Anda di halaman 1dari 21

JENIS – JENIS INDUSTRI

2 SKS
Jenis - jenis industri menurut Sigit Nugroho
2
(2019: 3), antara lain:
1. Berdasarkan bahan bakunya,
2. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya,
3. Berdasarkan klasifikasinya,
4. Berdasarkan bahan mentahnya,
5. Berdasarkan proses produksinya,
6. Berdasarkan hasil produksinya,
7. Berdasarkan modalnya, dan
8. Berdasarkan produktivitasnya.

PJKR IBU
1. Jenis Industri Berdasarkan Bahan Baku
3

Jenis industri berdasarkan bahan bakunya dibedakan


menjadi dua, di antaranya yaitu:
 Industri ekstraktif, industri yang bahan bakunya diambil
langsung dari alam sekitar seperti pertanian,
kehutanan, pertambangan, dan perikanan.
 Industri non-ekstraktif, industri yang bahan bakunya
didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar atau
dari industri lain.
PJKR IBU
Nugroho (2019: 4) Industri non-ekstraktif
4
dibedakan menjadi 3, antara lain:

 Industri Reproduksi. Industri yang mengambil bahan baku


dari hasil alam tetapi selalu melakukan pemulihan kembali.
 Industri Fasilitatif, industri yang bergerak di bidang
pelayanan atau jasa, baik untuk melayani dan menunjang
aktivitas industri yang lain maupun langsung memberikan
pelayanan/ jasa kepada konsumen. Contoh industri jasa,
yaitu: asuransi, perbankan, transportasi, pendidikan,
perawatan kesehatan, dan telekomunikasi.
PJKR IBU
lanjutan ...
5

 Industri Manufaktur. Industri yang proses pembuatan produk


yang dikerjakan dengan menggunakan tangan. Pengertian
manufaktur saat ini secara umum adalah proses pembuatan
produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan
dikerjakan secara otomatis penuh, tetapi tetap melalui
pengawasan secara manual.
Contoh industri manufaktur, yaitu industri semen, obat-obatan,
otomotif, elektronika, pakaian, makanan, minuman, tekstil,
sepatu, dan barang keperluan rumah tangga.
PJKR IBU
Perbedaan dasar antara jenis industri jasa
6
dan industri manufaktur, antara lain:

 Industri manufaktur mempunyai kemungkinan kecil


dalam hal kontak langsung dengan konsumen
karena aktivitas industrinya lebih banyak dilakukan
dalam suatu pabrik sedangkan industri jasa memiliki
pegawai khusus yang bertugas untuk melayani para
konsumen.
PJKR IBU
lanjutan ...
7

 Industri manufaktur merupakan industri yang


mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi
sehingga dapat digunakan oleh para konsumen
dan masyarakat umum, sedangkan industri jasa
yang menyediakan pelayanan jasa kepada
konsumen yang membutuhkan.

PJKR IBU
lanjutan ...
8

 Produk dari industri manufaktur bersifat tahan lama


dan bersifat fisik (memiliki wujud) sedangkan industri
jasa tidak berwujud.
 Hasil keluaran (produk) dari industri manufaktur dapat
disimpan dengan jangka waktu tertentu sedangkan
hasil dari industri jasa hanya dapat dinikmati.
 Jangka waktu kerja industri manufaktur relatif lebih
lama jika dibandingkan dengan industri jasa.
PJKR IBU
2. Jenis Industri Bedasarkan Jumlah Tenaga
9
Kerja
Jenis-jenis industri berdasarkan jumlah tenaga kerja,
dibedakan menjadi 4 di antaranya yaitu:
1. Industri rumah tangga, industri yang jumlah karyawan
atau tenaga kerjanya antara 1 sampai dengan 4
orang.
2. Industri kecil, industri yang jumlah karyawan atau
tenaga kerjanya antara 5 sampai dengan 19 orang.
PJKR IBU
lanjutan ...
10

3. Industri sedang atau industri menengah, industri


yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya
antara 20 sampai dengan 99 orang.
4. Industri besar, industri yang jumlah karyawan atau
tenaga kerjanya antara 100 orang atau bahkan
lebih.

PJKR IBU
3. Jenis Industri Berdasarkan Klasifikasi dari
11
Departemen Perindustrian
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian
Indonesia No.19/M/I/1986, industri diklasifikasi menjadi
4 antara lain, yaitu:
1. Industri kimia dasar, contohnya: industri semen, obat-
obatan, kertas, ban, dan sebagainya.
2. Industri mesin dan logam dasar, contohnya: industri
pesawat terbang, kendaraan bermotor, industri tekstil,
besi baja, mesin, komunikasi, dan sebagainya.
PJKR IBU
lanjutan ...
12

3. Industri kecil, contohnya: industri roti, makanan


ringan, es, dan sebagainya.
4. Aneka industri, contohnya: industri pakaian,
industri makanan dan minuman, dan sebagainya.

PJKR IBU
4. Jenis Industri Berdasarkan Bahan Mentah
13

Industri berdasarkan bahan mentah dibedakan menjadi


dua, di antaranya yaitu:
 Industri agraris merupakan jenis industri yang
pengolahan bahan mentahnya dari hasil pertanian.
Contohnya teh, gula, kopi, dan getah karet.
 Industri non-agraris merupakan jenis industri yang
pengolahan bahan mentahnya dari hasil
pertambangan. Contoh industri besi, baja, dan semen.
PJKR IBU
5. Jenis Industri Berdasarkan Proses Produksi
14

Industri berdasarkan tahapan proses produksinya dibedakan


menjadi dua, di antaranya yaitu:
 Industri hulu merupakan jenis industri yang dalam tahap
produksinya mengolah bahan mentah atau bahan baku
menjadi sebuah barang setengah jadi. Contoh: industri kayu
olahan, plat seng, lembaran karet, dan baja batangan.
 Industri hilir merupakan jenis industri yang dalam tahapan
produksinya mengolah barang setengah jadi menjadi bahan
jadi atau siap pakai. Contoh: industri garmen, sepatu, dan
kendaraan.
PJKR IBU
6. Jenis Industri Berdasarkan Hasil Produksi
15

Industri berdasarkan hasil produksinya dapat dibedakan


menjadi dua, di antaranya yaitu:
 Industri berat yaitu jenis industri yang menghasilkan
sebuah mesin dan alat produksi. Contoh industri alat
berat, mesin, dan alat transportasi.
 Industri ringan yaitu jenis industri yang menghasilkan
sebuah barang jadi yang langsung dipakai. Contoh
industri makanan, minuman, dan obat-obatan.
PJKR IBU
7. Jenis Industri Berdasarkan Modal
16

Jenis-jenis industri berdasarkan besar-kecilnya modal,


antara lain:
 Industri padat modal yaitu industri yang dibangun
dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan
operasional maupun pembangunannya.
 Industri padat karya yaitu industri yang lebih dititik
beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau
pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
PJKR IBU
8. Jenis Industri Berdasarkan Produktivitasnya
17

Jenis-jenis industri berdasarkan produktivitas per


orangan, antara lain:
a. Industri Primer
b. Industri Sekunder
c. Industri Tersier
d. Industri Kuarter
PJKR IBU
18

a. Industri Primer merupakan jenis industri yang


barang-barang produksinya bukan merupakan
hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih
dahulu. Industri primer diklasifikasikan sebagai
industri ekstraktif dan genetik.

PJKR IBU
19

1) Industri Ekstraktif. Industri ini mengacu pada ekstraktif atau


menarik barang dari sumber daya alam seperti tanah, air,
udara dan penciptaan kegunaan di dalamnya. Contoh
industri ekstraktif: pertambangan, penebangan, berburu,
dan memancing.
2) Industri Genetik. Industri ini terkait dengan pertumbuhan
dan perkembangan flora dan fauna dengan mengalikan
spesies tanaman serta pembiakan hewan tertentu. Contoh
industri genetika: pembibitan tanaman, kehutanan, dan
peternakan.
PJKR IBU
20

b. Industri Sekunder, industri yang bahan mentahnya


diolah, yang nantinya hasil dari olahan tersebut
akan menghasilkan barang-barang untuk diolah
kembali.

PJKR IBU
21

c. Industri Tersier, industri yang produk atau


barangnya berupa layanan jasa.
d. Industri Kuarter, melibatkan industri riset dan
pengembangan, misalnya Informasi Teknologi (TI).

PJKR IBU

Anda mungkin juga menyukai