukan perbaikan2 terhadap prototype
tersebut sampai kemudian prototype tersebut dianggap layak untuk diproduksi .
Setelah prototype diuji dan dilakukan perbaikan2 prinsipal kemudian merancang industri untuk
membuat kendaraan prototype tersebut dalam jumlah banyak. Proses perancangan industri ini
bukan lah hal sederhana karena selain merancang industri perakitan mulai dari lini produksi
sampai ke proses manufaktur komponen2 yang diperlukan, selain juga melakukan standarisasi
teknis produk dan komponen nya, juga merancang Supply Chain Management (rantai manajemen
pembekal/suplier/vendor) untuk menjamin kualitas produk dan standarisasi dari hasil produksi
dalam jumlah banyak (mass product)

2. Industri Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk),
APM (Agen Pemegang Merk), yang melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan
arahan teknis dari Pemegang Merk. Untuk melaksanakan perakitan bisa dilakukan oleh Pemegang
Merk itu sendiri, atau bekerjasama dengan investor lain untuk memproduksi kendaraan rancangan
dari Pemegang Merk. Industri perakitan hanya melaksanakan SOP dan standarisasi teknis yang
diberikan oleh pemegang merk, adapun untuk pengembangan teknis perancangan dilaksanakan
oleh Pemegang Merk.
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

3. Industri Karoseri,
Adalah industri yang memproduksi bodi kendaraan yang akan
digunakan oleh industri perakitan untuk memenuhi permintaan pasar
tertentu seperti mobil box, bis, truk dll. Industri karoseri
menggunakan platform yang dirancang oleh pemegang merk dengan
mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan yang ditentukan oleh
pemegang merk.

4. Industri Modifikator,
Adalah industri yang melakukan perubahan ( modifikasi ) kendaraan
mulai dari bodi, mesin, dan bagian2 lain sesuai dengan kebutuhan
atau keinginan sang modifikator atau pasar dengan menggunakan
platform dari pemegang merk.
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

5. Industri Perbengkelan/After Sales,


Adalah industri jasa yang melakukan perbaikan dan perawatan dari
kendaraan.

6. Industri Komponen,
Adalah industri yang memproduksi/manufaktur komponen2 otomotif
sesuai dengan standarisasi teknis dari pemegang merk.
Komponen yang dibuat dibagi dalam 2 kategori, yaitu:
a. komponen OEM (komponen yang digunakan untuk produksi di
industri perakitan) dan,
b. Komponen After Market (komponen untuk dijual dipasar
bebas/untuk digunakan perbaikan).
Kuliah 1- PIO
Kuliah 1- PIO

TUGAS 1

Buat Tulisan Maksimal 2 Halaman Mengenai :

Industri Manufaktur di Indonesia

Selesai dalam 2 minggu


Kuliah 1- PIO

TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai